Hallo selamat datang di karya terbaru aku...
Almeria givanda panggil saja giva seorang wanita cantik yang memiliki karir cukup baik sebagai salah satu manager disebuah perusahaan, karena kerja kerasnya akhirnya dia diangkat menjadi sekertaris sang CEO Giovanni Daniel.
Namun dalam urusan percintaan Giva tidak semulus karirnya karena harus berhadapan dengan pasangan yang cukup cuek dan egosi.
Mari kita lanjutkan cerita kehidupan fiksi ini dengan bijak dalam mengambil setiap keputusan dalam proses kehidupan yang dijalani 💐💐💐
happy reading ❣️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 23
" Kak kamu kok diem aja sih, yuk kita ke kantor papi aku aja kamu engga salah kak kamu udah bener memang giva tuh perlu dikasih pelajaran biar dia ga besar kepala, udahlah kak kalau kamu ga dihargai di perusahaan papa kamu lebih baik kamu kerja di perusahaan papiku aja pasti lebih bagus posisinya juga" Stella yang melihat tidak ada pergerakan dari Dandy seketika merasa kesal karena tidak ada perlawanan yang dilakukan.
" Sudahlah Stella lebih baik kamu pulang aku masih banyak kerjaan disini dan aku sedang tidak ingin membahas masalah ini" Dandy dengan lemah akhirnya membuka suaranya karena tidak ingin mendengar suara Stella lebih lama apalagi saat ini pikirannya terasa penuh dan tubuhnya sudah tidak memiliki tenaga.
" Kak yang benar saja masa kamu mau nurut gitu aja ini ga adil loh kak kamu bisa dapet posisi yang lebih baik ayok ikut aku ke perusahaan papi biar kamu ga perlu lagi ketemu si giva aku ga suka" Stella masih saja ngotot dengan keinginannya, Dandy yang sudah tidak memiliki tenaga akhirnya menuruti keinginan Stella.
" Yang giva gimana ya kondisinya aku khawatir" Fany yang sedang berjalan bersama Fandy menuju kantor pikirannya masih tertuju kepada giva sang sahabat apalagi Fany tahu betul bagaimana kondisi mental sang sahabat.
" Barusan gio kasih kabar mereka sedang berada di rooftop biarkan saja mereka saling menguatkan dan saling membangun kepercayaan satu sama lain yang, ini kesempatan yang selama ini gio tunggu-tunggu kamu tahu sendiri kan bagaimana perasaan si gio selama ini jadi kita hanya perlu memberikan mereka ruang saja dan memberikan pelajaran kepada si Dandy geram sekali aku yang sama anak itu" Fandy yang memang sudah diberi pesan oleh gio untuk sementara handle pekerjaan karena saat ini Giva sedang tertidur dengan tenang dipelukannya tidak mungkin gio membangunkan giva.
" Ya begitulah apalagi tuh si pengharum ruangan heran sekali aku sama dia kenapa bisa kelakuannya minim seperti itu sayang, apa si Dandy sudah tidak memiliki perasaan waras bisa-bisanya dari giva dapet modelan yang begitu apa ga turun tuh harga diri heran" Fany masih saja tersulut emosi jika mengingat kejadian tadi.
" Sudahlah yang sekarang kita bereskan pekerjaan nanti sore pulang bersama yaa, aku rasa si Dandy juga tidak akan balik ke kantor tolong handle yang kabari aku jika ada masalah oke?" akhirnya Fany dan Fandy mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing setelah kejadian drama siang ini.
Bundaaa.......Bundaaaaa...bunda mau kemana jangan pergi...
sudah sana bunda akan pergi dari sini bunda tidak bahagia disini kamu ikut saja sama kakak dan ayahmu itu bunda tidak mau repot dengan kalian bunda sudah menemukan kebahagiaan bunda hubungan anak dan bunda cukup sampai disini jika satu saat kalian bertemu dengan bunda tolong jangan sapa bunda anggap saja kita tidak pernah kenal......
Bundaaaaaaaa.....
Ayahhh....kakakk bundaa pergi hiksss... hiksss... Hikss....
Sini sayang kamu masih punya ayah dan Kaka jangan pernah berkecil hati, ayah janji ini kesedihan terakhir setelah ini hanya kebahagiaan yang boleh menemani Kaka dan adek yaa.....
Ayaahh.... Jangan tinggalin adek ya adek takut ayah....
Sudahlah dek kan kakak juga ada kita tidak akan berpisah sampai kapanpun.....
hiksss...hikss...hikss.... Ayahhh kakakk hikss hiksss...
Ya Tuhan sesakit inikah perasaan kamu giva sampai-sampai kamu menangis dalam tidur yang seharusnya menenangkan, aku janji aku akan membuat kamu bahagia menutup semua luka yang saat ini masih ada ditubuh mu.....
" Sayang hey bangun yuk udah sore" usapan ibu jari gio begitu lembut dikulit pipi giva.
Eeeuuunnghhhhh
" Kaka hiksss...hikss...kok aku nangis kak?" giva yang masih setengah sadar dari tidurnya langsung mendudukkan dirinya.
" Mau ketemu dr. Indah ga? Nanti pulangnya kita mampir ke festival jajanan sebelum ketemu ayah yuk?" gio yang sudah menghubungi dr. indah sebelumnya memastikan bahwa dr. Indah masih ada dirumah sakit.
" Emang boleh kak? Apa kakak ga malu? Terus kerjaan aku gimana?" giva yang masih menghapus air mata dipipinya mencoba mengumpulkan nyawanya sejak bangun dari tidurnya.
" Gapapa kerjaan kan udah beres, sesekali gapapa kan ini sudah hampir jam pulang juga mau? Mumpung dr. Indah masih ada di rumah sakit gimana?" gio masih mencoba membujuk giva untuk mau bertemu karena gio takut jika nanti malam akan menjadi malam panjang karena sudah bisa dipastikan jika giva tidak akan bisa tidur karena obatnya sudah habis dan memang perlu penanganan kembali jika sudah seperti ini.
" Kak maaf aku perempuan yang banyak luka dan pasti akan merepotkan kakak kedepannya" giva menundukkan kepalanya.
" Hussstt tidak ada yang salah sama kondisi kamu, banyak luka bukan berarti harus sendiri bukan? Hanya perlu disembuhkan dan ditemani sini peluk, saat ini kamu hanya perlu pelukan bukan ceramah apalagi kata-kata mutiara bukan?" gio langsung memeluk tubuh mungil giva.
" Hmmmm terimakasih banyak kak, ayok ketemu dr. Indah aku sudah rindu tapi jangan bilang kak Rio atau ayah ya kak aku tidak mau mereka khawatir" giva memberikan tatapan sendu yang tentu saja membuat gio tidak bisa menolaknya.
" Hmmmm, oke let's go"
Sesampainya dirumah sakit gio langsung menggenggam tangan giva dengan posesif, mereka langsung berjalan menuju ruangan dr. Indah yang memang sudah menunggu.
" Sayang, aku tunggu kamu disini ya ga usah khawatir aku ga akan kemana-mana ada hal yang perlu dibahas dengan Fandy soal kerjaan kamu santai saja dengan dr. Indah ya tidak perlu buru-buru oke?" usapan lembut dipipi giva memberikan ketenangan yang sangat hangat didalam hatinya.
" Kakak janji ya tidak akan meninggalkan aku sendiri disini? tunggu aku selesai ya" giva mengangguk dengan bibir yang bergetar sudah tidak bisa ditahan atas perasaan yang saat ini ia rasakan.
" Hmmm Kaka duduk disini ya, ungkapan dan lepaskan semuanya sayang tidak perlu ada yang ditakutkan apalagi dikhawatirkan aku tidak akan pernah pergi kita berjuang bersama ya, gih masuk sudah ditunggu setelahnya kita pergi untuk membeli makanan kesukaan mu oke anak baik?" giva mengangguk dengan semangat melambaikan tangannya lalu masuk kedalam ruangan dr. Indah, bukan gio tidak ingin menemani hanya saja ia ingin giva melepaskan semuanya tanpa perlu merasa canggung karena kehadirannya didalam ruangan sana.
Gio yang kini duduk didepan ruangan dr. Indah langsung menghubungi Rio memastikan bahwa semua baik-baik saja tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan yang utama anggap saja jika mereka tidak tahu saat bertemu nanti karena gio sudah janji kepada giva untuk tidak memberitahu Rio ataupun ayahnya namun sayang gio tidak ingin menutupi apapun dari keluarga giva termasuk perilaku Dandy yang menyebabkan giva seperti ini kembali.
❣️ Hallo pejuang kesehatan mental tetap semangat ya meskipun berat aku ucapkan terima kasih atas perjuangannya bisa sampai dititik ini, kita semua hebat.
Siapapun berhak untuk bahagia mari sembuh bersama kita berhak bahagia dan bahagia dalam hidup kita dengan cara kita adalah prioritas utama, jangan biarkan kesedihan, kegundahan, dan pikiran negatif lainnya menghalangi kebahagiaan yang sudah menghampiri yaa ❣️❣️❣️❣️❣️.
peripun iki, thor???
Giva, Rio ternyataaaa?????
Stella.....???
Allohu Akbar!!!
yg namanya Lambe Ember
yaa tetap gitu..
otak dan mulut si Stel emang udah Expired...
Basiiii...
😁🤣🤣🤣
givaaaa
jujur ammaaatttttt
😃🤣🤣
bang gio...
nonton drakor nya diatas pembaringan
bukan di bioskop....
😃🤣🤣
senangnya hatiku..
hilang pening kepalaku...
itu karena dirimu...
yg gk tahu malu....
Lanjut &cemungut, thorqu... 😍
yuk hayuk Demo demo....
byk duit nih bg Rio....
bagi dong, baaangggg
😄🤣🤣
gercep amat....
😃🤣🤣
Emang si Keket kurang malunya yaa
😄🤣🤣
Sahabatku adik iparku...
eh, masih CALON yaaaaaa...
Tinggalkan Dandy dan
jadikan ia kenangan terburuk yg kudu diTutup!!!
😄😃🤣💪