Novel ini kisah anak nya Asterion Estevan dan Aily di Novel My Hot Little Girl. Yang belum baca Novel itu boleh mampir dulu ke Novel sebelumnya❤️
Alterio Estevan di datang ke sebuah Club untuk menghilangkan stesnya karena sedang bertengkar dengan istri tercintanya, Julia Anindira tidak mau memiliki anak karena sedang berada di masa jayanya menuju karir impian nya.
Na’as Nya pria yang kerap di panggil Al itu di jebak oleh musuhnya dengan memasukan obat perangsng pada minuman nya, hingga membuat Al meniduri gadis bernama Bunga Lilac yang tidak sengaja berpapasan dengan nya.
Lilac yang malam itu harus nya resmi menjadi kekasih Daniel Felix, justru malah berahir di bawah kungkungan Alterios Estevan.
Bagaimana nasib Lilac setelah kejadian itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 09 - Tolong buka gaunku.
Alterio membuka kamar yang semalam Lilac tempati, Lilac juga ikut masuk kedalam kamar dengan wajah kelelahan karena mengangkat gaun bagian bawahnya yang sangat berat itu.
“Diam lah di sini! Jangan keluar kamar lagi.” Ujar Alterio saat Lilac memasuki kamarnya, sementara dirinya berniat pergi ke kamar nya yang biasa ia tempati bersama dengan Julia.
“Memangnya aku ini peliharaan sampai tidak boleh keluar kamar.” Gerutu Lilac dengan suara kecilnya sambil menurunkan gaun yang di pegangnya.
“Ya kau memang peliharaan.” Jawab Alterio asal dia lalu berjalan melewati Lilac untuk pergi ke kamarnya.
“Eh… eh Om mau kemana?” Tanya Lilac dengan segera takut pria itu keluar.
Alterio membalikan tubuhnya dan menatap Lilac dengan tatapan syok. “Om? Kau panggil aku om?” Tanya Alterio kesal karena dirinya merasa tidak setua itu sampai harus di panggil om. “Dengarkan aku! Aku tidak menikah dengan tante mu jadi jangan panggil aku Om!” Ketus Alterio dengan wajah kesal nya.
“Lalu aku harus panggil Om apa dong? Aku kan tidak tau nama mu. Lagian dari wajah kita saja terlihat kalau umur kita memang jauh berbeda.” Jawab Lilac jujur, sebenarnya dia sempat mendengar dari Sekertaris Lee namun nama yang aneh itu susah di ingat oleh seorang Lilac.
“Oh ya ampun! Kamu menikah dengan ku! Tapi kamu tidak tau namaku, wanita mana yang mau menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia kenal. Dan asal kau tau, aku masih muda!” Ujar Al tidak habis pikir pada wanita yang ada di depan nya ini.
“Aku…” lirih Lilac. “Aku terpaksa harus menikah dengan mu karena—“ ucapanya terhenti saat mengingat kejadian itu.
Alterio berdeham dan membenarkan posisi nya berdiri, dia sendiri lupa pada kejadian itu hingga tidak sengaja mengingatkan lagi kesalahan nya.
“Namaku Alterio Estevan, tapi kau harus memanggilku Tuan! Kau mengerti!” Ujar Al.
“Hah Tuan? Om kira aku ini budak mu sampai harus panggil kamu Tuan.” Ujar Lilac dia tidak terima, Lilac berpikir jika dirinya adalah istri sah nya juga kenapa dirinya harus memanggil pria ini Tuan.
“Dan kau kira aku ini Paman mu sampai kau memanggilku Om!” Al balik menantang istri keduanya itu. “Sudah lah aku malas berdebat denganmu.” Ujar Al dia kembali hendak melangkah.
“Tunggu.” Tahan Lilac dia tidak mau Al kembali pergi.
“Ada apa lagi bocah!” Ketus Al dengan kesal karena ini kali kedua wanita di depan nya itu menahan dirinya agar tidak pergi keluar kamar ini.
“Tolong bukakan sleting gaun ini Om.” Ujar Lilac memunggungi Al dengan rambut yang sudah ia kesampingkan.
Al mengerutkan keningnya saat melihat punggung mulus wanita itu, lalu dia berdeham kembali. “Aku malas buka sendiri aja.” Jawab Alterio pria itu tidak beranjak dari tempatnya berdiri mau pun bergerak dari tempatnya berdiri.
“Ya ampun ngeselin banget, kalau gitu tolong panggilkan orang lain atau Tante Aily mungkin dia mau membantuku.” Ujar Lilac dia sudah tidak tahan ingin melepaskan gaun yang ia kenakan dan membasuh wajahnya dan tubuhnya.
“Kau gila menyuruh Mommy ku!” Ketus Alterio dirinya saja tidak berani, kalau pun Mommy nya tau yang ada dia yang akan kena amuk. “Baiklah biar aku saja, tapi panggil aku Tuan mulai sekarang.” Ujar Al dia sama sekali tidak ingin di panggil Om atau suami oleh bocah ingusan seperti Lilac.
“Ya ampun.” Lilac menghela napas untuk meminta tolong membuka kan seleting saja banyak banget syaratnya. “Baiklah Tuan, tolong buka kan seleting saya.” Ujar Lilac akhirnya dia lah yang mengalah.
Alterio pun tersenyum miring, dia melangkah mendekati Lilac, dilihantnya kulit putih mulus itu sebelum akhirnya dirinya meraih sleting gaun Lilac.
Alterio membukanya dengan sangat pelan dengan satu jari yang menyentuh punggung halus istrinya itu, Alterio sempat terdiam sesaat sebelum akhirnya dia menelan salivanya susah. Entah mengapa tubuhnya merasa gelisah tiba-tiba dirinya teringat kejadian dimana malam itu dia pertama kalinya berna fsu pada wanita lain selain istrinya.
“Tuan sudah belum?” Tanya Lilac menyadarkan Al yang sedang diam mematung.
“Dasar bodoh.” Gumamnya langsung pergi meninggalakn Lilac begitu saja.
“Bodoh? Apa dia sedang mengataiku bodoh?” Tanya Lilac bingung sambil menatap kepergian Al. “Apa aku salah dengar.” Gumam Lilac lagi dia takut jika dirinya salah mendengar ucapan Al.
Lilac pun membuka gaun itu dan mengganti pakaian yang ia bawa ketika nginep di kamar hotel bersama dengan Mika.
.
.
To be continued…