NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Mafia

Gairah Cinta Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Roman-Angst Mafia
Popularitas:906.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Senja

Darren Alfred, seorang mafia kejam yang berkedok Ceo tidak pernah merasakan jatuh cinta dalam hidup nya. Bahkan terhadap ibu dan adik kandung nya sendiri ia bersikap dingin dan ketus.

Bukan tanpa alasan, penyakit aneh yang di deritanya membuat pria itu tidak bisa melihat dengan jelas wajah seorang wanita.

Hingga akhirnya ia di pertemukan dengan Jean, wanita yang pertama kali menarik perhatiannya karena hanya wajah Jean lah yang bisa dilihat oleh Darren. Sampai pria itu terobsesi dan ingin menjadikan Jean miliknya.

Akankah Jean menerima cinta Darren ataukah sebaliknya?

#Cast pemeran bisa liat di Ig @meyda_30
Up 1-2 bab/hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Satu tembakan

Jean berjalan mengendap seperti maling. Ia menengok ke arah kanan dan kiri. Memastikan jika tidak ada anak buah Darren yang mengikutinya.

Tapi percuma saja, semua tamu yang hadir tidak luput dari pengawasan Darren. Bahkan dia menempatkan banyak bodyguard di beberapa titik tertentu.

"Mau kemana my sweetie?" ucap seorang pria yang tak lain adalah Darren, ia berbisik lirih tepat di telinga Jean.

Jean tersentak kaget melihat Darren yang muncul tiba-tiba dan sudah berada sampingnya. Tubuhnya menjadi tak seimbang. Hingga membuat high heels sebelah kanannya patah.

Dengan cepat Darren menahan punggung Jean dan menarik pinggangnya agar tidak terjatuh.

"Aw...." pekik Jean meringis menahan sakit di bagian kakinya.

"Astaga! Jean maafkan aku. Kau tidak apa-apa kan?" ucap Darren merasa bersalah karena sudah membuat wanitanya terkejut sampai kakinya keseleo dan memar.

"Kita ke rumah sakit sekarang oke!"

Jean menggeleng pelan. "Bagaimana dengan kolega-kolega dan rekan bisnis mu yang juga datang karena ingin bertemu denganmu? Mereka pasti akan sangat kecewa."

Darren memapah Jean duduk di salah satu sofa yang berada di sana. Ia berlutut lalu mendongak menatap ke arah wanitanya.

"Kau pikir mereka lebih penting darimu? Setelah bertemu denganmu, kau menjadi prioritas ku," Darren mengusap lembut pipi Jean. "Kau segalanya bagiku, dibandingkan uang dan keuntungan yang akan mereka berikan padaku." ucapnya mengusap lembut wajah Jean.

Deg!

Ya, ucapan Darren kembali membuat hati Jean tersentuh, ada getaran aneh yang terasa di sana. Tidak mungkin kan jika dirinya mulai luluh dengan perhatian kecil yang Darren berikan?

'Tahan Jean, pria yang ada di depanmu ini mafia! Banyak tipu muslihatnya' batin Jean ingin menolak tapi tidak bisa.

''Tapi aku juga tidak mau hidup dengan pria miskin Darren!" celetuk Jean membuat pria yang ada di depannya terkekeh lalu reflek menutup mulutnya sendiri karena asal bicara.

''Kekayaanku sekarang tidak akan habis walau aku tidak bekerja. Aku juga tampan, setia dan hanya mencintai satu wanita. Apa itu kurang untukmu?"

''Ck! Sombong sekali,'' lirih Jean namun terdengar oleh Darren.

"Permisi, Tuan Richard mencari anda," ucap salah satu pelayan.

"Pergilah," ucap Jean yang tak ingin terlalu lama bersama Darren, bisa-bisa jantung nya lepas jika terus berdekatan dengan tukang gombal itu.

''Kau yakin mau ku tinggalkan disini?'' Jean mengangguk sedangkan Darren hanya menghela nafas. Padahal ia berharap wanita itu akan menahannya agar tidak pergi.

"Aku akan segera kembali" Darren menatap Jean sekilas. Seakan tak rela meninggalkan wanitanya duduk sendirian seorang diri di pinggir kolam begini.

"Tunggulah di sini dan Ingatlah jangan pergi kemanapun sampai aku kembali. Kau mengerti Jean?"

Bukan tanpa alasan Darren melarang Jean untuk tidak kemanapun dan menempatkan banyak bodyguard, ia tidak tau musuhnya yang mana yang akan menyerangnya.

Apalagi saat ini Darren bersama dengan wanita yang ia cintai.

"Ya, aku mengerti," jawab Jean singkat seraya menatap punggung Darren yang mulai menjauh.

Jean menyeringai dan kembali terbesit ide gila di otaknya, kalau malam ini ia harus berhasil kabur tanpa ada kata gagal lagi.

*

*

*

"Lepaskan aku! sakit bodoh!" teriak Jane saat seorang pria yang sama sekali tidak ia kenal, menarik pergelangan tangannya dan mengajaknya ke tempat sepi.

"Ikut denganku, kita akan melewati malam ini dengan panas. Aku akan membawamu terbang ke langit ke tujuh Nona manis," ucap pria yang setengah mabuk itu, membuat Jean meronta minta tolong namun tidak ada siapapun di sana.

Ya pria yang diketahui bernama Axel berhasil mengelabuhi para penjaga dan juga bodyguard Darren. "Berteriak lah, karena tidak akan ada yang menolong mu sama sekali."

Axel terus menarik tangan Jean, membuatnya berteriak kesakitan. Namun sama sekali tidak di pedulikan olehnya. Baginya, jeritan Jean adalah alunan musik yang terdengar indah di telinganya.

''Aku sudah tidak sabar membayangkan mu menjerit di bawah kungkungan ku," imbuh Axel lagi menatap Jean dengan tatapan mesum.

Berbeda dengan Darren, meski ia selalu mengatakan kalau pria itu mesum tapi Darren tidak pernah sama sekali memperlakukannya dengan kasar seperti ini.

''Cepatlah sayang, kenapa jalanmu lamban sekali hum?! Mau ku gendong?!'' coloteh nya membuat Jean memutar bola mata malas.

Krek!

''Arghh...Berani sekali kau jalaang sialan!"

Jean menggigit tangan Axel dan mencoba melarikan diri. Namun keadaan kakinya sekarang membuat ia hanya bisa berjalan sedikit tertatih.

'Shitt!' umpatnya kesal. Keluar dari kandang singa malah masuk kandang buaya! Entah kenapa di saat seperti ini ia malah memikirkan Darren, berharap pria itu menolong nya.

Hahaha, Pria it tergelak saat Jean terpojok dan tidak bisa kemanapun lagi.

''Kita nikmati sekarang sayang," ucap nya hendak mencium Jean paksa.

Jean mencoba melawan, namun tenaga Axel lebih besar dua kali lipat dari tenaganya. Meski pria itu sedang mabuk.

''Kau menjijikan!" Pekik Jean saat benda kenyal itu hampir menyentuh bibirnya.

Dor!

Satu tembakan tepat mengenai kepala pria itu. Membuatnya ambruk dan tewas seketika.

"Apa yang sudah anda lakukan Tuan! Apa anda tau siapa pria yang baru saja anda habisi."

Darren berdecak. "Aku tidak peduli.''

1
Yasri Marni
Kecewa
Yasri Marni
Buruk
Alifah Azzahra💙💙
Terimalah nasibmu Steve🤣🤣
Alifah Azzahra💙💙
Absen dulu yah kak🥰🥰
gia nasgia
sepertinya konflik di depan mata🥺
gia nasgia
Wow Bravo Jean sdh beri code 😂🤣
gia nasgia
jangan blang Jean dapat hukuman gegara berani keluar tanpa izin
gia nasgia
ini stupid atau apa namanya 😏
gia nasgia
ciee... ciee... akhirnya 😍🥰🥰🥰
gia nasgia
Steve kabur hahaha😂🤣🤣
Inoey Aini
semangat thor
gia nasgia
hahaha matu Steve sdh ternodai 🤣🤣🤣
gia nasgia
Steve siap"dgn Bonus mu😂🤣
gia nasgia
kayaknya bakalan ada cerita sang Bodyguard dan nana muda 😂
gia nasgia
siapa pria yg mencoba menganggu milik Darren 🤔
Anadinasti Hakim
Luar biasa
Riska Desi
baru baca kak,dan mudah2an ceritax bagus./Grin/
Hera
👍🏻
Erna M Jen
baru mampir
♊Gemini06
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!