Penyesalan seorang Alex Wijaya yang kehilangan wanita yang selama ini disiksa secara fisik dan mentalnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ini senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hancur
"hiks .hiks.. hiks .. maaf kan mama yang lemah ya dek hikss .hikss ." setelah tidak melihat keberadaan alex, Ameera menangis sejadinya sambil memegang perutnya.
Ameera segera mengambil plastik tersebut dan melihat isinya yang sudah hancur.
"hiks ..hiks . . maaf ya dek hiks.. hiks adek tidak apa - apa kan kalau kita makan ini dulu, hiks .. hiks .. meskipun bentuknya sudah hancur tapi i..ini masih bersih dek . hiks .hikss ." gumam Ameera menangis sambil memilah martabak yang sekiranya masih layak dimakan.
"hiks ... hiks .. maafkan papa ya dek dia belum tahu keberadaan adek jadi papa tidak tahu kalau adek ingin makan ini, dia tidak sengaja marah pada kita mungkin papa sedang lelah hiks .. hiks" ucap Ameera lagi pada calon anaknya.
.
.
.
Begitu sampai di kamarnya Ameera langsung membersihkan diri, mencoba menenangkan dirinya sejenak dari sekian banyak kepahitan yang menimpa dirinya. setelah di rasa cukup tenang dia teringat martabak yang tadi masih bisa diselamatkan nya, Ameera memakannya dengan lahap juga dengan air mata yang menetes.
" Alhamdulillah.. dek akhirnya keinginan adek terpenuhi walaupun martabak nya sudah rusak tapi rasanya masih enak kok dek, hikss ...hikss" ucap Ameera pada calon anaknya, sungguh dia merasa sangat bersalah sebagai seorang ibu sebenarnya dia ingin selalu bisa memberi yang terbaik untuk anaknya.
Setelah merasa kenyang Ameera memutuskan untuk istirahat, sebelum besok kembali menjalani rutinitasnya.
.
.
.
***
Sedangkan di sebuah cafe Dio sedang bertemu dengan Arsen untuk membahas kelanjutan penyelidikan tempo hari.
"sudah ada perkembangan?" tanya Dio begitu mendudukan tubuhnya di bangku.
"ck.. kau ini tidak sabaran sekali, kita makan dulu aku lapar menunggumu dari tadi." jawab Arsen berdecak kesal.
"yasudah sana pesan. kenapa tidak memesan dari tadi, merepotkan sekali." ucap Dio tak kalah kesalnya.
"aku ini setia kawan jadi menunggu mu, kenapa malah mengomel tidak jelas. kamu mau pesan apa biar sekalian." kata Arsen kemudian.
"Aku tidak makan pesankan aku kopi saja." jawab Dio singkat.
Tanpa menjawab Arsen pun memesan makanan untuk dirinya dan juga Dio. Selama Arsen makan tidak ada percakapan sama sekali, Arsen sibuk menikmati makanan nya sedangkan Dio sibuk memikirkan masalah Ameera dan Alex karena dia yakin pasti ada orang yang sengaja membuat kesalahpahaman antara mereka berdua.
"cepat katakan apa yang sudah kamu ketahui."kata Dio ketika melihat piring Arsen sudah kosong.
"ck.. benar - benar tidak sabaran. Dari hasil rekaman cctv restauran dekat kecelakaan itu aku melihat 2 orang didalam mobil tersebut, tapi aku tidak bisa memastikan siapa yang mengemudi di dalamnya karena aku hanya bisa meretas rekaman cctv itu arah belakang." jelas Arsen menjeda sebentar
"jadi maksudmu.?" tanya Dio dengan alis mengkerut
" iya sepertinya memang ada yang sengaja menghapus rekaman cctv saat kejadian tapi dengan ceroboh nya dia lupa kalau di restauran terdekat juga ada cctv, untuk siapa yang bersama Ameera di dalam mobil itu aku masih menyelidiki nya." Arsen kembali menjelaskan kepada Dio.
"oke baiklah nanti aku coba tanyakan pada Ameera langsung dengan siapa dan bagaimana kejadian itu, agar memudahkan langkah apa yang akan kamu ambil setelah ini." kata Dio dengan wajah serius.
"jadi bisa kamu jelaskan sebenarnya apa hubungannya kecelakaan itu dengan dirimu." tanya Arsen kemudian.
Dio tampak menghela nafas kasar sampai akhirnya dia menjelaskan tentang apa yang membuat nya meminta bantuan pada Arsen untuk menyelidiki kasus tersebut
"jadi...
emang agak agak dodol si alex nih
garidho sumpah😭😭😭😭
ameera berasa sendirian di dunia ini😭
tp pas baca endnya ttep sama alex gatrima garidho thor😭
tp masih penasaran kisahnya
lagian si alex kenapa bego banget si
maen hakim sendiri ga menyelidiki dulu
malah manjain anak tiri
anak kandung bak anak pungut
mikir pakek otak napa
klo elu ntar tua ni yak kagak bisa ngapa²in
emang iya anak tiri lu mau gitu ngerawat elu
bego bego
kzl
banjir air mata😭😭😭