season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 22 Andika dan khalista
10 menit berlalu, Andika dan khalista masih berdiam dengan fikiran masing-masing, seorang pelayanan datang dengan pesanan mereka, dan segera meletakkan makanan mereka diatas meja.
"Apa kau marah padaku tuan?, Aku minta maaf, aku hanya sebal saja padamu, apa aku salah?
Andika menghela nafas panjang.
" Kau tidak salah, kau selalu benar, segera lah makan, apa orang tuamu tak pernah mengajarimu untuk tidak berbicara disaat makan?
Ucap Andika ketus, khalista menyantap makanannya dengan lahab.
" percuma saja bicara pada kepala batu"
batin khalista.setelah mereka makan, khalista memberanikan diri untuk membuka pembicaraan.
"Apa kau masih marah? Aku benar-benar minta maaf, "
" Lupakan saja nona,saya sudah terbiasa dengan penghinaan. dan mereka adalah gadis sombong sepertimu "
"hei tuan, aku sudah bersusah payah meminta maaf, lalu kau masih menyebutku sombong"
khalista mendengus kesal.
"Ya sudah,,, aku harus pergi, tidak ada waktu berdebat dengan kepala batu sepertimu"
khalista berdiri hendak melangkah pergi.namun Andika menghentikan langkahnya.
"tunggu nona, duduklah dulu, bukankah ini hari libur, temanilah aku sejenak disini"
khalista menoleh, iapun kembali duduk, melihat wajah Andika yang mulai menghangat.
"ini untukmu"
sambil memberikan kotak jam couple.
"untuk ku?
" iya,, tapi itu tidak gratis, kau harus memberiku imbalan"
"memangnya aku wanita murahan, yang akan memberikan imbalan pada lelaki sepertimu"
khalista naik pitam, ia berfikir Andika akan meminta imbalan diatas ranjang.
"kenapa otakmu mesum sekali nona, pasti kau berfikir yang tidak-tidak"
"lantas apa yang kau mau? Aku fikir kau seperti lelaki buaya darat diluaran sana"
"Aku ingin berteman, apa boleh?
khalista tertawa terbahak-bahak, hingga iapun terdiam ketika melihat ekspresi Andika yang datar itu.
" memang nya kau tak punya teman? bagaimana kalo kekasihmu marah mengetahui mu berteman dengan ku?
Andika tersenyum tipis, kemudian memandang Khalista.
"aku tidak punya kekasih, aku juga tidak punya teman, hidupku hanya fokus mengabdi, mengabdi pada ibu, juga tuan Bima serta keluarga nya, aku tidak punya waktu untuk berteman, yang ada hanya teman bisnis. yang kadang kala hanya baik didepan,..
apa kau keberatan berteman dengan orang miskin seperti ku nona?
" hey,, panggil aku khalista, mulai saat ini kita teman, jangan lagi menyebut dirimu orang miskin,itu tidak baik,..meskipun aku dilahirkan di keluarga berada, aku tidak merasakan bahagia, ayahku hanya perduli dengan hartanya, aku bahagia ketika aku menjadi khalista si resepsionis di PT Arjuna, disana aku menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya, ,
Andika tersenyum kemudian memandang Khalista.
"panggil aku Andika,
Andika mengulurkan tangan nya, khalista menyambut uluran tangan Andika.
" Sebagai teman yang baik kau harus melakukan sesuatu untuk ku?
"Apa itu?
"kau harus disini, tunggu sampai aku kembali, aku ada urusan"
"oke,, aku teman yang baik, aku akan menunggumu"
Andika melangkah pergi, 10 menit, 20,30 menit. khalista memandang jam yang melingkar ditangannya hingga menyadari sesuatu.
"Andikaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,,,,!!!!!!
👒😃😃😃😃
Dilain tempat, Andika tertawa terbahak bahak, ide gilanya mengerjai khalista berjalan dengan mulus.
" Harusnya tidak hanya 30 menit... kalo perlu 1 hari kamu disitu nona sombong, setidaknya aku puas mengerjai mu, melihat kekesalan mu membuatku bahagia.
ujar Andika, sambil mengamati vidio yang dikirimkan salah satu bawahan nya.
"kenapa kau terlihat bahagia?
tanya Bima yang tiba-tiba muncul didekatnya.
Andika menceritakan kejadian tadi pada Bima, Bima pun ikut tertawa terpingkal.
" dia begitu bodoh, kenapa bisa percaya dengan ucapan mu?
"Aku juga tidak habis fikir tuan, ada juga gadis polos seperti khalista, selain keras kepala dan cerewet, ternyata dia juga polos"
"sejak kapan kau kenal dekat dengannya? Apakah menyukainya? setauku kau tak pernah dekat dengan wanita manapun"
"Jangan menuduhku tuan, aku hanya kesal padanya saja, tidak lebih,. ada apa tuan kemari?
" Aku hanya mau memastikan jika kau sudah menyebarkan undangan, juga mengundang media untuk meliput pernikahan ku"
"Aku sudah melakukan nya tuan, seperti yang kau mau"
"panggil aku Bima, sudah berapa kali aku harus bilang, kau sudah ku anggap saudara"
"aku sudah nyaman memanggilmu seperti ini tuan"
"Terimakasih kau telah menjadi orang kepercayaan ku selama ini Andika"
Bima menepuk pundak Andika, kemudian berlalu meninggalkan apartemen Andika,.