NovelToon NovelToon
My Secret Wife

My Secret Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: My_Effie

Brianna Caroline seorang perempuan cantik memiliki kisah kelam! namun dirinya yang lelah, bertekad menjadi kuat dan melakukan pembalasan dendam!

suatu ketika dirinya mengetahui bahwa ayahnya menikah kan dirinya pada pria yang tidak ia kenal, ia tidak tau apakah ia harus menerimanya atau menolaknya? namun ia tidak bisa menolak sebab bukti perjanjian itu sah tidak bisa diganggu gugat oleh sipapun.

lalu apa yang akan Brianna lakukan? ikuti terus kisah nya yang menarik dan akan ada banyak rahasia yang terungkap seperti judulnya 'My Secret wife'

apakah pria perjodohan nya akan menjadi suaminya? ikuti saja cerita ini sampai tamat yah!😉

like! support! dan kalo bisa di share! juga yha teman-teman!. lope youu❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My_Effie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bagian 27 (Almarhum Mommy)

...happy Reading ❤️...

"Sayang!" Helena melihat Brianna yang sejenak melamun kan sesuatu.

"melamun apa sayang!" Tanya Helena, dia duduk di samping Brianna menatap intens matanya.

"Aku habis bertemu almarhum mommy!" Brianna menundukkan kepalanya, helaan nafas berat terlihat di wajah nya. Helena menepuk bahu kirinya.

"Kamu kangen yah sayang!" Lirih Helena mencoba mengerti keadaan nya. Brianna yang menundukkan kepalanya menjawab dengan manggut-manggut oleh kepala nya.

"Bukankah mommy pernah bilang kalo kangen kamu bisa memeluk ku sepuasnya" Helena mendarat kan kedua telapak tangan nya di kedua bahu Brianna, saat ini dia berhadapan muka.

"Aku takut mommy iri!" Brianna mengerucut kan bibirnya. Helena yang mendengar nya jadi terkekeh.

"Kamu sama lucunya dengan mommymu!" Ucap Helena, Brianna tersenyum tipis.

"Apa mommy tahu sesuatu tentang kematian nya?" Tanya Brianna, Pertanyaan nya terdengar serius, Brianna mengatakan nya agar ia tahu apa pendapat nya tentang kematian sang ibu.

"Mommy mendengar kalau mommy mu sakit parah!"

"Mommy sebenarnya tak tahu apa-apa tentang mommy mu, kami berteman saat kecil, setelah aku menikah aku tak pernah mendengar kabarnya, saat itu aku menelusuri bahwa Maya sudah tiada karena sakit parah, aku tak pernah tahu dimana Maya di makam kan, jadi maafkan aku karena tak pernah mengunjungi nya, tapi aku selalu berdoa untuknya."

"Kau tahu Brianna aku sangat senang ketika ayahmu menjodohkan mu dengan Alex kata ayah mu ini keinginan nya maya dan aku benar-benar kaget sekaligus senang jadi aku setuju dan suamiku membantu ayahmu dalam semua hutang nya. Mommy mu sangat ingin melihat kamu menikah sayang, mungkin kamu tak pernah mengetahui hal ini, tapi tak lama dan aku mendengar bahwa ayah mu juga sakit parah. pasti itu ini sangat berat untukmu!"

Helena mengakhiri perkataan nya dengan memeluk, Brianna yang di peluk hanya membeku di tempat seolah sedang mencerna perkataan nya Helena.

"Mommy tak sakit parah dia dibunuh!" Gumam Brianna, suara nya terdengar Helena, namun tak jelas di dengar.

"Apa Sayang?" Helena memastikan, ia jelas mendengar Brianna ngomong sesuatu. Brianna mengalihkan nya dengan menggeleng kan kepalanya.

"Bukan apa-apa mom!"

Karena keduanya tak mempermasalahkan hal itu, keduanya melepas pelukan karena terdengar langkah kaki yang mendekat.

"Eh! Anak mommy!" Ucap Helena, melihat kedua anak perempuan nya yaitu Elara dan Anna.

"Katanya Anna ingin melihat gaun nya!" Sebagai kewajiban kakak, menggandeng tangan adiknya yang masih kecil berumur 10 Tahun. membawa Anna ke butik mommy nya karena penasaran dengan gaun nya yang akan dipakai nya nanti.

"Gemes nya anak mommy!" Helena mengusap kepala Anna dengan kasar.

"Ih aku bukan anak kecil mom!" Gerutu Anna.

"Elara kamu temenin kakak ipar mu dulu ya, Mommy mau temani Anna dulu"

"Ayo sayang!" Ajak Helena, menggandeng tangan nya, lantas Helena dan Anna pergi meninggalkan Brianna dan Elara.

"Halo Kakak ipar!" Elara menyapa dengan menyilang kan tangan nya.

Brianna hanya diam tak menanggapi sapaan seorang remaja, orang yang dihadapan nya sekarang adalah gadis remaja yang baru masuk dunia perkuliahan.

"Eh..kalo punya mulut dipake donk!" Elara memandang tak suka.

Brianna sontak kaget dia kira Elara merupakan gadis baik dia salah! Brianna Sekarang mencap nya sebagai gadis bermulut besar.

"Lalu kalau aku diam kenapa?" Brianna bertanya dengan mengangkat kedua alisnya, Entah kenapa jika ada orang yang mengusiknya, dia tidak akan tinggal diam.

"Dasar belagu! apa kamu pikir kerena menjadi istri kak Alex jadi bisa berlagak?" Dengan nada cukup angkuh menatap sinis, meluapkan emosinya dengan memandang rendah orang di hadapan nya.

Brianna menahan kesabaran nya, Belagu? bukankah yang belagu itu dirinya. anak remaja jaman sekarang memang cukup angkuh.

Tak cukup sampai situ, Elara mengatakan sesuatu lagi dengan mendekatkan dirinya dan mulai berbisik.

"Apa kau tahu, ka Alex sangat membenci orang seperti mu, wanita kampungan belagu kayak kamu pasti akan hancur di tangan nya."

"Dia tidak menyukai wanita!" kembali menegakkan tubuhnya alis satunya terangkat serta ujung bibir yang miring.

"Haha, Apa kau pikir aku takut pada kakakmu!" Jelas Brianna tertawa terbahak-bahak.

Elara mengepalkan tangannya dengan kuat "berani sekali kamu!"

"Lihat saja wanita yang disukai kak Alex pasti akan menghabisi mu, dia tidak akan tinggal diam jika ada yang mendekati ka Alex!" Elara tersenyum miring, seolah meremehkan, emosinya memang menggebu-gebu namun ia redam dengan perkataan yang menakuti.

Brianna tentunya menyimak dengan baik, wanita yang disukai ka Alex? bukankah dia tak menyukai wanita, Bukankah gadis ini hanya berbohong dengan penampilan yang sok keren.

"Apa yang kau katakan itu! aku tidak peduli" Mengedikkan bahu, Brianna tak mau menghancurkan mood nya karena ribut dengan seorang remaja.

Sesaat itu juga Helena datang.

"Ayo kita pulang" "Apa kalian bertengkar?" Helena melihat keduanya yang saling memandang tak suka.

"Nggak mom! Ayok kita pulang" Elara mengelak

"iya ayo Brianna sayang!" Ajak Helena.

"Apa perlu aku mengantar kalian?" Brianna menawarkan dirinya untuk mengantar.

"Tidak! aku tidak Sudi!" Elara langsung menolak

"Nggak boleh begitu Elara!" Helena menatapnya penuh peringatan.

"Tidak perlu Brianna kami akan diantar supir, dia sudah menunggu di depan!" mengatakan itu mereka semua menuju supir.

"Kami pergi dulu! Kamu hati-hati ya sayang pulang nya!" Ucap Helena yang sudah berada di dalam mobil menasihati Brianna sebentar lalu melaju pergi.

1
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
Desi Eka s
Luar biasa
Fransiska Husun
up up lagiiiii
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
🍏A ↪(Jabar)📍
*alis
Eva Sitha
semangat🦾🦾🦾🦾
Amanda Amira
karakrernya gk sesuai dengan ilustrasinya.. hmmm..saran ajah thor... jngan sering pkai foto aktor dracin or drakor.. bosan.. d drama mreka..d nvel mreka juga...lbih kreatif dikit thor.. orng bule kek..asl jngan mrekalah..bosan lihatnya..monoton...maaff anggp motivasi..n alurnya udah bgus..hnya taypo kbnyakan...
Fransiska Husun
keren banget thorrr
Fransiska Husun
ohhhhh nnt juga gak rela cerai 😎
rere
bagus! semangat author 💪
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!