ZEZE gadis polos, menikah tanpa sengaja akhir nya menjadi kesayangan CEO
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri AzhfeeN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
"nahan apa.?
Tanya zeze dengan penasaran, yang masih mendengarkan gumanan saga.
"Bukan apa apa, lupa kan, ayo sekarang kita tidur, ini sudah malam.!
Ujar saga dengan cepat.
Zeze hanya menganggukan kepala nya saja, walaupun masih banyak pertanyaan di benak kepala nya.
"Tu kan muat untuk kita tidur berdua.!
Tunjuk zeze ke ranjang yang telah di bersihkan nya pagi tadi.
"Apa ranjang nya Aman untuk dua orang,..?
Ujar saga yang merasa kurang yakin untuk tidur di atas ranjang itu, apa lagi ia ngeliat kayu nya seperti sudah lama.
"Kamu gak usah kehuatir, karena kayu nya nenek pesan dengan kayu asli. Ini aman kok.!
Ucap zeze yang meyakin kan saga.
"Apa badan gue aman setelah bangun dari ranjang ini.!
Batin Saga, yang merasa kurang yakin untuk tidur di situ.
"Tunggu apa lagi, ayo tidur.!
Ujar zeze, sambil menaiki ranjang milik nya.
Setelah zeze naik, dengan pelan pelan Saga menaiki ranjang itu,
"Kreeek"
"Astaga..!! Apa ranjang nya mau roboh.!
Ujar saga yang merasa kaget, karena baru saja ia menaiki ranjang itu ranjang itu sudah mengeluarkan suara.
"Hahahaha kamu tenang aja, ranjang nya gak bakal roboh, ranjang ini memang seperti itu, ia akan mengeluarkan suara ketika kita banyak garak.!!
Jelas zeze sambil tertawa,, yang melihat ekspresi wajah saga.
"Aku tidur di lantai aja, takut nya nanti ranjang kamu patah, karena gak tahan untuk menahan dua orang.!!
Ujar saga yang merasa tidak yakin tidur di atas ranang milik zeze.
"Kamu naik aja, gak usah kehuatir, ranjang nya gak bakal roboh kok, waktu nenek kasih hidup dulu, kami juga tidur disini berdua kok.!
Jelas zeze untuk menyakin kan saga.
Karena zeze memaksa akhir nya dengan pelan pelan Saga menaiki ranjang itu, walupun ia masih ngerasa was was.
"Tu kan ranjang nya Gak roboh.!
Ucap zeze setelah saga berbaring di samping zeze.
Saga tidak menjawab perkataan dari zeze, ia hanya melirik ke arah zeze yang berada di samping nya saat ini.
"Deg"
Jantung saga berdetak lebih cepat, saat mata nya Dan mata zeze saling bertatap.
Begitu juga zeze ia juga merasa jantung nya berdetak lebih cepat.
"Kak gara,.!!
Pangil zeze dengan polos.
"Hmm"
Jawab Saga yang menjawab dengan deheman.
Karena saga masih merasa was was.
"Kak kok jantung aku berdetak lebih cepat dari biasa nya ya,.?
Tanya zeze dengan polos ke pada saga.
Mendengar perkataan dari zeze, saga langsung melihat ke arah zeze.
"Tu kan, jantung zeze berdetak lebih cepat, apa lagi saat kak gara melihat zeze, apa mata kak gara bahaya,.?
Tanya zeze
"Berbahaya maksud kamu apa.,?
Tanya saga dengan penasaran
"Itu bukti nya, jantung zeze berdetak lebih cepat saat Kak gara ngeliat zeze,.!
Ucap zeze dengan polos.
"Gak kok, mana bisah mata berbahaya, lagian kamu jangan aneh aneh, tapi apa kamu gak takut ranjang ini roboh, dan ranjang nya kenapa memberi suara saat kita bergerak.!
Ucap saga, yang begitu banyak pertanyaan, sambil melirik ke kiri dan ke kanan,
Tapi ia heran karena tidak ada jawaban dari gadis yang di sebelah nya.
Karena tidak ada jawaban dengan cepat saga melirik ke samping.
"Ha, sudah tidur dasar gadis aneh, setelah membuat gue mengoceh panjang lebar, dan dia malah seenak nya tidur begitu saja"
Guman saga, sambil melihat zeze yang begitu nyenyak tidur.
"Ternyata kamu sangat cantik, apa lagi kecantikan kamu sangat alami, kok bisah bisah nya kmu begitu nyenyak tidur, apa kamu gak takut di apain Apain oleh aku, aku kan pria normal.! Dasar gadis ini polos sekali pemikiran kamu.,!!
Guman saga dengan panjang lebar.
Setelah dengan lama memandang wajah cantik zeze, akhir nya Saga merentang kan tubuh nya, dan meletakkan lengan nya di atas kening nya, sambil memikirkan apa yang harus ia lakukan selanjutnya.
Setelah 10 menit saga mencari posisi yang nyaman, karena ia sudah sangat ngantuk tapi mata nya susah di ajak kerja sama. Sudah menghadap kekiri dan kekanan saga berusaha untuk mencari posisi yang nyaman tapi ia juga tak bisah menemui posisi yang aman.
Apa lagi di iringi bunyi ranjang saat ia bergerak.
"Bruuk"
Sehingga kaki zeze menderat di kaki nya.
Dengan pelan pelan Saga memindah kan kaki zeze dari kaki nya.
Saga merasa lega saat ia berhasil memindah kaki zeze.
Tapi itu hanya beberapa detik saja, karena saat ini zeze berhasil membuat jantung saga seperti mau copot, karena posisi zeze saat ini sedang memeluk saga.
"Deg"deg"deg"
Jantung saga berdetak lebih cepat, saat zeze sedang memeluk nya saat ini, apa lgi posisi wajah cantik zeze sangat dekat dengan wajah nya.
"Astaga kayak mana gue mau tidur sepeti ini, yang ada badan gue remuk lagi besok.!
Batin Saga, dengan tubuh menegang, apa lagi sijoni di bawah sudah bangun, karena tangan zeze saat ini berada di situ.
Saga memajam kan mata nya saat tangan zeze tidak diam dekat paha nya. Dengan sudah payah Saga menahan supaya tidak kebelasan.
"Ini sangat nyiksa.!
Batin Saga sambil menahan diri.
Tidak terasa jam sudah menujukan angka 2 dini, akhir nya karena sangat Mengantuk akhir nya saga ketiduran dengan posisi zeze yang masih memeluk nya seperti bantal guling.
Tidak terasa pagi telah menyapa, tapi itu tidak menganggu tidur nya sepasang suami istri yang masih nyenyak untuk tidur.
"Aduh kok badan gue sakit semua rasa nya" kenapa badan gue terasa berat sekali.!
Batin Saga dengan mata yang masih terpejam, dengan pelan pelan Saga membuka mata nya, karena Cahaya matahari yang masuk melalui celah celah lubang dinding rumah zeze.
Saat membuka mata yang pertama Kali saga liat adalah tangan zeze yang masih berada di atas tubuh nya, dengan cepat saga melirik ke arah zeze.
"Cantik bangat Lo.!
Guman saga, sambil mengelus rambut zeze.
"Oe oe oe oe oe"
"Astaga bayi siapa itu.!!
Ujar saga yang sadar dari lamunannya, sambil mencari asal suara.
Karena mendengar ada suara ribut, membuat tidur nyenyak zeze terganggu.
"Kenapa, kaK gara sedang mencari apa.?
Tanya zeze sambil mengumpul kesadaran nya.
"Tadi aku dengar suara bayi menangis, apa kamu menyimapan bayi.!
Ujar saga.
"Kita belum membuat bayi, kayak mana ku mau menyimpan bayi.!
Jawab zeze asal, sambil mengucek mata nya.
"Astaga, gadis ini baru buka mata bicara ngaur aja.!
Batin Saga.
"Oe oe oe oe oe"
Suara kembali terdengar di telinga saga,.
"Itu kan suara bayi, pasti kamu menyimpan bayi.!
Ujar saga sambil melihat zeze dengan tajam.
Zeze tidak menjawab perkataan saga, ia beranjak dari ranjang nya, dan langsung menuju ke arah lemari yang telah usang.
"ZEZE mau kemana, kata kan dimana bayi itu.?
Tanya saga, yang pertama Kali nya memangil nama istri nya.
"Mau mengambil bayi.!
Jawab zeze dengan tenang.
"Apa kamu menyimapan bayi di dalam lemari usang itu.?
Tanya saga dengan nada tegas.
Zeze hanya menganggukan kepala nya, tanpa menoleh ke arah saga, tentu saja itu membuat Saga marah, dan membuat saga kembali ke ekspresi asli nya, karena ia merasa telah di bohongi oleh zeze, apa lagi ia berpikir zeze memiliki bayi.
"Oe oe oe oe oe"
Suara kembali terdengar dari dalam lemari usang itu.
"Tenyata kamu per_
"Ini bayi nya.!!
Ujar zeze, yang membuat saga tidak melanjutkan perkataan nya.
sambil memperlihatkan satu benda yang masih bunyi, hal itu tentu saja membuat saga mengaga karena apa yang ia pikir kan tidak sesuai dengan kenyataan.
Ternyata yang bunyi mirip seperti suara bayi menangis tadi adalah HP milik zeze, karena ia membuat nada dering panggilan masuk dengan nada dering, bayi menangis.
"Dasar gadis aneh, bisah Bisah nya dia punya pikiran membuat nada pangilan masuk dengan nada bayi menangis.!
Batin Saga yang merasa heran dengan zeze.