NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tersembunyi

Cinta Yang Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lia_13

Seseorang yang sudah dewasa tidak akan membuang waktunya hanya karena cinta yang ia miliki dan itulah terjadi pada Dea, siswi misterius yang menyembunyikan perasaannya dari SMP sampai akhirnya mereka di pertemukan oleh takdir


"Aku tidak mencintaimu!!"

"Kita sudah dewasa De! tolong jangan mengelak lagi!"

"Apa maumu?"

"Menikahlah denganku!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia_13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Musuh

“Aku minta maaf karena terlalu memaksakan kehendak kamu De! Tolong jangan pergi!” ucap Nathan menahan kepergian Dea dengan berdiri di depan Dea

“Minggir! Aku tidak mau tahu apapun! Silahkan nikmati harimu dan jangan terlalu mencampuri urusanku!” ucap Dea menatap Nathan dengan wajah datarnya

“Kenapa kamu seperti ini sih De? Aku hanya mau mengenalmu lebih jauh! Maaf jika aku membuatmu tidak nyaman setidaknya katakan apa yang membuat kamu tidak nyaman agar aku ngerti!” lirih Nathan menatap Dea dengan sendu

“Bukankah kamu sudah tahu aku tidak suka keramaian? tapi kamu tidak mempercayai ucapanku! Kamu kira hanya kamu saja yang perlu di hormati? Maaf tapi aku juga ingin di hormati bukan hanya kamu!" ucap Dea meninggikan suaranya satu oktaf, Nathan yang mendengar itupun langsung merasa menyesal karena membuat Dea tersinggung

“Aku minta maaf, lain kali aku tidak akan membuat kesalahan yang sama, aku janji! Sekarang kita pulang aku antar ya!” ucap Nathan lembut pada Dea

“Tidak usah aku bisa pulang sendiri!” ketus Dea meninggalkan Nathan begitu saja

“Dea ayolah! Aku sudah lelah apa kamu tidak kasihan padaku!” ucap Nathan mengejar Dea yang sudah berada beberapa langkah di depannya

"Baiklah! Antar aku pulang!" ucap Dea mengalah, meskipun sebenarnya dia kesal, tapi tetap menghargai kedatangan Nathan, dia juga kasihan dengan pemuda itu karena sudah datang jauh-jauh untuk menemuinya

...****************...

Sedangkan disisi lain, Indra sudah sejak tadi selsai mengajari Kevin bermain piano, namun ia masih menunggu kedatangan Dea karena penasaran dengan sosok Nathan calon suami Dea

“Ahh dia lama sekali! apa yang mereka lakukan!” gumam Indra kesal karena Dea tidak datang-datang

“Kak Indra kenapa?” tanya Kevin yang mendengar gerutuan Indra di sampingnya

“Ahh nggak kenapa-napa Vin! Cuma lagi kesel aja kalah terus sama kamu!” jawab Indra beralasan padahal dirinya kesal karena Dea yang pergi tapi belum datang-datang sejak tadi

“Makanya fokus kak!" ledek Kevin pada Indra yang beberapa kali kalah darinya, namun Indra tidak menanggapi ucapan Kevin, karena sebetulnya dia juga tidak berminat bermain bersama Kevin yang dimana tujuannya hanya memastikan siapa calon suami Dea

“Kevin kamu masih main game?” ucap Deni yang baru saja datang entah darimana

“Sedikit kak!” balas Kevin yang masih fokus dengan game yang dimainkan

“Dasar! Dan kamu kenapa masih disini? Bukanya katanya udah selsai ngajar?” tanya Deni pada Indra yang ikut duduk di samping adiknya sambil bermain game

“Saya mau nunggu Dea sebentar kak! ada hal yang ingin saya sampaikan!” balas Indra sopan

“Ohh! Dea kayanya akan pulang malam, apa kamu mau nunggu sampai malam?” tanya Deni

“Ahh sepertinya saya akan pulang saja kalau begitu, saya akan berbicara dengan Dea nanti saja kalau gitu kak!" balas Indra merasa tidak enak harus tetap berada disana kendati dirinya penasaran dengan sosok calon suami Dea

“Katanya mau nunggu Dea?” ledek Deni dengan nada jahilnya

“Nggak jadi kak!” balas Indra langsung berdiri dari duduknya

“Indra kamu masih disini?” tanya seseorang yang baru saja datang, Indra yang melihat Dea sudah pulang tentu saja menjadi senang, karena sepertinya rencana dia mengetahui siapa calon suami gadis itu akan tercapai

“Hm aku main game sama Kevin!” balas Indra tersenyum, Deni memperhatikan Indra yang menatap Dea demikian hanya bisa tersenyum kecut, karena ternyata pria di depannya benar-benar terlihat menyukai Dea yang statusnya sudah memiliki calon suami

“Ohh! Kak ayah sama ibu mana?” tanya Dea mengalihkan pandangannya dari Indra setelah sempat terdiam sejenak

“Mungkin di belakang!” ucap Deni santai memperhatikan seseorang yang baru saja menyusul Dea masuk ke dalam rumahnya

“Nathan silahkan duduk dulu aku panggilin ayah sama ibu!” ucap Dea mempersilahkan Nathan yang baru saja masuk untuk duduk disana

“Ya Dea!” balas Nathan memperhatikan pria yang ada di hadapannya dengan tatapan bertanya-tanya, sedang apa Indra di tempat Dea? Dan bagaimana bisa Indra mengenal Dea?

“Kak Deni tinggal disini sekarang?” tanya Nathan basa-basi pada calon kakak iparnya

“Ya, duduk Nat! Kenalin ini Indra guru les piano Kevin!” ucap Deni memperkenalkan Indra pada Nathan, sedangkan Kevin masih sibuk dengan game yang dia mainkan tanpa memperdulikan sekitarnya

“Kita udah saling kenal kak!” balas Nathan tersenyum menatap Indra yang sejak tadi memperhatikan dengan tatapan tajamnya

“Ko bisa?” tanya Deni heran, bagaimana Indra bisa kenal Nathan yang notabene adalah calon suami Dea, padahal mereka tinggal di kota yang berbeda

“Dia teman sekampus aku! Kita sama-sama baru lulus!” balas Nathan tersenyum

“ohh!”

“Kevin kelas berapa sekarang?” tanya Nathan pada Kevin yang sejak kedatangannya masih sibuk dengan game di tangannya

"Baru mau tamat SMP sekarang kak!" balas Kevin yang menghentikan gamenya, sedangkan Indra yang mendengar Nathan berbasa-basi mendadak menjadi kesal sendiri

“Sekolah yang benar supaya bisa banggain keluarga! Indra lo sekarang kerja dimana?” tanya Nathan mengalihkan pandangannya pada Indra

“Bukan urusan lo!” ucap Indra ketus, sontak ucapan Indra membuat kedua orang yang ada di sana bertanya-tanya kenapa Indra bersikap ketus pada Nathan, apakah mereka punya masalah sebelumnya?" batin Deni dan Kevin

“Kak! Kevin! Saya pergi dulu! Ada yang harus saya kerjakan! Permisi!” pamit Indra tanpa menoleh kearah Nathan, sedangkan Nathan yang melihat Indra nampak kesal tersenyum diam-diam

...****************...

“Gimana ceritanya Dea bisa kenal sama bajingan itu? Gue nggak mau dia sakit hati gara-gara si bajingan itu! Gue nggak akan ikhlas!” desis Indra di dalam kamarnya

“Awas aja lo Nat kalau berani-beraninya nyakitin Dea, Lo nggak bakalan gue lepasin lagi!” gumamnya lagi dengan emosi meluap-luap, mengetahui Nathan yang menjadi calon suami Dea adalah Nathan yang dia kenal, benar-benar sebuah kebetulan yang tidak pernah dia sangka

“Kasihan banget lo De! Kenapa bisa dijodohin sama pria si brengsek itu sih!” batin Indra prihatin terhadap nasib Dea kedepannya, sejenak Indra memejamkan matanya untuk menetralisir emosinya yang tidak stabil karena pertemuannya dengan Nathan tadi

“Hallo! Bantuin gue buat ngorek informasi tentang Nathan selengkapnya sama bukti-buktinya sekalian!” ucap Indra cepat setelah seseorang yang dia telpon mengangkat telpon darinya

“Kenapa lagi lo sama tuh anak sih Ndra? Ada masalah apa?" ucap seseorang di sebrang sana heran

“Cari aja nggak usah banyak bacot!” kesal Indra, emosinya benar-benar tidak stabil kali ini mengingat Nathan yang akan menjadi calon suami dari gadis pujaannya

“Bilang dulu alasannya baru gue cariin!” ucap orang di sebrang sana tidak mau kalah

“Calon masa depan gue direbut sama dia!” balas Indra lirih, entah mengapa hatinya sakit mengatakan Dea akan menjadi milik Nathan, apalagi sikap Nathan terbilang selalu kurang ajar padanya selama kuliah dulu

"Apah!! serius? Kenapa lo bisa kalah Ndra?” tanya orang di sebrang sana kaget, dia sudah tahu Indra selalu menjaga diri dari cewek-cewek di kampus demi seseorang yang katanya sudah sejak lama mengisi hatinya, tapi apa katanya sekarang? Cewek itu mau di rebut sama Nathan? Benar-benar takdir yang tidak terduga, bahkan di luar kampus pun mereka akan bersaing dan kali ini memperebutkan gadis yang telah lama Indra cintai

“Bacot banget lo!” ucap Indra ketus

“Ya gue cariin tenang aja ok!” balas orang di sebrang sana tidak tersinggung sedikitpun, karena sudah biasa menghadapi Indra yang emosian jika berhadapan dengan Nathan

“Makasih!” ucap Indra yang langsung menutup telponnya

“Lo kira lo bakal menang dari gue Than? Sayang banget! Itu nggak akan pernah terjadi!! Sampai mati gue nggak bakal lepasin Dea buat lo! Nggak akan pernah!” gumamnya

1
buntul kupi
lanjutkan thor. ceritanya seru... 😃😃😃
Lia1313: Terimakasih kak sudah mendukung aku😍
total 1 replies
Bilqies
lekas sembuh ya dea
Bilqies
aku mampir Thor
Bilqies
lekas sembuh ya Dea
Bilqies
mampir lagi thor
Lia1313
Dia laki-laki kak, harus tahan banting 😉
Lia1313
typo kak😅🙏
Bilqies
jurnal 🤔🤔
jurang kali Thor 🤣🤣✌️
Bilqies
cepat Dea tolongin si indra..
kasihan
Bilqies
kasihan banget indra semoga ada yang menolongnya
Bilqies
apa iya Thor Nathan seburuk itu 🤔
Bilqies
semangat terus kak menulisnya 💪
Lia1313: Terimakasih kak😍
total 1 replies
Bilqies
hai Thor aku mampir lagi niih
Bilqies
aku mampir lagi thor
Bilqies
aku mampir lagi Thor
Lia1313: ohh hai kak, semoga suka ya🥰
total 1 replies
Bilqies
kasihan banget Dea dapat marah dari ayahnya gara2 Nathan 😭😭
Bilqies
kaya anak kecil aja tuuh si Nathan pake ngadu segala lagi sama ayah dea
Bilqies
bener banget yang di ucapin sama Deni...
Bilqies
kasihan Dea bagai buah simalakama, bingung mau pilih siapa....
tapi Dea tetap milih nathan pada akhirnya
Bilqies
keren Thor ..
semangat terus menulisnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!