NovelToon NovelToon
Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Qian Shan

Jiang Ruo, anak dari seorang jendral besar di Kekaisaran Jiang,harus menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Jiang kun.
karna konspirasi Kekaisaran yang mengharuskan ia berpisah untuk waktu yang lama.
belum lagi,ia harus berjuang dalam dunia kultivator yang kejam.
dimana segala sesuatu di ukur dri kekuatan.
bagaimana perjuangan seorang Jiang Ruo hingga ia sampai pada panggilan takdirnya sebagai kultivator semesta.....???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mambantu Keluarga Xin

Semenjak kenaikan Kultivasi semua murid sekte Lembah Angin secara besar besaran, kini lebih dari setengah murid sekte Lembah Angin menyebar ke seluruh wilayah kekaisaran Qin, untuk menjalankan semua misi, karna Ranah kultivasi mereka mencukupi untuk menjalankan misi apapun, baik misi sekte atau misi pesanan dari pihak luar. pada akhirnya memang benar, semua apa yang di harap kan oleh para orang tua murid memasukan anak mereka ke sekte Lembah angin tercapai, selain anak mereka memiliki kekuatan yg luar biasa, juga anak mereka bisa menunjang perekonomian keluarga mereka,meski pendapatan masih di atur oleh sekte, namun baik murid yang menjalankan misi maupun keluarganya, akan menerima dari hasil yang di dapat.

hal itulah yang jadi pembeda sekte Lembah angin dengan sekte lainya, yang mampu mengembangkan di segala sektor.

Terutama khusus bagi paviliun pengobatan, setiap orang yang salah satu atau lebih dari keluarganya yang terdaftar menjadi murid sekte akan di bebaskan dari biaya pengobatan apapun.

"Kalian lihatlah,,,, sekte kita sekarang berada di puncak kejayaannya lagi, bahkan lebih baik, Aku ingat ketika sekte ini masih di pimpin oleh leluhur,,, sekte ini di kenal bukan karena kekuatanya,melainkan dengan sistem nya, yang tak jauh berbeda seperti sistem saat ini... dulu leluhur, selalu mengutamakan kesejahteraan hidup para murid, dan kekuatan kemudian... sekte ini kuat bukan di bangun dengan kekuatan dan peperangan, melainkan kerna tekad dan sistem persaudaraan" Delapan orang tengah memandang kemegahan sekte Lembah Angin, mereka adalh Patriak Li dan Ruo cs.

"Tepat ketika masa kepemimpinan ku, selama puluhan tahun, aku menutup wajah karna malu pada para leluhur, yang membuat sekte ini jatuh kebawah,,tanpa bisa bangkit sedikitpun, barmacam strategi sudah kami terapkan, namun tetap saja semua itu tak bisa mengembalikan ke adaan sekte,,,,haaahhh... " patriak menghela nafas sebelum melanjutkan ceritanya...

" Dan saya bersyukur, bahwa keberuntungan sekte ini belum habis, itu karna kehadiran kalian menjadi bagian deri sekte Lembah Angin ini" patriak pun mengakhiri ceritanya, sedangkan Ruo cs, sedari awal mendengarkan patriak Li dengan serius, dan sekaligus membuat mereka terharu dengan apa yang sudah di lalui oleh patriak mereka demi sekte Lembah Angin....

"Kami yang justru merasa bersyukur dan berterimakasih pada sekte ini, patriak... dengan anda memperlakukan kami seperti layaknya anggota keluarga, membuat kami lebih mudah menjadi kuat, karna kami tak pernah merasa sendiri" Ruo mewakili para sahabatnya mengungkapkan rasa bersuyukurnya pada patriak...

"sudahlah,,,, jangan membuat suasana menjadi cengeng, sebaiknya kita kembali sekarang" ajak patriak Li pada Ruo cs. Patriak mempin jalan dan Ruo cs mengikuti....

"Oh iya,,,, kalian jangan lupa, minggu depan kita akan ke kaisaran Jiang untuk kompetisi itu" Patriak berbalik, dan mengingatkan Ruo cs ttg kompetisi yang akan mereka ikuti

"kami mengerti patriak" jawab Ruo cs.

"baiknya patriak mengingatkan kesiapan saudara Wuji patriak... " Wan Li mulai dengan mode jahilnya...

"Wuji,,,,memangnya ada apa dengan Wuji " tanya patriak keheranan...

"Aisssss..... tak usah dengar ocehan Wan Li, Patriak " pinta Wuji, agar tak menuntut penjelasan pada dirinya...

"Kalian ini,,,,, selalu saja menyembunyika hal yg aneh aneh" sejurus kemudian patriak memilih mempercepat langkahnya...

"" Cieeeee..... yang mau ketemu dengan pasangan nya" Wan Li kembali menjahili Wuji.

"" Efek jomblo kelamaan memang mengerikan, ternyata""" Wuji tak mau kalah...

"hahahahhahahaahah"

dan berakhir dengan tawa.... lalu mereka kembali ke kediaman masing masing..

sesampainya Ruo di depan rumahnya, ada seorang murid yang tengah duduk di lantai depan kediaman Ruo..

"xin,,, sedang apa kamu duduk di lantai seperti itu,,, mari masuk " melihat salah satu muridnya yang asal duduk di lantai, Ruo mengajaknya memasuki kediaman.

"Aku perhatikan kamu seperti sedang menungguku xin.... sekarang katakan, ada keperluan apa kamu mencariku" Ruo jelas mengerti kalau murid itu memiliki keperluan denganya..

"Anu senior,,,, sebenarnya saya tidak enak menyampaikanya, namun aku tidak tau lagi pada siapa harus meminta tolong"

"jangan sungkan,,, katakan saja langsung" Ruo meminta murid itu untuk menjelaskan maksudnya...

"Ini tentang adik ku, senior... Sesudah adikku mengikuti ujian sekte dan tidak lolos waktu itu,adik ku jatuh sakit meski waktu itu senior Wuji dan yang lain sudah mengobati nya,,, sampai saat ini adikku masih terbaring sakit, dan menurut beberapa tabib yang keluarga kami undang,meridian adikku hancur, di tiga titik, karna hal itulah adikku sampai saat ini mengalami kelumpuhan" Dengan wajah sedih murid itu menceritakan kondisi adiknya...

"Xin.... xin,,,, kenapa tidak mengatakan kondisi adikmu dari kemarin" Ruo menyayangkan keterlambatan informasi mengenai kondisi adik dari muridnya itu....

"sekarang,,, kita ke rumah mu,aku ingin melihat kondisi adikmu" tak mau berlama lama, Ruo meminta muridnya agar menuntun jalan menuju rumahnya....

tek berapa lama, Rou dan muridnya Xin, sampai di kediaman keluarga Xin... melihat kepulangan Xin membawa jagoan sekte Lembah Angin, semua tetangga Xin berkumpul dan menyapa Ruo dengan rasa senang....

"Senior Ruo,,,, akhirnya kami bisa melihatmu dari dekat"

"Ternyata senior Ruo sangat tampan"

"gagahnyaaaaaa..... "

berbagai pujian di sematkan pada Ruo, dan Ruo membalasnya dengan senyum Ramah....

"mari,,, silahkan masuk senior", ajak Xin mempersilahkan Ruo masuk kedalam rumah, dan langsung mengarahkanya ke kamar adiknya....

" Ayah, ibu.... Xin mengajak Senior Ruo sekaligus meminta agar Senior Ruo memeriksa kondis adik Hu" segera Xin memberitau kepulanganya bersama Ruo

"Salam tuan salam nyonya" Ruo memberi salam pada kedua orang tua Xin.

"Salam tetua Ruo.... "

"tuan, nyonya.... kadatangan ku bersama Xin tak lain ingin melihat kondisi adik nya Xin,itupun jika tuan dan nyonya mengizinkan" pinta Ruo dengan sopan

"Tetua tak perlu sungkan, silahkan tetua melihat keadaan Hu'er"

keduanya merasa sangat senang dengan niat Ruo yang mau menyempatkan diri melihat kondisi dari anak mereka...

Xin Hu atau adiknya Xin masih menutup mata, lebih tepatnya tak sadar diri...

Ruo sambil memegang dagu, mulai melihat kondisi Xin Hu, dan memutari tempat tidurnya agar agar sedikit jelas memperkirakan kondisi Xin Hu

"Benar,,, 3 titik meridiannya hancur" ucap Ruo

mendengar itu, baik Xin dan kedua orang tuanya menunduk sedih...

"Tuan dan Nyonya, jangan pernah pesimis... di dunia ini, setiap penyakit pasti ada obatnya, dan setiap sakit pasti ada sesudahnya" Ruo mencoba memberi dukungan moril pada keluarga Xin....

"Jika berkenan,aku akan mencoba memperbaiki meridian Xin Hu "

"Terimakasih senior,,, kami menyerahkan sepenuhnya pada senior, apapun yang terjadi nantinya"

Tuan Xin merasa bersyukur pada Ruo

"kalo begitu,,, mohon tinggalkan ruangan ini" pinta Ruo, mereka bertiga pun meninggalkan Ruo Dan Xin Hu

Ruo tak menunggu mengangkat Xin Hu mengambil posisi duduk lalu Ruo bersikap lotus di belakan Xin Hu.

Ruo memfokuskan semua kekuatanya, dari Akar spiritual, kekuatan spiritual, kekuatan elemen dan energi Qi, Ruo tak mau mengambil resiko.

langkah pertama, Ruo menciptakan formasi perlindungan di tiga titik meridian Xin Hu yang hancur, lalu Ruo mengarahkan akar spiritual ada Tiga titik itu.... setelahnya kekuatan spririt Ruo menyebar di setiap titik meridian Xin Hu yang lain, barulah setelah semua kekuatan Ruo terfokus, Ruo menyatukan Energi Qi miliknya dengan tiga elemen dan di arahkan langsung pada tiga titi meridian Xin Hu yang hancur.... berjam jam, Ruo menyalurkan baik energi Qi maupun yang lainya pada meridian Xin Hu, formasi melindungi meridian dari penyimpangan energi, Akar spiritual untuk sarana menyuntikkan energi Qi dan Elemen untuk memperbaiki meridian dan membentuknya kembali, sedangkan kekuatan spiritual menjaga jiwa Xin bila tak mampu menerima energi yang di salurkan oleh Ruo.

hampir semua kekuatan Ruo gunakan, untuk memperbaiki meridian Xin Hu, dan pada akhirnya Usaha Ruo tak sia sia, setelah berjam jam meridian milik Xin Hu terbentuk sempurna bahkan lebih dari itu,,, sekarang Xin Hu memiliki tiga elemen yang langsung terbentuk berkat Ruo....

"Selesai juga akhirnya" gumam Ruo lalu beranjak keluar menemui keluarga Xin.

"Senior.... " sambut Xin melihat Ruo keluar dari kamar adiknya...

"Sekarang,,, tuan dan nyonya Xin tak perlu khawatir lagi, dengan keadan Xin Hu" ucap Ruo pada Tuan Xin

"Maksud tetua" Tuan Xin penasaran

"yah.... meridian Xin Hu sudah terbentuk kembali"

"Terimakasih tetua... terimaksih"

tuan Xin hendak berlutut, namun segera di tahan Ruo.

"jangan bersikap seperti itu tuan,,, aku tak pernah pantas mendapatkan itu" tegas Ruo yang tak mau Tuan Xin berlutut padanya....

"entah apa yang bisa kami lakukan untuk membalas budi tetua "

"Kalian hanya perlu mengantarnya ke sekte Lembah Angin dan mengizinkan Xin Hu menjadi bagian dari sekte Lembah angin, hal itu sudah cukup sebagai balas budi kalian jika memang berkenan untuk mambalas budi" ucap Ruo yang meminta tuan Xin agar Xin hu menjadi murid sekte

"tentu tentu tetua,,, kami justru merasa beruntung jika Xin Hu di Terima menjadi murid sekte Lembah angin" akhirnya, suasana yang tadinya canggung berubah menjadi suana yang membahagiakan....

" urusan ku sudah selesai,,, tuan Xin dan nyonya tinggal menunggu Xin Hu bangun,,,, sekarang saya pamit kembali ke sekte" Tuan dan nyonya Xin kemudian mengantar Ruo keluar rumah, sementara Xin sendiri memilih kembali ke sekte bersam Ruo....

1
Sofyan Muchtar
mantap musnahkan pasukan musuh
shadow life
ya udah
shadow life
ya
shadow life
tip
shadow life
top
shadow life
yes
shadow life
too
shadow life
top
shadow life
jenuh dgn kepalsuan
shadow life
tip
shadow life
top
shadow life
ya
shadow life
yes
shadow life
top
shadow life
tip
shadow life
top
shadow life
oke
shadow life
top
shadow life
singgah
shadow life
top
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!