NovelToon NovelToon
Hidup Bagai Di Penjara

Hidup Bagai Di Penjara

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aryasakdja

setelah berusaha ikhlas melepas nya,aku merasa bahwa aku selama ini seperti di butakan oleh cinta, selalu menuruti kata-kata nya,tunduk padanya,dan setelah ku bayangkan ternyata aku seperti hidup dalam penjara,dan sekarang baru bisa keluar dan menghirup udara segar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryasakdja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#23

Dua bulan berlalu,kini memang aku di sibukkan dengan pekerjaan yang membuatku bolak balik ke desa dan juga ke kota,namun semenjak ada Abian aku tidak perlu lagi membuang-buang uang terlalu banyak untuk membayar ojek,karena aku juga tidak bisa menyetir motor seperti orang-orang lain,

Setiap hari Abian selalu mengantarku kemana pun aku pergi, respon orang tuaku terhadap Abian juga baik, mereka menganggap Abian anak yang baik,namun mereka menghawatirkan apakah orang tua Abian bisa menerimaku seorang wanita yang dari desa, sementara abian dari kota.

Sudah beberapa bulan aku menjalani hidup dengan Abian,tidak ada hubungan pacaran di antara kami berdua karena Abian juga tau bahwa aku tidak ingin pacaran, namun Abian bisa mengerti itu,Abian juga tidak masalah dengan semua itu,

Bahkan bolak-balik mengantarkan aku abian tidak merasa ku repotkan,hanya saja aku merasa terlalu merepotkan abian.entah bagaimana kedepannya aku dan Abian sama-sama menjalani semua ini seperti air mengalir,dan selama ini juga abian tidak pernah mengajakku bermain ke rumahnya, sehingga bagiku semua ini hanya sekedar berteman .

Aku akan menerima semua takdirku bagaimana kedepannya nanti,entah abian atau siapapun yang menjadi jodohku aku akan menerima semua itu.

Pagi buta Abian sudah tiba di depan rumah untuk menjemputku, karena hari ini aku ada jadwal bimtek,di area perkotaan, sebenarnya aku bakal naik ojek saja pergi ke kota,namun Abian bersikeras ingin menjemputku,karena setelah menjemputku Abian bakal ke tempat kerjanya,maka itulah kami berangkatnya sangat pagi,agar abian tidak terlambat ke tempat kerjanya.

Namun tidak ku sangka banyak orang yang yang membicarakan kedekatan kami, tetangga-tetangga yang suka julid,suka membicarakan orang,namun lupa dengan anak mereka sendiri,tetangga sebelah rumah ibu Neli yang suka bergosip, bibirnya sangat pedas jika membicarakan orang,aku Pustu dengan mantanku dulu di gosipin sama dia.

Di bilangnya aku nggak bisa masak,makanya di tinggal nikah sama pacar, sekarang aku dekat dengan pria kota,dia pun julid padaku, katanya pasti cuma sebentar doang terus putus lagi, lagian belum pasti juga tuh orang tua si cowok Nerima mantu yang udah ada hubungan lama dengan orang lain terus putus,pasti udah di apa-apain tuh sama mantannya

Aku hanya bisa mengusap dada,aku tidak mungkin mengatai kembali kalau dia sering tidur sama anak laki-lakinya yang bujang lapuk , anaknya yang sudah berusia 30 tahun itu sering tidur dengannya, karena di rumah mereka hanya si ibu Neli dan juga anak sulungnya dan anak bungsunya yang sering bolak-balik ke kota menemui pacarnya.

Anak perempuannya ini juga tidak di urus sama ibunya,sudah bertahun-tahun menjalin hubungan pacaran dengan kekasihnya bahkan sudah tinggal se rumah,namun ibunya malah sibuk dengan urusan orang lain.

Namun aku tidak perduli dengan segala ucapan yang keluar dari mulutnya, karena semua yang dia ucapkan akan mengarah ke anaknya sendiri.

Aku dan abian tidak perduli dengan ucapan tetangga,kami menjalani hidup kami dengan baik, yang penting kami tidak melakukan sesuatu hal yang merugikan kita berdua.tidak terasa kedekatanku dan Abian sudah lima bulan,aku semakin nyaman dengan Abian,

Derr......

Der.....

Ponselku bergetar,Abian menelvon

Assalamualaikum raya...

Waalaikumussalam ab! Ada apa??

Kamu lagi di mana??

Aku lagi di kantor nih,ada apa???

Aku udah kangen aja nih sama kamu!!

Hmmm,kok bisa sih?!

Yah masa iya,masa kamu nggak percaya sih Ray, sebenarnya ada yang ingin sampaikan sama kamu,tapi aku takut menyinggung perasaan kamu

Udah bicara aja,aku nggak bakal tersinggung kok

Benaran nih!?

Iya benar,

Tapi nggak bisa lewat pesan kaya gini ,

Emangnya apaan sih,kok kaya serius gitu,???

Udah kamu tunggu aja sebentar lagi aku pulang kerja,dan aku langsung ke rumah kamu, tungguin aku yah.

Tapi aku jadi penasaran Abian,ayolah, sekarang aja,aku udah nggak sabar.

pokoknya nggak boleh ya lewat telepon kaya gini okey..

Hatiku sangat dek-dekan entah apa yang akan Abian samping sama aku, entah kenapa jantungku berdebar-debar saat ini

1
Ismail Umar
semangat thour
Ismail Umar
👍👍👍
Ismail Umar
semangat thour
Ismail Umar
lanjut thour
Ismail Umar
mantap Thor
Ismail Umar
semangat thour
Ismail Umar
aku suka cerita ini thour
Ismail Umar
semangat thour
Santi Rizal
happy ending
Santi Rizal
siapa kah itu yg ngintip? bintitan tau rasa
Santi Rizal
pemaksaan
Santi Rizal
kena tipu deh raya
Santi Rizal
ya Allah kasian banget
anggita
like👍+☝hadiah iklan
Necesito dormir(눈‸눈)
Sukses selalu untukmu, terus kembangkan bakat menulismu thor!
marina belmar
Wah, bikin baper!
Re Creators
cerita ini seperti menyediakan pelukan hangat untukku yang merasa kesepian. Aku terhibur banget setelah membacanya. ❤️
Tít láo
Saya mengikuti cerita ini dengan antusias, author jangan berhenti ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!