Novel ini tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun, harap bijak dalam membaca🙏🏻🙏🏻
Di nikahi secara paksa, Linda harus menelan pil pahit ketika usia pernikahan nya yang baru berjalan selama empat puluh hari harus kandas di permulaan jalan.
Wanita yang memiliki bobot delapan puluh kilo ini, setiap hari nya harus rela menerima hinaan dan cacian akan status janda dari teman-teman satu kantor nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
08.Fisik Ku Seperti Ini
"Sejak pertama aku masuk ke dalam ruangan itu, aku selalu melihat mu di bully. Sebenarnya ada hubungan apa kau dengan Davin?" tanya Alan yang cukup penasaran.
Linda bingung ingin menjawab apa, gadis ini tidak mengenali laki-laki yang ada di depan nya, "Aku karyawan nya!" jawab Linda namun Alan tidak yakin.
"Bagaimana bisa seorang bos bisa membully karyawan nya. Aneh saja kau ini...! katakan saja yang sejujurnya, aku bukan seperti mereka yang suka membully orang lain."
"Aku mantan istri nya!" seru Linda langsung membuat wajah Alan bingung.
"Jangan bercanda, tidak seharusnya mereka membully mu!"
"Aku serius, pernikahan kami hanya bertahan selama empat puluh hari." jelas Linda kembali merasa sedih.
"Bagaimana bisa, aku tidak percaya!" kata Alan masih tidak percaya dengan ucapan gadis di depan nya.
"Kami memang pernah menikah, itu semua permintaan papah ku sebelum meninggal."
"Siapa nama mu?" tanya Alan yang belum mengetahui nama Linda.
"Linda Sadelia , kau bisa memanggil ku Linda.Siapa nama mu?" tanya Linda balik.
"Nama ku Alan, apa benar kau bekerja di perusahaan Davin?" tanya Alan semakin penasaran.
"Ya, papah ku juga salah satu karyawan terlama di sana jadi aku juga ikut bekerja di sana."
"Bagaimana bisa kau bekerja di tempat yang orang-orang nya saja membully mu?"
"Fisik ku seperti ini, jadi aku sudah terbiasa di hina dan bully."kata Linda membuat Alan terdiam.
Alan dapat melihat dengan jelas jika gadis ini menyimpan kesedihan yang tidak bisa dia ungkapan. Malam ini, setelah meninggalkan acara pesta ternyata Alan mengajak Linda pergi ke salah satu restoran milik nya.
"Seharusnya kau melawan apa yang mereka perbuat pada mu agar mereka tidak memandang mu sebelah mata." kata Alan malah membuat Linda tertawa masam.
"Aku sudah pernah melawan, hanya saja mereka semakin keras menghina ku. Jadi, aku membiarkan nya saja!" sahut Linda yang begitu menyedihkan.
"Sudah larut, ayo ku antar pulang!" ujar Alan membuat Linda termenung. Gadis ini merasa jika baru sekarang ada seorang pria yang bersikap baik pada nya.
"Terimakasih tuan Alan." ucap Linda kemudian mereka pergi.
Alan langsung mengantar Linda sampai rumah nya. Linda merasa heran saja jika laki-laki setampan Alan mau menolong dan mengantar nya pulang. Gadis ini bergegas masuk ke dalam rumah, membersihkan diri karena tubuh nya sedikit lengket karena bekas di siram minuman tadi.
Malam berganti pagi, seperti biasa Linda berangkat bekerja. Namun, baru saja gadis itu hendak menginjakan kaki di loby kantor, tatapan sinis dari karyawan lain nya seakan menghakimi Linda atas kejadian tadi malam.
"Lihatlah, dasar tidak tahu malu!" kata-kata itu terdengar jelas di telinga Linda.
"Ternyata dia masih berani menampakan muka nya setelah kekacauan yang dia buat!"
"Sudah gendut, tidak punya otak lagi. Dasar perusak kebahagiaan orang!"
"Mari kita bertaruh, aku yakin jika Linda akan segera di tendang dari kantor ini."
Mereka tertawa, terus mengejek Linda yang terus berjalan masuk menuju ruangan nya. Tidak ada satu pun orang yang bersikap baik pada nya, membuat Linda hanya bisa menelan kata-kata kasar yang di lontarkan pada nya. Gadis ini tidak peduli dengan ucapan semua orang yang terpenting bagi nya adalah bekerja.
apapun pasti jadi bagus
Gak nyangka sosok lain dari seorang tuan muda Alan