NovelToon NovelToon
Story My Life

Story My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Pembaca Pikiran
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ria qomara

Menceritakan Fera seorang wanita yang keras kepala, yang selalu membuat orang tuanya seperti naik darah. Ada saja yang wanita itu lakukan. Hingga pada suatu hari papanya menjodohkan dia dengan pria muda yaitu rekan bisnis papanya tapi Fera menolak. Lalu bagaimana kisah selanjutnya tentang keseharian dan kehidupan Fera ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria qomara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia orang baik

"Fera kamu ini bagaimana sih, kamu bilang sama Papa sebelum berangkat tadi sudah menemukan jawabannya tapi begitu sampai di sana kenapa kamu malah meminta waktu lagi," ucap pak Hamdani, suaranya pelan tidak seperti biasanya mungkin sudah lelah dengan sikap Fera.

"Itu jawabannya Pa, Fera butuh waktu lagi karena Fera juga masih belum kenal lebih jauh tentang Reza," ucap Fera pada papanya.

"Cukup ini sudah malam jangan ribut lagi, apa kalian gak capek selalu bertentangan pendapat seperti ini," ucap bu Hamdani, dirinya juga lelah karena anak dan suaminya selalu seperti ini.

"Kamu lihat anak kamu ini semakin keras kepala, Papa kasih kamu waktu satu minggu untuk menjawab semua ini," ucap pak Hamdani pada istri lalu bicara ke Fera.

"Apa Pa, tidak bisa begitu Pa waktu satu minggu itu sangat singkat. Setidaknya kasih Fera waktu tiga bulan," ucap Fera.

"Tidak bisa Papa hanya kasih waktu kamu satu minggu untuk berpikir," ucap pak Hamdani.

"Ma," ucap Fera pada mamanya agar bisa membujuk papanya untuk tidak memaksakan setiap ucapannya.

"Kasih waktu Fera satu atau tiga bulan berpikir soal perjodohan ini, kamu dengar tadi kan kalau keluarga Reza saja tidak keberatan tapi kenapa kamu seperti tidak terima, apa kamu mikir mudah bagi seorang wanita menerima perjodohan ini apalagi kepada orang yang sebelumnya tidak ia kenal. Kamu jangan terus-terusan egois, kamu tidak mikir bagaimana perasaan Fera," ucap bu Hamdani.

Pak Hamdani pergi begitu saja tanpa menjawab ucapan istrinya, dirinya tidak egois hanya saja dia tidak mau putrinya sampai memutuskan sesuatu yang salah.

"Sudah kamu masuk kamar, ini sudah malam," ucap bu Hamdani.

"Maaf ya Ma, jika aku selalu saja bikin Papa marah," ucap Fera.

"Ini bukan salah kamu, mungkin Papa sedang capek makanya dia selalu marah-marah," ucap bu Hamdani.

"Fera istirahat dulu ya," ucap Fera lalu pergi menuju kamarnya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Keesokan paginya Fera sedang berkunjung ke rumah Milani, tentunya dia sudah izin pada Diana untuk datang agak siang maka dari itu dia menyuruh Diana untuk menggantikan dirinya jika ada yang ingin bertemu.

"Apalagi sih yang kamu tunggu, Fer tidak semua apa yang kamu impikan bisa terwujud secara langsung pasti ada tahapnya, Kamu percaya sama aku jika Reza itu beneran orang baik walaupun kata kamu dia itu menyebalkan," ucap Milani, Fera bercerita jika dia bingung dengan semua kejadian ini.

"Aku takut aja jika apa yang dia anggap baik itu malah gak baik," ucap Fera.

Fera tau keluarganya Reza orang baik, apalagi ibunya sangat ramah pada dirinya tapi ia hanya takut saja jika menerima Reza dan melangkah kejenjang yang lebih serius keluarganya malah berubah.

"Kamu harus lebih sering komunikasi dengan Reza, mungkin dari situ kamu bisa lihat bagaimana sikapnya dia," ucap Milani.

"Aku rasa tidak bisa Mil, aku juga bingung banget Papa kasih waktu aku hanya satu minggu menjawab semua ini padahal satu minggu itu gak cukup," ucap Fera.

"Serumit itu hanya memberi jawaban," ucap Milani.

"Aku rasa sih iya," ucap Fera.

"Itu hanya pikiran kamu saja rumit, Fer kamu yakinkan dirimu kamu sendiri, caranya pergi ke tempat yang tenang," ucap Milani.

"Mil kamu lupa Papa tidak pernah memberiku izin hanya untuk liburan," ucap Fera.

"Kalau begitu aku akan bantu kamu," ucap Milani.

"Memangnya kamu bisa bujuk Papa," ucap Fera, dirinya tidak yakin jika papanya luluh dengan ucapan Milani.

"Iya,"

"Tapi aku gak yakin, Papa itu tidak bisa diluluhkan bahkan sama anaknya sendiri," ucap Fera.

Milani tau akan hal itu tapi dia akan berusaha, karena hari ini dia melihat Fera sangat lelah mungkin terbebani dengan pikirannya sendiri.

"Tenang saja, yang penting kamu bisa liburan nanti," ucap Milani seraya menepuk pundak Fera.

Fera hanya tersenyum berharap jika Milani bisa membuat papanya luluh.

"Terimakasih ya Mil? Walaupun aku gak yakin tapi kamu mau berusaha," ucap Fera.

"Fer, Papa kamu terlalu sayang sama kamu makanya dia berlebihan memperlakukan kamu," ucap Milani dalam hatinya.

Sebenarnya Fera heran kenapa Milani bisa tau kalau Reza itu orang baik, padahal setau dia Milani bertemu dengan Reza hanya semalam saja.

Dua jam di rumah Milani, Fera pamit untuk pergi ke kantornya. Karena hari sudah siang, dia takut jika papanya tiba-tiba datang ke kantor.

Sampainya di depan kantor dia di kejutkan dengan kehadiran Reza, laki-laki itu hanya memandang Fera sekilas lalu pergi begitu saja.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Reza buru-buru meninggalkan kantor karena dia mendapat kabar kalau papanya masuk rumah sakit, makanya saat dia berpapasan dengan Fera, laki-laki itu langsung pergi begitu saja. Hingga membuat Fera bingung dengan sikap Reza.

"Ma bagaimana keadaan Papa?" Tanya Reza pada Mamanya.

"Masih di periksa dokter Nak," jawab bu Lia yang langsung berdiri saat melihat kedatangan anaknya.

"Kenapa bisa seperti ini Ma, memangnya apa yang terjadi dengan Papa," ucap Reza.

"Tadi Papamu mengeluh sesak nafas lalu dia pingsan," ucap bu Lia.

Reza menghembuskan nafas kasar, kenapa kejadian yang tak ia inginkan harus terjadi padahal tadi malam papanya baik-baik saja.

"Kita doakan saja semoga keadaan Papa baik-baik saja," ucap bu Lia.

"Iya Ma, semoga Papa baik-baik saja," ucap Reza.

Reza menyuruh mamanya duduk, agar dirinya juga tenang dan sabar menunggu dokter yang sedang menangani papanya di dalam.

Di lain tempat Fera merasa heran dengan sikap Reza tadi, hingga ia menanyakan hal itu pada Diana.

"Tadi pak Reza buru-buru karena mendapat telepon kalau papa beliau masuk rumah sakit," ucap Diana.

"Papanya Reza masuk rumah sakit," ucap Fera pada Diana, Ia pun mengangguk.

"Diana saya pergi dulu ya," ucap Fera setelah lama berpikir.

"Tapi Mbak, Mbak Fera kan baru datang," ucap Diana.

"Sudah gak papa, nanti kalau papa tanya bilang saja saya belum datang sejak pagi tadi," ucap Fera.

Tanpa basa-basi gadis itu langsung pergi menuju rumah sakit yang tadi sudah di beritahu oleh Diana.

Saat sampai di depan rumah sakit, tiba-tiba hatinya ragu masuk ke dalam sana.

"Bagaimana ini, jika aku masuk pasti ketahuan," ucap Fera dalam hati.

Dengan keyakinan di dalam hatinya, akhirnya dia masuk walaupun sembunyi-sembunyi. Saat sampai di administrasi ia menanyakan dimana ruangan tempat papanya Reza di rawat.

Saat sudah mengetahui dia langsung buru-buru menuju ke sana, dan benar saja dia ruang tunggu ada Reza dan Mamanya tapi ia tidak bisa mendekat hanya melihat mereka dari kejauhan.

Rasa iba hadir dalam hatinya, ternyata di balik cuek dan muka nyebelinnya dia adalah pria yang sangat sayang dengan keluarganya.

1
eka siti N
efeknya gini, kalau ayah mau A eh s ibu milih B. jadi ke anaknya bingung 😁✌️
ditampung dulu Thor. . semangat
eka siti N
pemikiran bocah emang 😅
eka siti N
bener loh fer, kasian tuh papa nya hehe
eka siti N
ngakk aku tuh 😅✌️
eka siti N
Fera ternyata anak mami ni ya 😁
eka siti N
imajinasi ku langsung menerka", gimana kalu si Fera tiba" dianterin Sama pria yg mau dijodohkan. secara tidak sengaja ya 🤭 aduh udah nebak kmna aja, maaf kan ya Thor.
eka siti N
pasti pria itu 🤭✌️
eka siti N
dari sini aku mikir ada maksud lain dari papanya. apakah tentang perjodohan itu?
eka siti N
tokoh utamnya Fera ya... duh nona muda
eka siti N
semangat
eka siti N
mampir juga ya kak "Mata Batin"
eka siti N
semangat
eka siti N: aku tampung dulu ya buat Baan bacaan ,ditandai dulu hehe ..
Ria qomara: terimakasih kak
total 2 replies
eka siti N
mampir juga ya kak☺️
Rina Zulkifli
semangat kak ❤️
Ria qomara: insya Allah kak, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ria qomara
Hallo kak! Mampir yuk ke cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!