NovelToon NovelToon
Ketulusan Cinta Nada

Ketulusan Cinta Nada

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Murni
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: syitahfadilah

"Sebenarnya Aku hanya terpaksa menikahi mu demi memenuhi permintaan terakhir mendiang Papa, jadi kamu jangan pernah berharap lebih dalam pernikahan ini. Satu bulan lagi Kania kekasihku akan kembali dari luar Negeri, kami sudah berencana menikah setelah dia kembali dan pernikahan kita hanya sebatas itu saja" Farhan Adinata.

Mendengar pengakuan suaminya yang begitu menyesakkan dada, tak menyurutkan keteguhan Nada K.A mencintai suaminya. Ia meminta waktu satu bulan itu untuk menjalankan perannya sebagai istri yang berbakti kepada suaminya. Setelah satu bulan ia akan merelakan suaminya untuk wanita lain. Namun, setelah satu bulan Nada berubah pikiran, ia lebih rela di madu dan menyembunyikan statusnya sebagai istri Farhan demi cinta dan baktinya kepada sang suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KCN~ BAB 13

Suasana dirumah Kania sudah tampak ramai dengan para tamu undangan, penghulu pun baru saja datang. Diantara beberapa tamu tampak saling berbisik sambil sesekali memperhatikan Farhan, kenapa tidak ada satupun keluarga mempelai pria yang mendampingi?

Ketika akan mengulurkan tangan menjabat tangan penghulu, seketika Farhan mengangkat pandangannya menatap dua orang yang baru saja datang dan langsung mengambil tempat duduk disampingnya.

"Maaf semuanya karena kami datang terlambat, kami berdua adalah keluarga mempelai laki-laki. Kami adalah Adik dan Kakak dari mempelai laki-laki." Ujar Alfan menekankan pada kata 'adik dan kakak' Karena ia tahu itulah yang diinginkan oleh Farhan, semua orang menganggap Nada adalah adiknya Farhan.

Tanpa sadar Farhan menarik kembali tangannya yang sudah hampir bersentuhan dengan tangan penghulu. Tatapannya tak lepas menatap Alfan dan Nada bergantian, lebih tepatnya memperhatikan kostum yang dipakai mereka. Apa mereka berdua memang sengaja datang dengan mengenakan pakaian couple seperti itu, tanyanya dalam hati.

Sementara Nada, sejak datang dan duduk tak jauh dari suaminya ia terus mendudukkan kepalanya. Sampai disini dadanya semakin merasa sesak, benar kata mama Sarah ia hanya menyakiti dirinya sendiri dengan memilih bertahan. Dan mungkin memang sudah saatnya ia mengakhiri sesuatu yang seharusnya ia lakukan sejak awal. Karena sekarang ia sadar tidak ada yang lebih menyakitkan daripada menyadari bahwa Farhan sangat berarti baginya, tetapi ia sendiri tidak berarti apa-apa bagi suaminya. Seperti yang diperingatkan oleh mama Sarah beberapa waktu lalu. Jika kamu menyukai sesuatu, biarkan saja. Jika kembali kepadamu, itu milikmu. Jika tidak, berarti memang bukan milikmu. Terkadang apa yang sudah kita korbankan belum tentu dihargai, dan jika kesabaran tak cukup untuk menyadarkan, mungkin kehilangan akan menyandarkan nya. Ada saatnya dalam hidup kita harus memilih untuk membalik halaman, menulis buku lain atau menutupnya.

"Silahkan dimulai ijab Kabul nya, Pak." Ujar Alfan pada penghulu, ia melirik Farhan sekilas yang terus memperhatikannya dan juga Nada.

Ketika ijab kabul dimulai, tanpa sadar Nada menggerakkan tangannya menggenggam tangan Alfan, ia seolah tak sadar jika selama ini selalu menjaga jarak dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Rasa sesak yang membuncah membuatnya tak bisa berpikir jernih terlebih ketika riuh kata SAH terucap yang artinya suaminya juga telah menjadi suami wanita lain.

.

.

.

Beberapa saat kemudian, satu-persatu tamu undangan berpamitan pulang setelah memberi selamat kepada dua mempelai. Hingga tiba giliran Nada dan Alfan yang juga menghampiri kedua mempelai untuk memberikan selamat.

"Selamat ya, Mas, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah." Ujar Nada ketika bersalaman dengan Farhan, dan Farhan dapat mengangguk pelan. Ia mengerutkan keningnya kala Nada berpindah bersalaman dengan Kania, tadi ia merasakan tangan Nada yang begitu dingin apakah istrinya itu sedang sakit?

"Selamat ya, semoga keluarga kecil kalian selalu dilimpahkan kebahagiaan." Ujar Nada sambil tersenyum tipis pada adik wanita yang telah menjadi madunya itu. Mungkin inilah yang dikatakan orang senyum membawa luka, meskipun ia tersenyum namun hatinya terasa sakit.

"Terima kasih karena sudah datang di pernikahan kami, aku pikir keluarga Mas tidak akan ada yang datang. Dan aku juga gak nyangka kalau ternyata Mas Farhan itu mempunyai Adik perempuan yang sangat cantik."

Alfan yang mendengar pujian Kania terhadap Nada, tersenyum miring. Andai saja istri kedua Farhan itu tahu bahwa wanita yang di puji nya adalah istri pertama Farhan, entah apa yang akan terjadi.

Ketika Nada berbalik pergi setelah memberikan selamat kepada kedua mempelai, Alfan berjalan dibelakang Nada dan melewati begitu saja kedua pengantin baru itu tanpa memberikan selamat. Baginya itu tidak perlu, tanpa ucapan selamat darinya Farhan akan tetap bahagia dengan kehidupannya sendiri, itupun jika adik yang itu benar-benar bahagia.

Saat Alfan dan Nada perlahan menjauh, Farhan meminta izin kepada Kania untuk mengejar Nada dan Alfan dengan alasan ada yang ingin dibicarakannya sebentar mengenai mama Sarah.

"Tunggu..." Panggil Farhan, ketika Nada akan masuk ke mobil dari pintu yang baru saja dibukakan oleh Alfan.

Alfan dan Nada serentak menoleh.

"Jangan seperti itu menatap kami, tidak pernah ya lihat orang pakai pakaian couple seperti ini?" Ujar Alfan dengan ketus, karena Farhan terus menatapnya dan Nada bergantian seperti sedang mencurigai sesuatu. "Kenapa kamu memanggil kami, masuklah kedalam nanti Istri baru mu mencari mu." Lanjutnya menyindir.

"Aku tidak ada urusan denganmu, aku hanya ingin berbicara dengan Nada bukan denganmu." jawab Farhan tak kalah ketus, sampai hari ini ia masih merasa kesal dengan kakaknya sepupunya itu yang beberapa hari lalu datang memintanya untuk berpisah dari Nada.

"Kebetulan, sebenarnya Aku juga ada yang ingin aku bicarakan dengan Mas Farhan," ujar Nada. Ia melangkah maju dan berhenti tepat didepan suaminya itu.

"Apa yang ingin Mas Farhan bicarakan denganku?" Tanya Nada, ia menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca.

"Tidak ada, sebenarnya aku hanya ingin menanyakan tentang Mama." Ujar Farhan, beberapa hari tidak bertemu menumbuhkan rasa rindu, namun ia juga merasa kesal karena mamanya tidak mau merestui pernikahannya dengan Kania.

"Keadaan Mama baik-baik saja, dan jika Mas bertanya kenapa Mama tidak datang, aku rasa Mas Farhan lebih tahu jawabannya." Ucap Nada.

Farhan nampak mengangguk pelan, "Lalu, apa yang ingin kau bicarakan denganku?" Tanyanya kemudian.

Sejenak Nada menunduk, dan beberapa saat kemudian ia kembali mengangkat pandangan menatap suaminya dengan lekat dan kali tanpa keraguan lagi dihatinya.

"Mas, jika suatu hari nanti Mas Farhan menemukan sosok aku yang sudah mampu tersenyum tanpamu percayalah, aku pernah menangis karena tidak sanggup kehilanganmu. Aku pernah memeluk namamu didalam ribuan do'a, aku pernah memohon agar Allah membawamu dan waktu kembali seperti sedia kala. Aku pernah meyakini bahwa tanpamu hidupku tak akan ada lagi kata bahagia. Hingga pada akhirnya Allah menyadarkan ku dengan cara-Nya, bahwa mengikhlaskan mu adalah jalan satu-satunya..." Ujar Nada, kemudian ia membalikkan badannya membelakangi Farhan dan detik itu juga air matanya terjatuh.

Merasa tak sanggup, Nada pun akhirnya masuk kedalam mobil dan Alfan segera menutup pintunya setelah Nada masuk kemudian ia juga melangkah maju berdiri dihadapan Farhan.

"Dengar Farhan, apa kamu mau tahu jahatnya orang tulus itu seperti apa? Dia tidak akan kembali menjahatimu, justru dia akan jahat pada dirinya sendiri. Dia akan tega membuat dirinya berhari-hari berpikir keras dan bertanya-tanya. Kenapa... Kenapa... Dan kenapa? Dia tega menyakiti dirinya sendiri dengan membiarkan betapa berantakannya pola hidupnya, pola makan, pola tidur dan juga hatinya. Dan lebih jahatnya lagi dia membiarkan energinya habis hanya untuk berpura-pura baik-baik saja dihadapan orang lain. Itulah Nada yang tidak kau ketahui!"

Alfan membuang nafasnya dengan kasar. Ingin sekali rasanya menghajar Farhan yang telah membuat Nada menangis namun sebisanya ia menahan diri untuk tidak membuat keributan. Iapun segera masuk kedalam mobilnya sebelum ia benar-benar melakukan kekerasan kepada adik sepupunya itu. Melihat wajah Farhan benar-benar membuat emosinya memuncak.

Setelah mobil Alfan telah melaju, Farhan menatap nanar mobil itu hingga hilang dari pandangannya. Ucapan Nada dan Alfan seakan berputar-putar di indera pendengarannya.

1
Capricorn 🦄
keren
Salwa Antya
Alfan Alfan mungkin dendammu akan menghancurkan hidupmu juga
Salwa Antya
dasar dokter GK ada akhlak,Kania kania
Elfia Yusma
apk kecelakaan it tdk di usut oleh kepolisian? kan alfan ad alat bukti,knp tdk mengusut tuntas? malah menyimpulkan sendiri🤦‍♀️
Elfia Yusma
ternyata lbh bejat si alfan drpd farhan😭
Elfia Yusma
knp teriakan nada bs tak terdengar oleh bu minah ya?
Elfia Yusma
duren ny dah terlampau masak ya farhan😏
Elfia Yusma
apk ini tdk berlebihan thor?
Elfia Yusma
seperti ny cinta key akan berlabuh dihati alfan.
Ningmar
gagal lagi...he he he
Lusi Seksi
Lumayan
Nurmalia Irma
tuh kaaan si kania lagi biang nya...ihhh dasar emaknya biang tu orang
Nurmalia Irma
Gk tau nya yg nabrak Hana si Kania juga yg pake mobil Farhan
Nurmalia Irma
iiih ganteng" malah lebih ancur kelakuan Alfan ahh gak jadi dehh like nya...tadinya aku fans berat kamu fan tau gini hatter dehh jadinya
Ninik Dwi Prihastuti
memang kadang yg nm nya cinta itu ga pakai alasan dan.logika ya thor...
Violita Andina
Luar biasa
Nurmalia Irma
selain suami dzolim Farhan itu anak durhaka juga yaa trnyata
Nurmalia Irma
makan tuh cintamu pada Kania kenyang kali tuhh
Nurmalia Irma
nyesel mah dibelakang yaa baangg....ihh nahan gak komen dari part awal gemessss di part ini mah gak komenin laki model begonohh 🤬😡
Nurmalia Irma
rasain loooo...soookoooooriiin
hanya itu yg ingin ku katakan padamu mas Farhan yg ogeb...puasss rasanya nyorakin laki bodohh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!