NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:78.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Pernikahan yang di gagalkan

Utusan keluarga Genta datang.katanya,

"mereka mau membatalkan pernikahan ini!"

Deg!

Rasanya duniaku berputar seketika.Hari ini adalah hari pernikahan kami.penghulu,tamu, sampai kerabat jauh sudah berkumpul disini.

Bagaana bisa calon suamiku dan keluarganya membatalkan pernikahan sepihak?  padahal,kami tidak ada masalah sebelum ini.

Bugh!

Tiba-tiba saja,ibuku oleng.dia bahkan sampai berpegang pada dinding,saking shock nya.

"Bu?!"

Segerah ku papah tubuh ringan itu untuk masuk ke dalam  kamar,tapi,ibu menolak.

"Tidak usah,Risna. Ibu bail-baik saja!"

jantung ku mencolos mendengarnya.

seminggu sebelum acara pernikahan ibu sudah pontang panting menyiapakan semuanya karena merasa tidak bisa menyumbang banyak untuk acara pernikahan putrinya ini.

Tunggu....

Bicara Soal biaya pernikahan, pamanku dan istrinyalah yang membiaya semua  keperluan pernikahan ini.Sebab,tanteku itu ingin kolega yang perna dikasih sumbangan,balas memberikan amplok  yang banyak.

Katanya,klau masih menunggu anak-anak mereka masih duduk di bangku sekolah untuk menikah ,keburu banyak yang lupa.

Bagaimana ini?

Tante Ana bahkan sudah banyak mengundang  banyak kenalan,kerabat bahkan keluarga jauh....

Lalu,harga dirinya juga setinggi langgit.

Brak!

Tiba-tiba saja,pintu di dobrak kasar.

Di depan pitu Tante Ana sudah menatapku marah."Risna,apa kau mempeainkanku?aku sudah kasih keluar uang ratusan juta dan calon pengamtinmu itu tidak datang?!"

ucapnya sambil menunjuk-nunjuk mukaku.

"Ka Ana,jangan salahkan Risna.Dia mana Tau klau calon pengantinya itu tidak datang?!"

ibuku coba membelaku.

Namun,tante Ana nampak semakin murka.

"Aku tak perduli

entah bagaimana caranya,pokonya hari ini Risna harus dapat laki-laki yang mau menikahinya!"

Astaghfirullah,ma....jangan berlebihan begitu !" paman datang mencoba menenangkan istri tercintanya itu,"tenangkan dirimu,tidak baik klau tensimu naik lagi"

Tidak bisa,pa.keponakanmu ini harus bertanggung jawab!"

Terlalu shock untuk breaksi,air mataku bahkan sampai tak tumpah sama sekali.

Kepalaku berdengung kecang,hingga akhirnya aku memutuskan sesuatu.

"Baik,tante.berikan aku sedikit waktu,Aku akan mencari seseorang untuk menikahiku hari ini."

Ucapanku itu membuat ibu dan pamanku melongo kearah ku."Jangan sembarang, Risna!"

Tidak meperdulikan ucapan mereka,aku tetap pada penderianku.

kubawah ponselku menuju taman belakang.

Sayangnya,tak ada satupun nama yang terlintas di kepalaku.

Jangankan teman laki-laki,teman perempuanku saja hanya satu orang.Dia pun tidak datang karna neneknya sakit keras.

memijat kepala yang pening di taman belakang rumah,aku mulai menyesali sedikit ucapanku asalku tadi.

tapi,apa lagi yang bisa aku lakukan?

Sungguh, aku tak sanggup melihat ibuku menderita.

"Ada apa,nona Risna?kenapa acara pernikahanmu juga belum dimulai?"

Degg!

mendengar suara barinton itu aku terkesiap.

Mengingat aku menamparnya saat terakhir  kali bertemu karna kesal dengan sikap pengangunya.

Diriku menghelas nafas panjang.hendak mengusirnya.

Hanya saja,sebuah ide gila muncul di kepalaku.

"Zal..." Suaraku penuh keraguan."Maafkan aku,apakah bisa membantuku?"

Pria itu menaikan alisnya Membuatku semakin gugup.

Kutarik nafas panjang.

"Menikah denganku,"pintahku,penuh harapan

Ya...

"Setidaknya Aku bisa menyelesaikan pernikahan ini secara formalitas,kan?"

"Apakah dia pria baik-baik?"

Ibuku cemas kala melihat rizal dengan penampilan yang 180 derajat berbeda dari mas genta.

Mantan calon suamiku itu memang pria berpendidikan dan dia seorang dosen di universitas ternama di kota ini.

Sementara pria yang akan mengantinya kali ini hanyalah pria yang bahkan tidak tau sendiri persisnya bagaimana.

Tapi,dalam situasi begini,apakah aku masih bisa memilih pria lain?

sunguh aku sudah sangat beruntung zal menerima pernikahan ini.

setelahnya,kuharap kami bisa hidup masing-masing.

"Semoga saja,Bu" jawabku lelah,menyembunyikan kenyataan yang tolak belakang tentang Rizal.

Saat kemudian ibu mendekat dan memeluku erat. mungkin dia sadar saat ini aku sedang  hancur dan down." ibu hanya bisa berdoa agar Allah selalu melindungimu,Nak sabar ya...?"

Elusan di pundak itu membuatku membuatku lemah dan hancur.Aku lalu rebahan di pundaknya dan menangis hingga tegugu disana.teringat betapa selama ini hidupku dipenuhi masalah yang bertubi-tubi.bahkan aku tidak tau hal apa lagi yang aku hadapi setelah ini.

Hanya saja,kulihat paman tiba-tiba masuk dan menutup pintu kamar sebelum sempat kami keluar,tatapan matanya tampak serius padaku "Risna!"

Jadi,pria yang kau nikahi adalah Rizal supir itu?!" Tanya tampak tak percaya.

Mengudang rasa penasaran ibuku ada apa dengan pria yang akan ku nikahi itu?

"Kenapa,mas?" tanya ibuku rasa ingin tau

"Bagaimana kau memilih mengantikan Genta? sangat tidak sepadan sekali,Risna? Genta dosen terhormat dan anak pengusaha." paman riko  tidak terima akan kenyataan itu.Rizal hanya supir truk,enjel.Bahkan kudengar itu pun bukan pekerjaan tetapnya."Risna kau bisa sangat menderita dengannya. pikirkan sekali lagi'", paman mencoba mempengaruhi keputusanku.

Aku hanya bisa menunduk.paman sedikit tahu tentang pria itu.Beberapa kali Rizal pernah megantar barang ke tokonya.

"Mas,asal dia baik aku ikhlas putriku.Tidak perduli itu supir truk,"sela ibuku.

Wanita yang ku sayangi itu memang tidak gila harta.Jadi,bagaimana tentu tidak mempermasalahkan soal itu.

"Pria,itu urakan.aku tidak melihat hal baik darinya,Enjel.Kasihan Risna yang baik ini jika harus menikah dengannya."

Ibuku tampak panik.

Tentu saja dia akan tidak setuju klau paman saja keberatan.

Segera saja ,aku berbicara,"sudah,bu,paman!semua sudah Risna putuskan. Rizal juga sudah datang dan pernikahan akan segerah dilangsungkan.Apa paman dan ibu tidak lihat kemarahan tante ana tadi?"

Aku mengingatkan mereka tidak membuatku lagi berubah pikiran.

"Mana bisa begitu ,Nak.Ini tentang hidupmu ayo selagi masih ada waktu,kita pergi saja!"

Ibu bangkit dan menyeret lenganku.

Namun,tante ana sudah bercakar pingang di depan pintu kamar."Mau buat perkara apa lagi,hah?!"Teriaknya.

"Aku tidak perduli Risna menikahi supir truk atau kuli bangunan sekalipun.Asal dia menikah saja dan jangan buat aku malu!"

Tante Ana menyeret lenganku keluar dengan ngedumel.

Masih sempat kulihat ibu dan paman yang menatapku sangat sedih,tapi tidak bisa berbuat apa-apa di depan tante Ana.

Dan sesuai dengan ucapan wanita itu,pernikahan dilaksanakan.

***

"Jangan berlama-lama di rumahku,Nanti ketiban sial karena bau miskin kalian!''

Degg!

Begitu acara selesai dan tamu pulang,Tante Ana melemparkan barang-barangku kelantai.

Wanita itu sungguh tidak bisa di megerti.

Bukanya tadi dia yang memintaku untuk sembarang orang untuk menikah denganku?

Sekarang pernikahan sudah terjadi,Masih juga aku yang disalahkan.

"Santai,Nyonya.aku akan membawa pergi istriku."

Suara rizal terdengar dari balik punggungku.

Entah sejak kapan pria itu berada disana?

Jangan-jangan dia juga,mendengar cacian dari tante Ana?

Jujur,kuharap Rizal tidak shock bagaimana mengentahui tajamnya lidah wanita itu klau sedang marah-marah.

Namun,pria itu  ternyata tampak tenang.

Bahkan,tanpa basa-basi,Rizal megajaku pergi dari sana dengan mobil bak miliknya.

"Rizal,aku ingin membicarakan sesuatu,"

Ucapku,sedikit ragu.

"Boleh,tapi aku masih menyitir.Nanti bicarakan di rah saja,ya?"Tukas pria itu meliriku sebentar lalu kembali fokus menyitir.

Akupun menahan diri dan bersabar.

Tadinya aku tidak inggin menunda menyampaikan  alasan mengapa aku memintahnya menjadi penganti calon suamiku.

Tapi,dia benar.

Lelah raga dan batin setelah melewati ketegangan ini,Membuatku merasa sungguh kelelahan,Hingga tanpa sadar tertidur saat perjalan itu.

Entah berapa lama,aku tak tau.

Yang jelas,saat aku membuka mata,Aku dapat melihat wajah Rizal di depanku.!

Bahkan,aku bisa merasakan hembusan nafas yang hangat.

" Mau apa kau?!"  paniku berjingat dan mendorong itu.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
N_ariya
klo sudah saatnya bertemu kembali dengan Rizal...ya hadapi aja Risna...
ayo semangat....buat si kembar...
🌜💖Wanda💕🌛
semoga pengajuan cerainya dl gagal/tdk sah.
Yana Phung
wah.. nggak sabar menanti bab selanjutnya
kira2 gimana perasaan rizal ternyata ada anak selama ini??
Nur Halida
apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian tahun?.. gimana ya perasaan rizal ke risna??
Nur Halida
semoga kehamilannya lancar dan tumbuh kembangnya baik walau tanpa rizal tapi untung ada ibu yg menemani
Reni Anjarwani
hamil tanpa ditemani rizal kasihan sekali risna , untung ada ibunya
Nur Halida
ceritanya seru .. maaf ya thor kalo ada komenku yg kasar karena aku terbawa suasana 😁
N_ariya
menguras emosi....
siap" tensi darah naik ..

itu tandanya sang pencipta sukses bikin alur ceritanya...👍👍👍
N_ariya
sudah... jalanin aja kehidupan mu di kampung ayahmu Risna ..biar hidup tenang... sembari instrospeksi diri..
klo masih jodoh dgn Rizal ... pasti akan bersatu....
Nur Halida
oh risna mungkin kalo aku jadi kamu aku akan melakukan hal seperti itu menjauh dan pergi walau aku tau aku yg salah ..
N_ariya
rasain tuh Risna .... orang lain aja melihat sikapmu pasti berprasangka seperti yg dikatakan Felix...
Nur Halida
kan kamu memang seperti itu risna walau bukan kau yg menggugat cerai dan mengirim pesan tapi dg kamu yg ikut genta dan juga mau di ajak pergi ke kafe dg alasan minta penjelasan itu sudah sangat salah .. yg rizal tau kamu sudah tidak mau hidup dengannya .. jadi kamu harus berjuang leilbih keras lagi
Nur Halida
semoga seperti harapanmu risna
Nur Halida
giaman apakah kamu mau jadi orang bodoh lagi?
Nur Halida
s3moga lancsr dan ksmu bisa di terima oleh rizal na
Siska Fatmawati
makin greget cepetan Thor Up nya yg bnyak...
Yana Phung
/Heart//Heart//Heart/
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Yana Phung
saya suka ceritanya
semoga ceritanya tidak putus ditengah jln kak 🙃🙃🙃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!