NovelToon NovelToon
JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Paksa
Popularitas:453.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Calvin Carroll adalah sosok yang paling ditakuti didunia karena kiprahnya sebagai pimpinan sebuah organisasi.

Tiba-tiba kabar tentang dirinya pensiun dari segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan organisasi bawa tanah maupun organisasi pembunuh menghebohkan dunia internasional.

Calvin dijuluki sebagai Dewa pembantai oleh musuh-musuhnya karena caranya mengeksekusi setiap musuh yang menjadi target pembunuhannya sangat sadis dan brutal

saat ini dia hanya menjalani kesehariannya dengan menjadi menantu mitra lokal dan melayani istrinya yang super cantik dari sebuah keluarga yang berpengaruh dikota Astana.

sang istri yang bernama Stella Valentino dari keluarga Valentino salah satu keluarga teratas dikota Astana.

Shella selalu berusaha untuk mencari cara agar calvin meninggalkannya, namun walaupun berbagai cacian dan hinaan yang dia terima dari Stella, Calvin sebisa mungkin bersabar menghadapi perlakuan istrinya yang semena-mena.

Ikuti terus Kisahnya dan jangan lupa di vote ya?👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gagalnya Rencana Addie Ginza

Tentu saja mereka tidak tahu seberapa besar usaha Calvin untuk membersihkan rumah besar itu setiap harinya.

gedebuk! Gubrak!

para penyusup itu berjatuhan ketanah satu persatu dari lantai dua. "Siapa yang mengirim kalian kesini?" Calvin bertanya dengan dingin.

Tidak ada yang berani menjawabnya. Mereka ingin melarikan diri, namun Calvin sudah mematahkan kaki mereka sebelumnya.

"Oh, jadi tidak ada yang ingin memberitahuku?" Calvin tersenyum sesaat kemudian muncul sinar gelap ditangannya. Detik berikutnya, lengan dari salah satu penyusup terpotong hingga menimbulkan cipratan darah.

Penyusup itu berteriak histeris yang menyebabkan penyusup lain ketakutan. "Aku akan bertanya sekali lagi, siapa yang mengirim kalian kesini?" Calvin menatap mereka dengan niat membunuh yang terpancar dari matanya hingga para penyerang itu seperti sesak nafas.

Sejujurnya Calvin tidak menyangka, musuh akan mendatangi rumah besar milik Stella.

"T ... Tuan Addie Ginza!" pria itu menjawab dengan tubuh gemetar karena ketakutan. di saat bersamaan dia menahan rasa sakit yang luar biasa karena darah bercucuran dari lengannya yang terpotong oleh belati taring naga milik Calvin.

"Addie Ginza!" saat itulah Calvin mengerti niat pria itu.

Jelas Addie sedang mengincar kehidupan Calvin dan Stella.

Menyadari hal itu, Calvin langsung menelpon Richie dan memberitahu, "Istriku dalam bahaya, segera hubungin Cassie untuk mencarinya."

Calvin memerintahnya dengan tegas. Meskipun Calvin setenang biasanya, namun naluri membunuhnya meningkat pesat dalam dirinya.

dia sangat mengenal Stella, dilihat dari kepribadiannya, dia tidak akan membiarkan Cassie menemaninya sepanjang waktu. Dan Addie pasti menyadari hal itu juga.

"Baiklah pak Calvin!"

"Aku akan segera memberitahu Cassie!" Richie menyadari gentingnya masalah ini, jadi dia segera menelpon dan bergegas.

Tidak banyak basa-basi Calvin langsung pergi ke garasi untuk mengambil sepeda tuanya. Setelah mengunci semua rumah, dia dengan cepat meninggalkan rumah besar itu.

Calvin mengayun nya dengan cepat, sehingga ban menciptakan percikan api akibat gesekan dengan aspal. Dia bahkan bisa menyalip mobil dijalan.

Kebanyakan pengemudi mengira bahwa itu hanya angin sepoi-sepoi yang berhembus. Setelah melihatnya dengan teliti, mereka menemukan bahwa, itu adalah seorang yang sedang mengayunkan sepeda dengan kecepatan tinggi.

Apa-apaan itu? pria itu melaju secepat kilat, kecepatannya benar-benar diluar akal sehat manusia. Apakah dia masih manusia?

Calvin sangat gelisah, dia khawatir Stella akan berada dalam bahaya, jika Cassie tidak tiba tepat waktu.

Karena Stella tidak pernah berada dalam fase hidup dan mati, dia akan muda mempercayai orang lain.

Wajah Calvin menjadi suram memikirkan hal itu. Jika terjadi sesuatu pada Stella, dia tidak akan pernah melepaskan Addie beserta seluruh keluarganya.

Setelah menerima pesan, Cassie segera mencari keberadaan Stella, ketika dia tiba dikamar hotel, dia melihat beberapa pria berbadan kekar sedang mengelilingi Stella yang sedang berjuang tanpa daya.

Benar saja, Stella memang dalam bahaya. Saat Cassie memasuki kamar tersebut, pria-pria itu langsung berbalik serempak. Sebagai balasan, Cassie mengepalkan tinjunya dan langsung menyerang para pria itu.

Menandakan niat Cassie ingin menjatuhkan mereka. Dia mungkin terlihat langsing, namun sebenarnya Cassie adalah petarung yang handal.

"Tangkap dia!" sala satu pria berseru kepada rekan-rekannya sambil meraih batang baja dan bergegas menyerang Cassie.

Pria lain mengikuti dari belakang, mereka mengangkat batang baja itu dan mengayun dengan keras dan target mereka adalah kepala Cassie. Dan siap untuk melumpuhkannya. Jika salah satu baja itu terkena kepala Cassie, bisa dipastikan, kalau tidak mati, dia akan mengalami gegar otak yang parah.

"Jangan ..." Teriak Stella.

Dia takut pria-pria berotot itu mengelilingi wanita muda yang baru dia rekrut jadi pengawal pribadinya itu.

tidak ingin melihat kejadian itu, Stella menutup matanya dan berbalik badan. Saat berikutnya, teriakan kesakitan memenuhi ruangan itu.

Saat Stella kembali membuka matanya, dia sangat terkejut melihat semua pria tegap dan berotot itu telah jatuh tergeletak dilantai. Ada yang meringis kesakitan , ada pula yang memegang perut mereka. Bahkan ada yang sudah tidak bergerak lagi.

Sementara Cassie masih berdiri kokoh dengan ekspresi wajah yang serius.

"Siapa kamu?" pria yang memegang Stella bertanya dengan tidak percaya. Dia sangat ingat saat teman-temannya berlari kearahnya dan menyerang dengan mengayunkan batang baja, namun detik berikutnya mereka yang malah tergeletak dilantai.

Itu adalah pemandangan yang mengerikan yang pernah dia lihat.

Cassie sangat gesit, hingga dia tidak bisa melihat gerakan Cassie.

Sebagai seorang gangster, tidak butuh waktu lama baginya untuk mengenali keterampilan tinju militernya Cassie.

"Lepaskan dia!" teriak Cassie. Sambil mendekati pria itu dengan tatapan yang mematikan dan melewati musuh yang tergeletak ditanah.

"Lepaskan dia? Haha! Tidak akan." pria itu tertawa jahat menolak untuk menyerah.

Mendengar itu, Cassie berlari kearahnya dengan kecepatan kilat. Ketika pria itu kembali sadar, Cassie sudah berada didepannya.

"Matilah kau, jalang!" dia meraung dan mengayunkan batang baja ditangannya kearah kepala Cassie.

Mata indah Stella melebar ketakutan, besaran batang baja itu seukuran lengan orang dewasa. jika terkena sedikit saja, kecil kemungkinan untuk selamat. Stella takut jika Cassie terkena batang baja itu, dia pasti akan tumbang.

"Jangan lakukan itu!" Stella berteriak, namun sudah terlambat. Serangan pria itu meleset saat Cassie menghindari dengan postur yang aneh.

pria itu tertegun sejenak.

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah dia menghindari serangan yang saya lancarkan? Tidak mungkin, pikirnya. Tiba-tiba, Cassie kembali muncul di belakangnya dan membanting pria itu dengan keras kelantai.

Bruk!

Lantai itu langsung retak saat pria itu terbanting diatasnya.

Stella merinding dan memucat saat menyaksikan kejadian itu. Ternyata kekuatan Cassie, jauh diluar imajinasinya.

Setelah semua pria dikalahkan, Cassie menghampiri Stella dan membantunya berdiri. "Saya minta maaf karena terlambat nona Stella." dia meminta maaf dengan rasa bersalah.

"Jangan khawatir, aku baik-baik saja!" jawab Stella.

Pakaian nya sudah robek saat ini dan memperlihatkan postur yang sempurna.

Melihat itu, Cassie mengambil beberapa potong pakaian para pria itu, dan menyerahkannya kepada Stella.

"Siapa yang mengirim kalian kesini?" Cassie bertanya setelah membalikan beberapa pria tapi semuanya telah pingsan.

Dilain kamar ...

Saat ini Addie sedang menikmati segelas anggur dikamar sebelah. Dia tersenyum mendengar kamar menjadi lebih tenang.

Sudah saatnya, Stella harusnya sudah menyerah sekarang. Dia bersorak gembira didalam hatinya.

Dia membayangkan pria berotot menyiksanya sampai lututnya lemas.

Stella aku akan membuatmu membayar semua penghinaan yang pernah aku alami. Addie bertekad untuk mengubah Stella dari seorang Dewi yang diidamkan banyak orang, menjadi budak cintanya.

"Bawa dia padaku!" dia mendesak bawahannya.

"Baik ..."

Bawahannya pergi ke ruang sebelah untuk membawa Stella kehadapan nya tapi dia tidak kembali.

dimana dia? Addie mengerutkan kening, saat menyadari Stella tidak kunjung terlihat.

"Tuan Addie, pengawal nona Stella telah menyelamatkannya ..." katanya sambil terengah-engah.

Wajah Addie langsung menjadi gelap. Dia menatap bawahannya dan bertanya tidak percaya, "Apa kamu bilang?"

"Pengawal nona Stella muncul dan menyelamatkannya. Dan orang-orang kita telah ditumbangkan semuanya."

Bawahan itu menggigil ketakutan, pembuluh darah Addie terlihat jelas saat dia mengencangkan cengkeramannya pada gelas anggur.

"Bukankah pengawalnya sedang menunggu dibawah? Kenapa dia tiba-tiba datang kesini?" Addie mendesis.

"Saya tidak yakin, tapi menurut saya dia kemungkinan telah menerima pesan."

Addie memecahkan gelas anggur ditangannya.

Persetan! Dia mengutuk dengan marah. hampir dia tidak percaya, bahwa rencana yang telah direncanakan dengan sempurna bisa gagal.

Pecahan kaca yang tajam, mengiris telapak tangannya sehingga darah menetes dari luka sayatan itu.

"Apa yang terjadi nona Stella?" Cassie bertanya setelah menenangkan Stella.

"Aku juga tidak tahu." gumam Stella dengan ekspresi campur aduk, dia sulit untuk mempercayai jika Addie lah yang memerintahkan orang-orang itu untuk mengambil keuntungan darinya.

"Ngomong-ngomong, kenapa bisa kamu naik keatas?" Stella bertanya dengan rasa ingin tahu. Dia penasaran bagaimana Cassie tahu dia dalam bahaya?

"Seseorang telah mengirimkan pesan kepadaku, bahwa anda sedang dalam bahaya." sambil mengatakan itu, Cassie menyerahkan ponselnya kepada Stella. pesan itu dikirim dari nomor yang tidak dikenal.

Bunyinya, "Nona Stella dalam bahaya, dia berada dikamar 606. Selamatkan dia sekarang juga!"

**********

1
Spookyakbar75 Hairol
dalam dunia ni xde laki macamni. akal2 thor je. olahan cerita pun xlengkap.
Spookyakbar75 Hairol
bohong klu xnmpak muka ramai tengok. tolol..
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Adri Pratama
lanjutkan thor
Mancing Amatir Ahh Mantap
hampir sama kaya cerita dimas wu ,
tapi lumayan menghibur sih ceritanya, semangat thorrr
rashid
lama3 gk jelas ceritanya, MC jg nampak dungu skali. ancur parah👎👎👎👎
Mancing Amatir Ahh Mantap
ceo murahan cantik seperti wanita malam ini bagus judul nya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mancing Amatir Ahh Mantap
Luar biasa
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
yu, gabung di gc bcm...
kita di sini akan belajar bareng dan juga akan di bimbung langsung oleh mentor senior kita.
jika bersedia wajib follow akun ak ya karena aku akan undang kalian semua
Terima kasih.
Lumban Nenggolan
wow lama juga up datenya gak sabar neh lanjutannya
Ferdy Setiawan
riba tiba up tiba tiba bersambung hadeuh😔😔
Cahaya Sidrap
👍👍👍👍
Cahaya Sidrap
lanjut thor semangat
Mohd Daniel
satu keluarga pun masih nk kahwin,bodoh
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak ya
Gan Gian
mcnya terkesan gak waspada dan ceroboh, bertentangan dengan latar belakang sebagai mantan penguasa dunia bawah tanah..
Ablay Chablak
tiap hari lah updatenya gan
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak ya
Rohma Wati Umam
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!