Ling Yuan melihat bagaimana keluarganya dibantai di depan matanya sendiri. Hidupnya yang dipenuhi dendam dan kebencian membuat dirinya bertekad untuk membalaskan kematian keluarganya.
Mendapatkan kekuatan dari sebuah artefak yang mampu membuatnya menjadi lebih kuat dengan sistem kultivasi, Ling Yuan akhirnya menjadi kultivator yang disegani di dunia persilatan.
Namun belum lama ia membantai banyak organisasi kriminal dengan kekuatan barunya, dirinya sudah dijebak oleh mereka dengan cara mengepungnya.
Ling Yuan terbunuh di sana namun ternyata itu bukanlah akhir dari kisahnya.
Ling Yuan terlahir kembali tepat sebelum keluarganya terbunuh. Menyadari ada kesempatan untuk mengubah takdirnya, Ling Yuan berusaha menjadi lebih kuat dan melindungi keluarganya di kehidupan keduanya ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myuran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 29 — Sekte Bunga Lily
Dua gadis itu bernama Yi Yuxi dan Qiao Meilian, setidaknya itu yang mereka katakan ketika memperkenalkan diri mereka pada Ling Yuan.
Yi Yuxi adalah gadis berusia 18 tahun, wajahnya cukup cantik dengan kulit putih serta rambutnya yang sebahu. Satu gadis yang bersama Yi Yuxi bernama Qiao Meilian, parasnya juga tak kalah manis seperti Yuxi, yang membedakan adalah rambutnya yang tergerai sampai sepinggang.
Masing-masing dari dua gadis ini mempunyai pedang yang menghiasi pinggang mereka, bisa ditebak bahwa mereka adalah kultivator pedang.
Yuxi dan Meilian begitu waspada ketika Lang Mu menghampiri keduanya secara tiba-tiba, mereka bahkan meletakkan tangan di gagang pedang mereka seolah bersiap menariknya jika Lang Mu berani macam-macam pada keduanya.
Butuh beberapa saat bagi Lang Mu untuk menjelaskan pada mereka bahwa dirinya dan Ling Yuan bukanlah orang jahat.
Yuxi ingin berkata sesuatu yang kasar pada Lang Mu untuk tidak terlalu dekat dengannya namun urung saat melihat Lang Mu dan Ling Yuan ternyata membawa pedang juga, yang mengidentifikasikan bahwa keduanya merupakan seorang kultivator.
Selain itu, Yuxi bisa merasakan kekuatan dirinya dengan Lang Mu sangat berbeda jauh.
Yuxi dan Meilian lalu memperkenalkan namanya serta sekte mereka berasal, Lang Mu begitu terkejut saat mengetahui bahwa Yuxi dan Meilian merupakan murid dari Sekte Bunga Lily.
Berbeda dengan Lang Mu, Ling Yuan disisi lain tidak terkejut mendengar asal sekte dua gadis itu karena sejak awal ia sudah mengetahuinya dari seragam yang mereka pakai.
'Tidak kuduga aku bisa bertemu dengan salah satu anggota Sekte Bunga Lily, apa ini bisa dikatakan takdir...' Kata Ling Yuan didalam hatinya.
Di kehidupan pertamanya, Ling Yuan mempunyai urusan dengan Sekte Bunga Lily yang membuatnya harus dimusuhi oleh sekte tersebut bahkan tidak berlebihan jika dirinya adalah buronan bagi mereka.
Mengingat kejadian itu membuat Ling Yuan jadi tersenyum-senyum sendiri, "Ah, kalau di ingat-ingat gadis itu hampir membunuhku juga di kehidupan sebelumnya tapi entah kenapa alih-alih dendam aku justru merasa terhibur karenanya.."
Bukan kenangan yang menyakitkan yang terlintas dibenak Ling Yuan melainkan pengalaman yang membuat hatinya tersenyum.
Sekelebat gadis yang ia bayangkan sedikit muncul dipikiran Ling Yuan, seorang perempuan yang waktu itu sedang marah kepadanya, menatap dirinya penuh kebencian tapi alih-alih takut, Ling Yuan justru terpesona oleh gadis itu karena parasnya yang begitu cantik.
Benar, Ling Yuan jatuh hati pada gadis itu, kehidupan pertamanya yang dipenuhi dendam dan kebencian jadi sedikit berwarna oleh keberadaan gadis itu dihatinya.
'Kira-kira dia sedang melakukan apa ya sekarang?'
Yang pasti Ling Yuan mengetahui bahwa gadis itu saat ini sedang berada di Sekte Bunga Lily.
Sekte Bunga Lily bukanlah sekte sembarangan di Kekaisaran Altaris, mereka merupakan salah satu dari tiga sekte besar yang sangat disegani di dunia persilatan.
Yang unik dari Sekte Bunga Lily adalah mereka hanya menerima murid perempuan saja, diketahui bahwa baik Patriark, Tetua, hingga pengurus sekte tersebut semuanya merupakan perempuan.
Dikatakan bahwa Sekte Bunga Lily mempunyai julukan sebagai sekte seribu bidadari karena wanita-wanita disana yang sangat cantik-cantik dan juga menawan.
Banyak para lelaki baik kaum dari bangsawan, klan, hingga sesama kultivator mencoba menikahi gadis di sekte tersebut namun persyaratan untuk menikahi perempuan di sekte itu sangatlah sulit.
Tidak hanya sebatas harta, tahta, dan status, Sekte Bunga Lily mempunyai persyaratan yang lebih tinggi lagi yaitu soal kemampuan beladiri.
Terlepas dari itu, alasan besar Sekte Bunga Lily merupakan sekte terkuat di dunia persilatan karena mereka mempunyai teknik pedang tingkat tinggi yang dikhususkan dipelajari oleh perempuan saja.
Teknik tersebut bernama Teknik Pedang Suara, salah satu dari 5 Teknik Pedang legendaris di Kekaisaran Altaris yang setara dengan Teknik Pedang Matahari dan Teknik Pedang Air.
"Jadi Senior adalah Tetua dari Sekte Matahari Tunggal?" Tanya Meilian setelah Lang Mu dan Ling Yuan bergiliran memperkenalkan diri.
"Ya, saat ini kami sedang melakukan perjalanan pulang ke sekte dan kebetulan karena kemarin hujan kami berdua singgah disini sebentar." Jawab Lang Mu sambil tersenyum ramah.
Yuxi dan Meilian tidak lagi merasa terancam setelah Ling Yuan dan Lang Mu memperkenalkan diri mereka pada keduanya.
"Kak Yuxi, dia adalah Tetua, kemampuannya pasti tinggi jadi ada kemungkinan dia bisa menyelamatkan serta menyelesaikan misi kita." Meilian berbisik pelan di dekat telinga Yuxi.
"Jangan bodoh Lian'er, kita tidak boleh membuat orang lain ikut campur dalam masalah ini."
"Tapi Kak Yuxi, bagaimana kalau..."
"Setiap misi mempunyai resiko, jika tidak mau menanggung akibatnya seharusnya kita tidak memicu penyebabnya."
Meilian memanyunkan bibirnya mendengar jawaban dari Yuxi, jelas ia merasa tidak senang dengan pendapat kakak seperguruannya tersebut.
Ling Yuan dan Lang Mu menaikan alis ketika kedua gadis itu saling berbisik-bisik di depan keduanya.
Lang Mu kemudian menyuruh mereka untuk sarapan bersama karena Nenek Yun baru saja menghidangkan beberapa masakan di meja.
Biasanya Yuxi dan Meilian tidak mau diajak makan bersama seperti ini apalagi oleh pria asing seperti Lang Mu karena didikannya di sekte untuk siaga pada orang luar apalagi terhadap laki-laki tetapi entah kenapa untuk kali ini mereka menyutujui usulan tersebut.
Mungkin karena sikap Lang Mu yang ramah dan baik pada mereka membuat Yuxi bisa menerima makan bersama itu atau mungkin wajah Lang Mu yang memancarkan aura ketenangan yang membuat kedua gadis itu merasa nyaman.
Memang terlepas dari bakatnya, Lang Mu memiliki wajah rupawan sebagai pemuda 20-an tahun, tidak heran di masa depan akan banyak gadis yang menyukai pemuda tersebut.
Disisi lain Yuxi dan Meilian tidak menaruh perhatian pada Ling Yuan karena dirasa pria itu di bawah usia mereka. Bagi perempuan, memang sangat jarang mereka menyukai laki-laki yang lebih muda dari usianya.
Keempatnya kemudian sarapan bersama namun baru beberapa suap mereka makan, pintu penginapan tiba-tiba ditendang dari luar hingga membuat pintunya terpelanting ke dalam, menampilkan ada sekelompok orang dibaliknya.
Yuxi dan Meilian yang paling bereaksi saat melihat sekelompok orang itu, keduanya berdiri di kursinya dengan wajah penuh keterkejutan serta kepanikan.
"Bagaimana bisa kalian mengetahui kami ada disini?" Tanya Yuxi berseru.
"Kau pikir kami orang bodoh yang tertipu oleh trik murahan seperti itu, jangan main-main dengan Organisasi Gagak Malam."
Yuxi berdecak kesal, ia menarik pedangnya, hal yang sama juga dilakukan Meilian, tidak ada lagi selera untuk keduanya melanjutkan sarapan pagi.
Nenek Yun keluar dari dapur setelah mendengar suara keras tadi, ia kebingungan ketika melihat ada sekelompok orang kasar yang memakai senjata masuk ke penginapan.
Lang Mu meletakan tangan di gagang pedangnya, dari gerakannya pemuda itu sepertinya berniat ikut campur.
"Organisasi Gagak Malam? Ternyata mereka sudah terbentuk dimasa kini?"
Disisi lain hanya Ling Yuan yang terkejut dengan alasan yang berbeda, Organisasi Gagak Malam tidak asing di telinganya karena di kehidupan pertamanya, organisasi itu hancur oleh dirinya sendiri.