NovelToon NovelToon
"Rediscovering Love: A Tale Of Relationships"

"Rediscovering Love: A Tale Of Relationships"

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Selingkuh / Pelakor / Kehidupan di Kantor / Penyesalan Suami
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: mibrenebon

"Siapa sangka di balik tirai kehidupan rumah tangga yang tampak sempurna, ada kisah yang tak terduga?

Dalam "Rediscovering Love: A Tale of Relationships" Sebastian Dwiantara dan Luna Aurora adalah pasangan yang tampaknya memiliki segalanya.

Namun, apa yang terjadi ketika hubungan mereka diuji oleh tantangan besar?

Dari pertengkaran yang memanas hingga godaan dari luar, kisah ini memperlihatkan sisi lain dari pernikahan yang penuh lika-liku.

Jadi, siapakah yang akan bertahan, dan bagaimana mereka menghidupkan kembali cinta di antara semua rintangan?

Baca kisah yang penuh emosi ini dan temukan jawabannya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mibrenebon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemilan Sore

Luna sedang sibuk menyapu ruang tamu ketika ponselnya bergetar di meja. Ia meletakkan sapu sejenak dan mengambil ponselnya, melihat pesan dari Sebastian. Senyum hangat muncul di wajahnya saat membaca pesan tersebut.

"Sayang, aku sudah bangun dan sekarang sedang dalam perjalanan ke kantor. Pulang nanti sore seperti biasa. Semoga harimu menyenangkan. Love you."

Luna merasa senang mendapat pesan dari suaminya. Ia merasakan kasih sayang dan perhatian dari Sebastian meskipun mereka harus terpisah selama seharian karena pekerjaan.

Ia membalas pesan itu dengan cepat.

"Terima kasih sudah memberi kabar, sayang. Semoga harimu juga menyenangkan. Aku mencintaimu."

Setelah mengirim pesan, Luna kembali melanjutkan pekerjaannya. Ia merasa lebih bersemangat dan senang. Sapu di tangannya bergerak dengan ritme yang lebih cepat dan ringan. Ia bahkan mulai bersenandung kecil sambil membersihkan ruang tamu.

Pikirannya melayang ke masa-masa indah bersama Sebastian. Ia selalu merasa beruntung memiliki suami yang perhatian dan penyayang. Meskipun Sebastian sering sibuk dengan pekerjaannya, Luna tahu bahwa suaminya selalu berusaha untuk tetap terhubung dengannya.

Setelah selesai menyapu, Luna menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Ia memutuskan untuk membuat sesuatu yang istimewa untuk dirinya sendiri hari ini. Dengan penuh semangat, ia mulai memasak, menciptakan aroma yang menggugah selera di seluruh rumah.

Sambil menunggu sarapan matang, Luna duduk di meja makan, memandangi ponselnya lagi. Ia teringat betapa bahagianya ia ketika pertama kali bertemu Sebastian dan bagaimana cinta mereka tumbuh seiring waktu.

Sarapan siap, dan Luna menikmati makanannya dengan perasaan puas. Ia tahu bahwa hari ini akan berjalan dengan baik, apapun yang terjadi. Dukungan dan kasih sayang Sebastian memberinya kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan.

Setelah sarapan, Luna melanjutkan rutinitas harian dengan semangat baru. Ia merapikan rumah, menyiram tanaman, dan mengurus hal-hal kecil lainnya yang membuatnya tetap sibuk. Sepanjang hari, ia merasa dihargai dan dicintai, berkat pesan singkat dari Sebastian yang mengingatkannya betapa beruntungnya mereka memiliki satu sama lain.

Setelah selesai dengan tugas-tugas rumah tangga, Luna memutuskan untuk memberikan kejutan kecil bagi Sebastian sepulang kerja nanti. Ia ingin menyambut suaminya dengan cemilan sore dan kopi kesukaannya. Luna tahu betapa Sebastian menyukai fudgy brownies, jadi ia memutuskan untuk membuat cemilan tersebut.

Luna mengambil tas belanja dan kunci mobilnya, kemudian berangkat ke supermarket. Setibanya di supermarket, ia langsung menuju bagian bahan kue. Luna dengan teliti memilih bahan-bahan terbaik untuk fudgy brownies buatannya. Ia mengambil cokelat hitam, tepung terigu, gula, telur, mentega, dan beberapa bahan tambahan lainnya. Luna juga tidak lupa membeli kopi favorit Sebastian, memastikan ia mendapatkan merek yang biasa suaminya minum.

Selesai berbelanja, Luna kembali ke rumah dengan penuh semangat. Ia langsung menuju dapur dan mulai menyiapkan bahan-bahan untuk brownies. Dengan cekatan, Luna mencampur cokelat dan mentega, melelehkannya dengan hati-hati di atas api kecil. Ia menambahkan gula, telur, dan tepung terigu, mencampur semuanya hingga adonan menjadi halus dan berkilau.

Sambil menunggu brownies matang di dalam oven, Luna menyiapkan meja di ruang tamu dengan rapi. Ia mengeluarkan cangkir-cangkir kopi yang indah, serta piring kecil untuk menyajikan brownies. Luna juga menyalakan lilin aromaterapi untuk menambah suasana hangat dan nyaman.

Setelah brownies matang dan mendingin, Luna memotongnya menjadi beberapa potong yang sempurna. Aroma cokelat yang menggoda memenuhi rumah, membuatnya semakin tidak sabar menunggu Sebastian pulang. Ia menuangkan kopi ke dalam cangkir, meletakkannya di meja bersama dengan brownies.

Saat Sebastian akhirnya pulang, Luna menyambutnya dengan senyum lebar di pintu. "Selamat datang, sayang. Aku punya kejutan untukmu," katanya dengan penuh semangat.

Sebastian terlihat terkejut dan senang. "lagi buat apa sayang?" tanyanya dengan senyum di wajahnya.

Luna menggandeng tangan Sebastian dan membawanya ke ruang tamu. "Aku buat fudgy brownies kesukaanmu dan kopi favoritmu," ujarnya sambil menunjukkan meja yang telah ia siapkan.

Sebastian tersentuh oleh perhatian dan usaha Luna. "Terima kasih, sayang." Katanya dengan suara lembut, kemudian mencium pipi Luna dengan penuh kasih.

Mereka duduk bersama di sofa, menikmati brownies yang lezat dan kopi yang hangat. Sambil menyantap cemilan sore, Sebastian menghela napas lega. "Hari ini cape sayang, tapi bisa pulang ke rumah dan liat kamu menyiapkan ini semua untukku capenya tiba-tiba ilang," katanya dengan suara lembut.

Luna tersenyum dan menyentuh tangan Sebastian dengan lembut. "Aku ingin memastikan kamu merasa nyaman setelah hari yang panjang di kantor."

Sebastian mengangguk, tersenyum, dan kembali menikmati browniesnya. Sementara itu, Luna bangkit dari sofa, mengambil tas dan jas kerja Sebastian yang ia letakkan di dekat pintu.

"Aku akan membereskan ini dulu," kata Luna sambil melangkah menuju kamar mereka. Ia menggantung jas Sebastian dengan rapi dan meletakkan tasnya di tempat yang biasa. Luna kemudian kembali ke ruang tamu, mendapati Sebastian masih menikmati brownies dan kopinya.

"Jadi, bagaimana hari ini di kantor?" tanya Luna sambil duduk kembali di samping Sebastian.

Sebastian menyesap kopinya sebelum menjawab. "Cukup sibuk, banyak rapat dan tumpukan pekerjaan seperti biasa. Tapi sekarang, semuanya terasa lebih ringan. Terima kasih sudah membuat sore ini begitu menyenangkan, sayang."

Luna tersenyum hangat, merasa bahagia bisa membuat suaminya merasa lebih baik. Mereka melanjutkan percakapan ringan tentang berbagai hal, dari pekerjaan hingga rencana mereka untuk akhir pekan. Sore itu terasa sangat istimewa, penuh dengan kehangatan dan kasih sayang.

Setelah selesai dengan cemilan, mereka membersihkan meja bersama-sama. Luna mencuci piring sementara Sebastian mengeringkannya dan menyimpannya kembali. Pekerjaan kecil ini mereka lakukan sambil terus bercanda dan berbicara, memperkuat ikatan mereka.

Ketika semua sudah bersih dan rapi, mereka kembali ke ruang tamu. Sebastian mengajak Luna untuk duduk bersama di sofa, memeluknya erat sambil mereka menonton acara TV favorit mereka.

............................

...Sampai jumpa di part selanjutnya guys 😋...

1
afwatun nikmah
semangat luna,kalau sudah g kuat lepas ja...
afwatun nikmah
kayaknya seru ni
afwatun nikmah
kayaknys seru nih
selena d'flonce
rating dulu baru lanjut baca, mangats kak
selena d'flonce
novel sebagus ini sayang banget kaloo sepi😫 kata katanya bagus banget padahal, tertata rapi dan mengikuti pedoman baik, makin sukaa!! sukses selalu thor-nim
selena d'flonce
aaaa proud of you Luna! kamu ga sendiri, ada readers yang setia nemenin kamu!!/Determined/
selena d'flonce
sedih banget jadi Luna, wanita mana yang ga sakit hati digituin sama suaminya?🥹
Suzana Uzis
terlampau ringkas x tau apa kesudahan cerita macam tergantung
nurul hidayati
ceritanya kok gini ya... yang menang kayaknya pelakor ne... pelakor sllu menang hadeehh... nyesek lha
Agus Tina
Thor kenapa nggantung?
CER°: /Sleep/
total 1 replies
Nna_
emg sebastian g blg klo luna istrinya? mrka berdua gda perasaan mau ktmu, serumah lgi? kok bisa slma itu?
CER°: namanya jugaa lagi marahan kak wkwk
total 1 replies
Nna_
Jgn smpe tdk di lnjt novel ini aku udh suka bgt ceritanya bguss!! dpt pljrn dlm berumah tangga sukaa bgt pokoknya/Kiss/
CER°: wahh makasihh yaa. 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!