NovelToon NovelToon
Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: iis fecan

kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

Vina terduduk dilantai"Jadi ini benar milik kamu?"tanya nya untuk memastikan sekali lagi.

"I Iya"jawab Alea dengan gugup.

"Alea!!!!"teriak Vina,tangisnya pecah seketika.

"Ma maafin aku"ucap Alea.

Vina bangun lalu berjalan keluar dari kamar Alea,ia bergegas pergi kekamarnya mengambil beberapa uang tunai dan identitas diri Alea lalu kembali kekamar Alea.

"Ambil ini"Vina menyerah semua itu kepada Alea kemudian Vina mengambil koper milik Alea lalu mengepak pakaian Alea kedalamnya

Alea menangis sejadi jadinya melihat apa yang dilakukan oleh Vina"Ma,mama mau ngusir lea?"tanyanya dengan nada getir,bibir gadis itu bergetar saking tak percayanya dengan apa yang dilakukan oleh Vina.

"Ya,ini juga demi kebaikan kamu,kamu harus pergi sejauh mungkin dan jangan sampai ditemukan oleh keluarga ini ataupun Gito"terang Vina.

Alea terkejut mendengarnya"Tapi ma aku..."Alea ingin menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

"Mama nggak mau kamu bernasib sama seperti kakak kamu,dia kehilangan nyawa karena mereka!!"teriak Vina.

Deg.

Alea terdiam.

Vina memegang kedua pundak Alea"mama nggal mau kehilangan kamu,kamu harus tetap hidup demi mama"ungkapnya.

Alea pun mengangguk,ia mencoba untuk tegar agar Vina tidak terlalu sedih"Aku akan meminta pertanggung jawaban sama papa anak ini,mama tenang saja dia pasti bakal nerima lea kok"ujar Alea.

Vina akhirnya bisa tersenyum setelah mendengar perkataan Alea,ia berpikir kemungkinan besar Alea akan bahagia cukup besar.

"Maafin Lea,Lea terpaksa berbohong"batin Alea.

Vina juga menyuruh Anin untuk ikut bersama Alea,namun langsung ditolak oleh Alea,ia beralasan calon ayah dari anaknya itu berasal dari keluarga sederhana dan akan sangat canggung apabila dirinya mengajak Anin.

di tempat lain Edzard sedang berkendara menyusuri jalan raya yang biasa ia lalui untuk mengintip aktivitas Alea,meskipun sebenarnya ia mencintai Alea namun rasa dendamnya mengalahkan rasa itu,yang ada didalam otak dan hatinya adalah membalaskan dendam kembarannya.

ditengah hujan Edzard melihat seorang gadis berjalan menundukkan kepala sambil membawa koper"Kenapa aku merasa gadis itu adalah Alea?"batinnya.

"Tidak mungkin,kenapa juga dia membawa koper"ucap Edzard.

saat dirinya sampai didepan gerbang kediaman Alea tiba tiba saja keributan terjadi.

"Cari Alea sampai ketemu!!"seru Edward.

deg.

"Jangan jangan!"sepertinya Edzard baru menyadari siapa gadis yang berpapasan dengan mobilnya beberapa saat yang lalu.

Edzard langsung memutar balik mobilnya lalu dengan kecepatan tinggi ia mendahului mobil mobil yang mengejar Alea.

disis lain..

ciiit!!

suara rem mobil dipijak dengan keras.

seorang gadis tergeletak dijalan,pemilik mobil yang sebenarnya seorang pria paruh baya langsung membawa gadis yang memakai dress putih tersebut masuk kedalam mobil lalu membawanya pergi.

satu jam berlalu,Edzard belum juga bisa menemukan gadis yang ia kira Alea.

"Alea!!!!"Edzard berteriak kencang,rasa putus asa membuat Edzard sampai menangis.

"Alea dimana kamu sekarang!? aku bisa gila kalau sampai terjadi sesuatu sama kamu!!"teriak Edzard.Beberapa kali Edzard memukul stir mobil saking frustasinya.

dirumah sakit.

"Meninggal?"

pria paruh baya yang membawa gadis yang tabrak tadi langsung tertunduk lemas"Bagaimana ini? aku sudah menghilang nyawa orang"batinnya.

Edzard mengerahkan semua anak buahnya untuk mencari Alea,ia tidak ingin orang menemukan keberadaan Alea selain dirinya.

"Kamu harus menjadi milikku,balas dendam dan cinta ini akan aku jalankan secara bersamaan,kamu milikku dan aku akan menghancurkan pembunuh bang Alex dengan satu pukulan"ucap Edzard sambil menatap foto Alea yang sedang tersenyum manis.

disekolahan tempat Nara dan Zefa menimba ilmu.

"Rasanya sakit banget!"ucap Zefa sambil memegang dadanya.

"Lo kenapa Ze?"tanya Nara,ia sudah memperhatikan gelagat aneh Zefa sejak beberapa hari yang lalu.Berkat kecekatannya sekarang ia tahu kemungkinan besar apa yang sedang dialami Zefa"Hamil,dia hamil"batinnya

"Oh iya Ra,gimana hubungan lo sama om lo? apa baik baik saja"tanya Zefa.

Nara mengangguk"Baik kok"jawab Nara

Nara jadi teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu.Seorang wanita datang kerumah,wanita itu mengatakan ia ingin mengenal Kenzo lebih dalam.

"Dalam apa mbk? dalam celana maksudnya?"ketusnya.

wanita cantik itu langsung menatap Nara aneh"Eh dek,kamu itu masih kecil tapi ucapan kamu sudah melebihi orang dewasa"tegur wanita bernama zena.

Nara mengerlingkan matanya"Aku nggak peduli,apapun yang terjadi om ken nggak akan aku izinin dekat sama wanita..."Nara menjeda ucapannya saat ia melihat bagian dada wanita itu"Toked gede"sinisnya.

lamunan Nara pecah saat ia mendengar suara Arga.

selama pelajaran berlangsung fokus Arga terus terarah kearah Zefa.

Nara mengetik sesuatu diponselnya lalu mengirim pesan kepada Loren.

Loren yang sedang berada diluar gerbang sekolah seketika langsung berteriak setelah membaca pesan dari Nara.

"Apa sih?"tanya Gugun.

Loren menunjukkan isi pesan dari Nara"Wih"serunya

"Wah wih wah wih.Ini mau dilaporkan apa nggak?"tanyanya.

"Ya terserah"sahut Gugun.Sejujurnya ia juga merasa bingung.

"Udah belikan saja dulu,siapa tahu barang itu bukan untuk dirinya jadi kita nggak perlu memberikan laporan yang akan membuat kita kehilangan kepala"ujar Loren.

Gugun merinding mendengar perkataan Loren"Ok!,aku belum siap hidup tanpa kepala"selorohnya.

Sudut bibir loren tertarik saking gemasnya,ingin sekali rasanya ia memukul adiknya itu.

saat jam istirahat tiba Nara pergi kegerbang untuk mengambil pesanannya"Om kenapa ekspresi wajah kalian seperti itu?"tanyanya heran.

"I itu sebenarnya untuk siapa?"Gugun memberanikan dirinya untuk bertanya.

"Tenang aja,ini untuk temanku"jawab Nara.Kemudian ia langsung berlari kecil menuju toilet.

ternyata Zefa sudah berada disana"Nih ambil"Nara memberikan bungkusan berisi alat tes kehamilan kepada Zefa

awalnya Zefa ragu untuk melakukannya,tetapi saat ia melihat ekspresi wajah Nara akhirnya ia memutuskan untuk Melakukannya.

sepuluh menit kemudian Zefa memberikan alat tes kehamilan tersebut kepada Nara."Positif!"cicitnya.

"Nih simpan"Nara mengembalikan alat tes tersebut.

raut wajah Zefa bertambah pucat"A aku hamil"batinnya,tangannya reflek menyentuh perutnya yang masih terlihat rata.

Next time..

"Saat mengumpulkan buku,Zefa menyelipkan alat tes kehamilan ditengah buku lalu memberikannya kepada Arga"ada kejutan ditengah buku"bisiknya.

"Kejutan?"dalam hati Arga,ia langsung membuka buku milik Zefa.

Arga mengerjapkan mata untuk memastikan bahwa yang dilihatnya benar"Hamil?"tanyanya dalam hati.

seutas senyum terukir diwajah tampan yang biasanya selalu berekspresi datar tersebut,tidak bisa ia pungkiri bahwa dirinya cukup senang dengan kehamilan Zefa.

"Aku harus nanya sama om ken nanti,apa sebenarnya hubungan mereka berdua"dalam hati Nara.Ia belum mengetahui hubungan diantara Arga dan Zefa yang sebenarnya.

1
AP
Tetap semangat berkarya
fecan afryans: makasih kk
total 1 replies
ᏦᎨᎽᎯ~
sdh mampir ya thor, udh kasi boom like dan bunga, mampir jg ya thor di New novel ku, "Siapa sangka anak Presdir"🤗
fecan afryans: Maksih kk,maaf baru bisa balas,saat ini dunia nyataku terlalu sibuk.aku udh mampir ya,nanti kelanjutanya ku baca lagi kalau pas sedang waktu senggang 🙏🙏🤦‍♀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!