Sandiwara
" sayang kamu mau makan apa ? ", tanya Alkana kepada Neva
Saat ini keduanya ada di rumah orang tua Neva dan saat ini juga keduanya sedang memainkan sandiwara
" terserah kamu saja mas ", jawab Neva yang sedikit jutek kepada Alkana
" Neva kenapa kamu bicara seperti itu sih sama Al , Al bicara dan nawarin kamu baik baik loh ", tegur mama
" Nggak apa apa mah , Neva saat ini sedang datang bulan , jadi mut nya lagi nggak baik ya kan sayang ? ", tanya Alkana ke Neva
Neva yang ada di samping Alkana hanya mengiyakan dan jujur Alkana sedikit dongkol dengan Neva
" Awas kamu Neva saat di rumah , bisa bisanya kamu jutekin aku ", batin Alkana
" Harusnya mama bela aku , malah bela mas Al , ini aku lagi melihtakan sikap aslinya mas Al loh , bodoh lah paling di rumah ngamuk ", batin Neva
" Nah sayang ini makanan kamu ya , aku juga mau ambil kamu makan gih ", ucap Alkana dan terseyum kearah Neva
" Hmm ", jawab Neva
" Nak seharusnya kamu sebagai istri kan harunya melayani suami kamu dong , masak malah kebalikannya sih ", kesal mama
" Mah nggak apa apa , hal ini kan sudah biasa ", jawab Alkana yang selalu cari muka kepada keluarga Neva
" Al makasih ya kamu sudah baik dan meratukan Neva , dan maah jika Neva kadang kurang ajar sama kamu ", ucap Dilan kakak Neva yang ikut membela Alkana
" Kak udah kewajiban aku dong memanjakan Neva kan Neva istri aku , wajib dong aku buat dia nyaman dan juga meratukan dia , apalagi jika suami membahagiakan istrinya itu artinya rejeki semakin kaya raya ", jawab Alkana
" Tai ", batin Neva yang sudah muak dan kesal dengan sikap playing viktim nya Alkana
" Papa setuju apa yang kamu ucapkan Alkana , tolong bimbing selalu Neva ya ", ucap papa
" Pah memangnya aku salah jalan perlu di bimbing ", kesal Neva
" Bukan seperti itu Neva , kamu kan kadang suka sembrono sama Al ", jawab papa
" Sembrono gimana pah , mungkin mas Al nya yang ada kesalahan ", ucap Neva dan melirik kearah Alkana
Alkana yang merasa saat ini Neva sedang bermain main dengan dia langsung menatap tajam , Neva yang di tatap Alkana langsung menatap balik dan memainkan alisnya
" Loh kalian kok malah saling tatap tatapan sih ? ", tanya mama
Alkana yang sadar mamanya Neva memperhatikan langsung memegang pipi Neva
" Sayang jika mas punya salah bilang ya , kamu jangan kayak gini dong sama mas ? , kamu masih marah ya gara gara kamu mau minta tas yang tadi di mall ? ", tanya Alkana
" Alkana sialan ", batin Neva
Neva dan Alkana memang tadi ke mall milik keduanya , karena tadi ada meting , dan kebetulan kehadiran Alkana dan Neva di butuhkan
Semua aset milik Alkana memang selalu di bagi dua sama Neva , ini untuk menyakinkan semua orang jika Alkana memang cinta mati sama Neva
" Loh sayang kamu rupanya masih merajuk sama suami ? ", tanya mama
Alkana langsung mencubit paha Neva yang saat ini terbuka , karena Neva selalu memakai pakai seksi , ini semua supaya Alkana marah karena Alkana tidak suka Neva pakai pakaian seksi
" Nggak mah , mungkin mas Alkana mau beliin wanita lain ", jawab Neva dengan berani
" Neva kenapa kamu bicara seperti itu ? ", tanya papa
" Maaf pah becanda , iyakan mas ", ucap Neva yang pura pura terseyum kepada Alkana
" Ah iya pah Neva cuma becanda dia suka becanda ", ucap Alkana lagi
" ya udah lanjut makan ", ucap papa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments