Love Struggle

'' terserah kau saja yang penting kau betah di rumah '' ucap Raya

Aprilia tersenyum lebar saat mendapat jawaban itu.

'' dasar gadis polos dengan hal sederhana seperti itu saja dia sudah terlihat bahagia .

biasanya wanita kan lebih suka dengan tas , baju , dan berlian yang mahal , ini malah 2 ekor kelinci yang membuat nya bahagia '' gumam Raya dalam hati sambil melihat Aprilia yang sangat bersemangat bermain dengan kelinci kesayangannya .

setelah makan malam selesai Raya mengikuti Aprilia ke kamar mereka .

'' Tumben dia tidak ke ruang kerjanya jam segini '' pikir Aprilia .

sesampainya di kamar Raya duduk di Ranjang

sedangkan Aprilia duduk di sofa membaca buku .

'' dia kan masih sakit pasti tidak nyaman tidur di sofa '' pikir Raya sambil memperhatikan Aprilia , '' Tapi aku juga tidak mau lagi tidur di sofa kecil menyebalkan itu ''

Raya bangun dari duduknya , lalu menghampiri Aprilia yang sedang hikmat membaca buku .

tanpa aba-aba Raya langsung mengangkat tubuh Aprilia lalu di pindah kan ke Tempat tidurnya .

'' Tuan apa yang tuan lakukan '' teriak Aprilia.

Raya hanya diam saja tidak merespon Apapun .

Raya ikut duduk di ranjangnya dan mulai bersuara '' Mulai hari ini kita akan tidur di ranjang yang sama , jangan membantah ini perintah tenang saja aku akan tidak akan melakukan hal yang lebih terhadap mu ''

Aprilia diam terpaku mendengar ucapan Raya seolah dia tidak percaya dengan apa yang di dengarnya .

'' Tapi tuan saya belum ingin tidur '' jawab Aprilia

'' kenapa kau selalu keras kepala , kau ini masih sakit harus banyak - banyak istirahat , lihat kepalamu saja masih di perban '' bentak Raya tapi suara nya mulai melembut saat melihat wajah Aprilia yang sedih

'' Apakah perbannya sudah di ganti ??? '' ucap Raya lembut

'' hanya tadi pagi di ganti oleh suster tuan ''

''pasti Pak Ben lupa untuk memanggil dokter Agung '' ucap Raya .

tanpa banyak bicara Raya mengambil kotak obat yang ada di laci .

'' Ayo kemari aku akan membantu mu mengganti nya ''

Aprilia mendekati Raya perlahan , Sekarang mereka dalam posisi berhadap-hadapan dan saling memandang .

detak jantung Raya seketika berdetak dengan lebih cepat saat menatap mata Aprilia .

ada apa dengan ku pikir Raya

'' Tuan kenapa ???'' tanya Aprilia karena melihat Raya hanya diam saja tidak bergerak sama sekali saat dia saling bertatapan .

ucapan Aprilia menyadarkan Raya yang dari biusan mata Aprilia yang murni itu.

Raya mulai membuka perban kepala Aprilia perlahan .

memberikan obat merah secara perlahan

'' apakah sakit '' ucap Raya

'' sedikit '' balas Aprilia

Raya mulai membalut kembali luka Aprilia .

''Terimakasih tuan''

'' sama-sama Ayo tidur kau harus beristirahat supaya besok bisa menjaga 2 anak kelinci mu ''

mereka berdua pun terlalap tidur

pagi pun datang Raya bangun terlebih dahulu dan dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan kan diri

setelah membersihkan diri dia langsung turun ke bawah untuk sarapan .

'' pagi tuan '' sapa pak Ben dan Assisten Lay

'' pagi semua '' ucap Raya

'' pak Ben nanti ingatkan Aprilia untuk sarapan , sekarang Aprilia masih tertidur , jika sudah melewati jam sarapan tolong bangunkan saja dia dan juga tolong bantu dia untuk mengobati luka nya dan mengganti perbannya , satu lagi pasti kan Elsa benar - benar mengawasi nya dengan baik ''

'' baik Tuan saya akan menjaga nona dengan baik '' Ucap pak Ben .

Selesai sarapan Raya pergi ke kantor bersama Assisten Lay .

jam 09.00 pagi akhirnya Aprilia bangun dari tidurnya .

'' ahhh nyamannya ,, Tuan memang baik hati memberiku tidur disini '' ucap Aprilia memuji Suami nya saat bangun tidur

happy reading guysss

dukung aku dengan cara like comment and vote .

thank you guys 😘

happy new year 🎇🎇🎇🎇🎇

semoga kita menjadi orang yang lebih baik lagi .