NovelToon NovelToon
Cinta Si Duda Kaya

Cinta Si Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ariania

beberapa kali menjalin asmara namun tak semua tak sesuai harapan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ariania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

panggilan baru

Kebahagiaan tersirat di wajah Satya karena bisa berlibur bersama sang ibu, menikmati kebersamaan di antara mereka tak hanya Riani, Nathan dan dan Kevin pun ikut bahagia.

Nathan sudah sangat dekat dengan keluarga Riani meski hanya beberapa kali bertemu.

Niat Nathan untuk menikahi Riani pun semakin dalam.

Di sela-sela kebersamaan mereka, Nathan mengutarakan niatnya kepada bapak dan ibu Riani, mendengar hal itu orang tua Riani sangat senang, namun tak hanya kepada mereka Nathan juga harus meminta izinnya kepada Satya sebagai anak dari Riani.

Dengan perlahan Nathan mengutarakan keinginannya kepada Satya untuk bisa menikahi ibunya dan menjadi ayah bagi Satya. Dengan anggukan kepalanya Satya mengizinkan Nathan menikahi sang ibu dan membuat Nathan berjanji untuk tidak menyakiti sang ibu, karena dia tidak mau melihat sang ibu tersakiti lagi untuk ke tiga kalinya.

Mendengar hal itu Nathan memeluk Satya dan berjanji tidak akan menyakiti sang ibu. Selain berjanji kepada Satya Nathan juga berjanji kepada dirinya sendiri untuk membahagiakan Riani.

Kebahagiaan mereka pun sangat terasa.

Sebelum ke pernikahan Nathan dan Riani pun menggelar acara pertunangan.

Kebahagiaan merasa rasakan bersama, Riani sangat tidak menyangka jika dirinya bertunangan dengan Nathan.

Acara di adakan di rumah Riani hanya beberapa orang dari tetangga yang ikut menyaksikan pertunangan antara Riani dan Nathan, meski tidak di hadiri keluarga Nathan namun Meraka menyetujui hubungan Nathan dan Riani.

Setelah acar selesai beberapa hari kemudian Nathan dan Riani pamit untuk ke kota lagi, bersama Arya yang akan mencari pekerjaan, sementara Satya tetap tinggal bersama sang nenek karena sekolah dasarnya belum selesai.

Melihat sang ibu kembali ke kota tak membuat Satya menangis karena dia tau sang ibu akan bekerja untuk nya, dan pasti akan kembali lagi padanya.

Merupakan hal pertama bagi Arya meninggalkan keluar untuk bekerja di kota, meski hanya lulusan SMA namun Arya berharap jika pekerjannya lebih baik.

Arya tinggal bersama Riani untuk beberapa hari sampai dia mendapatkan pekerjaan, di sela-sela kesibukannya mencari pekerjaan Arya ikut membantu Riani dalam beberapa pekerjaan rumah.

Melihat Arya yang sering membantu Riani membuat Nathan senang dan terkadang memberinya uang jajan dan ikut mencarikan pekerjaan tanpa sepengetahuan Riani ataupun Arya.

Sementara Kevin yang sudah siap dengan segala dokumen untuk melanjutkan sekolahnya di luar negeri dan dalam beberapa hari dia akan berangkat.

Nathan dan Kevin membicarakan perihal sekolah di ruang kerjanya, memberikan nasihat dan mengingatkan Kevin untuk bersikap baik di negeri orang, mengecek kembali apakah sudah siap semua atau belum.

Tentunya Kevin tidak sendiri berangkat ke sana, Nathan akan menemani nya.

Kevin berharap jika Riani akan ikut mengantar namun Riani tidak bisa karena dia tidak mau meninggalkan Arya di rumah sendiri.

Meski sedikit kecewa namun Kevin bisa mengerti.

Sebelum berangkat Kevin mengajak Arya untuk keluar malam dan menemaninya membeli sesuatu yang dia perlukan di sana, meminta izin sang ayah dan Riani mereka pun pergi dengan syarat tidak terlalu malam pulang kerumah dan merekapun menyetujuinya.

Kevin dan Arya pergi ke mall untuk membeli sesuatu yang kevin butuhkan, selain membeli untuk dirinya Kevin pun membelikan beberapa untuk Arya, merasa canggung dengan pemberian dari Kevin Arya pun menolak namun Kevin tetap memakannya untuk menerima hadiahnya dan dengan terpaksa Arya pun menerima nya.

Saat di rumah, Nathan menanyakan kembali perihal ajakannya untuk ikut menemani Kevin.

" kamu kenapa gak mau ikut, sekalian kita ambil foto prewedding disana "

" aku gak mau koh, disini siapa yang menemani Arya, diakan penakut "

" kita ajak saja, mumpung masih ada waktu kita buat visa dan paspor nya besok kalau mau ikut "

" kapan-kapan saja koh, aku jga harus bantu Arya buat nyari kerjaan, kasihan dia udah pengen kerja "

" ya udah kalo memang gak mau, tapi nanti kalo Koko ke Jerman kamu ikut ya, sekalian ketemu keluarga Koko disana "

" tapi aku gak bisa bahasa Inggris gimana "

" gak apa-apa, yang penting kan kita ketemu dan minta restu ke mereka, mau yah "

" iya koh ".

Suara bel berbunyi, Kevin dan Arya pun pulang.

" hai dad, dah Bu " panggilan Kevin pada Riani

" kalian sudah pulang, bawa apa itu banyak banget " tanya Riani

" ini beberapa barang buat di sana Bu,

" banyak banget Vin, emang muat di kopernya "

" muat dong dad, ya udah aku dan Arya istirahat dulu ya "

" mau di bikinin minum gak "

" boleh deh Bu " .

Kevin dan Arya pun menuju kamar sementara Riani pergi ke dapur dan membuatkan minum untuk keduanya.

Beberapa saat kemudian, Kevin keluar dari kamarnya dan menghampiri di dapur.

" Bu ini minum Kevin ya "

" iya, "

" oh iya, ini buat ibu dari aku " memberikan sesuatu untuk Riani.

" ini apa Vin "

" kado buat ibu, selamat atas pertunangan ibu sam Dady "

sembari tersenyum malu Riani menerima hadiah yang di berikan Kevin, " terimakasih ya Vin "

" sama-sama, tanggal pernikahan nya sudah di tentukan belum "

" belum "

" kira-kira kapan Bu "

" ibu juga gak tahu, katanya Koko sepulangnya dari Jerman nanti "

" oohh, kalo ibu ke Jerman hati-hati ya "

" iya, oh iya Arya mana "

" masih di kamar Bu, oh iya Bu kenapa Arya gak lanjut sekolah "

" dia maunya kerja, ingin punya uang sendiri katanya "

" oohh, emang ada kerjaan yang terima lulusan SMA " rasa penasaran

" ada, kalo kita mau berusaha nyari "

" oohh iya ya, makasih ya Bu minum nya Kevin mau ke kamar dulu "

" iya, jangan lupa tolong panggilkan Arya ya "

" oke " menuju kamarnya.

Tak lama Arya turun dan menghampiri Riani.

Merekapun berbicara perihal pekerjaan yang dia dapatkan, merasa senang akhirnya Arya mendapatkan pekerjaan, meski dengan gaji yang terbilang sedikit namun cukup untuk dirinya sendiri.

Seperti biasa Riani bangun pagi dan menyiapkan sarapan karena hari ini dia akan mengantar Nathan dan Kevin ke bandara.

Nathan dan Kevin pun sudah siap untuk berangkat dan meraka pun berangkat ke bandara mengantar keberangkatan Kevin dan Nathan.

Berpamitan dengan Riani.

Riani berpesan kepada Kevin dan Nathan untuk berhati-hati disana, Nathan mengecup kening Riani dan pergi menuju pesawat.

Dalam perjalanan pulang Riani dan Arya mampir ke sebuah toko untuk membeli hal yang di perlukan dalam bekerja.

Setelah mendapatkan apa yang di inginkan mereka untuk lanjut untuk pulang.

Arya tidak menyangka jika dirinya akan ikut mengantar Kevin dan Nathan di bandara, merasa senang bisa kenal dengan Kevin dan bersyukur di berikan sepantaran Bibi yang baik yang mau mengurusnya dari dia kecil.

Setibanya di rumah, Arya membantu pekerjaan Riani, merasa jika dirinya tidak akan membantu nya lagi karena akan segera bekerja. Sedikit terbantu dengan adanya Arya disana, Riani merasa sangat senang serta bahagia lerna Arya akan mulai bekerja dan mandiri.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!