Long Guan, seorang pemuda bodoh yang tidak terbakat mengalami hinaan serta perlakuan tidak menyenangkan selama berada di Sekte Pedang Langit.
Tetapi tidak ada yang bisa merubah pendiriannya, sebagai putra seorang pendekar bergelar ia berjuang atas nama ayahnya yang difitnah telah berkhianat ke Sekte Iblis.
Selama bertahun-tahun, Long Guan tumbuh berkembang tanpa mendapatkan pengajaran langsung dari Sekte yang telah dibesarkan oleh ayahnya sendiri, namun ia tidak berkecil hati meski berstatus sebagai murid pekerja.
Long Guan setiap beberapa waktu pergi mencari tanaman obat sebagai tugas utamanya, namun pada suatu ketika ia terjebak dalam sebuah reruntuhan kuno hingga beberapa tahun.
Perbedaan waktu antara dua dunia, membuat Long Guan memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu berpedang dari warisan seorang kultivator keabadian.
Setelah keluar dari reruntuhan, ia kembali ke Sekte tanpa rasa dendam. Namun hal berikutnya adalah kemunculan Sekte Iblis yang datang memburu dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Musang Bulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecurigaan Lu Siyin
Sementara itu di atas elang perak yang tengah terbang tinggi melintasi pegunungan, dari ketinggian Lu Siyin dan Qiu Changyi sudah melihat keramaian Kota Taiyuan tempat Sekte Pedang Langit berdiri dengan kokoh.
Namun sesuatu yang mengganjal telah membebani perasaan Lu Siyin, entah mengapa ia tidak lepas memikirkan sosok pemuda yang ia temui sebelumnya. Dalam usianya yang tidak terlampau jauh berbeda, ia merasa jika Long Guan memiliki keanehan yang sangat tidak wajar.
Bukan karena ketampanannya yang mirip Author, tetapi lebih karena pembawaan sikapnya yang sangat tenang dan seolah enggan memperhatikan orang-orang yang mengelilinginya.
"Nona, apakah ada yang membuat mu tidak nyaman?" Tanya Qiu Changyi saat melihat kondisi Lu Siyin.
"........."
"Nona..." Panggil Qiu Changyi yang merasa pertanyaannya diabaikan.
"Hah?" Lu Siyin tampak terheran.
"Ada apa?" Tanya Lu Siyin seperti orang linglung.
"Apakah Nona baik-baik saja?" Tanya Qiu Changyi kembali.
"Ya, tentu saja. Ada memangnya?" Lu Siyin bertanya balik.
"Sejak meninggalkan Kota Shongyuan, saya melihat Nona tampak murung. Apakah ini terkait permasalahan dengan keluarga Qin?" Qiu Changyi berusaha menebak jalan pikiran Lu Siyin.
Kepergian mereka sebelumnya terkait hal khusus yang mengancam keluarga Lu Siyin, untungnya kini ia memiliki dukungan kuat dari Sekte Pedang Langit, sehingga meskipun berada di Kota Qian yang memiliki sejarah panjang, Lu Siyin berhasil membalikkan keadaan.
"Sebentar lagi kita akan sampai, tidak ada lagi beban yang menjadi pusat perhatianku" Jawab Lu Siyin mencoba untuk tenang.
"Syukurlah kalau begitu, setelah tiba di Sekte saya akan menanyakan sesuatu hal terkait orang yang sangat menyebalkan itu" Ujar Qiu Changyi mengingat nama Long Guan.
Saat mendengar perkataan pelayan pribadinya tersebut, alis cantik Lu Siyin terangkat. Sebenarnya ia juga ingin meminta bantuan Qiu Changyi untuk memeriksa identitas Long Guan, namun ia tidak menyangka jika pelayan pribadinya itu mengedepankan emosinya demi memuaskan dirinya sendiri.
Dalam dua tarikan napas berikutnya, elang perak pun mendarat di halaman khusus milik Sekte Pedang Langit. Sebuah halaman luas dengan rumput hijau yang tampak sudah mulai tumbuh dengan cukup teratur.
"Nona, aku akan melapor terlebih dahulu. Sebaiknya Nona kembali ke Paviliun untuk beristirahat" Kata Qiu Changyi dengan sopan.
Lu Siyin mengangguk setuju lalu pergi begitu saja menuju tempat dimana ia tinggal. Paviliun Kelima adalah tempatnya, sebagai tempat khusus para murid wanita berada Lu Siyin merupakan bakat langka yang sangat dihargai.
Qiu Changyi dengan tergesa-gesa menuju Aula Misi untuk melaporkan tentang kepulangan dirinya, izin pergi meninggalkan Sekte sudah habis masa jatuh temponya jadi sesegera mungkin ia melapor untuk menghindari hukuman.
Saat berada di dalam Aula Misi, Qiu Changyi tampak terkejut saat melihat papan pengumuman yang memberitakan tentang hilangnya Long Guan di Hutan Mati, Long Guan hilang sudah dinyatakan hilang saat mencari tanaman obat berjenis Rumput Emas.
"Sepertinya orang tidak berguna itu sedikit mengotori papan pengumuman" Ucap Qiu Changyi dengan nada mencibir.
"Hai, apa yang kamu katakan?" Tanya seorang murid yang berada di dekatnya.
"Bukankah sudah cukup jelas" Kata Qiu Changyi dengan nada datar.
Beberapa orang tampak tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, bagaimanapun suatu peristiwa yang diumumkan di papan pengumuman tetap menarik. Apalagi belakangan nama Long Guan santer didengungkan sebagai sosok yang berkaitan dengan nama salah seorang Tetua muda.
Di Sekte Pedang Langit, nama Long Guan santer dikaitkan dengan nama ayahnya sendiri yang bernama Long Aiguo. Tidak ada yang pernah mengira jika hilangnya Long Guan merupakan akibat rencana buruk yang telah disusun oleh Luo Feng putra Tetua Paviliun Pertama.
"Apa maksudmu?" Tanya petugas pencatat yang secara kebetulan mendengar perkataan Qiu Changyi.
"Saat aku berada di Kota Shongyuan, aku dan Nona Lu Siyin melihat secara langsung keberadaan orang itu" Jawab Qiu Changyi yang enggan menyebut nama Long Guan.
"Namun hal yang paling menjengkelkan adalah orang tersebut berkumpul dan bergabung dengan orang-orang dari Sekte Awan Hitam" Qiu Changyi melanjutkan perkataannya dengan penuh kehinaan.
"......."
"......."
"......"
Semua orang terdiam begitu saja sesaat mendengar pengakuan dari Qiu Changyi, jika benar seperti itu kondisinya maka bisa dikatakan Long Guan telah berkhianat pada Sekte Pedang Langit.
"Apakah perkataan mu dapat dipertanggungjawabkan?" Tanya petugas Aula Misi tampak memasang wajah serius.
"Tentu saja, kalian juga bisa menanyakan langsung kepada Nona Lu Siyin" Jawab Qiu Changyi tampak serius.
Pada kesempatan kali ini Qiu Changyi tampak terlihat sungguh-sungguh, dalam hatinya ia merasa senang karena rencana untuk mempermalukan Long Guan dapat ia lakukan dengan mudah.
Tidak lama kemudian para murid mulai bergunjing satu persatu, dari Aula Misi hingga ke sepanjang jalan dan akhirnya menyebar dengan cepat ke seluruh Sekte.
Bahkan Luo Feng yang merupakan sumber masalah, tampak sedikit cemas saat mendengar Long Guan masih hidup. Jika dilakukan penyelidikan lebih mendalam, ia khawatir dirinya akan terseret. Namun, saat Long Guan dikatakan bergabung dengan Sekte Awan Hitam, maka seluruh kekhawatiran Luo Feng pun runtuh seketika.
Setelah Qiu Changyi melaporkan hasil perjalanannya ke Kota Qian yang memang sudah disiapkan oleh Lu Siyin sebagai bentuk pertanggungjawaban, kini ia berjalan dengan santai menuju Paviliun Tetua Kelima. Sepanjang jalan ia juga tidak lupa ikut menyebarkan berita tentang keberpihakan Long Guan terhadap para murid Sekte Awan Hitam.
Meski Long Guan hanya berstatus murid pekerja yang sebenarnya tidak memiliki nilai apa-apa, namanya tetap menjadi perbincangan hangat di tengah suasana angin dingin yang menyelimuti Sekte Pedang Langit.
"Nona, apakah sudah mendengar berita tentang orang itu?" Tanya Qiu Changyi saat berada di kediaman Lu Siyin.
"Ada apa memangnya?" Tanya Lu Siyin sambil mengernyitkan mata.
Berita tentang Long Guan seolah menjadi sesuatu yang menarik hatinya, terutama saat di dalam restoran dimana dirinya tengah memberikan pelajaran kepada para pengikut Keluarga Qin.
"Orang itu sepertinya memang sengaja berkhianat dari Sekte Pedang Langit, rupanya ia tengah mencari perhatian dari para murid Sekte Awan Hitam untuk bergabung di dalamnya" Jawab Qiu Changyi memberi penilaian buruk terhadap Long Guan.
"Oh, ada hal semacam itu" Kata Lu Siyin dengan nada datar.
"Apakah ada berita lain saat kita meninggalkan Sekte?" Tanya Lu Siyin kemudian.
"Tidak ada, bahkan kabar tentang penyerbuan Sekte Awan Hitam tidak diketahui oleh para murid" Jawab Qiu Changyi dengan tenang.
"Untuk hal itu memang bukan menjadi sesuatu yang mudah diketahui para murid, tapi tidak menutup kemungkinan jika para pemimpin Sekte telah membahasnya dengan serius" Lu Siyin berkata dengan nada serius, entah mengapa dalam hatinya mulai memikirkan Long Guan.