NovelToon NovelToon
Anak Genius : DEMI GAURI

Anak Genius : DEMI GAURI

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh / Menikah Karena Anak
Popularitas:126.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Qiev

Kayshan shock mendengar diagnosa dokter atas Gauri, otaknya berpikir cepat untuk melakukan serangkaian prosedur medis demi kesembuhan sang anak.

Masalah timbul ketika Kay harus mencari ibu kandung putrinya. Geisha pasti akan menolak sebab teringat masa lalu pernikahan mereka. Gauri adalah pembawa petaka baginya saat itu.

Semua kian runyam manakala Gauri menolak tindakan medis dan menutup diri, Kayshan terpaksa mendatangkan seseorang untuk membujuk Gauri agar bersedia berobat sembari terus meyakinkan Geisha.

Siapa sosok lembut yang akan hadir? Mampukah dia membuat Gauri luluh? Apakah segala upaya Kayshan berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Qiev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23. RESTART JIWA DEMI ELEA

Sementara di tempat lainnya.

Kayshan kembali ke kamar perawatan dengan wajah lesu. Entah apa yang akan dia jawab bila Gauri bertanya tentang Elea nanti. Dia tidak ingin keponakannya ketergantungan pada gadis itu tapi tak menampik bahwa sosok Elea membekas dalam ingatan mereka.

Hufft. Helaan nafas berat menggelayut kala jemari menekan tuas pintu.

"Kay! kamu kemana saja," panik Kamala, menyongsong putranya.

Kayshan mendapati wajah cemas Kamala, lalu dia melihat dua orang suster dan dokter tengah memeriksa Gauri. Dia langsung ikut panik menghampiri mereka.

"Putriku kenapa, Dokter?" desak Kayshan memaksa mendekat tapi di cegah suster dan lengannya di tarik Kamala.

"Panggil dokter Reezi, lekas," pinta dokter yang tengah memeriksa Gauri, pada suster disamping.

Suster satunya langsung berlari keluar ruangan sehingga Kayshan mendapat sedikit celah untuk melihat Gauri.

"Sayang! bangun, Oyi!" seru Kayshan, jantungnya berdentum kencang melihat Gauri pucat pasi.

Tak lama, Habrizi datang tergesa ke kamar perawatan. Dia terlihat tegang dan meminta Kayshan tenang sembari menutup tirai.

"Dokter, Gauri kenapa?" tanyanya lagi dari balik tirai.

"Tadi Gauri mendadak sesak. Demamnya meninggi sampai mimisan," ucap Kamala menjelaskan.

Deg.

'Apakah transplantasi sel puncanya gagal? enggak, gak mungkin. Gauri mendapat pendonor dari Geisha,' batin Kayshan. Pria muda itu menggeleng pelan, kepalanya terasa berdenyut-denyut.

Beberapa menit berlalu, tirai kembali dibuka. Kayshan yang berjalan mondar-mandir di depan tirai brangkar, langsung memegangi lengan Habrizi.

"Gauri kenapa?" serobot Kay.

"Sesak nafas tapi sudah tertangani. Demamnya tidak turun jadi sekalian di ambil sampel darah. Obat pereda nyeri disuntikkan lewat infus tadi. Semoga kondisi malam ini stabil. Saya minta seorang suster berjaga di sini," tutur Reezi menepuk pelan lengan Kayshan sebelum dia pergi.

"Apa tidak bahaya?" ragu Kayshan. Dia sempat ketakutan tadi.

"In sya Allah. Banyak berdoa saja. Apa yang membuat Gauri kembali drop?" selidik Reezi.

"Rindu Elea sepertinya, dan saya tak mampu mewujudkan hal itu," jelas Kay, menunduk lesu.

Habrizi hanya diam, sedikit menyesal menanyakan hal tersebut. Hatinya berkedut iri, mendapati Elea telah masuk dan menetap di hati pasien ciliknya. Dia hanya mengangguk samar lalu pamit keluar kamar Gauri.

Setelah kepergian Habrizi, Kayshan menghampiri brangkar. Dia menggenggam telapak tangan mungil itu, tak tega melihat bocah empat tahun menderita seperti ini.

"Sayang, maafin daddy, ya!" lirih Kay, menundukkan kepalanya.

"Oyi belum bisa ketemu Lele. Dia sakit dan tidak dapat ditemui. Sayang, kamu boleh minta apapun itu asal masih dalam jangkauan daddy. Kedudukan Lele sangat tinggi," bisik Kayshan. Naik ke brangkar Gauri dan memeluknya.

"Daddy gak mau nyerah tapi merasa minder. Doakan agar semua lancar, ya. Bagaimana cara berdoa yang benar kata Lele, Sayang? daddy butuh bantuan Allah ... apa Allah masih ingat kita, hamba yang lama melupakanNya?" gumam Kayshan. Setetes butir beningnya jatuh membasahi poni Gauri.

Hatinya terasa pilu, rasa menyesal muncul nan melesak menusuk kalbu. Dia menyiakan masa muda dengan beribadah sewajarnya saja tanpa meminta sesuatu yang khusus sebab telah merasa digdaya, memiliki segala di dunia berkat jerih payah diri. Lupa bahwa manusia tiada kuasa jika tanpa campur tangan Tuhan.

Hidupnya hanya untuk diri sendiri dan masa depan dengan Kamala hingga takdir mengharuskan dia menerima amanah menjaga Gauri.

"Elea Narasya binti Efendi Ghazali, Gauri Fizva binti Kenan Ghazwan, Al Fatihah," lirih Kayshan mengirimkan doa untuk kedua wanita yang ada di hatinya.

Entah mengapa dia membaca doa itu, terbersit keinginan begitu saja. Yang dia tahu faedah Al-fatihah sangat banyak selain sebagai pembuka surat atau amalan. Al Fatihah juga bermakna keagungan, kasih sayang Allah. Dia rindu, teramat rindu berdoa.

Kay tak dapat memeluk Gauri terlalu erat meski hatinya ingin. Dia teringat pesan dokter bahwa pasien dengan penyakit seperti ini dapat merasakan nyeri di persendian, hingga menusuk tulang mereka meski oleh sentuhan lembut.

"Daddy sayang Oyi. Jangan menyerah untuk sehat, ya. Daddy janji akan isi waktu kita dengan baik selama masih Allah izinkan menghirup udara dunia. Ya, Sayang," lirih Kayshan, dia menelusupkan kepala di bahu Gauri, mencari ketenangan di sana.

Drrttt. Drrttt. Ponsel Kayshan bergetar di atas meja sofa. Dia mengacuhkan benda pipih itu.

Kamala yang risih dengan bunyi getarannya, membawa gawai milik sang putra bungsu. Dia menepuk pelan lengan Kay.

"Deeza Agency," ucap Kamala saat Kayshan melirik.

Jemarinya malas tersangkat. Hanya gerakan samar dari lengan yang bertumpu di pinggang, meminta Kamala menyelipkan benda itu dalam genggaman. Sang mama pun mengerti, dia menuruti permintaan Kay.

"Assalamualaikum, Mbak."

"Wa 'alaikumsalam. Pak Kay, saya dapat nomer Bang Emran, tapi punten tadi bilang kalau Pak Kay mau beli oleh-oleh umroh lumayan banyak. Maaf ya, biar beliau gak curiga," kata Deeza di seberang.

Kay mengangguk. "Ehm. Transfer kemana? berapa? tolong bagikan saja untuk yang butuh barang itu," ujarnya.

"Dih, itu kan bukan urusan saya. Pokoknya tugas selesai. Nomer beliau sudah ku kirim lewat chat," balas Deeza, menutup panggilan.

Otaknya lelah berpikir. Dia mendengus kesal, tapi semangatnya kembali muncul setelah mendapatkan nomer Emran. Kayshan menyimpan kontak pria itu dan menuliskan nama special seraya tersenyum.

Tak membuang masa. Kay segera mengirimkan chat pada kakak Elea guna mengenalkan diri.

"Jalur darat berliku, gak apa. Pelan-pelan nanti naik pake jalur langit," gumam Kay sambil mengetik pesan.

["Assalamualaikum. Saya Kayshan, kawan Deeza. Maaf Bang, bisa bantu pilihkan untukku barang yang berguna sebagai bingkisan untuk bagi-bagi?"] Tulis Kayshan.

Pesan terkirim, centang dua. Satu detik kemudian.

Drrttt. Kakak ipar, calling.

Kayshan tersenyum lebar atas kekonyolannya, dia teringat ucapan Elea bahwa ucapan baik adalah doa.

"Aamiin." Kay mengamini doanya. "Assalamualaikum, Bang," sapa sang paman Gauri.

"Wa 'alaikumsalam. Mas Kay bisa datang ke toko atau mau saya kirimkan katalog by email? kalau masih sekedar survey langsung kunjungi web kami saja, bagaimana?" tawar Emran di seberang.

Deg. Deg. Deg. Jantungnya berdegup kencang. Dia gugup sebab akan bicara dengan salah satu wali Elea selain Buya.

'Yoloo, ini tuh suara kakaknya. Bukan Elea,' batin Kay.

"Afwan, besok kalau ketemu Abang, bisa jam berapa? saya luang bada Dzuhur," ujar Kay mulai merubah kata yang dia gunakan, belajar dari Elea.

"Fadhol bada Dzuhur, Mas. Saya sudah di toko, mau jenis mana? nanti saya siapkan pilihan terbaik, in sya Allah," imbuh Emran.

Kayshan teringat dengan gelang yang dia beli. Dia setia memakai itu untuk berdzikir, meski bandulnya di lepas.

"Nanti kita bahas besok biar leluasa. Syukron, Bang. Assalamualaikum," kata Kay, menutup panggilan dan meletakkan ponselnya asal, rasa kantuk menyergap membuat dia pun memejamkan mata. Entah menjelajah alam mana, tiba-tiba dia mendengar suara lembut mengalun.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Kegunaan salawat salah satunya adalah untuk mengaktifkan stem sel dalam tubuh. Jika sel induk ini telah tersentuh salawat, maka semua sel akan teraktivasi. Tubuh kita jadi sehat. Bangkitkan nur Muhammad agar tenang teduh terpancar, salawat adalah dzikir terbaik tiada tertolak."

"Khususon ila ruhi fil jasadi Fulan bin/bintu Fulanah/Fulan, Al Fatihah. Bangunkan energi malaikat Abdullah afiyyat dalam diri."

"Kay! Kay!" suara Kamala.

'El? Elea?'

"Kay, pindah. Jangan tidur di sini," imbuhnya membangunkan si putra bungsu.

Kayshan tergagap, dia perlahan bangun. Suara tadi masih terngiang, dia melihat sekeliling apakah ibunya sedang mendengarkan tausiah. Namun, Jam di tangan menunjukkan angka tiga dini hari.

'Suara siapa? aku dimana tadi?'

'Bismillahiirahmanirrahiim, restart ruh. Khususon ila ruhi fiil jasadi Kayshan Ghazwan bin Ghazwan Khalid, Al Fatihah,' batin Kay, turun dari brangkar Gauri untuk membersihkan diri dan berwudhu.

.

.

...________________________...

Jangan lupa support mommy ya. Follow IG @mommy_qiev atau bagi jempol juga boleh. Syukron ❤️. Jangan boom like, agar karya mommy tidak rusak dan dianggap spam oleh platform, ya.

1
Merli Gosal
Luar biasa
Eva A
Lumayan
Anik
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭 endingnya koq gini thorrrr
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Kelanjutannya dah mommy up juga loh, jangan lupa follow Igeh mommy_qiev yaa biar tahu update Kay terbaru ... luv akak 😍
total 1 replies
Anik
Thor karyamu memang keren2 bgt , gak pernah bosan aq bacanya 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Allahumma baarik, akak pun kereeennn, estafet baca semua karya mommy... aahh meleleh, sehat selalu ayankkuh 😘😘😘
total 1 replies
lisna
😭😭😭😭...sad ya mom😭😭😭
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Bangetttt 😭😭
total 1 replies
lisna
kereen buangett ceritanya.. recommended pokoknya wajib baca...👍👍👍👍
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Syukran kesayangan mommy 🥰
total 1 replies
lisna
ih pasti Kaka iparnya nich kepoo🤨
lisna
adeeuuh udah di kode masa g peka sich🥲
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Nganu emang si pak Kay 🤣
total 1 replies
lisna
😂😂😂ayo Gauri ayo kita hempaskan ulet bulu🤭
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Nyook 🤭
total 1 replies
lisna
adeeuh ni emak Kemala perlu diberi siraman qalbu ni ma lele🤭 bawaannya esmosi Mulu🤦
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Halal disemprot 🤭
total 1 replies
lisna
loh knp cemburu ghe kan udah ada Roger🤨
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Roger nya nganu 🙃
total 1 replies
Marya Dina
klo boleh tau dmana y thor
Marya Dina: siyap mommy mksih info nya
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Ada di next chapter, daerahnya. Untuk info kontak, boleh DM mommy ke igeh @mommy_qiev
total 4 replies
Whulan Ronal
y allah sedih sekalii,,smpe bengkak ni mata
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Maapin mommy 😭😭
total 1 replies
Whulan Ronal
sedihhh kli😭😭😭jan smpe el prgi thorrr
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Huwaaaa 😭
total 1 replies
Siti Dede
Endingnya menyedihkan 😭
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Maafkan 🥹😭😭
total 1 replies
Siti Dede
Aku senyum2 nggak jelas baca ocehan absurdnya Shin vs Deeza
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Xixixi 🤭
total 1 replies
Siti Dede
Geisha insecure
Susi Lawati
dalem bangeut ceritanya, selalu berhasil momy kalau bikin cerita, love banyak banyak kebonlah buat momy....
𝐀⃝🥀ℝ𝔸 ¢нαιяα
ya Allah pasti berat bnget ini😭😭😭
aku sampai speechles lanjutin bacanya mommy, baru komen lagi di sini , gk kuat bangett😭😭😭😭😭😭
王贝瑞: Mampir kak ke Khaira si gadis malang 😄
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Huwaaa 😭
total 2 replies
𝐀⃝🥀ℝ𝔸 ¢нαιяα
wahhh cikijing majalengka ternyata...
ehhh bener juga sihhh
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ: Kebagi dua, ada yang masuk Kuningan dan Maja 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!