NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Ceo

Jerat Cinta Sang Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Office Romance
Popularitas:54.9k
Nilai: 5
Nama Author: Meyda

Niat hati ingin merayakan ulangtahun bersama kekasihnya yang baru kembali dari luar negeri, Alice malah memergokinya sedang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Alice yang kecewa memutuskan hubungan mereka secara sepihak dan berniat balas dendam pada kekasihnya itu.

Tanpa sengaja, Alice dipertemukan dengan Arthur CEO di tempat kerjanya yang baru yang ternyata adalah sepupu jauhnya.

Alice terpaksa meminta bantuan Arthur dengan satu syarat, Alice harus mau menjadi wanitanya.

Akankah Alice menyetujui permintaan gila Arthur demi membalas dendam pada mantan kekasihnya? Ataukah malah terjerat dengan pesona Arthur?

Usahakan jangan nabung bab ya... terima kasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 29

Zack menatap Alice dengan pandangan penuh hasrat. "Aku sudah tidak sabar ingin menanamkan benihku di rahimmu. Kita akan menikah, dan hanya aku satu-satunya yang bisa memilikimu," katanya sambil mengusap wajah Alice yang masih cantik dan menggoda seperti dulu.

Sayangnya, Alice tidak pernah mau jika Zack menyentuhnya. Ia hanya mengizinkan sekadar pegangan tangan dan berpelukan, tidak lebih dari itu.

Sebagai seorang pria, tentu saja Zack menginginkan lebih dari sekedar bersentuhan. Ia merasa perlu menyalurkan hasratnya.

Kebetulan, saat itu Viona datang dan menawarkan dirinya. Viona merayu Zack hingga akhirnya mereka sering bertemu di belakang Alice.

"Mimpi kamu! Sampai kapanpun aku tidak akan pernah mau menikah dengan penghianat sepertimu, Zack!" teriak Alice sambil meludahinya.

Zack tersenyum tipis sembari membersihkan wajahnya dari ludah Alice. "Sikapmu yang nakal begini semakin membuat aku bergairah, Alice." Zack merobek paksa kemeja Alice, hingga beberapa kancingnya terlepas.

“Jangan lakukan itu, kumohon...” Alice kesulitan bergerak. Zack sudah mengungkungnya dan tidak membiarkan Alice memberontak.

“Diam! Suara teriakanmu bisa memancing mereka semua datang kemari.”

“Kamu menjijikkan! Aku membencimu, Zack! Argh...” rasa panas kembali menjalar ke sekujur tubuh Alice dan lagi, sentuhan Zack membuatnya hampir gila.

Zack mencekik leher Alice, membuat gadis itu hampir kehabisan nafas. “Aku hanya akan memberimu kenikmatan, sama seperti apa yang pernah Arthur lakukan.” Zack mendekatkan wajahnya dan berbisik lirih. “Tidak masalah aku jadi yang kedua, asalkan kamu berada di sisiku selamanya.”

Tawanya pecah. Zack benar-benar seperti pria yang sedang terobsesi pada Alice.

“Wajahmu sangat mirip dengannya, aku sampai sulit membedakan antara kalian berdua,” lirih Zack.

“Dia, dia siapa?” gumam Alice dengan suara yang hampir tidak terdengar.

Zack mulai menyerang Alice, tak mempedulikan teriakan gadis itu yang meminta untuk dilepaskan. Ia benar-benar sudah tertutup kabut gairah.

“Tolong! Siapapun tolong aku!” teriak Alice dengan putus asa.

“Berhenti berteriak!” Zack melayangkan pukulan ke pipi Alice supaya gadis itu diam. Namun bukannya diam, Alice semakin menjadi-jadi.

“Sialan! Harusnya tadi aku membawanya ke hotel saja!” batin Zack menyesal.

******

“Bagaimana, Ar?” tanya Leon.

“Sepertinya dia tidak membawa Alice kemari,” jawab Arthur. Foto tersebut seperti berada di ruangan Zack. Tapi saat berada di depan ruangannya, tidak ada suara teriakan Alice.

Arthur melirik Leon. “Gunakan otakmu untuk berpikir. Kalau bukan karena ulah bodoh mu itu, mungkin Alice masih bisa kabur darinya. Sekarang, wanitaku pasti sudah—”

Arthur mulai berpikir yang tidak-tidak. Meskipun Alice dan Zack pernah melakukannya sebelum mereka bertemu, Alice sudah resmi menjadi wanita simpanannya.

Jadi Alice bukan milik Zack lagi, melainkan miliknya. Hanya milik Arthur!

“Gudang kosong yang ada di belakang. Aku yakin mereka ada di sana,” ucap Leon. “Gudang itu sudah lama tidak berpenghuni dan aku sering melihat Zack bersama Viona kesana.” kata Leon menepuk pundak Arthur.

Arthur mengangguk. Ia bergegas menuju ke gudang yang disebutkan oleh Leon. Leon juga ikut menemani siapa tahu Arthur membutuhkan bantuannya.

“Argh, sakit!” Alice memekik saat tubuhnya di putar ke belakang dan dijambak oleh Zack.

“Ini belum seberapa. Permainan Arthur pasti tidak kasar seperti ini, bukan?” Zack hendak melepaskan paksa celana pendek yang Alice kenakan.

“Tidak, jangan! Kumohon, Zack...”

“Permohonan ditolak!” Zack memisahkan kedua kaki Alice dan siap memasukkan senjata kebanggaannya.

Bug!

Satu pukulan tiba-tiba berhasil membuat tubuh Zack terhempas ke tanah. Ia mendongak dan terkejut melihat Arthur berdiri dengan wajah marah dan dipenuhi amarah.

“Berani sekali kamu menyentuh wanitaku, hah!” teriak lantang Arthur. Ia tak menyangka jika Zack berani melakukan hal seperti ini di perusahaan. Terlebih lagi, perusahaan ini adalah miliknya.

Zack mengusap sudut bibirnya, sementara Arthur menghampiri Alice. Melepas jas untuk menutupi tubuhnya.

“Astaga, Zack benar-benar sudah tidak waras,” gumam Leon menutup wajah dengan kedua telapak tangan. Hampir saja ia melihat sesuatu yang tak boleh dilihat.

“Beri pelajaran padanya, Leon. Aku harus membawa wanitaku pergi dari sini,” perintahnya.

Leon mengangguk kemudian menyeret Zack. Memberinya hadiah yang tidak akan pernah Zack sangka selama hidupnya.

“Kamu tidak apa-apa, hum?” tanya Arthur mengusap wajah Alice yang memar karena ulah Zack. “Maaf, aku datang terlambat.”

“Sakit, Ar... rasanya panas dan menyiksaku...”

“Kita ke dokter. Biar dia yang mengobati mu juga menghilangkan efek obat sialan ini.” Arthur membopong Alice, membawa wanita itu ke dalam pelukannya.

Alice melingkarkan kedua tangan di leher Arthur. Ia lega karena akhirnya Arthur datang dan menyelamatkan dirinya.

“Ar...”

“Hmm. Ada apa?”

“Bawa saja aku ke ruangan mu.”

Arthur menghentikan langkahnya. “Kenapa? Kamu butuh dokter!”

“Aku butuh kamu, bukan dokter,” ucap Alice mengecup sekilas bibir Arthur. “Bisakah kamu membantuku meredakannya?”

Arthur menelan saliva dengan susah payah. Tubuhnya menegang mendengar permintaan Alice yang di luar nalar ini.

******

Setelah meninggalkan Leon yang sedang menghajar Zack, Arthur membawa Alice ke ruangannya.

Arthur menutup pintu dan menurunkan Alice di sofa yang empuk. Alice masih tampak kesakitan, namun ia memandang Arthur dengan tatapan yang penuh harap.

“Kamu yakin tidak mau ke dokter?” tanya Arthur sekali lagi, meski dalam hatinya ia tahu jawabannya.

Alice mengangguk lemah. “Aku yakin, Ar. Aku butuh kamu lebih dari apapun sekarang.”

Arthur duduk di samping Alice dan memeluknya dengan lembut. Ia merasa bersalah karena tidak datang lebih cepat untuk menyelamatkan wanita yang dicintainya.

“Aku di sini. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi,” bisik Arthur.

Alice menarik nafas dalam-dalam dan melepaskannya perlahan. Sentuhan Arthur yang lembut membuatnya merasa sedikit tenang.

Ia mulai merasa rasa sakit yang tadi menyiksa tubuhnya berangsur-angsur mereda. Hanya saja, tidak dengan efek obat perangsang nya.

Arthur memandang wajah Alice yang cantik meski dalam kondisi yang memprihatinkan. Ia menyeka air mata yang mengalir di pipi Alice.

“Aku akan menyiapkan air dingin untuk kamu berendam.”

“Tidak perlu. Sudah aku katakan kalah aku butuh kamu kan?” Alice menahan Arthur agak tidak pergi. Lalu dengan berani naik ke atas tubuhnya yang hanya mengenakan kemeja tipis milik Arthur.

“Turun!” titahnya.

Seolah tak peduli, Alice semakin bergerak liar. Membangkitkan sisi Arthur yang sejak tadi tertidur dengan nyenyak.

“Jangan salahkan aku karena kamu sudah berani memancingku, gadis nakal!” Arthur menarik tubuh Alice, membuatnya berada di bawah kungkungannya.

1
Yuni Setyawan
duh digantung,bisa² kebawa mimpi ini Thor🤦🏻‍♀️
Ripah Ajha
hais nanggung sekali Thor🥰
Lembayung Senja
lanjut...double up
Eva Karmita
gantung lagi 😩😩😩
Eva Karmita: aku pasrah aja 😩🤕
™: Buat besok ya mak🤣🤣
total 2 replies
Aras Diana
lnjut
Aras Diana
Luar biasa
jaran goyang
𝘨𝘢𝘴 𝘬𝘯 𝘭𝘩... 𝘵𝘳𝘴 𝘬𝘯𝘢 𝘱𝘳𝘢𝘯𝘬 𝘢𝘲🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
𝘮𝘵 𝘬𝘯 𝘣𝘨... 𝘱𝘰𝘵𝘨 𝘣𝘳𝘶𝘨 𝘯𝘺... 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘮𝘵...𝘢𝘲 𝘨𝘦𝘳𝘦𝘮 𝘹
jaran goyang
𝘵𝘦𝘯𝘥𝘢𝘨 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘨 𝘯𝘺 𝘭𝘰𝘯𝘨𝘰𝘰𝘰𝘰𝘰𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳... 𝘢𝘲 𝘫𝘥 𝘨𝘦𝘳𝘦𝘮 𝘴𝘯𝘥𝘳
Midnight Sky
tambah plok2 tambah vote!
™: 🤣🤣🤣 no
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Next 💜💜💜💜
Ninik
hai Arthur Alice tp g disofa juga x katanya ada kamar khusus buat istirahat
Jeinie Tulung
lanjut KK. kasian Alice.... dapat pria bejat seperti Zack.
™: Sudah up kak
total 1 replies
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘬𝘬.. 𝘫𝘨𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘻𝘢𝘤𝘬 𝘥𝘭𝘶𝘢𝘯 𝘬𝘬... 𝘬𝘭𝘰 𝘣𝘴 𝘢𝘵𝘶𝘳 𝘺𝘨 𝘢𝘮𝘣𝘭 𝘱𝘳𝘸𝘯 𝘯𝘺... 𝘢𝘲 𝘨𝘬 𝘳𝘦𝘭𝘢 𝘻𝘢𝘤𝘬 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘵𝘶 𝘺𝘨 𝘢𝘮𝘣𝘭
™: Wkwk otewe
total 1 replies
jaran goyang
𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘭𝘩 𝘹𝘢𝘯 𝘣2 𝘴𝘮 𝘵𝘶𝘳"🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
𝘭𝘩𝘰 𝘰𝘣𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘩
bungkook
Aaaaa. Mak lagi tanggung astaga /Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Curse/
™: Hehe ngepel dulu
total 1 replies
Eva Karmita
lanjut otor 🔥🙏😩
™: Oke mak, 🤭
total 1 replies
Lembayung Senja
double up kak
™: Siapp
total 1 replies
Yuni Setyawan
gpp Thor pnting ngasih hiburan buat emak² kayak AQ😂😂😂
™: Makasih emakku🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!