Gadis Manja Masuk Kedalam Novel

     Setelah makan malam Flower yang merindukan kedua orang tuanya memilih untuk berkeliling ke sekitar mansionnya , Flower di buat terharu oleh Ethan yang tidak merubah suasana mansion Ananta , meski pemiliknya sudah memberikan padanya . Karna cuaca semakin dingin akhirnya Flower memilih masuk ke dalam mansion , tapi Flower tidak masuk ke dalam kamarnya melainkan menuju ke ruang tengah , dimana tempat itu menjadi tempat dirinya untuk bermanja manjaan pada kedua orang tuanya sembari menonton televisi.

" Dad , Mom , Dea rindu kalian ". batin Flower menatap foto dirinya dan kedua orang tuanya yang terpajang di dinding ruang tengah , dengan kedua matanya yang sudah mengembun.

Dari lantai atas tangga , Ethan yang baru turun di buat heran melihat istrinya yang berdiri sembari memandang foto keluarga pemilik mansion Ananta.

Plukkk

Ethan menoleh ke belakang sebentar saat pundaknya di pukul pelan oleh asistennya.

'' Apa kamu sudah menceritakan tentang Dea padanya ?'' . Tanya Alex yang berjalan di belakang Ethan , yang ternyata juga melihat keberadaan Flower yang berdiri di ruang tengah .

'' Hem , sudah '' . Sahutnya.

'' Terus ? ''.

" Dia terlihat sedih ''.

Flower yang masih menatap Foto keluarga yang di gantung di dinding ruang tengah , tidak menyadari kedatangan suaminya juga asistennya yang sudah berdiri di sampingnya.

'' Baby ''.

Flower yang terkejut langsung menoleh ke samping , dan mendapati Ethan juga Alex yang berdiri di depannya.

'' Ini sudah larut , kamu tidak ngantuk ?'' . Tanya Ethan.

'' Tidak '' . Timpal Flower sembari melangkah dan duduk di atas sofa yang berada di ruang tengah. Ethan juga mengikuti Flower dan duduk tepat di samping istrinya.

 Sedangkan Alex dia memilih pergi ke kamar tamu untuk istirahat , karna besok pagi dirinya harus pergi ke kantor cabang perusahaan Ananta.

'' Kenapa hem ?''. Tanya Ethan , saat melihat raut kesedihan di wajah istrinya.

'' Tidak ada '' . Jawabnya

'' Boleh aku tanya sesuatu ?''.

'' Tanyalah , aku akan menjawabnya '' . Tukas Ethan.

'' Apa kamu sangat mencintai Dea ?'' . Tanya Flower yang seketika membuat Ethan terdiam , bahkan raut wajahnya juga berubah.

Ethan perlahan menghembuskan nafasnya , lalu meraih kedua tangan Flower dan di genggamnya.

'' Aku tidak akan berbohong lagi denganmu , aku dulu memang mencintai Dea , meskipun waktu itu aku hanya bertemu dengannya sekilas , tapi entah kenapa dia benar benar membuatku sangat mencintainya '' . Jelas Ethan.

Flower tersenyum mendengar ucapan Ethan , dia tidak menyangka jika ada orang yang mencintai dirinya sedalam itu , dan orang itu kini ada di depannya.Tapi sedetik kemudian Flower tersadar , jika kini dirinya bukan Dea tapi Flower.

'' Kenapa kamu tersenyum ? , apa kamu tidak marah dengan pengakuanku ?'' . Tanya Ethan ,Flower menggelengkan kepalanya .

'' Lalu , kenapa kamu mau menikah dengku ? Kalau kamu memang benar benar sangat mencintainya ?'' . Tanya Flower melepaskan genggaman tangannya dari Ethan.

'' Entahlah , yang jelas waktu aku pertama kali melihatmu , aku seperti melihat sosok Dea ada di dalam dirimu '' . Jawab Ethan apa adanya.

Flower tidak kecewa ataupun marah saat mendengar kejujuran dari Ethan , tapi Flower lebih ke merasa aneh , kenapa Ethan bisa melihat sosok Dea ada di diri Flower ? , mungkin kalau Flower yang sekarang dirinya percaya , karna kini raga Flower di tempati oleh jiwanya , tapi bagaimana dengan Flower yang dulu , bahkan dirinya juga tidak tahu seperti apa sifat Flower asli ,karna semuanya melenceng dari naskah novel.

'' Jadi itu alasan kamu mau menikahiku , kamu menjadikan ku sebagai pengganti Dea ?'' . Tanya Flower yang di angguki oleh Ethan

'' Aku minta maaf , jujur saja memang awalnya seperti itu , tapi semakin hari aku semakin sadar jika kamu dan Dea berbeda , dan itu yang membuatku tak pernah menganggap keberadaanmu '' . Jelas Ethan.

'' Jadi bukan karna kamu ingin menjaga perasaan Kak Bella ?''.

'' Bukan ,Bahkan Bella tidak tahu tentang Dea '' . sahut Ethan

Ethan kembali menggenggam kedua tangan Flower dan mengecupnya dengan lembut .

'' Asal kamu tahu Baby , saat aku mendengarmu jatuh dari tangga dan masuk rumah sakit , dari saat itu aku tiba tiba takut kehilanganmu , aku sadar selama ini aku selalu berbuat jahat padamu , jadi izinkan aku menebus semua kesalahanku , aku janji akan selalu menyayangimu dan mencintaimu '' . ucap Ethan sungguh sungguh , bahkan Flower bisa melihat ketulusan dari kedua mata Ethan.

'' Apa kamu mau memaafkan aku ?'' . Tanya Ethan berharap.

Flower menganggukkan kepalanya yang mana membuat Ethan langsung memeluknya dengan bahagia.

'' Terimakasih Baby , Terimakasih , aku janji aku tidak akan menyakitimu lagi , aku akan buktikan jika kamu akan menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ''. Ucap Ethan bahagia sembari mengecup pucuk kepala Flower berkali kali.

" Bagaimana jika Ethan tahu kalau gue Dea , oh.. Jangan jangan , belum saatnya dia tahu , lebih baik gue pastiin dulu tentang perasaannya ke Dea , dia udah benar benar move on ama gue apa belum " batin Flower.

'' Bolehkah aku tanya sekali lagi sama kamu ?'' . mendengar perkataan Flower , Ethan langsung mengendurkan pelukannya tapi tidak sampai melepaskannya.

'' Boleh , bertanyalah , aku akan menjawabnya '' . Timpal Ethan tersenyum.

'' Apa sampai saat ini kamu masih mencintai Dea ?'' . Tanya Flower.

Mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Flower , tentang perasaannya pada Dea , membuat Ethan menghela nafasnya.

'' Dea masa laluku , dan kamu adalah masa depanku , jadi aku hanya ingin mencintai dan menyayangi kamu , apa lagi Dea juga sudah tenang di alam sana '' . Jawab Ethan.

'' Apa kamu percaya dengan jiwa yang bertransmigrasi ?'' . Tanya Flower ,Ethan mengerinyitkan dahinya.

'' Antara percaya dan tidak percaya '' . Jawab Ethan.

'' Em,,, kalau begitu , bagaimana jika kamu tahu ternyata jiwa Dea bertransmigrasi ke raga seseorang ? , apa kamu akan meninggalkanku ? Dan milih mengejar sosok raga yang di tempati oleh Dea ''. Pertanyaan yang menjebak dari Flower benar benar membuat Ethan bungkam , Ethan tidak bisa berbohong pada dirinya sendiri , karna sesungguhnya di hatinya yang paling dalam nama Dea Ananta masih tersimpan dengan rapi.

'' Kenapa diam ? , apa pertanyaanku membuatmu dilema '' . Sindir Flower , sebenarnya dirinya sama sekali tidak merasa kecewa melihat perubahan mimik muka Ethan , bahkan Flower merasa sedikit senang jika Ethan masih belum seratus persen meleupakan sosok dirinya sebagai Dea.

Ethan menundukkan kepalanya , jika memang ada hal seperti yang di katakan Flower , jiwa yang sudah meninghal bertransmigrasi ke raga seseorang , mungkin dirinya juga akan berharap bisa kembali melihat sosok Dea , meski dengan raga berbeda . Tapi Ethan sadar , sekarang ada hati yang harus di jaga , dirinya ingat bagaimana ketulusan istrinya selama ini , meskipun sudah berkali kali dirinya menyakiti hati istrinya itu , tapi istrinya tidak pernah meninggalkannya , bahkan masih mau memaafkannnya , jika dirinya sampai memilih cinta masa lalunya dan meninggalkan istri yang sangat tulus mencintainya , maka dirinya lebih pantas di sebut pria bajingan.

'' Aku akan tetap bersama kamu , dan tidak akan pernah meninggalkanmu '' . Ucap Ethan yakin.

'' Kenapa ? Bukannya kamu mencintai Dea ?''. Tanya Flower.

'' Jika memang ada hal yang seperti kamu katakan , belum tentu Dea juga mencintaiku , jadi untuk apa aku mengejar wanita yang belum tentu mencintaiku , sedangkan saat ini di depanku ada wanita yang memang di takdirkan untuk menemaniku seumur hidupku , jadi aku tidak akan menyianyiakan takdir itu '' . Ucap Ethan panjang lebar.

'' Aku tahu '' . Ethan menunjuk dada Flower dengan jarinya. '' Di sini ,Kamu masih menyimpan rasa kecewa , amarah dan mungkin kebencian terhadapku , tapi aku janji , aku akan berusaha menghilangkan semua rasa itu dari dalam hatimu ''. Ucap Ethan.

Flower hanya diam tak merespon , tapi memang benar yang di katakan Ethan , jika di hatinya masih menyimpan rasa marah , kecewa juga kebencian , tapi itu perasan dari pemilik tubuh asli bukan dari jiwa yang menempatinya saat ini.

🥀DEA ANANTA🥀