Neva seorang gadis cantik dan juga Alkana suaminya yang di panggil mas Al oleh Neva , mereka menikah sudah dua tahun karena perjodohan , tapi walaupun di jodohkan keduanya juga sempat pacaran selama dua tahun , tapi nyatanya tidak cocok dan keduanya terpaksa melakukan pernikahan sandiwara , semuanya hanya sandiwara yang di perankan oleh Neva , karena tekanan dari Al dan jujur Neva ingin berontak aslina , tapi selalu di tekan oleh Al , akankan Neva bertahan apalagi keluarganya selalu tidak terima saat Neva menjelekkan Al menantu kesayangan mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sisi lain Alkana
" Cekret "
Neva keluar dari kamar mandi dan melihat ke arah meja rias yang saat ini sudah bersih
Neva melihat ke arah Alkana yang duduk sambil menyandarkan punggungnya ke sofa , tapi memejamkan mata dan tangan kanan yang tadi sedang luka ditaruh di atas pahanya
Jujur Neva sangat tidak tega melihat kondisi Alkana seperti ini dan membuat Dia sedikit hancur
Neva tahu dia dan Alkana ini memang selalu memainkan sandiwara , tapi Neva bahkan tidak tahu dan tidak sadar kalau dirinya ini mungkin saja sudah mulai cinta Dan mereka juga tidak tahu Sejak kapan nya
Neva berjalan ke arah sofa , Alkana yang tadinya memejamkan mata langsung membuka matanya , karena mendengar langkah kaki dari Neva , padahal Neva sudah berusaha jalan mengendap endap
Alkana melihat ke arah Neva dan Neva langsung menghentikan langkah kakinya
Alkana melihat Neva tanpa senyum dan expresi apapun , ini membuat Neva takut
" Sini sayang ", Panggil Alkana dengan suara lirih
Neva diam dan ingat saat tadi Alkana meninggikan suara dan juga memarahi Neva semaunya , Tapi saat ini terlihat lemah
Neva mengangguk dan berjalan ke arah Alkana lalu duduk di samping Alkana , Alkana langsung menaruh kepalanya di bahu Neva
Neva hanya diam dan membiarkan Alkana bermanja di bahunya Neva
" Kamu nggak nawarin Mas ganti baju ? ", tanya Alkana , Neva Langsung melihat ke arah Alkana yang saat ini sedang memejamkan mata , Neva tahu Alkana mungkin menhan sakit di telapak tanganya
" Bahkan Mas belum ganti pakaian dan juga mandi , kita juga perlu makan malam kan ? ", tanya Alkana dan mendongakkan kepala sambil melihat ke arah Neva , nea masih melihat kearah Alkana
" Mas mau mandi ? ", tawar Neva
" Iya tapi kamu bantu Mas ya mau nggak tangan mas sakit ", jawab Alkana dan melihatkan tangannya yang diperban kepada Neva
Neva menelan ludahnya dengan kasar , karena ini hal baru untuk Neva
" Tapi mas ", ucap Neva panik
Alkana yang tahu apa yang ada di perkataan Neva langsung memotong ucapannya Neva
" Mas nggak nyuruh kamu mematikan mas , kamu cukup membantu Mas memakaikan handuk dan melepaskan baju , mas juga nanti akan mandi sendiri "
" Tapi saat akan pakai baju dan juga semua yang melekat di badan Mas , mungkin mas butuh dibantu sama kamu , mau nggak ? ", tawar Alkana
" Iya mas , ayok mas mandi sekarang aku ambilin baju dulu ya ", ucap Neva
" Iya , maaf merepotkan ", ucap Alkana
" Iya nggak apa apa ", jawab Neva dan memutuakan masuk kelam walk in closet
Neva membuka lemari milik Alkana dan sedikit kaget saat Neva melihat celana dalam milik Alkana , ini kali pertama Neva melihat dan memegang celana dalam milik Alkana selama dia menikah
" Deg "
Entah kenapa tangan Alkana malah Tremor dan membuat Neva menghentikan kegiatanya
" Neva its oke itu hanya celana dalam milik suami Lo ", Batin Neva
Neva akhirnya mengambil celana dalam dan juga baju seragam handuk untuk Alkana , lalu Neva langsung keluar dari walk in closet
Lagi lagi Alkana melihat kearah Neva dan Neva hanya diam saja , lalu menaruh baju milik Alkana di atas sofa
" Udah ? ", tanya Alkana
" Iya mas , ayok ", ajak Neva dan mengandeng lengan kiri Alkana
Alkana mencoba berdiri dan di bantu oleh Neva , dan Neva melihat Alkana masih memakai sepatu
" lepas dulu mas sepatunya , dan pakai sandal aku dulu ", ucap Neva dan melepas sandal dan jongkok melapas sepatu dan kaos kaki Alkana
Alkana diam diam terseyum dengan perhatian yang di berikan oleh Neva
" Kamu nggak pakai sandal , nanti sakit ", ucap Alkana
" Dikamar mandi kan ada sandal , aku nanti pakai sandal yang ada di sana , ayok ", ucap Neva saat Alkana sudah memakai sandalnya
" Iya ", jawab Alkana
Neva langsung mengandeng tangan Alkana dan keduanya masuk kedalam kamar mandi
" Bantu mas lapas celana , mas pakai celana dalaman kok ", ucap Alkana
" Aku bantu mandi saja ya mas , kamu nanti malah kesusahan , nanti kamu duduk di closet saja ", ucap Neva
" Iya , terserah yang penting mas nggak memaksa ", jawab Alkana
Neva mengangguk dan melucuti semua pakaian dan yang melekat di badan Alkana , Neva bukan melakukan ini karena nafsu , tapi karena Neva benar bener merasa kasihan
Saat ini Alkana hanya memakai celana dalam , dan itu membuat Alkana yang malah malu
" Duduk mas , aku tutup depan kamu pakai handuk kecil ini , untuk melepas celana dalam kamu ", ucap Neva
" Iya ", jawab Alkana
Alkana langsung duduk dan Neva menutup paha Alkana lalu jongkok
" Mas angkat pantatnya ", ucap Neva sambil merogoh celana dalam Alkana
Jujur wajah Alkana langsung memerah saat ini dan Neva juga melihat hal itu
dengan tangan Tremor Neva berhasil menarik celana dalam Alkana dan menaruh di keranjang kotor , Alkana langsung menundukkan kepala dan malu
Neva langsung mengambil shower dan menyemprotkan ke badan Alkana , Alkana malah memejamkan mata saat merasakan sentuhan tangan Neva yang ada di badan dia
Neva tidak banyak tanya dan melakukan dengan sat set , saat ini Neva sedang memakaian sabun di badan Alkana , lalu menyemprotkan air lagi untuk membilas
" Aku bantu kamu gosok gigi ya mas ", ucap Neva
" Iya sayang ", jawab Alkana
saat ini posisinya Neva menyerong dan Alkana memeluk Neva , Neva membatu Alkana menyikat gigi
" Mas jangan peluk aku , nanti basah baju aku ", ucap Neva
" Kan bisa ganti sayang ", ucap Alkana
" ya udah ", jawab Neva pada akhinya
selajutnya Alkana berkumur dan langsung mengambil sabun cuci muka
" Awas mas aku mau cuci wajah kamu ", ucap Neva
Alkana langsung merenggangkan kakinya dan Neva langsung masuk , dan mengoleskan pembersih wajah ke wajah Alkana
Alkana saat ini setengah mendogakan kepala dan Neva sedikit memijat wajah Alkana , Alkana sangat menikmati hal itu
" Pijatan kamu enak sayang ", puji Neva
Neva hanya diam dan mengambil handuk lagi , lalu di basahi selanjutnya di bersihkan wajah Alkana pakai handuk basah itu
Selesai semuanya , Neva Menganti handuk yang ada di paha Alkana dengan handuk kering , lalu Alkana berdiri dan Neva menutup paha Alkana dengan handuk kering
" Baju kamu basah sayang , maaf ", ucap Alkana
" Nggak apa apa , kamu mau buang air kecil dulu nggak ? ", tawar Neva
" Iya ", jawab Alkana
" Ya udah aku tunggu di depan ", jawab Neva dan langsung berlari kecil dan keluar dari kamar mandi , tidak lupa menutup pintunya
" Grep "
Alkana sedikit kaget tapi tersenyum saat melihat tingkah Neva yang lucu
sedangkan saat ini Neva langsung mengangkat Kedua tanganya dan melihat tangannya
" Ya ampun tangan suci gue ternodai ", ucap Neva yang memang beberapa kali menyenggol barang pribadi milik Alkana