vino adalah seorang pemuda yang bertekat menjadi penguasa agar bisa mengubah tatanan dunia menjadi lebih baik,dan ia bertekat agar tidak ada orang lain yang mengalami pahitnya hidup yang vino rasakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HIKMAL 1927, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bertemu gio
"Baiklah kamu istirahat dulu aku akan melanjutkan beberapa putaran lagi" ucap vino dan berlari mengelilingi taman kota lagi.
"Apakah anak itu tidak ada capeknya ,padahal putaran taman kota ini sangat luas ,udahlah ga perlu memikirkan dia ,aku beli air saja" gumam Lia,ia melihat bahwa vino bahkan tidak mengeluarkan setetes pun keringat ,ia tak memikirkan lagi dan beli air untuk menghilangkan dahaga nya.
Vino berkeliling 6 putaran lagi,ia kemudian berhenti karena di depanya terdapat kerumunan .
Disana terdapat 1 orang dewasa memarahi anak kecil.
"Woi anak kecil tidak punya etika ,aku akan laporkan kamu ke polisi karena telah mencuri dagangan ku."
Ucap salah satu orang dewasa memarahi anak kecil tersebut,karena telah mencuri dagangannya.
"Tolong Paman jangan laporkan saya ke polisi ,saya mencuri untuk memberikan adek saya makan ,dia sudah sakit beberapa hari " ucap sang anak kecil.
"Saya tidak peduli apakah adikmu sakit atau tidak ,tapi mau telah mencuri dagangan ku,pilihan ya cuma 2 bayar atau saya laporkan kamu ke polisi." ucap sang Paman dengan marah.
"Tapi Paman saya tidak mempunyai uang Paman,tolong saya Paman sekali ini saja ,kalau saya nanti ada uang saya akan melunasi uang makanan ini" Ucap anak kecil dengan menangis.
"Dapat uang darimana kamu ingin membayarnya dasar bajingan ,siapa orang tuamu biar aku langsung menagihnya saja" sang Paman berucap dengan marah.
"Saya sudah tidak punya orang tua Paman ,maka dari itu saya sendiri yang menghidupi adek saya."ucap anak kecil itu dengan sedih.
" sudahlah biar saya saja yang membayarnya"ucap seseorang mendekat ,yang tak lain adalah vino ,ia sudah muak dengan orang -orang banyak yang berkerumun,namun tidak ada yang membantu padahal hanya sedikit makanan"berapa total nya"ucap vino lagi.
"Totalnya 100 ribu anak muda" ucap sang Paman mulai tenang.
"Ini" vino mengeluarkan uang dan membayarnya,lalu ia mendekati anak kecil tersebut "siapa namamu dek dan berapa usiamu" tanya vino kepada anak kecil itu.
"Namaku gio kak dan usiaku 9 tahun,terima kasih kak telah membantuku ,diamasa depan gio akan membalasnya" ucap anak kecil itu yang bernama gio,ia berterima kasih kepada vino karena telah membantunya.
"Sekarang kamu mau kemana gio" ucap vino dengan halus.
"Sekarang gio akan pulang kak ,adik gio sakit beberapa hari" ucap gio dengan sedih.
"Sakit apa gio,lalu boleh kakak tau" ucap Vino penasaran.
"Gio juga gak tahu kak ,tiba- tiba beberapa hari lalu tubuh adik gio sangat panas " jawab gio.
"Ayo ikut kakak ,kita makan dulu baru kita sama -sama menjenguk adek gio ,siapa tahu kakak bisa mengobati, kakak seorang dokter jadi boleh nanti kakak ikut gio kerumah " ucap vino.
"Boleh kak kapan kakak akan datang kerumah "jawab gio dengan senang ,ia merasa sedih karena kondisi adeknya tidak membaik ,jadi ketita vino ngomong kalau dia adalah dokter ,gio sangat senang ,karena ia sendiri tidak punya uang untuk membawa adiknya ke dokter.
" iya nanti kita kesana ,sekarang kita makan dulu ,kamu belum makan kan dari pagi"ujar vino .
Gio menganggukan kepalanya,vino menarik tangan gio ke warung terdekat,dan memesan makanan.
"Gio mau makan apa "tanya vino ke gio.
" terserah kakak aku nurut aja "ujar gio.
" baiklah kali begitu ,buk nasi goreng ayamnya 2 porsi ya"ucap vino ke ibu pemilik warung.
"Iya mas di tunggu ya mas" ucap ibu pemilik warung.
Vino hanya menganggukan kepalanya ,ia kembali mengobrol dengan gio,pada saat ini ponselnya berdering,vino melihatnya dan tertera nama Lia di layar tersebut.
"Gio kakak angkat telepon dulu ya ,kalau pesanannya sudah datang vino makan saja dulu" ucap vino ke gio.
"Iya kak" jawab gio.
Vine keluar warung dan mengangkat telpon nya.
"Halo Lia kenapa meneleponku" tanya vino.
"Kenapa- kenapa kamu dimana ,ditunggu malah lama sekali ngapain sih kamu nggodain cewek ya?"jawab Lia dengan marah.
" Eh iya ya ,maaf aku lupa memberitahumu, aku sekarang di warung makan Deket pintu masuk,kesinilah"ucap vino menggaruk tengkuknya .ia lupa bahwa dia kesini bersama Lia.jadi dia tidak mengabarinya.
"Oh ,ditungguin lama- lama malah enak- enak makan kamu,tunggu aku di sana jangan kemana mana" ucap Lia dengan marah.
Vino ingin menjawab namun ,TUTT,panggilan sudah di matikan oleh Lia .
"Ada apa Dengan anak ini ,ah udahlah aku masuk aja" ujar vino.
"Kak sudah kembali ,ini makanannya " ucap gio yang melihat vino sudah kembali dari luar.
"Oh ya nama kakak vino,panggil saja kak vino,sekarang ayo kita makan" ucap vino.
Kemudian terdengar langkah kaki mendekat ke arah mereka, vino sudah tahu bahwa itu Lia dia tidak begitu menghiraukannya karena sednag makan.
"Enaknya makan di sini ,sedangkan aku duduk di panas -panasan menunggu seseorang" ucap Lia langsung duduk di sebelah vino,ia kemudian mencubit pinggang vino.
"AU ,sakit nona ,kenapa kamu mencubitku" tanya vino dengan wajah tidak bersalah.
"Tanya saja kepada orang yang aku tunggu" ucap Lia marah dan cemberut.
Vino yang melihat Lia bertingkah seperti itu ,ia gemas.
"Yasudah ,nona Lia yang cantik jangan marah - marah begitu ,tadi aku lupa memberitahumu, jadi maafkan aku" ucap vino kepada Lia dengan lembut.
Lia yang di puji cantik oleh vino ,pipinya merah tersipu malu,ia tadi juga bertanya kepada dirinya sendiri ,kenapa ia berani mencubit vino padahal ia belum mempunyai hubungan apa-apa.
"Baiklah kalau begitu aku memaafkanmu ,sekarang traktir aku makan ,enak aja makan sendiri" ucap Lia melembut.
"Baiklah nona Lia kamu ingin memesan apa ,biar aku pesankan " ujar vino.
"Samain aja dengan kamu" jawab Lia"oh ya siapa adek kecil ini kenapa bersamamu "ucapnya lagi,karena ia baru menyadari bahwa ada anak kecil di dekat vino.
" nanti ku ceritakan,Bu pesen seperti yang tadi 1 porsi lagi"ujar vino.
"Siap mas ,mohon di tunggu" ucap pemilik warung.
"Sekarang ceritakan" desak Lia.
"Baiklah begini ceritanya" jawab vino.
Ia menceritakan kejadian sebelumnya,mulai dari gio yang mencuri makanan ,adeknya yang sakit ,vino yang menolongnya,dan selesai.
"Oh jadi begitu ,kasihan sekali ,adik kecil nama kamu siapa nama kakak Lia" ucap Lia memperkenalkan diri kepada gio.
"Nama aku gio kak,apa kakak pacarnya kakak vino,hingga mencubitnya tadi" jawab gio dengan polosnya.
"Iya kenapa kau mencubitku" goda vino.
Lia yang mendengar pertanyaan dari kedua orang tersebut tersipu malu.
"Yang lalu biarlah berlalu ,jangan di pikirkan lagi" ucap Lia sambil memalingkan wajah.
Setelah itu pesanan datang mereka makan dengan tenang ,sesudah makan kita menuju rumah gio, Lia ikut ,jadi kita bertiga pun langsung meluncur.
