NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duapuluh Tiga

Malam harinya Nina mengurut kakinya yang pegal pegal. Nina bersyukur sekalipun pegal pegal bayinya tidak rewel. Lalu Nina meraba perutnya " Nak tetap kuat ya sayang, kamu adalah kekuatan ibu saat ini", elus Nina diperutnya, belum kelihatan menonjol.

Nina akan berjuang demi bayinya dan akan lebih baik lagi. Nina sudah bertekad dalam hatinya. Nina tidak akan bergantung serta merusak rumah tangga Jhon.

Di Ruma sakit jhon langsung masuk keruangan Rose. Rose sedang menonton kartun kesukaannya. Oppung rebahan disamping Rose. "Ini nasi mama sudah kubawa, mamak makan ya", ucap Jhon meletakkan nasi diatas rak lalu menghampiri Rose dan menciumi pipi Rose. "papa ihhhh jangan ciumi Rose, Rose sudah besar", ucap Rose sambil melap pipinya yang diciumi papanya.

"Kenapa tidak bisa dicium, hmmm? Tanya Jhon pada putrinya. " Kata mama Rose tidak boleh dicium laki laki", jawab Rose lucunya.

Jhon terkekeh mendengar penjelasan Rose.

"Kalau papa yang cium itu bisa, tapi kalau orang baru tidak bisa", ucap Jhon. "Kata mama papa juga tidak bisa, karena kata mama papa itu sering mabuk, kalau mabuk itu yang ada setan ditubuh papa", jawab Rose

"degh"

Jantung Jhon berdetak kuat mendengar perkataan Rose, ternyata akibat dia sering mabuk, berimbas pada pertumbuhan mental anak anaknya. Yang seharusnya masih bermain bersama teman temannya, semua dituntut dewasa. Nur mengarahkan anak anaknya untuk lebih memahami keadaan dan situasi yang positif.

"Papa tidak mabuk lagi kok", ucap Jhon, "Papa janji?, tanya Rose menyerahkan kelingkingnya "Janji", ucap Jhon. "Yeyyyyy.... berarti papa bisa cium aku ", ucap Rose. Dan Jhon langsung menciumi wajah Rose. Rose terkekeh kegelian. "sudah papa" ucap Rose "hahaha... Hahahah... papa geli stop, Oppung tolong bantu aku", teriak Rose, Oppung terkekeh juga melihat anak dan cucunya tertawa bahagia.

"Sudah sudah... Berhentilah Jhon", lerai Oppung Boru. Jhon bahagia saking bahagianya matanya berkaca kaca bisa memeluk dan mencium anak anaknya.

"Mak aku pulang ya, besok pagi aku harus mengantar sayur kepajak", Jhon memberitahukan niatnya, Oppung terkejut.

Tapi tersenyum bahagia melihat Jhon betul betul berubah.

Jhon memasukkan kereta bututnya kedalam rumah. Jhon sampai sudah agak larut malam.

Jhon menepuk nepuk bantalnya "bangunkan aku jam 4.30", ucap Jhon pada bantal untuk alarm alami.

Pagi hari Jhon terbangun tidak tanggung tanggung Jhon bangun jam 4 subuh. Jhon bergegas mengeluarkan kereta, serta membangunkan Zelo dan Nedo. "Papa berangkat kepajak ya", ucap Jhon, Zelo dan Nedo hanya mengangguk karena masih ngantuk.

Sesampainya Jhon dipasar, diparkirkannya motornya, lalu Jhon mengangkut karung ketempat Nur biasa jualan. "Ada angin apa tumben kau jualan?, ujar mak Ani tetangga Nur jualan. "Iya mak, Nur pergi ke kota J jadi untuk sementara aku yang jualan", jawab Jhon sambil menggerai jualannya. Dia pernah ikut Nur jualan ketika masih baik baik saja.

Jam Delapan pagi dagangannya sudah habis terjual " syukur" batin Jhon.

Jhon sudah membeli keperluan untuk dapur. Sebelum pulang kerumah Jhon sempatkan kerumah sakit mengantar nasi uduk serapan dan makan siang Oppung.

"Mak ini serapannya, sekalian aku beli nasi Padang samping rumah sakit untuk makan siang, takutnya Jhon tidak terkejar datang siang", Jhon memberikan bungkusan plastik kresek pada Oppung. "Papa", teriak Rose sambil mengangkat tangan minta digendong, karena tangannya sudah lepas dari jarum infus.

"Minta digendong ya", Jhon langsung menggendong Rose,

"Papa bau asam", Rose menutup hidungnya "Ha...ha...ha...ha...", Oppung tertawa terbahak bahak. "Ya iyalah papa bau asam, papakan habis jualan", sambung Oppung lagi, Jhon hanya senyum senyum saja.

Rose memandangi Jhon serius, "papa kepajak ?, tanya Rose meneliti wajah ganteng Jhon dan mengangguk. Rose tersenyum "berarti papa ada duit", tanya Rose dan menengadah tangannya, "untuk apa", tanya Jhon bukannya menjawab pertanyaan Rose.

"Mau jemput mama", Jhon langsung lemas mendengar perkataan Rose. Jhon juga sudah rindu dan juga mau menjemput Nur tapi Jhon tidak tau dimana Nur berada.

"Iya nanti kita jemput, adek sudah rindu sama mama?, tanya Jhon, "Humm", Rose menganggukkan kepala.

Jhon menurunkan Rose keranjang pasien. Dan mencium kepala Rose "Papa pulanga dulu ya, nanti sore papa jemput ", Jhon berlalu dan ijin sama Oppung, "Mak Jhon pulang, jangan lupa mamak makan", Oppung ikut sedih melihat Jhon. Sebagai orangtua pasti tau akan kesedihan anaknya, Jhon berusaha menutupinya.

Dirumah Jhon memasak ikan dan nasi, serta memberesi rumah. Selesai pekerjaan Jhon membaringkan tubuhnya sudah terasa pegal. Jhon memandangi photo pernikahannya, gak terasa air matanya keluar tanpa permisi.

"Nur kemana kamu pergi, pulanglah Nur, aku minta maaf". Jhon menangis sesegukan. Menyesali perbuatanya yang kejam pada Nur.

Karena kelelahan Jhon tertidur, air mata masih menempel dipelupuk matanya.

"Syalom" salam Zelo dan Nedo ketika membuka pintu, karena kereta ada diluar berarti papanya ada dirumah. Tidak ada sahutan.

Zelo dan Nedo berpandangan, rumah sepi tapi sudah rapi. Zelo melihat kekamar orangtuanya, "Papa ada dikamar tidur sttt", Zelo memberitahukan pada Nedo agar tidak ribut dan meletakkan jari telunjuk dibibir supaya tidak ribut pada Nedo, Nedo menganggukkan kepalanya.

"Ayok ganti baju biar kita makan siang ", bisik Zelo pada Nedo "Ayok", jawab Nedo.

1
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!