NovelToon NovelToon
Transmigrasi Istri Duke Tiran

Transmigrasi Istri Duke Tiran

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Cintamanis / Balas Dendam / Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita
Popularitas:48.5k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Aurelia Aureta Jonson pemimpin sebuah organisasi mafia milik keluarga nya, Aurel gadis yang selalu tenang dalam kondisi apapun, seolah dirinya diciptakan tak memiliki emosi.

Dulu Aurel adalah gadis yang ceria, ramah dan baik hati, namun hingga akhirnya kejadian tragis menimpa keluarganya, kedua orang tuanya di bunuh tepat di depan matanya sendiri.

Setelah kejadian itu, Aurel berubah, tidak ada lagi wajah ceria dan senyum manis yang selalu ia tebar pada setiap orang, hidup nya seolah kosong dan hampa.

Aurel mati bunuh diri dengan meledakan bom di markasnya sendiri demi melindungi seluruh anggota nya, namun bukan nya pergi ke akhirat untuk bertemu kedua orang tuanya, Aurel malah terbangun di tubuh perempuan bernama Qiana Evelyn seorang gadis yang menyandang sebagai istri dari Duke tiran.

"Kalau dunia ini kejam, maka kita harus lebih kejam dari dunia"~ Qiana Evelyn (Aurel)

"Kau sangat menarik Dhuces, dan selama nya kau akan selalu menjadi milik ku" ~ Duke Arsenio De Atanius

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KERIBUTAN MALAM

Malam pengantin? Penuh dengan gairah? Cih sok tahu sekali pria jomblo yang berstatus menjadi tangan kanannya itu.

Duke Arsenio menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak pernah sedikit terlintas di pikiran nya untuk melakukan hal itu, walaupun sekarang diri nya sudah memiliki istri.

Awas aku tandain kau Duke! Bucen nanti 😏

Jco masih asik dengan dunia nya sendiri, menghayal bagaimana dengan indah nya malam pengantin itu.

Plak

"Apa yang sedang otak bodoh mu itu pikir kan hah!" ucap Duke Arsenio memukul kepala Jco geram.

Duke Arsenio seolah tahu apa isi dari pikiran tangan kanannya itu, pasti isi pikiran nya adalah hal-hal yang membuat nya naik darah, seperti biasanya.

"malam pengantin," jawab Jco masih dengan senyuman yang merekah di wajah nya.

Benar kan! Malam pengantin ceunah😂

"KAU! DASAR OTAK KOTOR! APA KAU SUDAH BOSAN HIDUP HAH!!"

Bentak Duke Arsenio sudah tidak bisa membendung amarah nya lagi, bisa-bisa nya Jco benar-benar memikirkan hal itu.

"Eh Duke memang nya kenapa? Tidak ada yang salah dengan malam pengantin," jawab Jco tanpa dosa.

"Apa Anda merasa menyesal karena sudah meninggal kan Yang Mulia Duches di malam pengantin kalian," lanjut Jco tersenyum miring.

Sring

"SIALAN KAU JCO!!"

Bentak Duke Arsenio menarik pedang di pinggang nya.

Srekkk

Srekkk

Srekkk

Karena suara keributan itu, membuat para prajurit langsung terjaga dan keluar dari dalam tenda mereka, lengkap dengan pedang panjang di tangan mereka semua.

"Yang Mulia ada apa?" tanya beberapa prajuritk keluar dari dalam tenda nya.

"Apa para pemberontak itu datang menyerang lagi?" tanya yang lain bersiap siaga.

Mereka tadi yang sedang beristirahat di tenda mereka, langsung terlonjak kaget saat mendengar teriakkan Duke Arsenio, mereka pikir para pemberontak itu sudah mulai menyerang lagi.

Duke Arsenio menghela nafas nya panjang dan menurunkan pedang nya, diri hampir saja kelepasan dan membuat para prajurit nya terjaga dari istirahat mereka.

Ini semua karena kau Jco! Pikir Duke Arsenio menatap Jco tajam.

Glek

Jco menelan ludahnya kasar melihat tatapan mengerikan dari Duke Arsenio, apalagi melihat pedang milik Duke Arsenio yang sedang tergeletak di samping pria itu.

"Apa setelah ini aku akan mati," batin Jco menutup mata nya takut.

"Padahal aku belum memiliki kekasih dan menikah," batin Jco menangis.

"Tidak ada yang terjadi! Sekarang kembali ke tenda kalian masing-masing!" jawab Duke Arsenio tegas!

"Baik Duke, selamat malam," ucap mereka semua serempak.

Mereka tidak ada yang berani membantah perintah dari Duke Arsenio, bahkan untuk sekedar menanyakan ada apa sebenarnya kenapa Duke Arsenio tadi berteriak, mereka tidak memliki keberanian.

"Hem"

Jawab Duke Arsenio mengibaskan tangannya.

Para prajurit itu akhirnya kembali masuk ke dalam tenda mereka untuk menyambung tidurnya yang sempat terganggu tadi, mereka juga menghela nafas nya lega ternyata apa yang mereka pikir kan tidak benar terjadi, karena jujur saja mereka masih merasa lelah setelah bertarung hampir satu hari satu malam tanpa jeda.

Setelah semua prajurit kembali ke tenda mereka, di sana tinggalah Duke Arsenio dan Jco yang merasa tidak pernah melakukan kesalahan apapun.

Entah kenapa tiba-tiba Jco merasa udara di sana tiba-tiba sangat dingin, membuat diri nya merinding dengan bulu-bulu halus nya yang ikut berdiri.

"Ehem Duke, saya juga permisi ingin beristirahat," ucap Jco yang merasa takut dengan tatapan tajam dari Duke Arsenio.

"Saya permisi," pamit Jco ingin buru-buru pergi.

"Berani melangkah sejengkal pun dari tempat mu, akan ku potong kaki mu!" ucap Duke Arsenio tegas.

Deg

Jco yang hendak melangkahkan kaki nya, langsung berdiri kaku saat mendengar sebuah ancaman dari Tuan nya itu.

"Yang Mulia-"

"Diam! Kau tidak ku ijinkan membuka suara mu, sebelum aku sendiri yang yang meminta nya!" ucap Duke Arsenio tidak membiarkan Jco angkat bicara.

"Berdiri di sana, jangan banyak bicara!" ucap Duke Arsenio penuh penekanan.

"Itu hukuman buat kamu, karena hari ini kamu sudah terlalu banyak bicara dan berpikir yang tidak-tidak!" lanjut Duke tegas.

Mendengar perkataan Duke Arsenio, Jco langsung menutup mulut nya rapat-rapat, ancaman Duke Arsenio tidak pernah main-main, kalau pria itu sudah bilang jangan, berarti jangan, kalau sampai berani melanggar siap-siap saja dan katakan selamat tinggal pada dunia.

"Banyak bicara pun kena hukuman, apa aku harus menjadi bisu dulu agar tidak perlu di hukum terus," batin Jco menggerutu.

Sementara Duke Arsenio kembali duduk dengan tenang di tempat nya, tidak menghiraukan Jco yang masih berdiri seperti patung.

Hembusan angin malam yang sangat dingin, tidak membuat Duke Arsenio merasa terganggu, pria itu sudah terbiasa biasa dengan dingin nya angin malam, karena sedari dirinya masih remaja Duke Arsenio sudah ikut turun ke medan pertempuran bersama ayah nya.

Ayah Duke Arsenio adalah seorang jendral pertahanan, yang selama ini bertugas mengamankan kerajaan Horse dari serangan-serangan musuh, beliau pensiun dari jabatan nya lima tahun yang lalu, tepat setelah Duke Arsenio berumur 20 tahun yang artinya sekarang Duke Arsenio sudah berumur 25 tahun.

Hubungan Duke Arsenio dan Ayah nya cukup baik, mungkin karena mereka sama-sama memiliki watak karas, jadi mereka berdua sering berdebat dan tidak mau kalah setiap kali mereka bertemu.

Setelah pensiun dari jabatan nya dan menyerahkan semua urusan kerajaan pada Duke Arsenio, Ayah Duke Arsenio memilih berkelana berkeliling dunia, bukan berarti selama ini Ayah Duke Arsenio tidak pernah pulang, tidak.

Setiap musim semi biasnya Ayah Duke Arsenio akan kembali ke kediaman De Atanius, sekedar mengunjungi Duke Arsenio walaupun ujung-ujungnya mereka hanya akan saling menatap sinis, mungkin itu lah cara mereka berdua menunjukkan kasih sayang nya antara Ayah dan Anak.

Untuk ibu Duke Arsenio, beliau sudah meninggal dunia saat Duke Arsenio masih berumur dua belas tahun, Duke Arsenio hanya di besarkan oleh ayahnya tanpa ibu sambung, karena Ayah Duke Arsenio sangat mencintai mendiang istrinya dan tidak mau menikah lagi.

Ada satu pelayan yang di percaya oleh Ibunda Duke Arsenio untuk merawat Duke Arsenio.

"Kapan ini selesai nya Hoam..." batin Jco menguap.

Dua puluh menit sudah berlalu, rasanya kaki Jco sudah mulai kesemutan, tapi tampak nya Duke Arsenio tidak ada tanda-tanda ingin mengakhiri hukuman nya.

Kejam sekali memang pria tampan itu🥱

"Yang Mulia," panggil Jco memberanikan diri.

"Hem"

Jawab Duke Arsenio hanya bergumam lirih, masih dengan menutup mata nya.

"Yang Mulia apa saya belum boleh duduk? Kaki saya rasanya sudah kesemutan..." ucap Jco lirih.

Duke Arsenio hanya diam, bukan karena tidak mendengar suara lirih Jco, Duke Arsenio pemilik pendengaran yang sangat tajam, jelas mendengar suara tangan kanannya itu.

1
Osie
hmmm msh penuh misteri
R@3f@d lov3😘
mungkin ayahnya Qiana teman dari raja 🤔dan tau sesuatu hal yang penting tentang Qiana
zylla
jadi penasaran sam Raja
R@3f@d lov3😘
Qiana ku🤪jadi gak sabar lihat kebucinan seorang Duke Arsenio /Chuckle/
Lukman Lukman
love❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️semoga kebenaran cepat terbongkar,hukum tabur tuai
aku
wahhh....ada ape ni...sape duchess sbnrnya... hiii penasaran. semangat up tooorr ❤️❤️❤️❤️
aku
main kecup aje duke.
kaylla salsabella
otw bucin... bucin ala.. ala raja Wallace.... 🤣🤣🤣
Mineaa
Cie... cie......cie..... istrinya nich........
Udah berani menyatakan kepemilikan sekarang ini......
good paksu.....pelan pelan dekati istrimu....
Ayoooolah,..... nyatakan perasaan mu pada
sang Duches....,.🥰
Osie
udah diakui istri nih duke..roman romannya bakal bucin akut nih
⚔️⃠🧸🍁𝐘𝐖❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
Aihhh soo sweet gini ❤️🤗😘
vivi oh vivi
anjayy sudah gilak aku ketawa baca novel
Mursidahamien
so sweet lanjut Thor
Lyvia
suwun thor upnya, matrehat
kaylla salsabella
wuhaaaa aku masih kurang Thor 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Lukman Lukman
semangat kakak 💪👍😘😘😘😘😘 up y
⚔️⃠🧸🍁𝐘𝐖❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
hi hi kn ini bikin yg baca ikutan tersenyum geli 🤭🤭🤭
Lukman Lukman
cieeee cieeee ada yang mulai perhatian nich sama bini , semangat 💪 semoga mereka saling terbuka makin sayang 😘😘😘
aku
next
aku
kereeeen duchess!!! lope yu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!