NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pembunuh Bunda

Aku Bukan Pembunuh Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Keluarga / Angst / Dunia Masa Depan / trauma masa lalu
Popularitas:42.8k
Nilai: 5
Nama Author: flowerrrsss

anatasya deanza putri, berusia 17 tahun.

Semula, Dia hidup dalam keluarga yang penuh dengan cinta. Rumah yang selalu menjadi tempat ternyaman baginya, rumah yang selalu memeluknya saat dia rapuh. Namun, tiga tahun yang lalu saat berusia 14 tahun, Segalanya berubah. Dirinya dituduh sebagai seorang pembunuh, dan penyebab meninggalnya bunda. Hari demi hari dia lewati dengan rasa sakit dari keluarganya.

Rumah yang dulu menjadi tempat dia berlindung. Kini rumah itu menjadi tempat penyiksaan dan rasa sakit bagi fisik maupun mentalnya.

Akankah gadis itu terus bertahan sampai akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowerrrsss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 22

"angkot neng"

Mau tidak mau tasya harus pulang naik angkot. Dia sudah menunggu lebih dari 2 jam, tetapi sang kakak tak kunjung datang.

Tasya pun memutuskan untuk pulang naik angkot. Hujan yang terus-menerus tak mau untuk berhenti. Untung saja di saat hujan deras saat itu, masih ada angkot yang lewat.

Robert melajukan motornya dengan kelajuan yang cukup lambat, dia sedikit kesulitan karena tangan satunya harus memegang payung. Ada sesuatu hal yang mengharuskannya untuk pergi ke minimarket depan komplek.

Saat robert tiba di halaman depan rumahnya, dari jauh dia melihat adik bungsunya yang baru saja turun dari angkot.

Tasya sudah siap jika harus menerpa hujan deras. Karena angkot tidak di perbolehkan masuk ke dalam komplek tersebut. Mengharuskan tasya berjalan untuk sampai ke rumah.

Tasya menundukan kepalanya, tak mampu jika harus gelagapan karena air hujan yang terus-menerus mengenai wajahnya.

Namun, tiba-tiba tasya tak merasakan hujan yang mengenai kepalanya. Tasya kira, hujan sudah berhenti. Tetapi, saat dia melihat ke arah depan, hujan masih sangat deras.

"kakak"

Saat tasya berbalik badan, kakak keduanya sudah berada di belakangnya sambil memayungi tasya. Tasya sangat heran dengan sikap kakaknya.

"mau pulang ga?" tanya robert dingin. Robert sedikit kesal karena tasya terus menatap heran dirinya.

"makasih kak" tasya mulai mengikuti langkah robert menuju rumah.

☆☆☆☆☆

Tasya tiba dengan membawa dua piring di tangan kanan dan kirinya menuju meja makan. Di sana sudah ada ketiga kakaknya.

"kenapa lo yang masak?"

"aku yang mau kak, aku masak ini special untuk kalian. Sebenarnya aku juga pengen masakan buat papah, tapi pasti papah bakal nolak masakan aku"

Bryan terkekeh mendengar ucapan tasya.

"terus? Lo kira kita mau makan masakan lo?"

Sebelumnya tasya memang sudah berpikir ketiga kakaknya akan menolak masakannya. Tetapi, dia mencoba untuk membuang pikiran tersebut. Dia berpikir mereka akan menerimanya, setelah kemarin tasya hilang, tasya berpikir mereka peduli kepada tasya. Buktinya saat tasya hilang mereka berada di lokasi perkemahan.

"tasya mohon kak, anggap aja ini permintaan maaf tasya ke kalian, karena udah banyak ngerepotin"

"sadar juga nih anak" celetuk robert.

"tasya mohon kak. Sekali ini aja, kalian makan masakan tasya. Plisss" tasya terus memohon kepada ketiga kakaknya untuk mencoba masakannya.

"oke" bryan mulai mengambil lauk yang di masak oleh tasya. Namun, sebelum dia memakannya "kalau sampai ga enak, lo tau kan akibatnya?" bryan mengancam tasya, membuat tasya merasa takut dengan ancamannya, dia sangat takut jika kakak sulungnya akan menyakitinya lagi.

Diikuti robert dan william yang juga mulai mengambil lauk masakan tasya. Mereka bertiga mulai memakan makanan tersebut.

Saat mereka mulai mengunyah makanan tersebut, mereka saling bertukar tatap. Tasya yang melihat ketiga kakaknya saling bertukar tatap membuat dirinya semakin takut masakannya tak enak.

Tetapi ketiganya justru menambah lauk buatan tasya. Senyum tasya terulas, dia sangat senang melihat ketiga kakaknya menyukai masakannya.

Rasanya sama banget sama bikinan bunda batin william.

"gimana kak? Kali ini enak kan?"

Ketiganya tak merespon pertanyaan tasya, mereka sangat menikmati makannya.

Tak masalah jika mereka tidak menanggapinya, melihat mereka sangat menyukai masakannya saja sudah sangat membuat tasya bahagia.

☆☆☆☆☆

"kakak, tasya ikut kakak lagi ya. Plisss"

"apaan sih lo"

Saat william ingin memasuki mobilnya, tasya mempercepat langkahnya dan menghalangi william untuk masuk ke dalam mobilnya.

"PLISSS KAKK!"

"minggir" ucap robert singkat dan dingin.

"gapapa deh kalau kakak mau nurunin tasya agak jauh dari sekolah juga, yang penting aku bisa bareng sama kakak"

"hm" william sangat malas jika harus berdebat dengan adik bungsunya, dia tak ingin mood paginya berantakan.

Mendengar itu, tasya langsung masuk ke dalam mobil william bagian kursi belakang, dia tak berani untuk duduk di depan bersama dengan william.

☆☆☆☆☆

Saat tasya sedang berjalan menuju toilet, dia tak sengaja menabrak seseorang.

Saat tasya menoleh ke seseorang yang dia tabrak, seketika lututnya menjadi lemas.

Dia tak sengaja menabrak kakak kelasnya, laura. Laura adalah kakak kelas yang kemarin berurusan dengan tasya di dalam toilet bersama dengan keempat temannya.

Laura mulai melangkah mendekat ke arah tasya. Cewek itu melakukan hal yang sama seperti kemarin, dia mencengkeram dagu tasya kuat. Bahkan tasya tak bisa menggerakkan wajahnya sama sekali.

"lo ga dengar perkataan gua kemarin ya? Berani lo? Nyari masalah ya lo sama gue, lo kira omongan gue kemarin bercanda. Iya?"

"sadar diri dong, lo tuh cuma anak pembantu" ucap sella yang merupakan salah satu teman laura.

DEG

Tasya tertegun saat mendengar perkataan sella. Anak pembantu? Batin tasya. Kenapa mereka bisa tau? Dari mana mereka tau?

Laura melepas cengkeramannya. Lalu mereka tertawa bersama.

"kenapa? Lo kaget ya, kita tu soal nyokap lo?" rea mencibir.

"kita juga tau kok, lo tinggal serumah sama william, kan?" sahut kayla.

"gue curiga deh sama lo, jangan-jangan lo itu anak haram keluarga anggara. Nyokap lo itu pasti wanita murahan, jual diri ke bokapnya william, supaya apa? Supaya dia kaya raya, terus hidup enak sebagai keluarga anggara? Bener ga manis?" ucap laura sambil mencolek dagu tasya.

Mendengar laura menjelek-jelekkan bundanya, tasya tak terima. Kata-katanya berhasil memancing amarah tasya. Perasaan takut yang tasya rasakan, kini berganti menjadi kemarahan. Berani-beraninya dia menjelek-jelekkan bundanya, terlebih lagi dalam konteks negatif.

Tasya mendorong tubuh kakak kelasnya itu. Herannya, laura terdorong mundur sangat dramatis. Tasya tak mendorongnya sekencang itu, tetapi laura terdorong sangat kencang, seolah-olah tasya mendorongnya sangat keras, sampai harus di pengangi oleh teman-temannya.

"mau lo apa sih?"

"pake nanya. Gue gamau ngeliat lo deket-deket sama william. Paham?"

"GAUSAH NGOMONGIN JELEK TENTANG BUNDA!" teriak tasya emosi.

"wow. Bisa marah juga ya nih anak"

Mereka kembali menertawakan tasya.

"cocok lah sama nyokapnya, sama-sama murahan"

Tasya mendekatkan dirinya dengan laura. "gausah bawa-bawa bunda! Bunda ga seburuk yang lo ucapin!" tegas tasya.

Sebelum amarahnya makin meledak, tasya memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka. Namun saat tasya hendak pergi dari sana, tangannya di tarik oleh kayla. Dia melihatkan sebuah video di ponselnya saat tasya mendorong tubuh laura.

☆☆☆☆☆

"tapi pak, saya ga ngebully laura. Video itu rekayasa mereka!"

"apa maksud kamu rekayasa tasya! Di dalam video ini, sudah jelas-jelas kamu membully laura"

"terserah kalian semua! Saya ga peduli. Mau saya jujur bagaimana pun, bapak ga akan percaya sama saya. Percuma!" ucap tasya. Tasya sudah sangat lelah membela dirinya, dia tidak salah, dia tidak membully laura. Video saat tasya mendorong laura tersebar, terlebih lagi sebelum mereka menyebar video tersebut di akun menfes SMA bangsa, mereka lebih dulu mengedit video tersebut. Seolah-olah tasya melakukan lebih dari sekedar mendorong, tetapi mencengkeram dagu laura, dan perbuatan lainnya.

Tasya keluar dari ruangan tersebut. Dia menjatuhkan dirinya di sebuah kursi yang berada di sana. Dirinya menarik napas panjang.

"tasya...." hazel menghampiri tasya dan langsung memeluknya, mencoba menenangkan sahabatnya itu.

"sya..." di susul dengan kevin yang juga mencoba menenangkan tasya.

"kita percaya sama lo sya, lo ga mungkin ngebully laura" ucap kevin.

"iya sya, kita percaya sama lo" hazel meyakinkan kembali ucapan kevin.

"tapi itu berlebihan, gua emang dorong laura, itu juga ga sekencang itu zel"

Hazel mengangguk, meyakinkan tasya bahwa dia sangat mempercayai sahabatnya itu.

1
Ika Surya Ningsih
bagus tasya..
pergi aja dri rumh sejauh-jauhnya..
Ika Surya Ningsih
ceritanya uda ngalor ngidul..
SRY RAYA
Luar biasa
Queen AL
nanti istri baru nya akan menyiksa tasya. selalu fitnah tasya sampai tasya terusir lagi... atau mama barunya akan suka dengan bryan... sudah ke tebak alurnya
Murni Dewita
next
christie Ciciz
tasya tasya kok goblokkk sih uda tau ga dharapakan juga kenapa msh bertahan di rmh mu itu kluar lah buat apa disana kalo mmg km ga dbutuh kan jgn ngemis sesuatu yg ga pasti sakit sya bmran sakit lbh run run yg jauh
Queen AL: betul... lama2 bosan baca ceritamya
total 1 replies
Intan Noer
ini nih bapak2 Dajjal
Holipah
dion tdk menerima takdir
Kikiari Putri
semangat kk author abdate nya y 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
saya sangat suka dengan cerita nya apalagi dgn ketabahan Tasya yang bikin saya sebagai pembaca menangis pilu kk😭😭😭

sekali lagi semangat ykk author cepat 2 abdate y💪🏻💪🏻💪🏻👍🏻
Kikiari Putri
ya ampun itu hati Tasya terbuat dari apa sih kok masih aja bisa tersenyum dan perhatian padahal udah disakiti terus JD nangis gue baca nya😭😭😭😭
Murni Dewita
next
Murni Dewita
👣
Dina Tarau
tasya tinggal sj dgn temannya hachel
Dina Tarau
ko william begitu jahat ya
Dina Tarau
kasian si tasya
Ika Surya Ningsih
Aduh k ceritanya bgus banget..
walaupun bnyk mengadung bawang tpi aku suka k..
semangat k
Holipah
kakak nya egois udah d tinggal aja Tasya udah dewasa ttpi pikiran nya ky anak kecil
Yosda tegar Sakti
𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚊𝚐𝚞𝚜
muthia
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Siti Aisyah Aisyah
up lg thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!