Berawal dari permusuhan, raisa dan Reyhan kini menjadi sepasang kekasih yang begitu romantis karna pendekatan mereka di awali dengan perdebatan Reyhan yang selalu menjahili raisa dan raisa yang menganggap Reyhan musuh terbesarnya
"Balikin sepatu gw reyhan!" Teriak Raisa
"Blee kejar aja kalau bisa" Ucap Reyhan sembari berlari menjauh dari raisa dengan sepatu pink ditangan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gegesthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 23
kini semua pelatihan kemah antar sekolah sudah berkumpul dan sudah mempunyai grup nya masing masing, dan cantika, selena, Alina, Reyhan, rangga, Naura, raisa dan adnan mereka adalah grup Garuda karna disarankan untuk memakai nama hewan
"Naura, tadi cewek yang pake bando biru liatin lo mulu" ucap raisa sedikit pelan, mereka sedang beristirahat karna perjalanan camping nya akan segera dimulai
Naura mengedarkan pandangan mencari apa yang dimaksud raisa "ihhh cha, pantes aja dia liatin gw mulu orang dia sepupu gw anjir"
"serius lo?"
"huum"
"yaudah samperin gih" suruh raisa
"siap, lo gak usah ikut wleee" ledek Naura lalu berlari ke sepupu nya, terlihat mereka sangat senang saat bertemu dan sangat terlihat akrab membuat raisa sedikit khawatir jika Naura akan melupakan nya
"Mmm semoga aja gak lupain gw" gumam raisa
seseorang mendekati raisa dan mengambil jedai milik raisa, siapa lagi kalau bukan Reyhan
"Reyhan" teriak raisa lalu berlari mengejar Reyhan yang kini sudah berlari menjauh
"ambil aja kalau bisa" teriak Reyhan tak kalah keras
mereka menjadi pusat perhatian murid lain nya ada yang merasa iri ada pula yang ilfeel semua pandangan berbeda
sepupu Naura adalah Rere, ia sangat cantik tapi hati nya tidak secantik wajahnya
"Naura, itu Reyhan udah punya pacar?" tanya Rere sepupu Naura juga Reyhan
"bukan cuman mereka emang akrab banget"
"oh" singkat Rere sembari memperhatikan raisa dan Reyhan sangat iri ia melihat sepupunya yang jarang dekat dengan nya malah dekat dengan orang lain
"liat aja, Reyhan bakalan ditangan gw" batin Rere
raisa sudah cukup lelah untuk mengejar Reyhan alhasil ia menginjak potongan ranting yang harus membuat dirinya kehilangan keseimbang
Reyhan yang melihat nya kini berlari dan "grep" Reyhan berhasil menangkap raisa, pandangan mereka kini bertubrukan ada goncangan hati yang tidak bisa di artikan membuat kedua nya diam tidak berkutik membuat semua murid yang melihat nya meneriaki ikut salting dan ada juga yang bilang lebay dll
"huuuu bucin disini"
"ihhh lucu banget mereka"
"lebay"
"romantis banget"
begitulah teriakan dari murid lain nya membuat mereka berdua mulai tersadar
"lo gpp kan" tanya Reyhan basa basi mengubah ke posisi awal
"yang jelas tuh gw mau kenapa napa untung lo bantuin" kesal Naura lalu mengambil jedai miliknya di tangan Reyhan, untung saja Reyhan tidak banyak bawel
"dasar penganggu" desis raisa tajam ke arah Reyhan
"lo aja yang gemesin minta di ganggu" celetuk Reyhan pergi meninggalkan raisa yang kebingungan
"ha? maksudnya?" BEO raisa lalu menyusul langkah Reyhan yang kini semakin jauh, alhasil dia hanya duduk dekat barang barang teman nya
"host hos hos capek gw"
"si rethan cepet juga yah jalan nya" gumam Raisa lagi masih dengan celotehan nya
raisa juga masih berpikir terhadap Naura dan sepupu nya itu, Naura tidak tertarik jika harus berkenalan dengan sepupunya itu terkesan ada sesuatu
"tuh kan Naura lama, berarti lupain gw" gumam raisa sendiri sembari memakan roti tawar slai coklat dengan kesal
rangga yang melihat kekesalan raisa pun menghampiri nya, mungkin kesempatan dirinya untuk mendekatkan pada nya
"cha, lagi apa disini " basa basi rangga
"diem aja kok, nih mau?" raisa menyodorkan roti nya
rangga tersenyum lembut "gak mau, Lo aja yang banyak makan"