menceritakan seorang guru yang ingin hidup sederhana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M syamsur Rizal (Rizal), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rumah ibu Lena
Mereka semua sepakat akan mengembalikan porselen Kuning itu langsung kepada Dewa perang Larsa, dan mereka akan bilang ini adalah pemerian Lena dan suami nya, tetapi mereka tidak pernah tahu bahwa Bima Larda lah yang memberikan porselen Kuning itu kepada andre.
Sebab gurunya tidak mau menerima apa pun dari diri nya jadi Bima memberikan barang beharga itu sebagai tanda terimakasih kepada gurunya,
Disisi lain andre dan Lena segera pulang kerumah Lena, karena mendapatkan kabar bahwa ibu lena sedang mengalami sakit yang tidak bisa di sembuh kan oleh seorang dokter.
Hana yang melihat kondisi neneknya hanya bisa menangis, dia tidak tahu harus berbuat apa dia menghubungi ibunya untuk segera pulang melihat kondisi neneknya.
"Nenek... " Ucap Hana terseduh sedih
Lena yang baru saja sampai di rumahnya langusng berlari.
"Ibu... Kenapa dengan ibu? " Ucap Lena sedikit panik
Ibunya Lena yang bernama nyonya Feby sedang terbaring menahan sakit yang semakin para, sudah lama nyonya Feby mengalami sakit ini.
"Penyakit lama nenek kambuh lagi. " Ucap Hana terlihat sedih
Andre yang baru saja tiba, mencoba untuk melihat penyakit ibunya Lena menggunakan mata supernya, dengan sangat teliti andre melihat sakit nyonya Feby.
"Dia ke keruangan energi, saraf penyembatan dan terlalu kelelahan. " Gumam andre
"Paman Andre.. " Ucap Hana
"Nggak apa apa, biar aku lihat.. " Ucap Andre ingin mengobati ibunya Lena.
Andre bejalan mendekati nyonya Feby namun ketika andre hampir mendekat terdengar suara.
"Tunggu."
"Lena siapa dia? Tanya Benny Zion kakak pertama dari Lena.
"Dia.. Dia suami ku. " Jawab Lena
"Apa." Anak Benny kaget
Benny mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama kenny Zion, anak Benny ini sangat angkuh dan suka merendahkan orang lain.
"Bibi Lena sudah menikah? " Ucap Kenny
Kakak pertama Lena juga sangat terkejut mendengar bahwa adik perempuan nya telah menikah.
"Kapan itu terjadi, kau juga nggak kasi tahu keluarga, apa pekerjaan nya? Tanya Benny sedikit cuek
Benny juga sama dengan anaknya suka memandang orang dengan harta dan jabatan.
"Dia cuma orang biasa. " Jawab Lena menusuk
"Apa,, cuma orang biasa, Lena bisa bisa nya kau menikah dengan orang biasa? Apa yang otakmu pikirkan ha? " Ucap Benny dengan suara sedikit meninggi.
"Paman andre memang Nggak ada kekuasaan, tapi dia orang yang sangat baik. " Ucap Hana membela andre.
"Hahahahhaa." Benny tertawa
"Orang baik ada banyak di jalanan, dunia sekarang ini apa gunanya orang baik. " Ucap Benny
"Bisa bantu apa buat keluarga. " Ucap Benny
"Lena dan Hana yang mendengar ucapan dari Benny cuma bisa menundukkan wajah nya, sebab mereka sudah tahu kalau akan seperti ini, jika andre masuk kekularga nya, ibu dan kakak pertama nya memang memandang orang dari latar belakang, selalu meremehkan orang lain
Sebab itu lena sebenarnya malas untuk pulang ke rumah ibunya, namun karena ibunya jatuh sakit terpaksa lena harus pergi menemuinya.
"Kulihat kau benaran sudah gila? Alu dadakan kau segera putuskan hubungan dengan dia, kalau nggak jangan salahkan keluarga kalau nggak dukung kamu" Ucap Benny membentak Lena
"Di tambah lagi Grup Zion bukan milik kamu pribadi. " Ucap Benny
"Aku.. " Lena tidak bisa menjawab kakak pertama nya di sedikit merasakan kebingungan
Andre yang cuma mendengar kata kata dari Benny akhirnya berbicara.
"Lebih baik periksa nyonya Feby dulu saja. " Ucap Andre
Benny menatap tajam ke arah andre seolah-olah sangat membencinya, namun andre dengan sangat santai atas tatapan tersebut.