NovelToon NovelToon
Jodoh Jalur Mantan

Jodoh Jalur Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dimar

Hallo selamat datang di karya terbaru aku...

Almeria givanda panggil saja giva seorang wanita cantik yang memiliki karir cukup baik sebagai salah satu manager disebuah perusahaan, karena kerja kerasnya akhirnya dia diangkat menjadi sekertaris sang CEO Giovanni Daniel.

Namun dalam urusan percintaan Giva tidak semulus karirnya karena harus berhadapan dengan pasangan yang cukup cuek dan egosi.

Mari kita lanjutkan cerita kehidupan fiksi ini dengan bijak dalam mengambil setiap keputusan dalam proses kehidupan yang dijalani 💐💐💐

happy reading ❣️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 23

" Kak kamu kok diem aja sih, yuk kita ke kantor papi aku aja kamu engga salah kak kamu udah bener memang giva tuh perlu dikasih pelajaran biar dia ga besar kepala, udahlah kak kalau kamu ga dihargai di perusahaan papa kamu lebih baik kamu kerja di perusahaan papiku aja pasti lebih bagus posisinya juga" Stella yang melihat tidak ada pergerakan dari Dandy seketika merasa kesal karena tidak ada perlawanan yang dilakukan.

" Sudahlah Stella lebih baik kamu pulang aku masih banyak kerjaan disini dan aku sedang tidak ingin membahas masalah ini" Dandy dengan lemah akhirnya membuka suaranya karena tidak ingin mendengar suara Stella lebih lama apalagi saat ini pikirannya terasa penuh dan tubuhnya sudah tidak memiliki tenaga.

" Kak yang benar saja masa kamu mau nurut gitu aja ini ga adil loh kak kamu bisa dapet posisi yang lebih baik ayok ikut aku ke perusahaan papi biar kamu ga perlu lagi ketemu si giva aku ga suka" Stella masih saja ngotot dengan keinginannya, Dandy yang sudah tidak memiliki tenaga akhirnya menuruti keinginan Stella.

" Yang giva gimana ya kondisinya aku khawatir" Fany yang sedang berjalan bersama Fandy menuju kantor pikirannya masih tertuju kepada giva sang sahabat apalagi Fany tahu betul bagaimana kondisi mental sang sahabat.

" Barusan gio kasih kabar mereka sedang berada di rooftop biarkan saja mereka saling menguatkan dan saling membangun kepercayaan satu sama lain yang, ini kesempatan yang selama ini gio tunggu-tunggu kamu tahu sendiri kan bagaimana perasaan si gio selama ini jadi kita hanya perlu memberikan mereka ruang saja dan memberikan pelajaran kepada si Dandy geram sekali aku yang sama anak itu" Fandy yang memang sudah diberi pesan oleh gio untuk sementara handle pekerjaan karena saat ini Giva sedang tertidur dengan tenang dipelukannya tidak mungkin gio membangunkan giva.

" Ya begitulah apalagi tuh si pengharum ruangan heran sekali aku sama dia kenapa bisa kelakuannya minim seperti itu sayang, apa si Dandy sudah tidak memiliki perasaan waras bisa-bisanya dari giva dapet modelan yang begitu apa ga turun tuh harga diri heran" Fany masih saja tersulut emosi jika mengingat kejadian tadi.

" Sudahlah yang sekarang kita bereskan pekerjaan nanti sore pulang bersama yaa, aku rasa si Dandy juga tidak akan balik ke kantor tolong handle yang kabari aku jika ada masalah oke?" akhirnya Fany dan Fandy mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing setelah kejadian drama siang ini.

 

Bundaaa.......Bundaaaaa...bunda mau kemana jangan pergi...

sudah sana bunda akan pergi dari sini bunda tidak bahagia disini kamu ikut saja sama kakak dan ayahmu itu bunda tidak mau repot dengan kalian bunda sudah menemukan kebahagiaan bunda hubungan anak dan bunda cukup sampai disini jika satu saat kalian bertemu dengan bunda tolong jangan sapa bunda anggap saja kita tidak pernah kenal......

Bundaaaaaaaa.....

Ayahhh....kakakk bundaa pergi hiksss... hiksss... Hikss....

Sini sayang kamu masih punya ayah dan Kaka jangan pernah berkecil hati, ayah janji ini kesedihan terakhir setelah ini hanya kebahagiaan yang boleh menemani Kaka dan adek yaa.....

Ayaahh.... Jangan tinggalin adek ya adek takut ayah....

Sudahlah dek kan kakak juga ada kita tidak akan berpisah sampai kapanpun.....

hiksss...hikss...hikss.... Ayahhh kakakk hikss hiksss...

 

Ya Tuhan sesakit inikah perasaan kamu giva sampai-sampai kamu menangis dalam tidur yang seharusnya menenangkan, aku janji aku akan membuat kamu bahagia menutup semua luka yang saat ini masih ada ditubuh mu.....

" Sayang hey bangun yuk udah sore" usapan ibu jari gio begitu lembut dikulit pipi giva.

Eeeuuunnghhhhh

" Kaka hiksss...hikss...kok aku nangis kak?" giva yang masih setengah sadar dari tidurnya langsung mendudukkan dirinya.

" Mau ketemu dr. Indah ga? Nanti pulangnya kita mampir ke festival jajanan sebelum ketemu ayah yuk?" gio yang sudah menghubungi dr. indah sebelumnya memastikan bahwa dr. Indah masih ada dirumah sakit.

" Emang boleh kak? Apa kakak ga malu? Terus kerjaan aku gimana?" giva yang masih menghapus air mata dipipinya mencoba mengumpulkan nyawanya sejak bangun dari tidurnya.

" Gapapa kerjaan kan udah beres, sesekali gapapa kan ini sudah hampir jam pulang juga mau? Mumpung dr. Indah masih ada di rumah sakit gimana?" gio masih mencoba membujuk giva untuk mau bertemu karena gio takut jika nanti malam akan menjadi malam panjang karena sudah bisa dipastikan jika giva tidak akan bisa tidur karena obatnya sudah habis dan memang perlu penanganan kembali jika sudah seperti ini.

" Kak maaf aku perempuan yang banyak luka dan pasti akan merepotkan kakak kedepannya" giva menundukkan kepalanya.

" Hussstt tidak ada yang salah sama kondisi kamu, banyak luka bukan berarti harus sendiri bukan? Hanya perlu disembuhkan dan ditemani sini peluk, saat ini kamu hanya perlu pelukan bukan ceramah apalagi kata-kata mutiara bukan?" gio langsung memeluk tubuh mungil giva.

" Hmmmm terimakasih banyak kak, ayok ketemu dr. Indah aku sudah rindu tapi jangan bilang kak Rio atau ayah ya kak aku tidak mau mereka khawatir" giva memberikan tatapan sendu yang tentu saja membuat gio tidak bisa menolaknya.

" Hmmmm, oke let's go"

Sesampainya dirumah sakit gio langsung menggenggam tangan giva dengan posesif, mereka langsung berjalan menuju ruangan dr. Indah yang memang sudah menunggu.

" Sayang, aku tunggu kamu disini ya ga usah khawatir aku ga akan kemana-mana ada hal yang perlu dibahas dengan Fandy soal kerjaan kamu santai saja dengan dr. Indah ya tidak perlu buru-buru oke?" usapan lembut dipipi giva memberikan ketenangan yang sangat hangat didalam hatinya.

" Kakak janji ya tidak akan meninggalkan aku sendiri disini? tunggu aku selesai ya" giva mengangguk dengan bibir yang bergetar sudah tidak bisa ditahan atas perasaan yang saat ini ia rasakan.

" Hmmm Kaka duduk disini ya, ungkapan dan lepaskan semuanya sayang tidak perlu ada yang ditakutkan apalagi dikhawatirkan aku tidak akan pernah pergi kita berjuang bersama ya, gih masuk sudah ditunggu setelahnya kita pergi untuk membeli makanan kesukaan mu oke anak baik?" giva mengangguk dengan semangat melambaikan tangannya lalu masuk kedalam ruangan dr. Indah, bukan gio tidak ingin menemani hanya saja ia ingin giva melepaskan semuanya tanpa perlu merasa canggung karena kehadirannya didalam ruangan sana.

Gio yang kini duduk didepan ruangan dr. Indah langsung menghubungi Rio memastikan bahwa semua baik-baik saja tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan yang utama anggap saja jika mereka tidak tahu saat bertemu nanti karena gio sudah janji kepada giva untuk tidak memberitahu Rio ataupun ayahnya namun sayang gio tidak ingin menutupi apapun dari keluarga giva termasuk perilaku Dandy yang menyebabkan giva seperti ini kembali.

❣️ Hallo pejuang kesehatan mental tetap semangat ya meskipun berat aku ucapkan terima kasih atas perjuangannya bisa sampai dititik ini, kita semua hebat.

Siapapun berhak untuk bahagia mari sembuh bersama kita berhak bahagia dan bahagia dalam hidup kita dengan cara kita adalah prioritas utama, jangan biarkan kesedihan, kegundahan, dan pikiran negatif lainnya menghalangi kebahagiaan yang sudah menghampiri yaa ❣️❣️❣️❣️❣️.

1
Ayu Salsabila
bagus banget kak ceritanya tidak bertele tele 😘😘
Dinar: Hallo kak ayu terimakasih banyak sudah mampir dan memberikan afirmasi positifnya ❣️💐 semoga Tuhan selalu mengiringi kebahagiaan selalu untuk kakak dan keluarga ya ❣️
total 1 replies
Ayu Salsabila
😘😘😘
Dinar: hallo kak ayu terimakasih banyak sudah mampir dan memberikan afirmasi positifnya ❣️💐 selamat hari raya idul Adha sehat selalu ya 🙏❣️❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
lah laah...
peripun iki, thor???
Giva, Rio ternyataaaa?????
Stella.....???
Allohu Akbar!!!
Dinar: sabar pasti gemes sama si pengharum ruangan kann kaaaa haha 😁😁.
Kaka @Mukmini Salasiyanti happy Ied al-adha yaa untuk Kaka dan keluarga ❣️❣️🥰🥰🥰
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
ciyeeeee ciyeeeeeee
Dinar: giva gio bucin era 🥰🥰
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
isshhhhhh
yg namanya Lambe Ember
yaa tetap gitu..
Dinar: hahaha sabar sabar ❣️❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wahhhh
otak dan mulut si Stel emang udah Expired...
Basiiii...

😁🤣🤣🤣
Dinar: hallo kakaa terimakasih selalu mampir dan memberikan afirmasi positifnya 🥰❣️❣️💐
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wowwwww
givaaaa
jujur ammaaatttttt
😃🤣🤣
Dinar: hallo kakaaaa terimakasih sudah berkenan mampir dan selalu memberikan afirmasi positifnya ❣️💐
total 1 replies
aca
mending cari krja tempat lain ngapain di situ
Dinar: hallo Kaka terimakasih sudah memberikan afirmasi positifnya 🥰🙏 terimakasih sudah mampir semoga Tuhan selalu mengiringi kebahagiaan untuk Kaka
total 1 replies
Hasanah
lanjut
Dinar: terimakasih kak atas afirmasi positifnya ❣️❣️
total 1 replies
Hasanah
pengen tonjok mulut x si pengharum ruangan
Dinar: hallo kakak salam kenal terimakasih banyak sudah memberikan afirmasi positifnya ❣️ terimakasih banyak sudah mampir dan memberikan like nya semoga Tuhan selalu mengiringi kakak dengan kebaikan selalu 💐❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
helloooo...
bang gio...
nonton drakor nya diatas pembaringan
bukan di bioskop....
😃🤣🤣
Dinar: hallo kakaaaa lamaaa tak bersua 🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
😃🤣🤣
Mukmini Salasiyanti
hahahaaaa
senangnya hatiku..
hilang pening kepalaku...
itu karena dirimu...
yg gk tahu malu....

Lanjut &cemungut, thorqu... 😍
Dinar: kaaaaaa makasii as always support aku,💐💐💐❣️❣️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
syokoriiinnnnnn
yuk hayuk Demo demo....
Mukmini Salasiyanti
ups!
byk duit nih bg Rio....
bagi dong, baaangggg
😄🤣🤣
Dinar: hahaha bolehh kak udah diminta no rekeningnya tuh sama bang Rio 😅😅😅
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
Bener banget tuh, Giv.... 😍👍
Dinar: kakaaa makasiii udah mampir yaa 💐💐
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wahhh babang Gio...
gercep amat....
😃🤣🤣
Dinar: hahaha tikungan tajam ya kak
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
wahhhh
Emang si Keket kurang malunya yaa
😄🤣🤣
Dinar: kaaa makasih banyak banyak yaaa makasihhhh sudah mampir 💐
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
😁😄🤣🤣
Sahabatku adik iparku...
eh, masih CALON yaaaaaa...
Dinar: kaaaa mana ada hahahha 😁😁😁
Mukmini Salasiyanti: jangan jangan....
Author nih yg byk ManTannya...
Temanya Mantan trussss
🤭😁🤣
total 3 replies
Mukmini Salasiyanti
Good job, Giva. ..
Tinggalkan Dandy dan
jadikan ia kenangan terburuk yg kudu diTutup!!!
😄😃🤣💪
Dinar: kakaaaaaaa makasih banyak sudah mampir peluk dulu gasih hug ,🤗🤗🤗❣️❣️❣️❣️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!