"Heii..gadis ninja.." panggil Rey dengan sedikit berteriak.
sedangkan Syafira yang mendengar suara dari Rey langsung menoleh ke keri dan ke kanan lalu menunjuk dirinya sendiri..
"bodoh..iya Lo, emang siapa lagi kalau bukan Lo hah..." bentak Rey dengan emosi.
"yah mana aku tahu.." jawab Syafira dengan ketus.
sial berani sekali wanita udik bin ninja ini berbicara ketus pada nya. Rey menatap nyalang kepada Syafira sedangkan yang di tatap seperti itu hanya acuh tak acuh saja.
"Lo tahu kalau kita di jodohkan.." tanya Rey dan Syafira langsung mengangguk kan kepalanya.
"dan Lo hanya diam saja.."
"lalu aku harus apa.. berteriak teriak bahwa aku akan menikah dengan mu begitu, itu gak penting..." jawab Syafira yang sangat menyebalkan di telinga nya.
"jangan sampai Lo menerima perjodohan ini awas saja..." Rey memicingkan matanya dengan tajam padahal mata Rey sudah setajam elang.
"aku gak mungkin membantah perkataan dari orang tua ku dan gak mau membuat membuat kedua beliau kecewa.." jawa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PULANG DARI RUMAH SAKIT
Hampir satu Minggu Syafira di rawat. Hingga hari ini, Syafira di nyatakan telah sembuh dan sudah boleh pulang yang mana membuat Syafira begitu senang.
"Biasa kali wajah nya" celetuk Reyhan.
"Fira senang deh kak, sudah boleh pulang. Soalnya disini gak enak" jawab Syafira.
Reyhan hanya menggelengkan kepalanya melihat Syafira yang begitu antusiasnya. Tapi dalam hati Reyhan berbicara kalau Syafira begitu imut dan seperti anak kecil membuat nya begitu gemas.
Reyhan membereskan barang-barang nya dan juga barang-barang Syafira.
"Ayo pergi" ucap Reyhan yang sudah siap dengan barang bawaannya.
"Coba cek lagi, apa masih ada barang mu yang ketinggalan."
"Kayaknya gak ada lagi kak"
Reyhan mengangguk lalu menggandeng tangan Syafira.
"Yang megang tangan istri" ledek Syafira dengan senyum-senyum.
"Jangan geer, gw gandeng tangan Lo, biar Lo gak hilang dan nanti kalau tiba-tiba terjatuh gw udah pegang Lo kian"
"Yang gak mau ngaku" cibir Syafira tapi dirinya tetap merasa senang.
Reyhan juga hari ini membawa mobil , bukan motor kesayangan nya mengingat Syafira hari ini pulang.
"Segar nya" Syafira menghirup udara dengan bebas nya. Lima hari hanya berada di dalam ruangan membuat Syafira juga ingin menghirup udara bebas.
Reyhan membukakan pintu untuk Syafira. Dan setelah Syafira masuk Reyhan juga tak lupa memasukkan barang-barang ke dalam bagasi mobil.
Reyhan melajukan mobilnya dengan laju yang standar menuju apertemen mereka.
"Kak Rey" panggil Syafira.
"Hmmm.."
"Makasih yah, udah jaga Syafira selama Syafira sakit"
Syafira kembali mengingat dimana suaminya menjaganya dengan baik. Apa yang di inginkan nya selalu di turuti oleh Reyhan. Seperti mau mandi juga, reyhan akan menggendong nya ke kamar mandi.
"Hmmm... sama-sama" Jawab Reyhan dengan singkat.
Syafira menjadi greget dengan jawaban suaminya yang begitu singkat.
"Ihhh...gemas deh sama kamu kak"
Sungguh, Reyhan sedang menahan tawanya melihat tingkah Syafira yang seperti anak-anak. Sangat lucu di mata nya.
Sesampainya di apertemen, ternyata teman-teman Reyhan telah menunggu di depan pintu.
"Wah...wah.." Joko menggelengkan kepalanya melihat Reyhan yang menggenggam Syafira begitu erat.
"Kak..." cicit Syafira melirik suaminya.
"Ngapain datang" Ucap Reyhan dengan ketus.
Syafira semakin erat menggenggam tangan Reyhan dengan melihat teman-teman suaminya yang sudah melihat mereka berdua.
"Udah, Gak papa" Ucap Reyhan dengan serius.
"Kami datang, untuk menyambut Nyonya bos" ujar Andi dengan seru nya.
"Apa?" kaget Syafira mendengar panggilan Andi kepada nya.
"Yah.." angguk Dewa.
"Yaudah". Reyhan membukakan pintu lalu mereka semua masuk.
Syafira yang tidak enak sekaligus masih merasa bingung dengan keadaan, karena dirinya terciduk sudah bersama Reyhan.
Apakah hubungannya dengan Reyhan sudah di ketahui oleh oleh teman-temannya suaminya.
"Kalau begitu, saya mau buatkan minum dulu untuk kalian semua kak" ucap Syafira. Apalagi dirinya disini adalah tuan rumah dan dirinya kedatangan tamu, tentu saja harus di sungguhi minum.
"Tidak usah" cegah Reyhan dengan cepat.
"Sebaiknya Lo istirahat dulu" lanjutnya.
"Iya Nyonya bos" sahut Vano.
"Kan, Bu bos baru pulang dari rumah sakit" Andi.
Dewa dan Joko langsung mengangguk kan kepala. Setuju dengan perkataan Vano dan Andi.
"Kak.." panggil Syafira yang meminta penjelasan.
"Udah, Lo istirahat dulu" Reyhan langsung merangkul Syafira lalu membawa nya ke kamar sendiri, bukan ke kamar yang di tempati Syafira biasanya.
"Kok, ke sini kak?" heran Syafira.
"Kamu baru sembuh, tapi cerewet nya minta ampun"
"Dah, Lo tidur aja dulu. Jangan banyak tanya?"
Syafira menurut dan segera membaringkan tubuhnya. Reyhan juga dengan telantentenya menyelimuti Syafira yang mana membuat Syafira langsung senyam-senyum melihat suaminya.
"Makasih kak" ucap Syafira.
"Hmmm...Lo istirahat dulu. Gw mau nyamperin teman-teman gw dulu"
Syafira mengangguk kan kepalanya dan Reyhan juga segera pergi.
"Sini bos.." Andi melambaikan tangan nya lalu menunjuk kursi kosong di sebelah nya.
"Apa?" ucap Reyhan setelah dirinya duduk.
"Kenapa kalian semua datang hah?" lanjutnya.
"Masa gak boleh datang sih bos" ujar Vano dengan wajah bete nya.
"Hmmm... iyalah"
"Btw, bos. Gimana keadaan Bu bos?" Tanya Joko yang sibuk memakan cemilan yang sudah tersedia di atas meja.
"Sudah baik"
"Ohh..." mangut-mangut mereka semuanya.
"Kita kangen lo bos. Udah lama kita gak ngumpul bareng-bareng begini lagi, iyakan Wa"
"Hmmm... "
"Kapan lo datang ke markas lagi?" Tanya Dewa.
"Kapan-kapan, iyakan bos." sahut Andi.
"Ya iyalah, kapan-kapan. Kan sekarang sudah ada pawang nya. Mana bisa pergi bebas lagi" sambung Vano.
"Benar Lo Van" Joko.
Hingga waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Karena sibuk bercengkraman dan mengobrol dengan asik mereka tidak sadar malam sudah larut.
Para anak-anak membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing. Apalagi besok harus sekolah.
Jagan lama up nya dong kk SEMANGAT
semangat berkarya thor 🥰❤️🏆