Lanjutan The Blairs
Shaera Blair, seorang model terkenal, hilang saat melakukan pemotretan di Saudi Arabia. Sepupunya Nefa Blair dan tunangannya Agen FBI Park Joon-seo mencarinya ke segala penjuru negara Timur Tengah bersama dengan Brinda Dewanata dan Lee Yoo Joon. Tanpa mereka tahu, Shaera disembunyikan oleh pria misterius bernama Eren dan demi mendapatkan kekuasaan, keduanya harus menikah. Shaera tidak mengetahui jika Eren adalah Emir yang hilang hampir dua puluh tahun lalu.
Generasi Ketujuh Klan Pratomo
instalment Timur Tengah kedua
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan Damian
"Jadi batal acara tujuh hari tujuh malam?" tanya Brinda ke Eren dan Shaera.
"Iya, Diana marah. Katanya macam tahlilan..." kekeh Shaera membuat Rainer tepok jidat.
"Ampun deh kakakku satu itu ... Ngomong asal njeplak ..." ucap putra Devan McCloud tersebut.
"Macam kamu nggak hapal Diana saja ..." sahut Nefa yang sudah selesai ribut dengan kekasihnya lalu duduk bersama di kursi teras.
"Kalian sudah dapat lampu hijau dari Mr Damian Blair ?" tanya Park Joon-seo ke Shaera dan Eren.
"Belum seratus persen tapi insyallah Daddy sudah menerima Eren lebih terbuka dari sebelumnya..." senyum Shaera sambil menatap Eren.
"Aamiin lah kalau Oom Dam bendungan sudah bisa menerima kamu, Eren ..." ucap Brinda tulus.
***
Acara Pernikahan Diana dan Rauf
Pagi ini diadakan acara ijab qobul antara Rauf Khalid dan Diana Blair Zidane dengan pesta mewah. Para petinggi negara-negara Timur Tengah pun hadir dengan pakaian kebesaran mereka dengan thawb putih dan bisht hitam dengan bordir emas yang disebut zari berlambang logo keluarga. Begitu juga Eren dan Kaysan yang mengenakan pakaian kebesaran mereka sebagai Emir Al Sharif dan Emir Khalid.
Shaera sendiri mengenakan gaun satin bewarna pink dengan aksen ikat pinggang yang ditaburi Swarovski. Tidak ada make up tebal karena Shaera juga tidak suka wajahnya kena dempul berat. Eren yang melihat istrinya tampil anggun itu, segera mengulurkan tangannya dan disambut Shaera. Keduanya tidak pernah lepas membuat Damian hanya menghela nafas panjang.
"Mas Dam, jangan pasang wajah manyun begitu ..." bisik Izzy ke suaminya. "Ini acara nikahan lho ..."
Damian yang juga memakai thawb dan bisht lengkap dengan Ghutrah, penutup kepala bewarna putih yang biasanya dipakai untuk acara pernikahan atau acara resmi lainnya. Izzy sendiri memilih mengenakan gamis hijau lumut dengan hiasan mewah sebagai aksennya.
"Meskipun aku masih tidak ikhlas putriku diambil orang ... Tapi melihat Sher dan Eren macam tidak bisa terpisahkan, aku harus menerimanya bukan?" Damian menoleh ke Izzy yang hanya tersenyum sambil memegang wajah suaminya.
"Iya mas Damian. Seperti yang kita bahas, kebahagiaan anak-anak lebih penting..."
***
Acara ijab qobul Diana dan Rauf berjalan lancar meskipun ada insiden kecil saat Omar Zidane bersyukur pusingnya berpindah ke Rauf tanpa sadar mic nya masih menyala, membuat semua tamu yang hadir tertawa karena tahu bagaimana kacaunya Diana.
Rauf sendiri tidak bisa menyembunyikan wajah bahagia karena setelah hampir sewindu, dirinya resmi menjadi suami wanita yang sudah dicintainya sejak Diana berumur belasan tahun.
***
"Sewindu, man ... Gila !" goda Mark Becker, ipar Rauf yang sudah menikah dengan Aghnia Khalid.
"Memang edan kok bang Rauf .. Segitunya nungguin Dindin ba Dinding padahal yang ditungguin kacau parah ... Addduuuhhh !" Kaysan memegang lengannya yang dikeplak Diana.
"Namanya itu aku cewek limited edition ! Patut ditunggu sama mas Emir !" hardik Diana kesal.
Rauf memeluk pinggang Diana. "Sudah, jangan marah-marah ... Cantiknya hilang lho nanti ..."
Diana langsung menatap wajah tampan Rauf. "Jadi biar cantik aku tidak hilang, tidak boleh marah-marah gitu ?"
Rauf mengangguk dan Diana pun mencium bibir suaminya tanpa malu, sementara Mark dan Kaysan menggelengkan kepalanya melihat rusuhnya Diana.
"Tapi kalau hajar Kaysan boleh kan?" eyelnya membuat Mark dan Kaysan melengos.
"Tetap tidak boleh, sayang... Nanti susah dapat pacar kalau mukanya babak belur ..."
Diana tersenyum jahil. "Siapa bilang kalau hajar cuma muka doang ?"
"Astagaaaa ... Aku akan cari Aghnia ..." ucap Mark yang memilih meninggalkan ketiga orang itu guna mencari istrinya.
Kaysan tertawa. "Alamat istana Khalid bakalan kacau kalau kamu datang sebab aturan menurut kamu itu harus dilanggar... "
"Exactly !" jawab Diana jumawa.
Kaysan memeluk Sepupunya itu. "Congratulations anak rusuh... Welcome to Istana Khalid."
Diana membalas pelukan sepupunya dengan sayang.
***
Eren dan Shaera yang sedang menikmati makan, terbengong bengong melihat Aslan dan Duncan ribut di depan mereka karena dalam satu meja.
Aslan manyun karena Adeeva benar-benar tidak bisa ikut acara di Doha karena lebih memilih studinya demi mengikuti pra sidang tesis. Pria yang berpenampilan rapi itu tampak galau setelah menghabiskan dua gelas fruit punch.
"Kamu kenapa Surai Kusut? Tidak ada Adeeva ?" goda Duncan dan Indiana yang duduk satu meja dengan Aslan.
"Sudah tahu Adeeva sangat mementingkan studinya kok ya dipaksa datang pesta tho..." timpal Indiana.
"Shut up !" cebik Aslan judes.
"Lagian dia juga harus menunggu Juni buat halalin Adeeva. Bersabarlah wahai Surai Kusut ..." ejek Duncan.
"Shut up Dongkrak !" Aslan menatap tajam ke Duncan. "Kita bisa Gelut lagi disini !"
"Memang kenapa kalau Gelut ?" tantang Duncan.
"Kamu tuh me... Addduuuhhh !" teriak Aslan dan Duncan bersamaan ketika ada dua tangan mencapit telinga keduanya.
"Kalau mau Gelut, diluar !" bentak Ajeng.
"Tuh ada lapangan tenis ! Kesana !" timpal Nadya.
Dua pria yang memiliki badan lebih tinggi dari dua wanita itu pun kicep. Mau bodi kamu Segede gaban tapi kalau emak kamu sudah mengeluarkan jurus maut, bodimu itu tidak mampu melawan.
"Perlu Arsya seret Tante?" tawar Arsyanendra yang datang menghampiri dua adiknya yang heboh sendiri itu.
"Seret saja Sya ! Tante gemas dengan duo kadut ini !" adu Nadya judes.
Eren menatap Shaera dan Indiana yang hanya diam karena tidak mau ikutan kena semprot Ajeng dan Nadya.
"Seriously... Kalian itu sudah bukan anak SMA lagi !" hardik Arsyanendra gemas dengan dua adiknya itu.
"Sher, Eren ... Bisa bicara ?"
Eren dan Shaera mendongak dan tampak Damian mengajak mereka untuk berbicara penting melihat wajah Emir Al Azzam Blair itu tampak serius.
Ajeng dan Nadya serta para sepupu Shaera saling berpandangan.
"Excuse me everyone..." senyum Shaera dan Eren.
"Sebentar ya mbak Ajeng, Nadya ..." ucap Damian. Ketiganya pun meninggalkan meja itu.
"Jeng, Dam bendungan mau apa ya ?" tanya Nadya.
"Mungkin mau bicara soal pernikahan mereka berdua?" jawab Ajeng.
"Lebih baik sih ijab qobul sekalian biar kita tidak capek bolak-balik..." ucap Nadya.
***
Damian duduk bersama Eren dan Shaera di sudut ruangan agar jauh dari keramaian dari para keluarga dan tamu undangan.
"Eren, karena nanti malam akan ada acara penggagalan unboxing, jadi sekarang saja saya bicara sama kamu ..." ucap Damian dingin.
"Baik Mr Blair..."
"Sher, kamu sudah siap jika harus seperti mommymu dengan banyak urusan pekerjaan istana? Kamu bisa jadi harus meninggalkan dunia modeling kamu jika bersama Eren ..." Damian menatap wajah putrinya.
Shaera menganga saat mendengar ucapan Damian.
"Daddy ..." bisik Shaera dengan wajah berbinar. "Daddy memberikan restu? Daddy sudah bisa menerima Eren ?"
"Daddy melihat kalian berdua tidak bisa terpisahkan dan saling mencintai... " Damian terkejut ketika Shaera langsung memeluk dirinya.
"Terima kasih Daddy ..." bisik Shaera dengan nada terharu karena akhirnya ayahnya melunak juga.
"Eren, jangan sampai kamu menyakiti putriku karena aku tidak akan memaafkan kamu ! Jika kamu sudah tidak bisa bersama Sher, kembalikan dia pada kami ..." ucap Damian tegas dari balik tubuh Shaera.
"Insyaallah saya tidak akan menyakiti Sher ..." jawab Eren serius.
***
Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
diragukan kalo itu nyunyun asli, kalo ngomongnya absurd dan membagongkan itu baru nyunyun ASELI
love- love buat kalian
yg pling aman tuh,dia ngmongnya bkin orng pusing....tu baru nyunyun....
ok.....😂😂😂
Jon mh udh tbah,mau nyunyun ky gmn pun pst d trima....kl yg lain,ksian.....tkut cpt2 ktmu mlaikat pncbut nywa....🤣🤣🤣
salah 1 nya menjaga kewarasan chen🤣🤣🤣🤣