Benih Sang Jenius Man

Tengah malam Jonatan di kejutkan oleh dering ponselnya.Ia mengangkat panggilan masuk dalam posisi terlentang dan mata tertutup.

"Ya,hallo,,,"

"Daaaaaady,,,laptopku hangus!belikan aku laptop baru yang paling bagus."teriak Axel di balik telephone,,,Jonatanpun menjauhkan ponselnya dari telinganya.

"Ya besok Daddy belikan untukmu,,,sudah dulu ya?Daddy ngantuk banget."ucapnya dan sambungan telephone terputus

Axel baru saja mengirim virus-virusnya pada musuh Jonatan .Akhirnya bocah itu mengetahui dalang di balik menurunya keuangan perusaha'an Daddynya.Ternyata musuh daddynya mempekerjakan seorang hacker yang handal.Namun Axel tak mau kalah hingga ia mengirimkan virus-virusnya.Namun karena saking ngantuknya dan ia tertidur,,,musuhnya mengirimkan virus balik tanpa perlawanan dari Axel dan membuat laptopnya hangus.

Bocah itu marah-marah uring-uringan sehingga membangunkan Callista bahkan ia sampai menelphone Daddynya tengah malam.

Saat ini Axel telah Menempelkan wajah musuh Daddynya di dinding kamarnya dan para kaki tanganya termasuk sekertaris daddynya dan direktur keuangan perusaha'an.

Ke esokan harinya Jonatan berangkat ke kantor agak siang karena ia ingin menuruti keinginan putranya dulu.

Setelah keinginan putranya terpenuhi,,,Jonatanpun langsung menuju Kantornya.Axel tidak mau pulang ke rumah dan mengikuti Daddynya ke kantor.

"Cucuku sayang,,,"sambut Clara Mamanya Jonatan di ruangan kerja Jonatan."

"Hallo Grandma,,"sapa Axel memeluk Grandmanya.

"Ada perlu apa mama kemari?tanya Jonatan."

"Tentu saja ingin menemui cucuku yang tampan ini,,,iya kan sayang?sahut clara dan Axelpun hanya menganggukan kepalanya."

"Kapan kau akan memperkenalkan calon menantu mama,Jo?

"Lusa pas hari pernikahan?sahut Jonatan santai."

"Apaaaa?keterlaluan kau,sudah menentukan tanggal namun kau belum mengenalkanya calon menantu mama

"Tenanglah pokonya yang terpenting aku menikah,,,"sahut Jonatan

Sedangkan Axel sudah duduk di sofa sambil menyalakan laptop barunya.Ia tersenyum puas karena berhasil membobol data perusaha'an musuh karena kelengahan mereka.

"Daddy,kemarilah,,,"

Jonatanpun melangkahkan kakinya menuju sofa dan begitupun Clara yang penasaran.Jonatan dan Clara di buat kaget oleh penjelasan Axel.Ternyata musuhnya selama ini tak lain adalah paman jonatan adik kandung papanya yaitu Arsen dirgantara.Dan yang membuatnya lebih kaget adalah sekertarisnya Abel dan direktur keuangan Bisma juga ikut terlibat.

"Delon,,,panggil Abel dan Bisma." ucapnya dengan wajah yang semerah bara api karena menahan amarah.

Kini orang yang di maksudpun tiba di ruangan Jonatan.Keduanya sampai merundukan wajahnya dengan wajah yang memucat.Siapa yang tidak takut melihat kemarahan Jonatan saat ini.Karena sebelumnya ia tidak pernah semarah ini.

"Prok,,,prok,,,prok,,,"suara tepuk tangan jonatan memutari kedua orang tersebut.

"Hebat kalian,,,berani-beraninya kalian menghianatiku,,,apakah gaji yang ku beri ke kalian kurang banyak?,,,"teriak Jonatan tepat di depan mereka.

"Cc,,,cu,,cukup,,,pak!saya melakukan itu karena terpaksa...ucap Bisma ketakutan

"Katakan dengan jelas karena apa?,,,sahut jonatan tegas."

"Karena beliau menyandra putri saya satu-satunya,pak."

"Dan kau,,,"tunjuk jonatan kepada sekertarisnya."

"Maafkan saya pak,saya terpaksa melakukanya karena,,,,,"ucap wanita itu terhenti

"Katakan,,,"bentak jonatan.

"Karena saya mencintai pak jonatan dan dia berjanji akan menjodohkan anda dan saya."ucap sekertaris jonatan dan seketika seringai menakutkan terlihat pada jonatan.

"Dasar wanita bodoh,,,dalam kondisi normalpun aku tak akan sudi denganmu."ucap jonatan tajam

"Kemasi barang-barang kalian berdua,,,"ucapnya datar

"Tapi pak,,,bagaimana dengan putri saya pak?tolonglah saya pak,,,"Bisma memohon.

"Bolehkah aku melihat foto putrimu paman?aku akan berusaha membantumu."ucap Axel dan seketika Bisma merogoh dompetnya dan memperlihatkan foto putrinya.

"Baiklah,,,akan ku coba membantumu."

"Terimakasih tuan muda Axel,,,"ucap Bisma bahagia

"Daddy,,,kumohon beri kesempatan ke dua untuk paman bisma bekerja di sini.Kalau soal sekertarismu aku tidak peduli karena tanpa sengaja ia berniat menggeser posisi Mommyku."

Jonatanpun memberi kesempatan ke dua untuk Bisma dan memecat abel.