Kirana perempuan yang di paksa kuat oleh keadaan,dia selalu merasa tidak adil dengan hidupnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azelll, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Hari sudah pagi,kini mereka lanjut mencari aira di bawah sana.
Hari sudah siang namun aira tak kunjung di temukan,mereka semua lelah mencari aira,mereka sibuk mencari aira nyatanya aira sedang di kurung oleh seseorang.
"Aira lo dimana"teriak luna
"Kita udah nyari dari tadi tapi ga dapat-dapat"ujar raka kelelahan.
"Kita udah nyari ke bawah jauh-jauh tapi ga ada juga"ujar arvin
"Kita harus nyari kemana lagi,kita ga nemuin dia dari tadi"ujar nadya
"Mending sekarang kita turun,minta bantuan polisi buat nyari aira,gue khawatir dia kenapa-napa"ucap raka khawatir.
"Gimana kalau kita turun terus dia ada di atas sini nyari kita"ucap citra.
"Kalau dia emang ada cit,kenapa dia ga kesini dari tadi,kita udah nyari dia tapi ga ada sama sekali cit"ucap gio kelelahan.
"Bener kata raka,mending kita turun terus minta bantuan polisi buat nyari aira,kalau kita tinggal kaya gini terus kita gabakalan dapat aira"ucap luna
Mereka pun setuju untuk turun,mau tak mau mereka harus turun untuk meminta bantuan mencari aira,mereka berpikir aira sedang di mangsa hewan buas tapi nyatanya tidak.
Sesampainya di kantor polisi,mereka membuat laporan untuk kasus aira yang hilang,mereka menjelaskan kronologi bagaimana aira hilang.
Polisi pun bertindak segera mencari aira di gunung itu dan di bantu tim sar.
"Mending kita pulang dulu,tenangin pikiran lo semua, istirahat nanti kalau udah ada kabar dari polisi pasti gue kabarin"ujar raka
"Gimana dengan orang tua aira rak,gue takut"ujar luna
"Gapapa biar gue yang ngomong sama mereka,kalian pulang aja di rumah"raka bergegas ke ruma aira untuk memberi tahu keluarganya sedangkan yang lain pulang kerumah masing-masing untuk menenangkan pikiran mereka masing-masing ada rasa bersalah di hati mereka karena tidak mendapatkan aira.
......................
Tok...tok...tok...
krekk
"Masuk rak"rayhan masuk lalu di susul raka.
"Aira mana rak,kok ga bareng sama lo pulanga nya?"ujar rayhan.raka terdiam sejenak ada rasa gugup di hatinya untuk memberi tahu.
"Aira hilang kak"ucap raka pelan.
"Ahh lo mah ga usah bercanda gitu lah"ujar fajar tak percaya.
"Gue serius bang,kemarin waktu kita nyari kayu aira tiba-tiba hilang,kita udah cari kemana-mana tapi tetap ga ada"ucap raka lirih.
Rayhan dan fajar terdiam,mereka kaget dengan berita yang di bawa raka,mereka tidak mau percaya tapi di wajah raka tidak ada kebohongan sama sekali.
"Terus gimana adek gue di sana sialan"Rayhan menghajar raka habis-habisan tapi cepat di lerai oleh fajar
"Tenang ray,jangan emosi"fajar menenangkan rayhan.
Tiba-tiba papa nya datang akibat mendengar suara kegaduhan di ruang tamu.
"Ada apa ini ribut?"ucap bram
"Kenapa raka babak belur gini"ucap bram
"Saya gapapa om"raka meringis kesakitan akibat di pukul oleh rayhan
"Kami kenapa main mukul orang lain ray"ucap mamahnya.
"Aira hilang maa, dia ninggalin aira di hutan sendirian"ucap rayhan sedih.
Mama dan papanya syok anak mereka hilang,yuni lemas mendengar anak perempuan satu-satunya hilang,begitu sedih yang yuni rasakan,sedangkan bram kaget bukan sedih hanya saja kaget karena aira hilang,ada rasa senang di hatinya,sungguh biadab papanya aira,anak hilang malah senang.
...jangan lupa comment,like,vote dan support terus biar semangat updatenya....