WARNING. Bijaklah dalam membaca ada dua satu plus plus nya di sini. 📣
Yumna gadis muda yang tinggal seorang diri di sebuah desa.
Terpaksa harus menikah dengan laki-laki yang tidak dia kenal.
Hanya karena salah paham, warga memaksa Yumna untuk menikah dengan david, laki-laki yang dia tolong semalam.
Bagaimana kah kisah Yumna dan David selanjutnya?.
Akankah benih-benih cinta hadir di hati mereka?.
Lalu akankah pernikahan mereka di terima oleh keluarga David??.
Sedangkan David sendiri sudah di jodohkan oleh orang tuanya.
penasaran???
yuk tambahkan ke favorit jangan lupa like and komen nya juga ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M.J.M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dipertemukan kembali
Di rumah sakit
"Pul kamu tunggu disini dulu ya, sampai keluarga korban datang" titah Indra Kusuma yang tadi duduk di kursi belakang mobil yang menabrak Yumna.
"Tapi pernikahan anaknya sahabat bapak bagaimana mana?"
"Aku bisa berangkat menggunakan taksi, nanti kalo keluarga korban sudah ada datang, kamu langsung ke jalan ini ya" kata Indra sambil menyodorkan kertas berisikan alamat kediaman keluarga Broto.
"Lho pak kok kesini?"
"Iya, karna pernikahan nya tidak jadi di tempat pihak laki-laki" jawab Indra supir itu pun mengangguk, dan langsung memberhentikan taksi untuk tuannya itu,
dan tuannya pun pergi meninggalkan rumah sakit.
__________
* Di kediaman keluarga Broto *
"Hai Indra" teriak Panji dan Broto saat melihat Indra Kusuma sahabatnya.
"Hai Pani, bagaimana kabar kalian? sehat?" tanya Indra pada semuanya.
"Sehat kami sangat sehat, wah kau makin tampan saja rupanya" jawab Panji dengan memeluk erat Indra Kusuma, dan setelah itu Broto yang memeluk Indra.
"Aku kan memang tampan, bahkan aku lah yang paling tampan diantara kalian" ledek Indra membuat semua tertawa.
"Ck, masih saja sok ganteng rupanya" jawab Broto.
"Ngomong-ngomong selamat ya untuk kalian berdua, atas pernikahan anak-anak kalian" kata Indra dengan menjabat tangan Broto dan Panji.
"Terimakasih" jawab Panji dan Ajeng bergantian.
"Mana ponakanku yang cantik dan ganteng itu" tanya Indra.
"Itu mereka" tunjuk Panji.
"Baiklah aku mau mengobrol dulu sama mereka" pamit Indra.
"Sepertinya anak-anak kita akan lupa jika kita adalah ayah Mereka" bisik Broto tapi masih terdengar oleh Indra.
Indra hanya tersenyum mendengar nya.
___________
Saat sudah malam dan acara pernikahan Brian sudah selesai, keluarga Wijaya pamit pulang pada keluarga Broto, sedangkan Indra masih ingin disana, dia memang sangat dekat dengan Brian dan Diana.
"Mira, kami pamit pulang ya" pamit Ajeng.
"Lho mba, kok buru-buru banget, minep aja disini ya,!!" tawar Mira, Ajeng dan Panji menggeleng.
"Maaf Mir kayanya nggak bisa minep dulu, besok-besok aja ya" kata Ajeng, Mira mengangguk.
"Indra kami pulang dulu ya, besok kita bertemu lagi, kamu jangan dulu pergi ok" pamit Panji pada sahabatnya.
"Ok, ok, mainlah kalian ke apartemen ku" titah Indra, Panji hanya mengangguk.
"Yaudah kalo gitu kalian hati-hati ya" kata Mira pada Ajeng dan Panji mengangguk, kemudian semua keluarga Wijaya pergi meninggalkan kediaman keluarga Broto.
"Mah kapan kita ke Jogjakarta untuk mencari Yumna?" tanya David sambil fokus pada kemudi.
"Mulai besok juga tidak apa-apa sayang" jawab Ajeng membuat David tersenyum bahagia.
Tak kerasa kini mobil yang di kendarai David sudah tiba di kediaman keluarga Wijaya, Saat David sedang menunggu pintu pagar terbuka, dia sempat mengernyit melihat tas yang tergolek di dekat pintu pagar kecil.
"Nak ayok masuk, kamu liatin apa sih?" Ajeng menyadarkan David yang tengah memperhatikan tas tersebut.
Entah kenapa David merasa mengenali tas itu.
David melajukan mobilnya hingga masuk ke pekarangan rumahnya, kemudian dia keluar gerbang untuk memeriksa tas yang dia lihat itu.
"David mau kemana nak?" tanya Ajeng tapi tidak dihiraukan oleh David.
Saat sampai di depan tas itu David langsung membukanya, mata David melotot melihat baju yang ada di dalam tas nya.
David langsung berdiri dan mengedarkan pandangannya mencari sosok Yumna, dia sangat yakin ini baju-baju milik Yumna.
"David kamu ngapain nak?" tanya Ajeng yang mengikuti David.
"Ini tas Yumna mah, ini tas Yumna" jawab David membuat Ajeng terkejut.
"Kamu yakin nak?" tanya Ajeng.
"Yakin sekali mah, liatlah ini baju yang pernah Yumna pakai" jawab David matanya mulai berkaca-kaca.
"Yumnaaaaa" teriak David sambil berjalan lurus, sampai dia bertemu beberapa orang yang duduk dipinggir jalan.
"Yumnaaaaa" teriak David lagi membuat semua orang menoleh dan mendekat padanya.
"Maaf mas, sedang cari siapa?" tanya seorang ibu-ibu pada David.
"Saya sedang cari seseorang ibu, tunggu, ini saya sedang cari wanita ini Bu, apa ibu melihatnya?" tanya David dengan menunjukkan foto Yumna.
"Ini bukannya gadis yang tadi hampir tertabrak mobil itu?" tanya ibu-ibu itu pada suaminya membuat David bingung.
"Gadis ini hampir ke tabrak mobil? kapan dan dimana dia sekarang Bu?" tanya David dengan raut wajah yang sudah terlihat khawatir.
"Iya pak, dia hampir ke tabrak tadi, tapi tadi dia pingsan gitu, makannya di bawa ke rumah sakit terdekat" jawab ibu itu.
"Baiklah kalo gitu makasih banyak Bu, saya permisi" kata David, kemudian dia langsung berlari menuju rumahnya untuk mengambil mobilnya.
"David, mau kemana nak?" tanya Ajeng.
"Rumah sakit mah" jawab David dan langsung melajukan mobilnya meninggalkan kediaman keluarga Wijaya.
___________
Saat tiba di rumah sakit David berlari kesana sini mencari sosok Yumna, dia bertanya ke satpam sambil menunjukkan foto Yumna, tapi sayangnya satpam itu tidak mengenal Yumna.
David menjambak rambutnya frustasi, dia baru saja ingin meninggalkan rumah sakit tersebut, tapi tiba-tiba seorang laki-laki berdiri di hadapannya membuat langkah nya terhenti.
"Apa mas cari seseorang?" tanya laki-laki tersebut, David langsung mengangguk.
"Iya mas, saya cari istri saya ini dia fotonya" jawab David sambil menyodorkan ponselnya yang ada foto Yumna.
"Dia ada di UGD mas, dia sedang di periksa, maaf mas tadi saya nggak bermaksud menabraknya, tiba-tiba saja dia muncul, untung nya saya sempat mengerem mas" kata laki-laki itu, David ingin menjawab tapi seorang dokter keluar dari UGD itu membuat David langsung menghampiri nya.
"Dok, bagaimana keadaan istri saya dok, dia nggak apa-apa kan?" tanya David khawatir.
"Dia dan bayinya selamat, tidak ada luka apapun, mungkin karna syok akan sesuatu membuat dia pingsan" jawab dokter itu membuat David mengkerut kan kening.
"Bayi? maksud dokter istri saya hamil?" tanya David.
"Iya, diperkirakan usianya 9minggu" jawab dokter itu, membuat David tersenyum.
"Boleh saya masuk dok?"
"Silahkan pak" jawab dokter tersebut, David langsung melenggang masuk.
Mata David berkaca-kaca kala melihat istri tercintanya sedang berbaring di brankar itu, David menghampiri Yumna dan langsung menggenggam tangan nya.
"Sayang aku bersyukur banget bisa bertemu kamu kembali, cepatlah bangun dan cepat jelaskan tentang anak kita" kata David sambil menciumi tangan Yumna.
"Maaf mas, apa saya boleh permisi?, kata bos saya jika pihak keluarga sudah datang saya disuruh menjemputnya, tapi mas jangan khawatir biaya rumah sakit ini akan ditanggung oleh bos saya sebagai permintaan maaf saya" kata laki-laki itu, David berdiri dan tersenyum padanya.
"Iya mas silahkan, terimakasih ya sudah membawa istri saya kerumah sakit dengan segera, sampai kan salam saya pada bos mas, dan kalo soal biaya rumah sakit, biarkan saya yang bayar" jawab David ramah.
"Baik mas, kalo gitu saya permisi" kata laki-laki tersebut kemudian dia pergi meninggalkan Yumna dan David berdua.
BERSAMBUNG...
Hai ka 👋 kalo kalian sudah membaca tulisan cacingku ini jangan lupa tinggalkan like and komen nya ya 🙏
Bantu penulis cacing kepanasan ini untuk berkembang dan semakin semangat dalam berkhayal.
Salam cinta terimakasih untuk kalian yang sudah membaca dan meninggalkan like and komen disini 😘
Jika berkenan baca juga novelku yang lainnya ya siapa tau naksir.
Story about of Tiara
dan
Bukan Menantu Pilihan
