NovelToon NovelToon
Sistem Dewi

Sistem Dewi

Status: tamat
Genre:Tamat / System / Sistem / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Wiindy ArAs

ini novel pertama yang saya tulis, tentang seorang gadis yang memperoleh Sistem Dewi yang merubah hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lempar gelang

"Halo" Ucap Seseorang di ujung Telepon

"Hanin bisa kamu kirim alamat kamu sekarang?" Ucap Raffi menelepon Hanin

"Oh Baik, aku akan mengirimnya via whatsapp" Ucap Hanin kemudian mematikan teleponnya.

TING!!!

Pesan whatsapp masuk

[ Luxury Residence, Tower A Lantai 16 No.16A Jalan Delima Raya, Kota M ]

Mata Raffi terbelalak melihat Pesan itu, dia pastikan lagi siapa pengirimnya, dan benar itu adalah Hanin.

Banyak pertanyaan yang berkecamuk di kepala Raffi. Akhirnya dia memutuskan untuk bertanya secara langsung dan mulai menjalankan Mobilnya menuju Luxury Residence.

______________________

Alyssa dan Alvin turun dari mobil, Mereka membeli tiket bersama dan masuk ke taman hiburan, semua mata memandang mereka.

"Gila Ganteng banget, Apa itu artis?" Ucap para wanita

"Wuih cewek itu cantik banget, body nya wuuhh Sexy banget" Ucap para pria

"Satunya Cantik satunya tampan, Ya Tuhan, kau tak adil padaku. Kenapa kau beri semua bagian padanya sedangkan aku hanya sisa" ucap salah seorang pria menggigit bajunya kesal.

Alyssa yang mendengarnya hanya terus berjalan cuek, baginya itu hanya angin lalu, meski dia sedikit risih saat para wanita memandang Alvin. Namun ia sadar dia bukan siapa-siapa jadi dia hanya diam.

Alvin pun sama, dia sangat kesal melihat dan mendengar para lelaki yang melihat dan memuji kecantikan dan tubuh indah Alyssa. Entah mengapa dirinya menjadi gelisah ketika memikirkan Alyssa berjalan dengan cowok lain.

"Kamu mau naik yang itu?" tanya Alyssa menunjuk ke arah permainan Halilintar

"Kamu mau naik itu?" tanya Alvin balik, Alyssa mengangguk semangat "Kalau begitu ayo kita naik" ucap Alvin lagi

Alyssa dan Alvin sangat senang menikmati permainan yang mereka naiki. Dan juga merasakan bahagia karena mereka pergi bersama.

Alyssa menoleh ke arah lempar gelang dalam botol. Mata Alyssa berbinar, Alvin yang melihatnya paham.

"Kamu tunjuk hadiah mana yang kamu mau" Ucap Alvin

"yang itu! Apa kamu bisa mendapatkannya untukku?" ucap Alyssa langsung, dia menunjuk boneka teddy bear besar dengan warna merah muda.

"Aku akan mencobanya" ucap Alvin

Alvin menukar uang 100 ribu menjadi 10 gelang. Dia memberikan setengahnya untuk Alyssa, jadi Alyssa bisa ikut bermain.

Aturan mainnya jika 1 lemparan masuk akan mendapat hadiah seperti gantungan kunci. 2 lemparan masuk di botol yang sama mendapat hadiah Mug cantik. Begitu seterusnya sampai 5 lemparan masuk mendapat hadiah utama yaitu boneka besar.

Alvin melemparkan Gelang itu, dari 5 gelang yang dia lempar, lima-limanya masuk kedalaman botol. Alyssa yang melihatnya kagum dan terpesona, dia juga bersorak senang mendapat boneka yang dia mau.

Alvin yang melihat itu mau tidak mau mengembangkan senyumnya yang membuat semua wanita di sana terpikat, termasuk Alyssa.

Alyssa merasa tidak senang melihat semua wanita melihat Alvin dengan tatapan menggoda. Alvin yang selalu memperhatikan Alyssa paham, dia merasa senang saat melihat Alyssa tidak senang

"Apa dia cemburu? manis sekali" ucap Alvin dalam hati

"Papah, aku mau boneka kaya kakak itu" ucap anak kecil itu

"Maaf ya sayang, papah Udah coba tapi nggak masuk-masuk gelangnya, nanti kita beli saja ya bonekanya di Mall, nanti kamu bisa pilih yang kamu suka" ucap ayah anak itu

"Nggak mau, aku maunya boneka yang kaya Kakak itu" Ucap anak itu hampir menangis

Alyssa yang mendengarnya menghampiri anak itu

"Adik cantik, Kamu mau boneka?" tanya Alyssa, anak itu mengangguk "Kalau begitu kamu pilih yang kamu mau, nanti kakak akan dapatkan boneka itu untuk kamu" lanjut Alyssa

"Benarkah?" ucap anak itu berbinar

"Tentu saja" ucap Alyssa

"Aku mau yang itu" tunjuk anak itu ke arah teddy bear besar berwarna cream

"Oke, kakak akan mendapatkannya untukmu" ucap Alyssa, anak itu tersenyum senang

"Biar aku membantumu mendapat boneka itu" Ucap Alvin

"Tidak usah, biar aku yang melakukannya sendiri" ucap Alyssa bersemangat

Alvin yang melihat Alyssa ingin bermain sendiri, hanya pasrah. Jika Alyssa tidak berhasil dia akan membantunya.

Namun yang apa yang terjadi? saat gelang pertama masuk semua orang heboh, begitupun lemparan yang kedua dan seterusnya.

Semua orang bertepuk tangan dan bersorak.

"Waahh gadis itu hebat sekali"

"Sungguh Lemparan yang sangat akurat"

"Benar, selain itu, hebatnya lagi semua lemparan gelang gadis itu tak membuat suara dentingan sama sekali"

Begitu komentar orang-orang. Alvin yang melihatnya juga terpukau, dia tak menyangka Alyssa berhasil, bukan hanya satu lemparan tapi lima-limanya.

"Adik manis, ini boneka kamu" Ucap Alyssa seraya memberikan Hadiah Boneka itu pada anak kecil tadi.

"Terimakasih Kaka cantik, muacch" Ucap anak kecil itu sambil mencium pipi kiri Alyssa, kemudian mengelus dan memeluk boneka itu.

Alyssa kaget juga senang melihat anak itu bahagia, Alvin yang melihat anak kecil itu mencium Alyssa sedikit kesal. Andai dia bisa menggantikan anak itu, katanya dalam hati. Ngarep yee bang Alvin.

"Terimakasih nak sudah membantu anak saya" ucap ayah anak itu

"Sama-sama" Ucap Alyssa

Ayah dan anak itu pergi dari sana, terlihat anak kecil itu pergi sambil melambaikan tangan mungilnya ke arah Alyssa, dan Alyssa pun membalas lambaian tangan itu.

Setelah waktu sudah jam 6 sore lewat, Alyssa dan Alvin melangkah keluar menuju parkir. Mereka sangat puas bermain walau hanya sebentar dan belum mencoba semua permainannya.

Tiba-tiba suara sistem terdengar, Alyssa cukup terkejut, dan menghentikan langkahnya. Pasalnya dia sudah lama tidak mendapat misi dari sistem.

[ Memicu sebuah misi : Menyelamatkan seseorang yang sedang sekarat.

Hadiah : Skill Scaning dan 51% Saham PT. Yumi Food ]

Alvin yang melihat Alyssa yang tersentak dan berhenti melangkah, heran dan bertanya,

"Kenapa? Apa ada yang tertinggal?" Tanya Alvin

Alyssa sadar dan menggelengkan kepala.

"Ah tidak apa-apa, hanya sedikit kepikiran sesuatu" ucap Alyssa

Alvin yang mendengar itu mengernyitkan dahi, "Apa Alyssa sedang memikirkan orang lain?" batin Alvin, seketika perasaan sakit menyusup ke dadanya ketika memikirkan itu.

Saat mereka sudah hampir sampai di tempat mobil Alvin terparkir. Terlihat seorang lelaki tua tergeletak memegang dadanya. 3 orang di sampingnya yang sepertinya bawahan lelaki tua tersebut terlihat panik.

"Cepat bawa Tuan besar kerumah sakit" ucap salah satunya

"Tunggu!!!" Teriak Alyssa menghampiri orang-orang itu, dan Alvin hanya mengikutinya.

"Biarkan aku melihat kondisi Orang tua itu, mungkin aku bisa membantunya" Ucap Alyssa

"Anak kecil, ini bukan waktunya buat kamu berpura-pura bermain dokter-dokteran. Keadaan sekarang sangat mendesak dan harus segera membawanya kerumah sakit" ucap salah satu orang itu

"Terserah, jika kalian ingin tuan kalian mati, bawa saja. Karena mungkin saat sudah sampai di rumah sakit, nyawanya sudah bisa tertolong lagi" ucap Alyssa kemudian berbalik dan melangkah.

"Tunggu Nona, apa kamu benar bisa menolong tuan besar kami?" ucap salah satu orang yang menggunakan kaca mata.

Alyssa menghentikan langkahnya, dia kemudian berbalik lagi

"Aku akan mencobanya" ucap Alyssa

"Sistem, apa di toko sistem menjual Jarum apukuntur?" kata Alyssa dalam hati

[ Menjawab Host, Ada. harganya 10 juta ]

"Beli!" Ucap Alyssa dalam hati lagi

Alyssa kemudian melangkah mendekati orangtua itu, dan mengecek nadinya, dengan kemampuan Kedokteran dan Tabib kuno yang dia miliki, mudah baginya mengetahui penyakit atau kondisi seseorang dan cara menanganinya.

"Tolong buka kemeja tuan ini!" ucap Alyssa

bawahan orang itu lalu menurut membuka kancing kemeja tuannya.

Alyssa mengambil jarum apukuntur dari tasnya. Kemudian dia mulai menancapkan jarum-jarum itu ke titik apukuntur.

Sebenarnya bisa saja Alyssa memberikan Magic Liquid pada orang itu, tapi dia tidak melakukannya, karena akan sulit menjelaskannya nanti.

Setelah 10 menit orang tua itu membuka matanya. Bawahannya pun bernafas lega melihatnya.

Orang tua itu Kemudian duduk dan melihat Alyssa.

"Terimakasih gadis kecil, sudah menyelamatkan saya. Boleh saya tahu namamu? " ucap orang tua itu

"Alyssa" Ucap Alyssa "Kondisi tuan belum sepenuhnya pulih, jantung anda masih sangat lemah, saya bisa memberikan resep herbal untuk membantu memulihkan kesehatan anda" Lanjut Alyssa

"Bawakan Pena dan kertas!" ucap orang tua itu pada bawahannya.

Setelah kertas dan pena di serahkan, Alyssa kemudian menulis resep herbal dan menyerahkannya pada orangtua itu

"Namaku Haryo, kamu bisa memanggilku Kakek Haryo, ini kartu namaku, terimakasih sudah menyelamatkanku, jika kau butuh bantuanku kau bisa menghubungiku kapan saja" ucap Kakek Harus sambil menyerahkan kartu namanya

Alyssa menerima itu dan dia juga memberikan kartu namanya pada kakek Haryo. Kemudian Alyssa dan Alvin pamit pergi.

"Gadis kecil yang baik" Ucap Kakek Haryo lalu ia juga masuk ke mobilnya dan melaju pergi dari area parkir.

1
#ayu.kurniaa_
.
Anissa Mustakimah
-hahahahaha.... cerita nya bikin mood jdi penuh ke haluan
Yoriko Sonnié :3
mampir dulu thor😌🙏🏻
Nora♡~
Tahniah thor...
indah
aku rasa papanya Alyssa bukan si Raiden ini deh, filing aja sih
indah
keliatan bnget yah thor ini novel pertama kamu, soalnya typo nya kadang" ngk bisa ku mengerti, /Grin/ tetap semangat yah thor,
indah
/Drool//Drool/
indah
sambil tunggu up coba" baca novel mu yang ini thor/Grin/
Dian Niviya Putri
Kecewa
Dian Niviya Putri
Buruk
Shai'er
makasih banyak Thor🥰🥰🥰
Shai'er
😱😱😱😱😱😱
Shai'er
H-1🤔🤔🤔
Shai'er
😱😱😱🥰🥰🥰
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🥰🥰🥰
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰
Shai'er
fix, positif
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Shai'er
positif
Shai'er
tercyduk 🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!