NovelToon NovelToon
Diammu Membunuhku

Diammu Membunuhku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Lari Saat Hamil
Popularitas:415.4k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

"Tiba-tiba kau menjadi diam dan begitu dingin. Apa salahku?? Aku tahu ada perjanjian dalam pernikahan kita tapi sikap diammu ini bisa membunuhku..."

Lyra Cornelia, seorang gadis yatim piatu yg dijodohkan dengan seorang pria kaya oleh pemilik yayasan yg merawatnya. Awalnya semua berjalan dengan baik tapi lama kelamaan hidupnya semakin sulit karena sikap suaminya yg begitu dingin serta sebuah fakta yg membuatnya begitu menderita.

Akankah hidupnya bahagia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP.23 Ujian

Setiap harinya masih ada saja yg memperhatikan Lyra karena perubahan drastis yg ia alami. Mulai dari diadopsi oleh orang kaya, sampai rumor kalau Lyra adalah sugar baby. Hal tersebut pun tak mau diambil pusing oleh Lyra karena ia sudah tahu konsekuensinya. Mau menolak pun hanya akan menimbulkan masalah baginya. Terutama Robert yg mengutamakan keselamatannya.

"Sampai kapan aku akan jadi pusat perhatian?" gumam Lyra.

"Ck.. makanya jangan menikah dengan orang kaya.." ujar Santi.

"Hahaha.. sabar Lyr, ini ujian.." balas Dion.

"Kalian benar-benar.. " ucap Lyra.

"Habis, kau itu mengalami perubahan drastis dalam 1 malam bagaimana orang tak curiga?" balas Santi.

"Iya aku tahu.." ucap Lyra.

"Intinya jangan dengarkan mereka, terutama si permen asem itu." ucap Dion.

"Permen asem??" tanya Lyra.

"Hahaha.. Lyra kau tak tahu siapa?" tanya Santi tertawa.

"Maksudnya si Can.." ucap Lyra menghentikan ucapannya.

"Ya.. siapa lagi kalau bukan dia." balas Dion.

Nampaknya, Dion begitu tak menyukai Candy sampai memberi julukannya si permen asem. Selain menyebalkan tingkahnya juga bak seorang putri yg selalu ingin diutamakan. Pernah sekali, Dion sedang mengantri di kantin lalu Candy menyerobot antrian dengan mengatakan kalau dirinya sedang sakit. Terlebih dengan mengatakan kalau dia rela membayar berapapun untuk makanannya.

Belum lagi Candy sering tebar pesona di hadapan teman-teman basket Dion yg membuatnya sebal. Tapi saat digoda dirinya tak terima, dan menuduh Dion yg tak menggodanya sama sekali, menyebalkan bukan??

.

.

.

Lyra pun terbiasa pulang malam karena padatnya kegiatannya. Belum lagi dirinya masih menjadi pengajar les dan juga instruktur bela diri anak-anak. James pun tak peduli asalkan Lyra bisa pulang dengan selamat. Dan lagi Lyra masih muda dan berhak untuk menikmati masa mudanya.

Malam itu Lyra pun pulang malam seperti biasanya tapi dirinya cukup terkejut karena James sudah berada di kamar. Artinya James pulang lebih awal dari dirinya.

"Kau baru pulang?" tanya James.

"Iya.. maaf jika aku pulang terlambat." ucap Lyra.

"Tak masalah.. lebih baik kau mandi lalu ke ruanganku karena ada yg ingin kubicarakan." ucap James.

"Oke.." ucap Lyra lalu menaruh tasnya dan pergi ke kamar mandi.

James pun melangkahkan kakinya menuju ke ruang kerjanya. Dirinya yg terlalu sibuk sampai lupa untuk menyiapkan dokumen resmi pernikahan mereka. Hingga akhirnya Robert yg bertanya dan barulah James menyadarinya.

Lyra pun sudah selesai mandi dan berpakaian rapi. Lalu dirinya ke dapur untuk meminta pelayan menyiapkan makan malamnya. Setelah itu barulah dirinya menuju ke ruang kerja James.

Tok..tokk..

"Masuklah." ucap James.

"Permisi." ucap Lyra.

"Duduklah." ucap James dari meja kerjanya.

James pun bangkit dan menuju ke sofa untuk bicara pada Lyra. Dirinya mengatakan mengenai dokumen yg dibutuhkan untuk melengkapi dokumen pernikahan.

"Baiklah, akan aku siapkan malam ini.." ucap Lyra.

"Kau yakin sudah memiliki ini semua?" tanya James.

"Bunda Jasmine yg memintaku menyiapkannya minggu lalu, jadi sudah rapi dan hanya tinggal kuserahkan padamu." ucap Lyra.

"Kenapa tak bilang dari kemarin." ucap James.

"Kau tak tanya, dan aku juga tak berani bertanya padamu karena kau selalu sibuk." ucap Lyra.

"Baiklah.. ambil sekarang aku tunggu disini." ucap James.

"Oke.. tunggu sebentar." balas Lyra.

Setelah menyiapkan dokumen dan memberikannya pada James, Lyra pun keluar dari ruangannya menuju ke ruang makan dimana pelayan sudah menyiapkan makan malam. Ada sisi positif dan negatifnya tinggal di rumah tersebut sebagai istri James. Sisi positifnya, apa yg Lyra butuhkan tinggal sebut saja maka pelayan akan menyiapkannya. Lalu sisi negatifnya, Lyra kesepian di rumah besar tersebut. Mungkin hanya buku-buku miliknya yg selalu menemaninya selama ini.

Walaupun sikap James baik padanya, tapi tetap saja mereka berdua adalah dua orang asing yg hidup dengan dunia mereka masing-masing. James yg selalu sibuk dengan pekerjaannya, sementara Lyra selalu menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan agar dirinya tak kesepian. Tak ada pembicaraan antara Lyra dan James kecuali hal penting.

Setelah makan, Lyra pun kembali ke kamarnya dan menuju ke ruang baca. Dirinya pun harus belajar karena ada ujian besok. Tempat yg nyaman membuat Lyra betah membaca buku berlama-lama di ruangan tersebut. Ditambah lagi pelayan membawakan camilan buah padahal Lyra tak memintanya. Fokusnya hanya tertuju pada buku bacaannya, hingga tak menyadari kehadiran James di kamar tersebut.

"Kau tidak tidur?" tanya James mengaburkan fokus Lyra.

"Sebentar lagi, besok aku ada ujian jadi aku harus belajar." ucap Lyra.

"Kalau begitu kenapa kau pulang malam?" tanya James.

"Jadwalku memang begitu.. tapi tak ada yg perlu dikhawatirkan." ucap Lyra.

"Baiklah, jangan sampai terlalu larut malam, nanti kau telat besok.." ucap James.

"Oke.. terimakasih." ucap Lyra.

James pun menuju ke kamar pribadinya di ruang rahasianya. Baginya Lyra adalah anak asuhnya yg harus ia pantau, bukan istri seperti yg seharusnya. Melihat Lyra yg gigih belajar membuat James kagum akan hal itu. Ditambah jadwalnya yg padat membuat James penasaran apa saja yg dilakukannya sampai malam hari. Dan Ben akan ditugaskan untuk melihat jadwal Lyra setiap harinya.

Sementara Lyra, dirinya belajar dengan penuh semangat karena ingin mendapat nilai sempurna. Dirinya pun baru tidur dini hari, dan tak lupa menyalakan alarm di pagi hari.

.

.

.

Baru tertidur beberapa jam, alarm pun berbunyi tanda Lyra harus segera bangun. Dirinya pun bangun dan mematikan alarm tersebut. Setelah itu, ia menuju ke kamar mandi untuk mencuci mukanya. Lyra pun kembali menuju ke ruang baca menyiapkan kebutuhannya hari ini sembari membaca catatan miliknya.

Setelah semuanya siap, Lyra pun mandi dan berpakaian rapi. Sopir pun sudah menunggunya sesuai jadwal yg diberikan Lyra. Lyra pun berangkat pagi-pagi sekali sebelum James keluar dari ruangannya. Di dalam mobil Lyra menikmati sarapan sederhana yg ia minta dari pelayan.

Sementara James, dirinya terbangun dan menuju ke kamar Lyra melihat apakah gadis itu sudah terbangun. Tapi dirinya tak melihatnya karena Lyra sudah pergi duluan.

"Dia bahkan tak pernah berpamitan padaku.." gumam James.

Bagaimana mau berpamitan kalau mereka bak hidup di 2 dunia yg berbeda?? Sikap James juga selalu dingin dan acuh, dan dirinya hanya berbicara sesekali pada Lyra itupun jika dibutuhkan. Hal tersebut membuat Lyra tahu kalau dirinya harus membuat jarak agar tidak memiliki persaan apapun pada James.

James pun pergi ke kantor seperti biasanya. Dan langsung memberi tugas memantau Lyra dari kejauhan pada Ben.

"Ingat jangan sampai ketahuan." ucap James.

"Baik tuan." ucap Ben. "Apa sudah ada benih-benih cinta diantara mereka? atau hanya cinta sepihak tuan James?? terserahlah yg jelas apapun yg terjadi pasti aku yg akan lelah menghadapinya." gumam Ben dalam hati.

Ben pun menaruh mata-mata terbaiknya untuk memantau segala kegiatan Lyra di kampus. Serta melihat siapa saja teman yg bergaul dengan Lyra.

Sementara Lyra ia sedang menghadapi ujian dengan tenang. Dirinya hanya akan fokus pada ujian, dan jarang sekali melihat ponselnya. Tepat ketika semua ujiannya selesai pada hari itu, Lyra pun keluar dengan tenang sembari menunggu Dion dan Santi.

Sembari minum es coklat kesukaannya, Lyra pun duduk di taman menunggu Dion dan Santi. Dirinya juga membaca buku untuk materi ujian besok. Tak lama Dion dan Santi muncul, dan mereka membahas soal ujian tadi. Sangking serunya pembahasan mereka bertiga, Lyra sampai tak tahu kalau ponselnya berdering.

"San apa ponselmu yg berbunyi?" tanya Dion.

"Tidak.. " balas Santi dan keduanya pun melihat ke arah Lyra.

"Baiklah, aku akan mengecek ponselku.. biasanya hanya orang iseng." ucap Lyra.

"Tuh kan benar nomor tak dikenal." ucap Lyra mengabaikannya.

Tapi ponselnya terus berdering, membuat Lyra kembali ditatap oleh kedua temannya.

"Oke aku akan mengangkatnya." ucap Lyra.

"Hallo, ini siapa ya?" tanya Lyra.

"Ck, kau bahkan tak tahu nomorku." ucap James.

"Kau kan tidak memberitahuku James." balas Lyra.

"Baiklah, apa ujianmu telah selesai?" tanya James.

"Iya sudah, ada apa?" tanya Lyra.

"Aku sudah menunggu di parkiran." ucap James.

"Baiklah, tunggu disana." ucap Lyra.

Sementara Dion dan Santi menatap dengan tatapan yg sulit dijelaskan. Tapi Lyra yakin mereka berencana menggodanya.

"Akhirnya dijemput suami juga.. " goda Santi.

"Lyr pulanglah duluan, besok kita masih bisa membahasnya lagi." tambah Dion.

"Kalian benar-benar ya.. awas kalau kalian punya pacar nanti.. tunggu pembalasanku." balas Lyra sementara kedua sahabatnya hanya tertawa.

1
Shyfa Andira Rahmi
iyuuhhhh tak kira si james masih ori...🤮🤮
Shyfa Andira Rahmi
thorrr kpan mereka bucinnya....
Shyfa Andira Rahmi
apa mungkin lyra anaknya ben😁😁😁
Shyfa Andira Rahmi
knpa ngga dibakar aja sih, ko mlah disimpan ntar suatu saat pasti bakal jdi masalah lgi tuhh...
Jolanda Lengkey
setiia kawan skali/Heart/
Sri Isdiyati
ayolah beri pelajaran pd candy dkk jg ibunya hrsnya ada sanksi
kimiatie
rasakan...bagus lyra...sampai kapan harus begini
kimiatie
bodoh...tidak bincang berdua mencari solution. .berbohong akan mengeruhkan lagi keadaan🤦🤦
Andi Fitri
👍👍👍
Supiyah
Luar biasa
Ⓤ︎Ⓝ︎Ⓨ︎Ⓘ︎Ⓛ︎
ayooo ramaikan novel author nya ..

bagus loh ceritanya
wonder mom
tamat y?
Fitri Fitri melay
jangan mimpi kamu camila
Fitri Fitri melay
selamat lyra dan james
udah jd pasangan yg serasi
Fitri Fitri melay
apa kamu mau jd cucu durhaka james
Fitri Fitri melay
bagus lyra...
Fitri Fitri melay
bagus james
buat tante mu menyadari kesalahannya
Fitri Fitri melay
eva ...apa kamu keluarga atau bukan
sampai tega meracuni kakek robent
wonder mom
akhirany nemu jg manusia tua tanpa hati bgini di dunia halu. bnr2 hnay mikir materi dan martabat yg gaje
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
total 2 replies
wonder mom
udh tuir msh jg g nyadar. mesti digetoknx y tu opa Tian. bn sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!