Apa jadinya jika calon kakak ipar mu tidak sengaja merengut harta yang paling kamu jaga sebagai seorang wanita? itulah yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Agisha.
Akibat kejadian itu membuat sebuah daging yang menjelma menjadi janin tumbuh di dalam rahimnya, awalnya Agisha mencoba menutupinya karena berpikir jika dirinya adalah sumber masalah untuk kakaknya yang sedari dulu kurang menyukainya maka dengan berpikir matang-matang Agisha memilih kabur dari rumah, tetapi hal itu diketahui oleh ayah dari bayi dirinya kandung.
Agisha yang kekanak-kanakan dan dirinya yang mengandung membuatnya mau tidak mau harus menjadi lebih dewasa lagi. bisakah Agisha menghadapi semuanya di tengah-tengah dirinya yang merasa bersalah, dan juga bagaimana kisah lika-liku kehidupan Agisha, ikuti terus yaaa novelnya.
riri-can
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zeus dan Dunianya
Di negara lain terlihat Zeus dan beberapa anak buahnya tengah menikmati pesta kemenangan atas peperangan yang terjadi. Meskipun ada beberapa korban tetapi mereka puas melihat hasil kerja mereka yang bagus.
Di tengah-tengah pesta terlihat tubuh seorang pria tanpa kepala dengan posisi menggantung sehingga darahnya menetes-netes ke bawah. Tidak ada yang ketakutan melihat tubuh tanpa kepala itu yang ada mereka senang dan bahagia.
Semuanya tengah bersenang-senang dan minum-minum bahkan ada yang kini tengah menikmati tubuh dari beberapa wanita yang mereka sewa. Zeus membiarkan semuanya itu karena anak buahnya sudah berkeja keras selama ini. Malam ini dia biarkan semuanya bersenang-senang.
'Sepetinya tuan begitu senang" ujar Carsen duduk disamping Zeus
Di dunia bisnis Carsen adalah asisten pribadinya dan di dunia bawah Carsen merupakan tangan kanannya dan juga pangglima perangnya, sedangkan untuk tangan kirinya sedang bertugas di negara lain untuk memata-matai musuh terbesarnya.
'Apa ketara sekali?" tanya Zeus
'Tentu tuan, apa ini mengenai nyonya?" tanya Carsen tepat sasaran
'Kamu benar, hari ini dia makan tanpa menolak lagi. Dia juga mau makan beberapa cemilan yang saya beli" terang Zeus
'Saya turut senang mendengarnya tuan, semoga saja nyonya dan calon bayinya sehat" ucap Carsen tulus
'Mayat itu akan di berikan pada siapa tuan?" tanya Carsen menunjuk badan tanpa kepala yang menggantung itu
'Berikan pada peliharaan saja atau ada yang berminat makan dagingnya" kekeh Zeus
Zeus memelihara banyak hewan buas, mulai dari cheetah, singa, harimau, macan kumbang, srigala, t-rex bahkan dinosaurus. (Author canda hehe)
Semua hewan itu diberi makan dengan daging-daging berkualitas tinggi, atau bisa saja diberikan daging dari musuhnya. Bukan hewan buas saja, Zeus juga memiliki anak buah yang menyukai daging manusia bernama Batmoon, Batmoon berusia 16 tahun dan merupakan anggota termuda miliknya, Batmoon itu seorang psycho gi*la dan juga seorang kanibal, Zeus menyukainya sejak pertemuan pertama mereka.
'Bocah itu tidak akan berminat tuan, lihatlah bahkan dia tidak meresponnya" kekeh Carsen menatap Batmoon yang tengah cemberut di dekat korban
Zeus melirik Batmoon, dan benar saja dia sedikitpun tidak tertarik. Ada kalanya Batmoon berubah menjadi bocah dan suka merengek dan ada kalanya dia itu menyeramkan.
'Santapannya tidak memuaskan tuan" keluh Batmoon menghampiri Zeus dan Carsen
'Bersabar saja sebentar lagi santapanmu akan datang" balas Carsen menenangkan adik kecilnya itu
Karena Batmoon adalah anggota termuda membuatnya dekat dengan semua anak buah Zeus, Batmoon masih sekolah dan duduk di bangku kelas 2 sma. Wajahnya juga memukau membuat siapa pun yang melihatnya akan berpikir jika Batmoon adalah anak baik-baik, nama aslinya juga bukan Batmoon melainkan Jhosep, nama Batmoon adalah panggilan kesayangan semuanya.
'Baiklah aku akan menunggu" ujarnya dan langsung pergi
Semuanya tengah bersenang-senang hingga Zeus mendapatkan sinyal darurat dari mansionnya. Jantungnya berdetak tak karuan, perasaannya tidak menentu. Istrinya berada dalam bahaya.
'Bergegaslah Carsen, istriku dalam bahaya" ucapnya langsung bergegas pergi
Kepergian Zeus dan Carsen membuat semuanya heboh bahkan semuanya ikut pergi meninggalkan mayat yang menggantung itu bersama para wanita yang kini ketakutan.
Di perjalanan pulang Zeus sangat khawatir dan Carsen yang melihatnya tidak bisa berbuat apa-apa, percuma juga membujuk tuannya itu karena hal itu akan sia-sia.
Sedangkan di mansion terlihat Agisha yang tertawa ngakak melihat adegan lucu-lucuan yang ditayangkan di tv. Setelah kejadian tadi Agisha langsung di ungsikan ke kamar dan di jaga ketat oleh Janny.
Tetapi nampaknya Agisha biasa saja, nyawanya tadi nyaris melayang tetapi setelah di bohongi jika pelaku penembaknya adalah pengawal yang berlatih membuat Agisha biasa saja.
'Mengapa kamu tidak duduk Janny, apa kamu tidak kelelahan berdiri terus?" tanya Agisha menatap Janny yang berdiri di belakangnya
'Saya lebih suka berdiri nyonya" balas Janny sopan
'Aneh sekali, hari ini kamu kelihatan aneh? Kamu tidak menyembunyikan sesuatu dariku kan Janny?" tanya Agisha serius
'Tidak nyonya, saya tidak berani menyembuhkan sesuatu dari nyonya" jawab Janny begitu percaya diri
Agisha tidak tau saja jika Janny setiap saat berbohong padanya tetapi berbohong untuk kebaikan, tidak mungkin Janny mengatakan jika dirinya adalah tangan kanan Carsen yang merupakan kepercayaan Zeus dalam dunia bisnis gelap. Bisa saja nyonya nya itu berteriak ketakutan melihatnya.
'Baguslah jika kamu tidak berbohong, awas saja jika aku tau kamu berbohong. Aku akan potong-potong tubuh mu!" ancam Agisha membuat Janny terdiam
'Aku hanya bercanda hehehe, jangan serius gitu" kekehnya
'Lagian mana ada orang yang tega membunuh sesama mereka, bukankah itu jahat Janny" ujar Agisha sedangkan Janny hanya diam terus
'Ada nyonya dan itu adalah suami nyonya sendiri" batin Janny
'Oh iya Janny, apa kamu tau apa yang pria tua itu lakukan di negara sebelah?" tanya Agisha penasaran
'Apa nyonya merindukan tuan?" tanya Janny balik
'TIDAK!" sanggah Agisha berteiak
'M.. maksudnya aku tidak merindukannya, aku hanya penasaran saja, jangan berpikiran yang aneh-aneh tentangku Janny" omel Agisha ngambek
'Saya tidak berpikiran aneh-aneh nyonya" balas Janny cepat
Agisha melirik Janny yang memasang wajah datarnya, entah kenapa Agisha merasa jika Janny tengah mengejeknya.
'Kubilang aku tidak merindukannya Janny!" amuk Agisha
'Saya tidak berkata apa-apa nyonya" balas Janny membuat Agisha terdiam
Benar juga apa yang Janny katakan, sejak tadi Janny diam terus yang malah dia yang terus mengoceh tidak jelas. Tiba-tiba Agisha merasa malu pada dirinya sendiri karena menuduh Janny mengejeknya.
'Sudahlah, aku mau tidur saja. Kamu boleh keluar" ucap Agisha menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi
Janny memastikan kamar tuan dan nyonya nya aman barulah dia keluar, jam sekarang sudah menunjukkan pukul 10 malam jadi wajar saja istri tuannya itu mengantuk.
Saat sudah membuka pintu terlihat sosok Zeus yang menampilkan wajah menyeramkan dan lupa juga ada Carsen berdiri di belakangnya.
'Nyonya sudah mau tidur tuan" lapor Janny sedikit gugup
Janny takut nyawanya melayang karena tidak becus menjaga Agisha, padahal dia sudah di berikan kepercayaan yang besar untuk menjaga Agisha. Tetapi Janny Ikhlas jika malam ini adalah malam terakhir dirinya untuk menghirup udara.
'Kali ini kamu saya maafkan" ucap Zeus menatap Janny dan perut Janny, setelah itu memilih masuk ke kamar sebelah untuk membersihkan tubuhnya sebelum bertemu dengan istrinya
Janny menundukkan kepalanya, dia masih diberikan kesempatan. Janny akan mencoba yang terbaik mulai dari sekarang.
'Jangan senang dulu" ucap Carsen datar
'T..tuan" cicit Janny gugup
'Malam ini aku butuh kehangatan darimu Janny, dan aku tidak menerima penolakan!" ucap Carsen tajam dan pergi di ikuti Janny yang menggigit bibirnya mencoba menahan air mata yang mengalir dari kedua matanya
🌾🌾🌾
riri-can