Vikayla Marino kabur dari keluarganya yang toxic dengan di bantu adik angkat dan temannya menuju kota lain.
Pada saat di kota lain dia bertemu dengan seorang lelaki misterius bernama Alvaro Bastian. Dia yang membantu Vikayla Marino melewati trouma yang cukup mendalam.
《 CERITA CHAT STORY YG DI RILIS KE NOVEL DENGAN CERITA BERBEDA SEDIKIT 》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIVIKAYLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 17
...----------------...
"Lo yang benar aja Var, mau ngelamar dia dalam kondisi yang kurang tepat,"kata Damian.
"Apa ga terburu buru?"tanya Zefran.
"Gue tahu tapi.. Entahlah gue bingung sama diri gue,"kata Alvaro melamun.
"Sholat istiqarah aja. Minta petunjuk. Kayaknya lo lagi galau,"usul Damian sambil tersenyum jail.
Alvaro prustasi pada diri nya sendiri. Entah bagaimana dengan dirinya. Kenapa hatinya sangat tidak sabaran ingin meminang Vikayla. Tapi dia tahu keadaan tak memungkinkan untuk melamar Vikayla. Egois sekali jika dia memaksakan kehendak.
Mungkin usulan Damian ada benarnya. Dia akan sholat untuk meminta petunjuk. Dan menenangkan hati serta pikiran nya.
...----------------...
Fanny menemui Dahlia di penjara. Cheril dan Mahesa sudah sibuk dengan keberadaan Vikayla sampai mereka melupakan Dahlia.
Sebenarnya bukan melupakan tetapi sudah kecewa dengan sikap Dahlia. Karena mereka fikir Dahlia orangnya bersih.
Ternyata semakin di manja dan disayang bukan nya semakin baik atau setidaknya bersyukur. Ini malah tidak tahu diri dan semakin meninggi. Banyak juga yang komplain dengan mereka atas sikap Dahlia. Karena kesombongan dan keangkuhan nya.
Fanny membawa kan makanan kesukaan Dahlia. Sambil menemani Dahlia makan dengan lahap, Fanny mengajaknya bicara.
"Bagaimana keadaanmu sayang?"tanya Fanny menatap Dahlia dari ujung kaki sampai kepala.
"Memburuk Tante. Tolong bebaskan aku dari sini. Apa Mommy Cheril dan Daddy Mahesa tidak menanyakan ku?? Kenapa mereka tidak menjengukku?"tanya Dahlia murung.
Melihat Dahlia yang sedih Fanny pun tersulut emosi kembali. Dia menginggat pertemuan terakhirnya dengan Cheril dan Mahesa. Mereka lebih membela Vikayla dari pada dia Dan Dahlia.
"Sudahlah.. Mommy dan Daddy mu itu sudah di cuci otaknya sama pelakor itu!"ketus Fanny.
Dahlia menaikkan alisnya dan menatap tajam Fanny. Dia memikirkan seseorang yang dia benci. Yang tak lain adalah Vikayla. Cewek yang baru saja datang dari kehidupan Zefran. Dan menghancurkan hubungan mereka.
"Cewek kampung itu kan. Si jala** itu kan?!"tanya Dahlia memastikan.
Fanny mengangguk tegas. Dia tersenyum licik. "Siapa lagi kalau bukan perempuan pembawa sial dalam kehidupan mu itu. Dia sangat pintar mengambil hati banyak orang!"kata Fanny membuat hati Dahlia panas.
"Dasar cewek sialan. Liat saja akan ku buat dia menderita. Atau mati saja sekalian!"geram Dahlia.
"Tante punya ide sayang, kita lenyapkan perempuan itu segera. Tapi sebelumnya kita hancurkan saja harga dirinya,"usul Fanny.
Dahlia menatap Fanny dengan antusias. Dia tersenyum lalu berkata. "Ide apa Tante?"
Fanny berbisik tentang idenya. Dahlia mendengarkan dengan serius. Lalu mereka sama sama tersenyum.
...----------------...
Vikayla terbangun dari tidurnya. Dan dia pergi ke dapur untuk mengambil minum. Seperti biasa dia menyalakan lampu terlebih dahulu. Saat lampu menyala tiba tiba dia di bekap seseorang dari belakang.
Dia meronta untuk melepaskan diri. Tapi tenaga orang itu sangat kuat. Apalagi dia memakai obat bius. Vikayla pun pingsan dan dia di bawa pergi oleh orang itu.
Ternyata mereka berkomplotan. Mereka dengan santainya membawa Vikayla melewati ruang tamu. Mereka tidak takut ada yang bangun karena semua orang dirumah itu sudah mereka berikan obat tidur.
Sesampainya di mobil ada seseorang yang menunggu mereka. Dia adalah Jack sepupu Dahlia.
"Bagus... Cantik juga ni cewek. Kita jalan ke mansion ku!"perintah Jack pada anak buahnya.
Mereka pun pergi dari rumah Zefran ke mansion Jack yang berada di kota Surabaya.
...----------------...
Di pagi hari nya, Echa seperti biasa pergi ke dapur untuk memasak. Dia ingin membuat nasi goreng untuk sarapan. Saat masuk dapur dia di kejutkan dengan lampu yang masih menyala.
"Loh kok lampunya Nyala? Apa Kak Vikay lupa atau Bang Damian dan Abang yaa,"gumam Echa.
Tapi dia tak memikirkan nya terlalu pusing. Mungkin mereka memang sedang lupa. Dia ke arh kulkas untuk mengambil bahan masakan nya. Saat berjongkok dan ingin membuka kulkas. Dia melihat gelang yang di pakai Vikayla tergeletak di depan kulkas itu. Sontak dia mengambilnya dan bingung.
"Kok gelang Kak Vikay jatuh. Berarti tadi malam Kak Vikay yang lupa matiin lampunya lagi. Aku buat masakan dulu deh baru nanti ke kamar Kak Vikay sekalian bangunin dia,"ucap Echa sambil memasukkan kembali gelang ke dalam saku piyama nya.
Dia pun melanjutkan untuk mengambil bahan masakan di kulkas seperti telur, ketimun, cabai, bawang putih dan tomat. Tidak lupa dengan sayur sawi nya.
Dia mulai memasak makanan nya dengan riang tanpa ada rasa curiga sedikitpun. Setelah menyelesaikan ritual memasaknya. Echa langsung ke kamar Vikayla.
Saat sampai depan pintu kamar dia bingung melihat pintu yang sedikit terbuka. Dia pun masuk karena dipikir Vikayla sudah bangun. Tapi ternyata tidak ada sama sekali.
Dia mencari ke kamar mandi pun tidak ada. Pakaian Vikayla juga masih ada di lemari. Dan kopernya masih ditaroh di bawah lemari. lalu kemana perginya Vikayla.
Dia mengambil gelang di saku baju nya. Dia berfikir sejenak. lambat laun dia terpaku dan berlari membangunkan abangnya zefran. Dengan panik dia menggedor pintu kamar zefran. Membuat Damian yang di sebelah kamar Zefran terbangun dan keluar juga.
"Kenapa Dek? Wajahmu panik bener,"ucap Damian bingung.
Zefran pun keluar kamar dan berkata "Ya ampun Dek ada apaan sih. Gedor kamar Abang?"
"Tau tuh Zef. Gue aja sampe kaget karena kelakuan adek lo!"
"Bang... Ada yang ga beres sama Kak Vikay!"dengan panik dia menarik tangan Zefran tanpa menunggu jawaban nya.
Sontak Zefran sangat kaget dan mengikuti Echa dengan bingung dan penasaran. Damian pun mengikuti mereka dari belakang.
Mereka ke kamar Vikayla dan Echa menceritakan semua nya sambil menunjuk barang yang dia curigai. Zefran dan Damian mengangguk dengan wajah seriusnya.
"Kita cek CCTV!"usul Zefran yang langsung pergi ke kamar diikuti yang lain nya.
Dia membuka laptopnya dan mengecek cctv rumahnya. Memutar pada waktu malam hari. Awalnya tidak ada kecurigaan sedikitpun. Tapi saat makan malam ternyata rumah nya sudah di intai oleh beberapa orang. Bahkan ada yang masuk tanpa disadari mereka.
Makanan mereka pun di sabotase lalu setelah itu tidak ada kejadian lagi. Zefran memutar lebih cepat ke arah jam dua belas. Disana mereka melihat Vikayla turun dari kamar dan masuk ke arah dapur. Tapi tanpa Vikayla sadari di belakangnya terlihat bayangan hitam yang mengikuti nya. Dia membekap Vikayla dan membawa nya keluar.
Disana sudah terdapat mobil mewah bmw berwarna abu abu. Mereka pun membawa Vikayla pergi entah kemana.
"Sialan ... Siapa mereka? Kenapa mereka menculik Vikay!"geram Damian.
"Gue ga tahu motif mereka dan siapa mereka. Gue harus kabarin Alvaro hanya dia yang bisa melacak mereka!"
Zefran menghubungi Alvaro untuk mengabari kejadian ini. Semoga saja Alvaro bisa segera menemukan Vikayla.
...----------------...
lanjut thor 🙏
berprasangka buruk terus.
lanjut thor
mohon maaf lahir bathin. jg🙏
lanjut
lanjut