NovelToon NovelToon
SANG DEWI VS BOS CEO

SANG DEWI VS BOS CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Time Travel / Identitas Tersembunyi
Popularitas:665.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: less22

Hanya eklusif di noveltoon, jika ada di tempat lain, berarti plagiat, laporkan!!

Namanya Lora. Lora adalah seorang wanita tangguh dan dan jago beladiri, dingin tak tak kenal takut. Nasib buruk menimpanya, ia mati akibat kecelakaan karena menolong seorang adik kecil yang melintas di jalan ramai. Dan akhirnya Lora masuk ke tubuh seorang gadis cupu, bernama Senja. Sebenarnya gadis itu tidak jelek, tapi dia tidak pernah berdandan. Itulah penyebab Senja di bully.

Sedangkan Senja mati akibat jatuh dari lantai 13 karena teman-temannya menyuruh ia membetulkan banner ya terkoyak. Dan akhirnya Lora Time travel ke tubuhnya Senja.

Tak di sangka kehidupan baru Lora, ia bertemu CEO yang sangat menyukainya, ia mencoba lari namun sang CEO terus mengejarnya dan membuatnya jatuh cinta

Bagaimana kelanjutannya ayo baca jangan lupa tinggalkan jejak ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

"Aku takut malah memperburuk jantungnya jika aku menekannya," ucap Senja dalam hati. Guntur mengambil tangan Senja dan meletakkan di dadanya.

"Ini sedikit lebih baik," ucap Guntur.

"Pria ini sungguh tak bisa di lawan," ucap Senja dalam hati sambil melihat Guntur manyun.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah sakit di mana rumah sakit ini adalah milik sahabat Guntur yang bernama Ari.

Supir pun menekan klakson terus menerus dan datanglah beberapa perawat menghampir mobil Guntur.

"Ada apa Tuan? Apa terjadi sesuatu?" Tanya perawat itu.

"Iya, tolong Tuan saya, dia mengalami geger otak," ucap sang supir pura-pura panik.

"Baiklah, cepat bawa brankar dorong," perintah suster yang lain. Mereka pun buru membawa brankar dorong dan membawanya ke mobil. Guntur di pindahkan ke atas brankar dan langsung di bawa ke dalam rumah sakit lalu masuk ke UGD.

Salah satu perawat memberi tahu Ari jika Tuan Guntur yang terhormat mengalami geger otak.

Ari sangat panik dan berlari masuk ke UGD.

Saat itu Senja ingin masuk, namun di tahan oleh salah satu perawat.

"Maaf Nona, di larang masuk, harap menunggu di luar," ucap Perawat itu.

"Oh, baiklah," angguk Senja, ia pun duduk di kursi tunggu.

Ari mendekati sahabatnya itu, Guntur dalam keadaan memejam. Seketika wajah Ari berubah.

"Apa sudah cukup main-mainnya?" Tanya Ari. Guntur membuka matanya sambil tersenyum.

"Tolong periksa aku, mungkin aku benar-benar mengalami cidera," ucap Guntur.

Dengan manyun Ari mengambil peralatan medisnya dan mengecek tubuh Guntur.

"Aku tidak tahu alasanmu berbuat permainan konyol ini untuk siapa, lain kali kamu jangan membuat panik. Aku tidak tahu sejak kapan kau bertingkah sok imut seperti ini, di mana sifat tegas mu? Apa sudah di makan kelinci hingga otakmu sedikit tidak normal?" Tanya Ari sambil memberi peralatan medisnya kepada perawat di sana.

"Hm… aku tidak begitu, ini benar-benar sakit," jawab Guntur.

"Yang sakit itu kepala mu atau hatimu?" tanya Ari.

"Haish... sudahlah, lebih baik kau panggil wanita di luar sana untuk masuk, katakan padanya jika aku sakitnya parah," ucap Guntur mendorong Ari agar ia keluar.

"Apa di ruang UGD ku ada tempat pacaran, lebih cari di tempat lain," ujar Ari.

"Ah, hanya sebentar saja, kalau kau berani macam denganku akan ku bangkrutan rumah sakit ini," ancam Guntur.

"Dasar teman nggak ada akhlak," dengus Ari. Ia pun keluar dan mendapati seorang gadis duduk di kursi tunggu, sedangkan sang supir balik ke mobilnya.

"Apa gadis ini incaran Guntur?" tanya Ari dalam hati, ia mendekati Senja yang sedang menundukkan kepala.

"Selamat siang menjelang sore," sapa Ari melambaikan tangan.

Senja pun langsung berdiri. "Selamat siang kembali, hm pak dokter, bagaimana keadaannya?" tanya Senja.

"Sepertinya gadis ini terlihat tidak khawatir sana sekali," ucap Ari dalam hati.

"Hm… syukurlah dia baik-baik saja, kamu boleh melihatnya ke dalam," ucap Ari tersenyum.

"Terima kasih pak dokter," ucap Senja yang langsung melangkahkan kakinya masuk ke UGD.

Terlihat Guntur baring di brankar dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya. Senja pun mendekatinya.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Senja.

"Ya, ada sedikit mendingan," ucap Guntur.

"Baiklah jika begitu, karena kamu baik-baik saja, kalau begitu aku pulang," ucap Senja balik badan dan hendak pergi.

Bersambung

Jangan lupa like vote komen dan hadiah

Terima kasih

1
Erna Sudiastuti
Luar biasa
Isna Vania
iya Thor , ceritanya udah selesai ajj, yg lain kan blom terungkap..
putu novi
Lumayan
Mus Rifah
knpa cepat selesai kan urusan senja sama Miska dan temanya blum selesai
Taris
lucu sekali ceritanya....mantabs pokok e 🤗😍
ishxix
kenapa gue senyum ii sendiri😫
un3's
Luar biasa
Pudijo Hermanto
bagus
Yura_K🦖(?)
Thor guntur itu nama temanku yang slayy💅💅
Yura_K🦖(?)
.
Diah Susanti
perusahaannya dekat, cuma 3 menit
Diah Susanti
jadi ingat anwar BAB
Diah Susanti
betul betul betul 😁😁😁😁
Diah Susanti
sumpah, aku gak pernah ngelempar telor busuk 😁😁😁😁
Yura_K🦖(?): apa iya kk😁😁😁😁
total 1 replies
Zanzan
tak coba mampir...mudah2an ceritanya bagus...cuma...awal baca ada beberapa tyipo di kalimatnya....tapi gak apa2...aku lanjut...
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Mufti
gedek emang klo dpt wasit yg begitu aku pernah ngalami
Author Amatir
Cerita nya menarik, namun sejauh 5 Bab yang baru aku baca tidak ada feel yang masuk

/ Setiap alur yang di ceritakan sangat singkat dan langsung ke inti,,, emang bagus sih gak langsung bosan. Tapi klo gini feel nya gak dapet dan kadang agak bingung juga sama alur baru
Helen Nirawan
gk suka ma guntur , issh
Helen Nirawan
blh gk klo nama guntur di ganti ? jgn guntur , kyk nama bpk2 gt /Pray/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!