NovelToon NovelToon
Duda Ganteng Ku

Duda Ganteng Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:771.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ditaa

Delisa Pratama, menelan kehidupan pahit yang di deritanya di umur 19 tahun. Ia terpaksa bekerja keras setelah di usir Ibu tirinya dari rumah selepas Ayahnya meninggal dunia.

Kehidupannya berubah ketika Delisa bertemu dengan gadis kecil yang memiliki paras wajah cantik dan menggemaskan, membuat dirinya melupakan semua kejadian buruk di hidupnya.

Siapa sangka, Gadis kecil itu adalah seorang anak CEO ternama bernama Revano Akashy Malik, seorang duda yang memiliki wajah tampan tanpa keburukan sedikit pun, serta di gandrungi banyak para wanita.

Selamat membaca,
Jangan lupa Like, Komen & Vote nya🙏🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ditaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 23

Revano menahan emosinya kala melihat ada anaknya, ia tidak mau Aurel melihat kejadian buruk apalagi dirinya yang memarahinya bisa-bisa di omeli balik oleh anaknya itu. Revano juga melihat situasi dan kondisi nya ia tidak mungkin marah di tempat umum seperti ini, bisa-bisa menurunkan harga dirinya sendiri.

"Dad ... Ajak tante Delisa ikut makan bareng ya? Please ... " kata Aurel ketika melihat dady nya sudah ada di depannya.

Revano menatap tajam Delisa di depannya, Delisa yang sejak tadi menunduk tidak tau apa-apa yang ada di depannya, hanya mendengarkan percakapan mereka berdua saja.

"Ya boleh ... " ujar Revano menurunkan ego nya demi sang anak, Aurel tersenyum lebar.

"Maaf Pak, saya mau ke kasir dulu." ujar Delisa yang masih menunduk, tidak mau menatap orang yang ada di depannya.

"Aurel sini sama Daddy, tante Delisa mau bayar belanjaannya dulu." Revano merentangkan tangannya tetapi di tolak oleh anaknya sendiri.

"No Dad, Daddy makan duluan saja biar Aurel temani tante Delisa ke kasir."

'Astagaa, ini anak siapa sih... Jadi nurut sama orang ketimbang dady nya sendiri.' ujar Revano geram di hatinya.

Revano melirik troli belanjaan Delisa yang isinya memang sedikit tidak seperti wanita pada umumnya.

Revano memberikan selembar uang kertas merah kepada Delisa, Delisa mengangkat wajahnya penuh tanda tanya.

"Bawa ini, nanti takut anakku minta sesuatu disana, tahu sendiri di kasir itu pasukan permen dan coklat banyak sekali, kalau dia minta belikan saja tapi belinya sewajarnya jangan banyak-banyak, ingat!"ujar Revano datar, lalu mengelus kepala Aurel sebelum ia pergi lagi ke foodcourt.

'Astaga anaknya gemesin, bapaknya nyeremin.' kata Delisa dalam hati, kemudian melihat Aurel di gendongannya dan tersenyum ketika Aurel juga menatap dirinya secara bersamaan.

"Aurel lain kali jangan tinggalin Daddy kalau lagi di tempat umum, begitu juga dengan Oma, nanti kalau Aurel di culik sama penjahat bagaimana?" ujar Delisa menasehati Aurel.

"Tadi Aurel mau cuci tangan eh lihat tante Delisa disini jadi Aurel samperin deh."

"Tidak boleh seperti itu ya, hem ..." ujar Delisa terkekeh.

Setelah sampai kasir, apa yang sempat di katakan Revano benarlah terjadi. Aurel mengambil lima buah permen dan dua batang coklat rasa coklat dan matcha, lalu ia memasukannya kedalam troli Delisa. Delisa tersenyum melihat tingkah Aurel yang menurutnya sangat lucu.

Setelah membayar semuanya, Delisa menurunkan Aurel dari gendongannya agar ia lebih mudah membawa barang-barangnya. Delisa mengantar Aurel terlebih dahulu kepada Daddy nya.

"Itu Daddy ..." ujar Aurel melihat Daddy nya ada di bangku outdoor, dilihatnya Revano sedang merokok sambil memainkan handpone nya.

Sebenarnya Delisa sendiri masih takut atas kejadian kemarin yang menimpa dirinya dimana dia di perlakukan tidak baik oleh Revano.

"Daddd ... " seru Aurel sambil berlari menghampiri Daddy nya, Revano yang merasa di panggil oleh suara anaknya yang begitu khas membuat dirinya segera mematikan rokok nya dan melirik anaknya yang sudah membawa banyak makanan kesukaannya, Lagi-lagi Revano geram melihatnya.

'Dasar bodoh! Dibilang sewajarnya saja malah tidak wajar.' kesal Revano dalam hati.

"Kau makan lah, saya sudah membelikannya banyak." ujar Revano menatap Delisa, padahal Revano tidak selera makan dengan Delisa tapi apalah daya demi kesenangan anaknya ia rela makan dengan Delisa, satu meja pula, membuatnya jadi pusat perhatian banyak orang disana.

"Emm terimakasih banyak Pak." kata Delisa sedikit kaku, lalu mendudukan dirinya di samping Aurel yang dimana tepat di hadapan Revano.

"Daddy makan juga?" tanya Aurel, di jawab anggukan oleh Revano sambil mengacak-ngacak rambut Aurel.

"Tantee, Aurel mau di suapin." kata Aurel manja sambil menggoyangkan tangan Delisa.

"Aurel kan bisa makan sendiri, tante Delisa sedang makan juga jangan di ganggu." ujar Revano dengan lembut.

"Aaaa tantee ... " rengek Aurel lagi menatap Delisa yang tersenyum kearahnya.

"Tidak apa-apa pak, Aurel biar saya suapi." ujar Delisa sambil mengambil alih makanan Aurel dan mulai menyuapi Aurel dengan tangannya.

'Huhh nih anak adaa aja yang di mau.' kata Revano dalam hati.

Revano dengan cepat memakan makanannya hingga tandas agar ia bisa mengganti menyuapi Aurel, agar tak merepotkan Delisa.

"Sini biar saya saja Del yang menyuapi Aurel." kata Revano lembut sambil mengambil makanan Aurel di depan Delisa.

"Tidak mau Dadd, mau sama tante Delisa saja." ujar Aurel menahan tangan Daddy nya.

"Hmm baiklah." Lagi-lagi Revano mengalah dengan anak kesayangannya.

Delisa hanya diam mendengarkan percakapan mereka berdua yang ada di hadapannya, tidak ikut berbicara. Delisa tau saat ini Revano hanya drama saja di depan anaknya tetapi tidak di belakangnya pasti sudah di maki habis-habisan, sudah nasib Delisa nanti hari Senin di kantornya.

Sedangkan di arah jauh, Lilis melihat mereka bertiga tersenyum senang karena mereka sudah seperti keluarga sungguhan.

Roy tidak sengaja bertemu dengan Lilis jadilah Roy mengantarkan Lilis ke mall bertemu dengan anak dan cucu nya, begitu juga dengan Roy yang ingin bertemu dengan bos nya. Tetapi yang Roy lihat ada Delisa sedang bermesraan dengan Revano dan anaknya.

Roy menghela nafas panjang dan dengan berat menyeret langkahnya mengikuti Lilis di belakangnya.

'Nasib-Nasib ... Tak apa lah yang penting bos setidaknya bahagia, masih ada Citra yang cantik nya sama hahahah.' ujar Roy dalam hati sembari terkekeh.

1
Meda
Opanya selingkuh sama Rosa kayanya😂😂😂
Cut Risnawati
Luar biasa
Jamilatul Fauziah
jadi vano nikah muda dong
usia 27 th udah punya anak umur -+ 6 th🤔
Azzahra Azka Lestari
kok punya motor?
Azzahra Azka Lestari
kepo habis berapa duit delisa????
Azzahra Azka Lestari
kirain mainan abang2 yg di taman????
Azzahra Azka Lestari
duda muda dong 27 thn
Azzahra Azka Lestari
perjuangan hidup
Yuli Ana
Luar biasa, ceritanya bagus...
Susi Momnya Anas
jomblo meureun...
Susi Momnya Anas
ada rahasia apa ya..
Nur Soleh
Gusti Aa ..Roy ..acak adul kena gempa 🤣🤣😅
Thor bisa aja' bkn mules perut...👍👍👍
Moertini
Revano seorang suami setia dan ayah yang bertanggung jawab penyayang dan baik hati Delisa seorang isteri setia ibu lemah lembut dan penyayang menggambarkan keluarga harmonis dan bahagia bagus mantap ceritanya thor ada drama sedikit terus berkarya thor semangat
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Rhenii RA
Ceritanya bagus, cuma saran aja ya thor kalau bisa bahasanya pakai yang baku semuanya. Biar ngga kadang baku kadang ngga jadinya pas baca kurang nyaman
Ditaa: iya, terimakasih kak sarannya🙏🏻
total 1 replies
Rhenii RA
Daddy
Nurjani Lambu
saya mampir thor
Supri Yanti
ok
Titik Sofiah
awal yg menarik ya Thor
Siti Aminah
🎉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!