hallo semua ini adalah novel pertama aku 🥰
kalo ada typo atau perkataan yang kurang bagus mohon di maklumi aku juga masih belajar ☺
bantu vote nya.
dan untuk yang baca novel aku makasih🥰💜
jangan lupa kasih aku saran kalian 🥰
Cerita ini menceritakan tentang seorang pembatu dan adik majikannya yang di jebak oleh teman Daik makikanya yang iri dan benci terhadap kenzi yang selalu beruntung di setiap apapun , pacar, beasiswa, bisnis, dan dll.
Zero cemburu terhadap apa yang di dapat temannya dia merasa dirinya tidak seberuntung itu, dan tambah cemburu lagi pas liat cewek yang dia cintai dalam diam kini berpacaran dengan temannya yaitu kenzi.
Cerita ini hanyalah kesalahpahaman dan iri, cemburu.
Betapa cmburu nya dia saat melihat nya.
Dan berniat menjebak dan menghancurkan hidup kenzi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝚝𝚊𝚢𝚊𝚗𝚕𝚎𝚎, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Seketika mendengar ucapa Naya yang bisa membawa mobil sendiri membuat nya kaget siapa yang mengajarinya menyetir mobil berfikir lama iq akhirnya tau siapa yang mengajari istrinya menyetir siapa lagi kalo bukan Vincen yang selama 3 tahun ini menjadi asisten istrinya.
***
Kenzi keluar dari kamarnya terlihat ia sudah berpakaian rapi dengan balutan jas warna biru tua ia terlihat sangat tampan, mata yang indah dan bibir yang menawan, tubuh yang tinggi semampai.
Ia menuju ruang makan di mana terlihat Naya sudah menunggu nya.
Kenzi pun duduk dan mulai sarapan ia sesekali menatap ke arah Naya yang begitu cantik di matanya.
Ia juga memperhatikan bibir merah Naya yang mengoda dirinya.
" kenapa mas terus saja menatap ku dari tadi" tanya Naya ia tak melirik ke arah kenzi dan masih memakan sarapan nya.
" memang nya ke napa apa aku tidak boleh menatap istri ku sendiri " ujar kenzi sambil tersenyum nakal.
Naya hanya mendengus kesal ia memilih untuk melanjutkan sarapannya.
***
Terlihat Naya sudah mau menyalahkan mobil nya untuk pergi ke kampus namun kenzi tiba-tiba berjalan kedepan pintu sopir, membuka pintu mobil dan meminta Naya untuk pindah ke kursi penumpang di sebelahnya.
" Naya pindah ke seblah biar aku yang bawa"perintah kenzi langsung memaksa masuk tanpa persetujuan.
" mas gak di jemput sama pak ilham " tanya Naya.
" tidak mulaii sekarang aku yang akan membawa mobil kamu"
"Terus Naya gimana "
" aku juga yang akan mengantarkan kamu kuliah mulai sekarang Vincent sudah berangkat tadi malam ke London jadi aku yang akan mengantar jemput kamu"
****
Sesampainya di kampus ia sudah di suguhkan dengan pandangan iri betapa beruntung nya Naya, mereka tidak tahu dan menganggap nya adalah seorang dari anak salah satu Kolomerat di Indonesia, sudah kaya cantik dan di sukai banyak orang.
Naya pun membuka pintu mobil dan bersiap untuk turun namun di hentikan oleh kenzi yang memegang tangannya.
" nay kalo sudah selesai telfon aku, aku akan menjemput mu mengerti tidak menumpang dengan mobil orang"
" baik mas "
Tanpa permisi kenzi yang masih memegang tangan Naya ia mencium punggung tangan Naya tanpa permisi sontak membuat Naya kaget dan langsung menghempaskan tangannya dan langsung turun dari mobil.
Kenzi pun tersenyum dan menggeleng-geleng kepalanya,ada yang menghampiri nya.
"Naya .." Pangil vior berlari dan langsung memeluk Naya.
"Aduh ada apa ini vir"
" aku kangen huhu"
"Kita kan kemaren ketemu"
"Iya sih ayo masuk aku punya sesuatu" aja vior dan langsung menggandeng tangan Naya namun jalan nya terhenti saat melihat di dalam mobil Naya.
" tunggu-tunggu kayanya..... Ada yang beda deh " menyipitkan matanya dan mendekat ke arah jendela mobil yang terbuka.
"Apa" setelah melihat tingkah sahabat nya itu Naya langsung menghentikan nya namun vior tetap saja keras dan melambaikan tangan ke kenzi yng duduk di kursi setir.
" hay om supir baru nya Naya ya keren ya nona Naya sopir nya pada ganteng-ganteng banget "ucap vior dengan senyuman usilnya.
Kenzi pun terseyum dan membalas lambaian tangan dari vior.
" ih senyum gitu malah tambah ganteng"
"Vir ayo aku pergi mas" dengan cepat Naya mencekal tangan vior dan menarik nya supaya menjauh dari kenzi.
" ih kenapa kan aku mau kenalan sama sopir baru kamu nay"gerutunya.
"Jangan vir dia itu orang besar kamu pasti akan segera tau kalo masuk kantor nanti sore"
" iya kah "mereka berdua pun bergegas masuk.
" hay Kanaya pagi"sapa william
" hay will "
"Ada kelas pagi kalian berdua"
"Iya" jawab vior
"Sama aku juga ada kelas bagi"
"Ya sudah kami duluan ya"ucap Naya singkat setelah hampir sampai di pintu ruangan william tetap saja mengikuti mereka berdua di belang.
" will apa ada yang mau di bicarakan sama aku ' tanya Naya.
" tidak aku mau masuk itu di sana ruangan nya "jawab william sambil menunjukkan pintu di depan Naya.
" aa... h begitu"
"Jadi kita mengambil jurusan yang sama gitu" ucap vior kegirangan.
"Apa kalian juga mengambil jurusan ini " tanya william.
"Iya.....apa jangan-jangan kita jodoh ya " jawab vior.
"Udah lah vir ayo ini udah mau mulai" Naya menari tangan vior teman nya selalu saja banyak mengoceh di pagi hari ini.
Mereka bertiga pun masuk dan duduk di tempat masing-masing sebentar lagi dosen akan masuk belum lima menit dosen sudah masuk dan mulai mengajar.
