NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh

Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nadia

"Kiara Cristina Albian"yang kecewa setelah memergoki calon tunangannya yang tidur bersama dengan sahabat baik nya di sebuah hotel, mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak mobil yang ada di depan nya dan membuat pemilik mobil itu lumpuh.

"Ardan Ganendra"Adalah seorang CEO muda dari perusahaan Ardan grup, meminta tangung jawab Kiara yang telah membuat nya lumpuh mengantikan calon istri nya yang kabur karena tidak Sudi menikah dengan pria lumpuh seperti nya.

"Bagaimana kami bisa menebus semua kesalahan putri kami?

"Aku ingin dia menjadi istri ku."

Penasaran dengan keseruan nya? Ayo ikuti terus episode-episode novel "Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

Kiara hanya diam mencengkeram kuat rok yang di pakai nya sambil menahan kata-kata kasar yang dia dengar dari Ardan barusan.

Ardan mengambil kemoceng yang di pegang oleh Kiara.

Ctasss...Ctasss. (Beberapa kali Ardan memukul lengan dan tangan Kiara dengan besi pemegang kemoceng tersebut sehingga membuat lengan dan tangan Kiara memerah.)

Kiara hanya bisa diam dan menahan rasa sakit itu dengan air mata yang kian menetes.

Seandainya dia tau bagaimana sakit nya menangis tanpa suara itu.

Sudah di bentak Kiara juga mendapat kan siksaan.

"Ku rasa ini hukuman yang pantas untuk mu, aku tidak mau tau, kembali kan vas itu seperti semula atau aku akan menghukum mu lebih dari ini."Ucap Ardan kepada Kiara.

Kiara tidak menjawab ia mengumpulkan seluruh serpihan vas kecil tadi dan membawa nya pergi dari hadapan Ardan.

Kiara keluar dari perpustakaan itu sambil membawa serpihan vas tadi, air mata nya semakin deras menetes ia.

Maid A dan maid B yang sedang melakukan pekerjaan rumah pun heran melihat Kiara yang berjalan cepat ke arah dapur.

"Nyonya, astaga nyonya kenapa?"Tanya mereka menghampiri Kiara yang kini duduk di kursi meja pojok dapur, di atas meja tersebut terlihat beberapa serpihan vas.

"Vas ini."Ucap maid A mengambil serpihan vas.

"Apa nyonya memecahkan nya?"Tanya maid B.

Kiara mengangguk, mulut nya tak bisa mengatakan apapun kecuali air mata yang mengisyaratkan bahwa ia benar-benar sedih.

Maid A pun melihat beberapa bekas merah di tangan dan lengan Kiara.

"Aku benar-benar tidak sengaja melakukan nya bi, bagaimana aku harus menyatu kan nya kembali?"Ucap Kiara di sela-sela tangisan nya.

"Nyonya, vas ini kami tau, ini adalah vas bunga kesukaan nona Alina, mantan tunangan nya tuan Ardan, mungkin karena itu tuan Ardan marah saat nyonya memecahkan nya."Ungkap maid A kepada Kiara.

Kiara kaget dengan ucapan maid A,dan menatap nya.

"Benar kah?"Ucap Kiara memastikan.

"Iya benar nyonya."Ucap maid A jujur.

"Pantas dia semarah itu."Lirih Kiara sambil melihat luka-luka yang ada di tangan nya, bekas di pukul Ardan tadi.

"Tenang lah nyona, kami akan membantu nyonya, menyatu kan vas ini."Ucap maid A kepada Kiara.

"Tapi sebelum itu biar kan kami mengobati luka di tangan nyonya dulu."Ucap maid B.

"Tidak bi, jangan, biar kan aku saja yang menyatukan nya,aku tidak ingin kalian kena masalah, dan masalah luka biar kan saja dulu aku sudah terbiasa menahan sakit ku dan kalian sebaiknya jangan mendekati aku, tuan Ardan bisa melihat apa yang kita lakukan ayo cepat lah pergi lakukan pekerjaan kalian masing-masing jangan pedulikan aku."Ucap Kiara khawatir jika Ardan akan tau kedua maid membantu nya, dia tidak ingin maid-maid itu mendapat hukuman juga.

"Tapi nyonya."Ucap maid A dan maid B bersamaan.

"Cepat lah ku mohon menjauh."Ucap Kiara yang sebenarnya sudah menyadari setiap sudut ruangan terdapat kamera tersembunyi yang terhubung ke laptop Ardan.

"Ba,baik nyonya."Jawab maid A dan maid B yang sebenarnya sangat kasihan terhadap Kiara, namun apa boleh buat mereka juga takut akan Ardan yang berkuasa.

Sementara itu di dalam ruang perpustakaan.

"Arghhhh! Bodoh! Bodoh!" Amuk Ardan yang sudah terlihat seperti orang gila saja.

Ardan melempar semua barang-barang yang ada di depan nya karena ia benar-benar melampiaskan emosi nya di dalam ruangan itu.

Entah apa yang terjadi, di dalam lubuk hati nya ia merasa bersalah sudah menghukum Kiara.

Semakin ia berusaha membencinya semakin itu membuat sakit hati nya sendiri.

"Aku dengan nya belum terlalu lama, tapi mengapa dia mampu menciptakan rasa bersalah saat aku berbuat jahat kepada nya?"Batin Ardan.

Ardan di buat pusing oleh hati nya sendiri, kebaikan melawan rasa dendam yang ada di hati nya sehingga ia tersiksa akan hal itu.

Malam harinya.

Kiara masih saja dengan tekun nya menyatukan vas bunga kecil itu di dapur Fila, meskipun beberapa kali ia gagal, tapi ia tetap berusaha menyatukan nya kembali.

"Huaaam."Beberapa kali sudah ia menguap karena mengantuk.

Pukul sepuluh itu Bima baru kembali ke Fila, setelah pertengkaran tadi pagi ia pergi ke mansion menemui bibi nya dan baru pulang lagi ke Fila saat malam hari.

Bima merasa bersalah karena tadi pagi ia melihat Kiara berdiri di depan kamar Ardan, ia merasa bersalah karena tau Kiara mendengar kan pertengkaran mereka dan mengatakan jika Kiara adalah wanita ******.

"Tuan Bima, tuan mencari siapa?"Tanya maid B yang baru bersiap-siap untuk tidur.

"Kiara, di mana Kiara?"Tanya Bima.

"Kiara, dia di dapur tuan."Ucap maid B lagi.

Tampa banyak bicara Bima pun langsung melangkah kan kaki nya pergi ke dapur Fila untuk mencari Kiara.

Terlihat Kiara yang sedang tidur pulas dengan tangan memegang lem dan rambut yang sedikit menutupi wajah nya.

"Ada apa lagi ini?"Batin Bima mendekati Kiara yang tidur duduk dengan kepala di atas meja.

"Perlahan Bima duduk di samping Kiara dan melihat apa yang sedang di pegang oleh Kiara itu.

"Lem?"Ucap Bima pelan.

Bima melihat vas itu dan seketika ia tau apa yang terjadi.

"Astaga, vas ini."Ucap Bima.

Bima tau kalau vas itu adalah vas kesayangan Ardan yang di berikan oleh Alina.

"Ahh, tolong, tolong jangan hukum aku, aku tidak tau, aku tidak sengaja."Racau Kiara yabg sedang tertidur.

Saat itu Bima melihat banyak luka merah di tangan Kiara, dan itu terlihat sangat sakit.

"Kejam sekali Ardan kepada mu."Batin Bima memegang tangan Kiara yabg sedang tertidur.

Karena tidak mau Kiara di hukum lagi oleh Ardan,Bima pun akhirnya membantu Kiara menyatu kan vas tersebut agar bisa kembali seperti semula, meskipun retak nya tidak akan hilang tapi setidaknya vas itu kembali ke bentuk nya.

Setelah beberapa jam kemudian akhirnya Bima pun selesai menyatakan vas bunga tersebut dan menaruh nya di ruang tengah.

Setelah itu ia menggendong Kiara dan membawa nya masuk ke dalam kamar.

Ia merebahkan tubuh Kiara di atas ranjang, dan menyelimuti tubuh Kiara.

"Kau wanita baik dan cantik, aku tidak tau sebesar apa masalah mu dengan nya sehingga hidup mu jadi seperti ini."Ucap Bima mengelus lembut rambut Kiara.

"Aku akan menjaga mu,aku tidak akan membiarkan dia menyiksa mu."Lirih Bima sebelum ia meninggal kan kamar Kiara dan pergi masuk ke dalam kamar nya.

Bersambung ....

1
Noraini Aini
Luar biasa
Trisnayanti
bagus sekali Bima pepet terus Kiaranya karena dendam suaminya Kiara salah alamat tanpa tahu akar permasalahan dari awal seharusnya sebagai CEO jangan bertindak yang tidak seharusnya,padahal pintar tapi kelihatan bodoh dan akhirnya akan menyesal.
Cahya Laela Tsaniya
sangat bagus n menarik 👍🏽👍🏽👍🏽
Andi Irawan
langsung d sembur ya mama El 🤣🤣🤣
Koces Chandra
MULEK..
Andi Irawan
😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂kapok
Fie Lian
Luar biasa
Pichaacha
trs perusahaan kiara gmn?
Pichaacha
klo ga gini ga seru, wkwkwkw
Ndinlisaa
Luar biasa
A&R
bagus/Good/
Ziyan Haifatun Nafisa
Lumayan
Ziyan Haifatun Nafisa
Biasa
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Dahliani Dahliani
Buruk
Rebecca Jaimin
alur cerita nya bgs sih,tp ko ardan tumben jdi goblok thor??lupa ada cctv kh?
Rebecca Jaimin
Luar biasa
mrsdohkyungsoo
emosi bacanya hahahha
mrsdohkyungsoo
pretttt
mrsdohkyungsoo
masihhh bacaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!