NovelToon NovelToon
MENANTU HINA MENJADI DOKTER HEBAT

MENANTU HINA MENJADI DOKTER HEBAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Kultivasi Modern
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Revan Santiago adalah seorang pemuda biasa yang telah menjadi menantu mitralokal di keluarga Barnes. saat ini, dia sedang berjuang untuk mencari biaya untuk pengobatan ibunya dirumah sakit. ketika dia meminta bantuan kepada temannya, Revan bukan hanya tidak mendapatkan pinjaman namun, dia malah di pukuli hingga sekarat. dalam kondisi sekarat dia tiba-tiba mendapat warisan, "Selamat datang pewaris Dewa semesta!" tiba-tiba Revan mendengar suara seorang pria tua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beranikah Kamu Menerimanya?

Sambil tersenyum sinis, pria berambut merah itu berkata, "Kamu bersikap tidak masuk akal!" senyum di wajah pria itu menghilang lalu berkata dengan suara dingin, "Ambil kartu itu dan pergi dari sini. Hari ini suasana hatiku sedang baik. Jika kamu masih bersikeras, jangan salahkan aku jika bertindak kejam. kamu tidak hanya tidak mendapatkan uang itu, tapi aku juga akan mematahkan tangan dan kakimu!"

"Bagus ... Bagus sekali!" Revan mengangguk, "Ronny, ayo pergi!"

Revan berjalan melewati pria berambut merah itu tanpa meliriknya sedikitpun.

"Sialan! Hanya segitu keberanianmu? Aku telah berharap lebih dari itu!" seru pria itu sambil melihat kepergian Revan.

Dia berencana masuk bersama kedua wanita dalam pelukannya. Namun tiba-tiba saja,

Buk!

Revan menendang sala satu pengawal pria berambut merah itu hingga terkapar di tanah.

Terdengar suara seorang terjatuh.

Mendengar suara itu, pria berambut merah itu menghentikan langkahnya lalu menoleh dan mendapati anak buahnya sudah tergeletak di tanah. Wajahnya seketika muram.

...

Revan menghampiri sebuah mobil Lamborghini baru, sambil menatap pria itu dengan tenang lalu berkata, "Ini mobilmu, kan?"

Sebelum pria berambut merah itu menjawab, Revan mengayunkan tinjunya dan menghantam dengan kekuatan penuh.

Bum!

Suara keras bergema di pelataran parkir.

Seketika, mobil Lamborghini baru itu langsung penyok.

Semua orang di sekitar terkejut, mereka berpikir Revan terlalu berani menghancurkan mobil Tuan Muda Kano.

Namun, yang lebih mengejutkan mereka adalah. Kekuatan pukulan revan yang membuat bagian depan Mobil Lamborghini itu berubah bentuk.

Tidak berhenti sampai disitu, Revan kembali meninju mobil itu.

Brak!

Seketika kaca yang di pesan secara khusus itu, hancur berkeping-keping. perlu di ketahui, bahkan peluru senjata mesin sekalipun tidak dapat membuat kaca mobil itu pecah. Namun, dengan satu pukulan Revan, kaca itu langsung hancur.

Masih belum puas dengan itu Revan kembali meninju bagian atas mobil itu. seketika, mobil Lamborghini itu sudah tidak berbentuk lagi.

"Kau ... Bajingan! apa yang kau lakukan?"

Pria berambut merah itu berteriak marah. Dia pernah melihat banyak pria yang kuat dan kejam. Tapi Revan adalah orang pertama yang meninju mobil hingga tak berbentuk.

Setelah menghancurkan mobil itu, Revan menatap pria berambut merah itu sambil berjalan menghampirinya dan berkata, "Apa kamu ingin aku membayar mobilmu?"

Sambil melambaikan tangannya pria berambut merah itu langsung memberi perintah, "Tangkap Dia!"

Ada sedikit ketakutan terlintas di mata pria berambut merah itu, namun dia segera menenangkan dirinya. seketika wajahnya berubah menjadi menakutkan.

Setelah mendapat perintah, belasan pengawal memegang tongkat di tangan mereka dan bergegas menyerang Revan dengan ganas.

"Bunuh!"

Teriak mereka.

Revan hanya diam di tempat dan ekspresinya tidak berubah sedikitpun.

Pada jarak kurang dari satu meter darinya, Revan tiba-tiba menghilang dan hanya menyisakan bayangannya. Sesaat kemudian, belasan pengawal itu sudah terkapar di lantai satu persatu sambil meringis kesakitan.

Setelah membereskan para pengawal itu, Revan perlahan menghampiri pria berambut merah itu.

Pria itu ketakutan dan Tanpa sadar dia melangkah mundur, "Apa yang akan kamu lakukan?"

"Tidak ada, aku telah menghancurkan mobilmu. Dan aku harus bertanggung jawab. Katakan berapa aku harus membayar kerusakan mobilmu?" kata Revan dengan tenang.

Meski merasa ketakutan, pria berambut merah itu berteriak, "Jangan datang kemari, tunggu aku memanggil bantuan jika kamu berani!"

Revan menghentikan langkahnya dan berkata, "Tentu, aku akan menunggu. Aku harap bantuan yang akan datang itu tidak mengecewakanku!"

Kemarahan menyelimuti hati pria berambut merah itu. Dia kemudian mengeluarkan ponselnya.

Tidak lama kemudian, deru mobil terdengar dari kejauhan perlahan berhenti di depan Bar King. Pintu terbuka, sekitar enam sampai delapan puluhan orang keluar dari mobil dan masing-masing memegang batang besi.

"Katakan padaku, Siapa yang menghancurkan mobilmu?"

Seorang pria yang terlihat sangat kuat memimpin jalan dan di ikuti oleh delapan puluhan pengawal berjalan menghampiri pria berambut merah itu.

Melihat kehadiran pria itu semua orang yang ada disekitar berseru, "Ya Tuhan, itu adalah Tuan Amori saudara ipar Tuan Samos. Tuan Amori adalah tiran lokal di daerah ini. Semua orang mengenalnya."

"Siapapun yang menyinggung Tuan Amori, akan membayar harga yang sangat mahal. Jika tidak terbunuh, orang tersebut akan menjadi cacat seumur hidupnya!" gumam seseorang pengunjung yang berada di sekitar.

Semua pengunjung yang melihat kedatangan Tuan Amori gemetar ketakutan. semua orang tahu karakter Tuan Amori. Dia kejam dan tidak berbelas kasih.

"Pemuda ini telah bermain-main dengan orang yang salah. Tuan Amori sangat protektif terhadap orang-orang di sekitarnya. Ini adalah akhir dari perjalanan pemuda ini. Sayang sekali!"

Sambil menunjuk kearah Revan, pemuda berambut merah itu berkata dengan marah, "Itu dia, dia yang telah menghancurkan mobilku!"

Tuan Amori menoleh ke arah Revan lalu bertanya dengan nada mengancam, "Kamu yang menghancurkan mobil saudara iparku?"

Menghadapi aura intimidasi dari Tuan Amori, Revan tetap tenang sambil berkata, "Ya, dia yang menghancurkan mobilku terlebih dahulu. Aku hanya membalas apa yang dia lakukan padaku."

"Mobilmu?" Tuan Amori lalu melihat sebuah Toyota putih telah hancur. Dan mobil itu sudah tak berbentuk lagi, sambil mengerutkan keningnya, Tuan Amori berkata, "Apakah itu mobilmu?"

"Iya, benar!" jawab Revan santai.

Mendengar itu, pria itu terkekeh, "Itu hanya Toyota rongsokan murahan. Tahulah kamu, berapa harga mobil Lamborghini itu?"

"Dia telah menghancurkan mobilku, wajar jika aku membalas menghancurkan mobilnya. tapi, aku bersedia mengganti kerugiannya!" kata Revan sambil mengangkat bahunya.

Pria itu mencibir, "Kamu ingin membayar ganti rugi? berapa banyak uang yang kamu miliki? Bisakah kamu membayar ganti ruginya?"

Revan tidak mau berbicara omong kosong. Dia kemudian mengeluarkan sebuah Kartu VIP Hitam yang di berikan Herry Samos padanya. Revan kemudian melambaikan kartu itu di hadapan Tuan Amori, dan berkata. "Aku bisa, tapi beranikah kamu menerimanya?"

Mendengar itu, pemuda berambut merah itu berteriak, "Hei, kamu hanyalah bedebah yang malang, kamu bahkan tidak akan mampu membeli mobil itu seumur hidupmu."

Disisi lain, resepsionis wanita awalnya terkejut saat Revan mengalahkan beberapa orang pengawal sendirian. Namun, melihat situasinya saat ini, dia juga ikut menimpali, "Kamu terlihat seperti pecundang yang menyedihkan. Apakah kamu merasa, kamu sepadan dengan mereka?"

Namun, ekspresi Tuan Amori berbeda dengan kedua orang yang mengoceh itu. Dia kemudian mengambil Kartu VIP Hitam itu lalu menatap Revan lekat-lekat dengan ekspresi tidak percaya. "Kartu ini di berikan oleh Tuan Samos padamu?"

"Oh?" Revan mengangkat alisnya sambil tersenyum main-main, "Kupikir, kamu buta seperti saudara iparmu. Dan tidak mengenali kartu ini!"

Setelah memastikannya, "Tuan Amori gemetar. Dia segera menundukkan kepalanya dan berkata dengan hormat, "Tuan, maaf kalau aku tidak mengenalmu. Aku tidak tahu jika anda adalah Tamu kehormatan Tuan Samos. mohon untuk tidak tersinggung!"

"Apa?"

"Apa yang terjadi? kenapa Tuan Amori tunduk kepada pemuda itu?" semua orang yang menyaksikan itu tercengang.

Pria berambut Merah yang berdiri di belakang Tuan Amori juga lebih tercengang lagi. Dia kemudian berteriak kepada Tuan Amori, "Apa yang kamu lakukan?

Takut Revan tersinggung dengan teriakan pemuda berambut Merah itu, pria itu pun berbalik lalu melayangkan tamparan keras kepadanya, "Tiap hari yang kamu lakukan hanyalah menimbulkan masalah untukku. segera meminta maaf kepada pemuda ini! cepat ..."

Pria berambut Merah itu menatap saudara iparnya dengan tidak percaya, "Kamu ... Kamu berani memukulku? Aku akan kembali untuk memberitahu adikku." pria berambut Merah itu berbalik hendak pergi.

Namun, Tuan Amori segera berkata, "Seharusnya kamu bersyukur aku tidak mematahkan kakimu." kata pria itu sambil menamparnya sekali lagi.

Setelah menampar pria berambut merah itu, Tuan Amori berjalan menghampiri Revan dan berkata dengan hormat, "Tuan, ini semua salahnya. Tolong lepaskan dia!"

Revan tersenyum dan berkata, "Tuan Amori, apa yang kamu lakukan? Aku telah menghancurkan mobilnya. menjadi kewajibanku untuk membayar ganti rugi. Ambilah kartu ini, ada seratus Juta Dollar didalamnya. Seharusnya cukup untuk membayar ganti ruginya!"

"Ini ... Aku ..." Tuan Amori melambaikan tangannya dan berkata, "Tuan, aku tidak bisa menerima ini. Apa yang anda lakukan sudah benar!"

"Karena kamu tidak mau menerimanya, maka aku akan menyimpannya dan tidak memaksamu." kata Revan sambil menyimpan kembali Kartu VIP Hitam itu.

...****************...

1
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Cahaya Sidrap
😁😁😁😆😆😆
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Was pray
aku kira revan orang hebat tapi ternya sama saja, tetap menantu sampah yg takluk di ketiak wanita yg meremehkan nya
Cahaya Sidrap
mana kelanjutan nya thor?
SEJATI KBS
ayuh lanjut..menarik ceritanya..baik👍💪
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
lanjut thor
Was pray
yah...ketemu MC bodoh lagi deh di novel ini ...🥱🥱🥱
VYRDAWZAmut
njutt bang
Cahaya Sidrap
ayolah thor setidaknya 10bab sehari 🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Was pray
wah mantap revan dapat hadiah spesial dari ibu mertuanya setelah menolong laura....hadiahnya berbunyi plak yg nyaring bunyinya..... 😀😀😀🤣🤣🤣😆
Cahaya Sidrap
next thor semangat
Cahaya Sidrap
lanjut thor
Cahaya Sidrap
semangat thor
Was pray
terlalu bertele tele, kl ketemu musuh mesti bilang kamu minta maaf dan berlutut, itu dialog yg udah amat sering dan umum digunakan, cari bahasa lain yg lebih menarik thor
Was pray
lepaskan diri dari laura dan keluarga barnet baru aku salut sama revan,tapi kl masih tetap mempertahankan laura ya kamu tetap pe...cun..dang dan lelaki sampah revan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!