Malam istimewa yang seharusnya menjadi saksi pernyataan cinta, nyatanya pupus dan terganti dengan sebuah malam panas yang tanpa di sengaja.
Bagaimana kisah selanjutnya? Ikuti terus kisah anak kedua dari Kaisar Nolan dan Kiara.
Jangan lupa, follow IG : @Mommy_Ar29 dan Tiktok @Mommy_ar95
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bicara empat mata
...~Happy Reading~...
"Kenapa kamu mau menikahi aku? Aku masih sekolah," tanya Claudia to the point menatap Kiano.
Saat ini, keduanya tengah berada di taman belakang. Ya, setelah perdebatan antara Claudia dan kedua keluarga itu, akhirnya Kiano memutuskan untuk mengajak Claudia berbicara berdua.
Bagaimana tidak debat, jika Claudia lagi lagi mengatakan bahwa dirinya yang memperkosa Kiano. Tentu saja hal itu membuat semua orang menjadi syok. Kedua orang tua Claudia tidak menyangka bahwa Clau masih tetap pada pendirian nya.
Sementara kedua orang tua Kiano, seketika langsung menatap heran pada anaknya.
'Bagaimana ceritanya, kamu di perkosa sama anak SMA?' tanya mama Kiara sedikit berbisik, hingga membuat Kiano sangat malu dan akhirnya mengajak Claudia pergi.
Tidak hanya mengatakan bahwa gadis itu yang memperkosa Kiano, namun Claudia juga mengatakan sudah membayar Kiano dengan beberapa kembar uang tunai yang nominal nya kurang dari satu juta rupiah. Membuat harga diri Kiano semakin hancur dalam waktu sekejab.
Tidak ingin semakin merasa malu, akhirnya kini Kiano mengajak Claudia untuk bicara empat mata.
"Karena anak ku ada di rahim kamu!" jawab Kiano dengan raut wajahnya yang datar.
Claudia langsung menghela napas nya panjang, "Ini anak aku. Bukan anak kamu!" kata Claudia menggelengkan kepala nya.
"Tapi itu benih ku!"
"Tapi aku sudah membayar mu! Jadi anggap saja uang itu adalah harga yang harus ku keluarkan untuk membeli sebuah benih!" balas Claudia lagi semakin ngawur.
"Kamu pikir aku ini apa?" pekik Kiano langsung mengusap wajah nya dengan kasar.
"Gigoloo!" jawab Claudia menatap Kiano polos, hingga membuat laki laki itu semakin menatap Claudia dengan tajam.
"Nih ya, aku tuh heran. Kalau di film dan komik yang pernah ku lihat. Seorang laki laki bayaran itu setelah mendapatkan bayaran nya ya sudah. Dia pergi, ngilang dan gak akan ketemu lagi. Nanti ketemu setelah anak umur beberapa tahun, biar ada sensasi terkejut gitu. Wah kok wajah nya mirip, dia anak ku! Begitu!" ujar Claudia panjang lebar lalu menirukan ekspresi tokoh demi tokoh wanita yang sering ia lihat di sebuah film atau komik.
"Aku seorang dokter, bukan gigoloo!" ucap Kiano dengan penuh penekanan.
"Emang gak bisa ya, nganggep sebagai gigoloo sebentar aja. Anggep saja kamu lagi cosplay gitu lagipula waktu itu kamu juga—"
"Sudah cukup, hentikan!" ucap Kiano segera memotong pembicaraan nyeleneh dari Claudia.
Ia sudah sangat pusing sejak tadi. Memikirkan bagaimana cara merayu Claudia mau menikah dengan nya atau nyawa nya yang akan melayang. Akan tetapi, wanita itu terus saja berbicara dan mengajak nya berdebat tiada akhir.
Ia pikir, Kaila dan Naura sudah paling aneh dan menyebalkan. Kiano sungguh tak habis pikir jika dirinya bisa memiliki jodoh seperti Claudia.
awalnya, Kiano berfikir jika ia berjodoh dengan Fayya. Ia bisa memperbaiki keturunan rusuh di keluarga nya. Setidaknya, ada wanita normal di keluarga besar nya. Namun ternyata ia salah, Claudia jika di pertemukan dengan Kaila dan Naura, sudah pasti akan semakin pecah dan berantakan.
'Astaga, bayangin nya aja udah ngeri. Apalagi kalau bener terjadi, mereka bertemu dan bersatu!' keluh Kiano dalam hati dan langsung mengusap wajah nya dengan frustasi.
"Jadi gimana?" tanya Claudia mendengus.
"Tidak ada penolakan, kita memang harus menikah!" jawab Kiano penuh penekanan.
"Tapi bagaimana dengan sekolah ku?" tanya Claudia polos.
"Kamu bisa home schooling!" jawab Kiano lagi.
"Ogahhh!" jawab Claudia menggelengkan kepala nya.
Ia segera berbalik dan hendak pergi meninggalkan Kiano. Namun, tiba tiba terhenti saat Kiano langsung menarik dan memeluk nya dengan begitu erat.
"Biarkan seperti ini, sebentar saja," gumam Kiano begitu lirih, menghirup aroma parfum milik Claudia yang sejak tadi sudah membuatnya tidak tahan.
Deg.. Deg... Deg..
'Ini jantung kenapa disko begini sih? Perasaan dulu sama Andrew gak gini banget deh!' celetuk Claudia dalam hati nya, 'Heh hati sama jantung, kalian gak boleh baper! Ini cowok orang, di larang baper!' imbuh nya terus mengumpat dalam hati.
...~To be continue......