NovelToon NovelToon
Baby Genius Tuan Muda Arogan

Baby Genius Tuan Muda Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:43.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

"Usir dia dari rumahku! Aku tidak ingin melihatnya ada di sini!"

"Tidak, jangan usir aku, aku mohon!"

Agatha menangis saat tangannya ditarik keras oleh dua orang bodyguard yang bekerja pada Louis Fernando, seorang pengusaha kaya yang berpengaruh di kotanya.

Agatha difitnah oleh mertuanya telah berselingkuh dengan pria lain yang tak lain teman dari Louis sendiri.

Setelah keluar dari kediaman suaminya, Agatha hidup terlunta-lunta di luar dengan keadaannya yang tengah berbadan dua. Hidupnya sangat miris tanpa ada keluarga yang mempedulikannya, pada dasarnya Agatha memang dibesarkan di panti asuhan, dia tidak pernah mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Lima tahun kemudian, Agatha kembali dengan keadaan yang berbeda, dia memiliki dua anak kembar yang sangat pintar dan sangat menyayanginya.

Mungkinkah Agatha akan menyembunyikan identitas si kembar dari suaminya?

Atau mungkin dia akan kembali setelah si kembar mengetahui bahwa Louis adalah Ayah kandungnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Siapa Ayah si Kembar?

Keesokan harinya Agatha kembali dicecar oleh beberapa pertanyaan oleh Louis di kantor.

Setelah kepulangannya dari acara ulang tahun si kembar, Louis tidak bisa tenang. Dia selalu teringat pada si kembar dan juga Agatha yang sudah menyimpan rahasia besar darinya.

Dia ingin tahu apa saja yang disembunyikan dari Agatha mengenai si kembar yang diakui sebagai anaknya.

"Aku minta penjelasan darimu, sebenarnya si kembar anaknya siapa? Anaknya Galang atau laki-laki lain?"

Louis  menarik tangan Agatha dengan tatapan mata elangnya yang diselimuti oleh emosi.

Agatha sendiri sempat kebingungan saat keberadaan di luar ruang kerja diperlakukan kurang sopan oleh atasannya dan juga suami yang sudah mencampakkannya.

"Heh, jaga ucapanmu ya! Emangnya kau pikir aku ini wanita murahan yang menjual diri pada semua laki-laki?"

Agatha tak kalah emosi karena tuduhan yang begitu menyakitkan dilayangkan padanya.

Dengan menghempaskan cengkraman tangan Louis, dia melotot dan berbalik mendorong Louis hingga pria itu terhuyung dan menatap dinding. "Tapi terserah anggapanmu saja, yang jelas mereka bukan anaknya Galang ataupun anaknya laki-laki lain seperti yang kau tuduhkan."

Entah  apa saja yang dilakukan Agatha setelah pergi dari kehidupannya, tapi dia yakin Agatha tidak diam setelah pergi darinya, pasti dia mencari kesenangan untuk mengurangi kesepiannya.

"Lantas anaknya siapa? Anakku begitu?"

Walaupun ia ingat betul saat Agatha keluar dari rumah dalam kondisi hamil muda, tapi tetap saja ia tak percaya jika itu darah dagingnya.

"Aku tidak harus bilang iya, kalau mereka itu anakmu, karena kau meyakini dirimu tidak bisa memiliki keturunan, jadi aku tidak bisa menekanmu untuk mengakui mereka sebagai anakmu," bantah Agatha.

Wanita mana yang tak emosi saat kehamilannya diragukan, malah dianggap hasil hubungan gelap dengan pria lain.

Selama lima tahun berpisah darinya, ia bahkan hidup serba kekurangan. Tak ada sedikitpun rasa simpati dan tanggung jawab yang diberikan, mungkinkah dia masih menganggapnya pria baik?

"Tentu saja kau akan beranggapan kalau mereka itu Anakku, karena kita pernah bersama dan melewati mahligai rumah tangga bersama-sama,  tapi perlu kau ingat, kau pernah selingkuh dariku, dan itu tidak meyakinkanku kalau mereka adalah anak-anakku. Bahkan dokter menjelaskan kalau aku tidak subur dan kau mendengarnya sendiri bukan? Aku yakin sekali kau mencari laki-laki lain untuk mendapatkan keturunan. Kau itu benar-benar wanita munafik, Agatha! Aku tak menyangka kau begitu buruk, terlalu rendah dirimu."

Cacian dan makian telah Agatha terima. Ia mencoba untuk tegar, semua itu demi anaknya, tak masalah ia dihina dan direndahkan, asalkan jangan sampai melukai perasaan anak-anaknya.

"Terimakasih atas cacianmu. Aku akan terima apapun perkataanmu, tapi jangan sampai kau buat anak-anakku menangis karena ucapanmu."

Agatha mengusap air matanya yang berlinangan di wajah cantiknya.

Hatinya berasa diremas-remas sangat sakit. Tapi ia akan tetap bertahan agar anaknya bisa tetap makan.

"Iya, memang aku terlalu rendah dan murahan. Kau sudah mengetahui sifat asliku, lantas kenapa kau masih juga mempertahankanku sampai sekarang? Lebih baik cepat tanda tangani surat itu dan di antara kita tidak lagi ada ikatan. Kau tidak perlu menggantungku seperti ini. Sekarang sudah jelas, aku memiliki anak dan tentunya kau tidak mempercayai kalau mereka itu anakmu, jadi untuk apa kau bertahan dengan wanita seperti aku? Apa gunanya memiliki  hubungan yang nggak jelas seperti ini. Dengan kau mengikatku seperti ini, kau juga tidak akan pernah bisa bahagia, bahkan kau tidak bisa menikah lagi tanpa seizinku. Kau bahkan tidak bisa bersenang-senang dengan perempuan lain selama aku masih sah menjadi istrimu."

Louis menanggapinya dengan kekehan. Ia tak mempedulikan ancaman Agatha, bahkan ocehannya hanya dianggap angin.

"Siapa bilang aku tak bisa main-main sama wanita lain. Laki-laki itu jangkauannya luas, mau menikah seribu kali pun tak akan ada masalah."

Dengan hati yang dongkol Agatha menyela ucapannya. "Jangan harap kau bisa bermain-main dengan wanita lain di depanku, Tuan Louis! Kau tidak akan selamat."

Tak kan diam lagi, Agatha tak akan membiarkan Louis didekati oleh wanita manapun, termasuk wanita yang pernah menemui Louis di ruangannya.

Hatinya sangat sakit, dan ia tak mau menderita sendirian. Jika ia harus hidup menderita, maka Louis juga harus merasakan hal yang sama.

"Kau tidak punya hak untuk mengatur-ngaturku. Bahkan untuk menikah lagi aku pun tidak perlu minta izin darimu."

Louis memiliki kekuasaan, dia berpikir semua bisa dibeli dengan uang. Untuk memberikan pelajaran pada Agatha, ia harus membuat wanita itu tak berdaya dan menyerah.

"Kau yakin bisa menikah sah tanpa izin dariku? Jangan mimpi Tuan Louis, selama statusku masih menjadi istri sahmu, maka pernikahanmu tidak akan pernah sah selama aku tidak menandatanganinya. Jadi orang jangan bodoh Tuan Louis, walaupun di sini posisiku sangat rendah sebagai karyawan, tapi aku punya hak lebih sebagai istrimu. Meskipun kau tidak  menganggapku sebagai istri, tak apa, dimata hukum kita masih tetap suami istri dan kau sudah menelantarkanku selama 5 tahun lamanya. Jika saja Aku menuntut tanggung jawab darimu, maka kau harus siap untuk melakukan apa saja untukku."

Ancaman Agatha membuat Louis mati kutu. Setiap hendak bicara, Agatha selalu menyelanya. Agatha menggunakan kesempatan untuk menjatuhkan Louis, dan membuat pria itu tak lagi bersikap arogan padanya.

Merasa kalah berdebat dengan Agatha, Louis ingin mengakhiri perdebatannya.

Suasana menjadi kacau, niatnya ingin klarifikasi mengenai si kembar, masalahnya malah melebar kemana-mana.

"Sudahlah, bicara denganmu selalu saja mengajak debat. Aku hanya ingin meminta penjelasan saja mengenai Ayah dari anak-anak itu, tapi kau malah mengingat-ingat kejadian di masalah masa lalu. Kau pergi dari rumah itu keinginanmu sendiri, jadi kau tak patut untuk meminta tanggung jawab dariku."

Agatha berkacak pinggang dengan bola matanya melotot nyaris keluar.

Dengan santainya Louis mengatakan bahwa dirinya tak patut meminta pertanggungjawabannya.

"Hei! Bisa-bisanya kau bilang seperti itu. Kau ingin lepas dari tanggung jawabku? Oke, kalau kau memang menganggap remeh hubungan kita, ayo kita selesaikan di pengadilan. Aku pastikan akan tuntut semua hakku sebagai istrimu. Selama lima tahun kau tidak menemaniku, kau tidak menafkahiku secara lahir dan batin, bahkan kau sudah mengusirku, dan lebih parahnya lagi kau tidak ingin menceraikanku, di sini kau sudah menggantungku."

Agatha sangat berani bahkan ia tak malu kalaupun ada karyawan lain mengetahui perdebatannya.

Walaupun Louis memintanya untuk diam, tak membuat Agatha diam dan menurut padanya.

"Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja, Tuan Louis, selama aku masih bernafas, aku tetap akan mengejarmu, kecuali jika kau menceraikan aku, dan tak lagi mengganggu kehidupanku bersama anak-anakku."

Agatha langsung bergegas pergi meninggalkan Louis menuju ruangannya yang sama dengan ruangan Louis.

Di depan lift, Louis terbengong seperti orang bodoh, mendapatkan ancaman dari wanita yang masih berstatus sebagai istrinya.

"Dasar perempuan matre. Bisa-bisanya dia meminta tanggungjawab setelah menyelingkuhiku!"

1
Erna Risky
wajahnya saja mereka mirip kok gak ngerasa sich lois , JD CEO kok bodoh banget ,punya duit punya asisten kok gak minta nyelidiki dulu klau penasaran. trs itu rahasia ibukny kok gak terbongkar2
nadira ST
noh dadimu masih hidup goblok lagi
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
di hujat anak sendiri apa rasanya lois,sebagai bapak masih menyangkal itu anak sendir seorang pria dewasa,tak merasakan jiwa kebapak,an
Jengendah Aja Dech
❤️
ardiana dili
lanjut
Melia Gusnetty
cerita nya sm dgn yg d sebelah..cuma beda nama saja..dn anak nya kembar cewek cowok...
Hendro 212
louis tolol
Allisa Khorunnanda
Kecewa
Nadyne
jahat sekali si Louis.....
ih ih ih...... bakalan nyesel sampai ke ubun2 kalau tau si kembar anaknya dan Agatha ngak bersalah .
ardiana dili
lanjut
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
apa yang akan terjadi selanjutnya dengan si kembar,,,,,🤭👍💪
Sunarti Narti
kpn sambungnya
rahmiwahyuni
sumpah cerita bagus banget tapi kok ceo bodoh bangat kayak jadi gak menarik lagi cerita aku berhenti mengikuti cerita ini /Facepalm//Doubt//Yawn//CoolGuy//Casual//Pooh-pooh/
Nadyne
aduh Thor kenapa u ciptakan CEO bodoh seperti Louis.....
bertanya di jawab tapi tapi ngak percaya......
masih ngeyel bertanya terus.....
kasih dikit multi vitamin buat otaknya Louis yg egois biar bisa buat mikir..... biar tidak cuma menganggap benar analisanya sendiri yg ternyata sungguh sangat salah.....
Candra Woods
mari kita pentokin kepala Louis rame2 biar lupa ingatan sekalian😁😁😁😁
Yeni Astriani
baru kali ini lihat ada laki2 bodoh dn jadi suami terbodoh, harusnya lakukan dna aja, atau selidiki foto itu benar editan apa gk nya, utk apa sekolah tinggi2 ternyata otak nol/kosong. lanjut thor
ardiana dili
lanjut
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!