Andrea yang sedang berada di luar negeri tiba-tiba dihubungi sang kakak dan keluarganya, meminta ia untuk pulang, tanpa diberitahu alasannya.
Dan gadis itu terkejut luar biasa saat sampai di Indonesia dia harus menikahi kakak iparnya sendiri.
Bagaimana kehidupan Andrea selanjutnya setelah menikah dengan Rasya Hutomo yang merupakan suami kakaknya sendiri? cerita ini banyak mengandung bawang dan cabe jadi siapkan tisu untuk antisipasi.
ikuti terus ceritanya
follow juga IG author @shadirazahran23
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shadirazahran23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
cemburu
“Sayang, malam ini temani Mas ya, ada jamuan makan malam dan wajib bawa pasangan.” kata Rasya dari balik telepon.
“Ok Mas, jam berapa nanti aku siapin Alvin dulu biar pas waktunya pas Mas jemput.” balas Andrea.
“Sayang sepertinya kita titipkan dulu Alvin sama mama ya, acaranya sampai malam dan takut dia bosan kalau ikut, lagipula sepertinya acara jamuan ini kurang cocok jika ada anak kecil,nanti aku bilang mama deh.” ucap Rasya lagi.
“Tapi Mas, ALvin kan..”
“KIta hanya sebentar aja kok menghormati yang punya acara dan setelah itu langsung pulang,Mas tahu kamu gak bisa jauh-jauh dari Alvin terlalu lama.’ kata Rasya lagi memotong perkataan Andrea.
“Baiklah Mas jika begitu. Biar aku aja yang bilang sama Mama nanti.” balas Andrea lagi.
“Yakin bisa?berani?.”
“Bisa lah Mas, Mama baik kok gak seperti yang aku bayangin.Ya sudah sana beresin kerjaan nanti hubungi lagi kalau mau pulang aku langsung siap-siap ya.” kata Andrea.
“Baiklah sayang, dah..”
Panggilan berakhir, Andrea segera ke lantai bawah untuk memberitahu ibu mertuanya tentang rencana Rasya yang akan mengajaknya ke jamuan makan malam.
“Kamu sudah ada baju untuk jamuan nanti malam,An?’ tanya Medina setelah mendengarkan izin sang menantu padanya.Andre menggeleng pelan,selama ini ia memang jarang menghadiri acara seperti itu dan Arsya juga yang tidak pernah membawanya.
Tak berapa lama Medina tampak menghubungi seseorang, Andrea tidak terllau mendengarnya, hanya saja sedikit samar jiak Median menyuruh seseorang untuk datang ek rumahnya dan membawa pesanannya.
“ ya sudah, Alvin biar sama mama, kamu gak usah khawatir.Kalaupun mama lelah masih ada Kenan kok yang bantu.” kata Medina lagi.
‘Tapi beneran Mama gak apa-apa kalau Avin Ana titip sama Mama?
“Gak apa-apa.Ya udah sana kamu cepat mandi,jangan bikin Rasya malu karena kamu kucel dan bau bawang.’ Ucap Medina.
Andrea meringis, benar kata sang mertua dirinya masih kucel dan bau bawang karena baru saja bantuin ARt masak untuk makan malam.
“Ya sudah kalau begitu aku mandi terus siap-siap ya mah.” kata Andrea.
“Dah sana, mandi yang wangi sama dandan yang cantik biar Rasya bangga pamerin kamu ke kolega!’
“Ok Mama.”
SEtelah berpamitan, Andrea langsung menaiki anak tangga kembali masuk kedalam kamar.
Setengah jam kemudian.
“Tok.”
“Tok.”
“An!!”Teriak Medina dari balik pintu kamar Andrea, secepat kilat dirinya membuka pintu melihat siapa yang datang.
“Iya sebentar!” teriak Adrea.
Ceklek.
Andrea membuka pintu, terlihat ibu mertuanya sudah berdiri dengan seseorang di belakangnya.
“Mama?” ucap Andrea.
“Kamu sudah selesai mandi kan An?” tanya Medina.
“Sudah mah ini baru beres,tinggal make up aja sih.” balasnya.
“Bagus kalau begitu.”
“Sal tolong dandani dia, sebentar lagi Rasya bakal datang buat jemput, buat dia secantik mungkin biar Rasya bangga istrinya sangat cantik!’ Ucap Median lagi, ki ini di tujukan pada laki-laki dengan kostum perempuan dan berjalan dengan lemah gemulai.
“Ok tante, serahkan pada Salsa ,Ok.”
“Ya sudah, cepat masuk dandani dia!’
“Mah , Ana bisa sendiri ko.” tolak Andrea,meskipun memakai baju perempuan dengan dandanan perempuan , tapi tetap saja jenis kelamin Salsa adalah laki-laki.
“Kenapa tanya Medina penasaran.
“Aku gak mau masukin laki-laki lain selain suamiku,Mah.” jawab Andrea lirih agar tak terdengar oleh Salsa.
“Oh kirain apa.” balas Medina.
“Kamu tenang saja An,dia profesional kok dan lagipula Rasya sudah kenal akab dangannya jadi jangan takut,nanti mama suruh Arum buat temenin kamu didalam.” lanjut Medina lagi.
“ya sudah kalau gitu mah, gak masalah.”
Akhirnya Andrea di make up oleh Salsa, lakii-laki lemah gemulai itu mulai memberikan sentuhan-sentuhan bedak dan lai-lain ke wajah Andrea yang terlihat polos.
“Ka, make up nya jangan tebal-tebal ya, gak biasa soalnya.” ucap Andre ketika Salsa sedang memoleskan fondation pada permukaan wajah wanita itu.
“Tenang, eike gak akan bikin wajah kamu menor ko, lagipula pada dasarnya wajah lo udah cantik jadi hanya butuh sentuhan natural saja buat mempertegas kecantikanmu.” jawab Salsa sambil tersenyum.
“Makasih ka.”
Pukul tujuh malam, Rasya baru saja datang untuk menjemput istri tercintanya di rumah, Pria itu langsung terpukai saat melihat wajah cantik Andrea dnegan balutan gaun pesta berwarna merah dengan gliter yang gemerlap.Untuk bagian rambut Salsa tidak begitu membuat banyak perubahan pada mahkota wanita itu, Rambut panjangnya di biarkan tergerai tapi di buat sedikit bergelombang.
“Hai sayang, kamu cantik banget sih.Jadi gak rea pergi ni.” kata Rasya.
“Terima kasih Mas, ini semua berkat Mama yang udah datangi tukang make up kesini.” jawab Andrea dengan sedikit malu-malu.
“Pasti Salsa kan?”
Andrea mengangguk.
“Tuh bocah memang paling bisa diandalkan sih kalau lagi begini.Ya udah yuk berangkat.”
“Ok Mas.”
Rasya membuka pintu mobil dan menuntun Andrea untuk masuk kedalam, setelah itu ia berpamitan pada Mama serta Alvin yang sedang dalam gendongan Kenan.
Keduanya kemudian melambaikan tangan dan mulai meninggalkan halaman.
“Kenapa kok setelah meninggalkan rumah malah diam saja?’ tanya Rasya yang merasa sangat aneh melihat sang istri yang sedari tadi duduk termenung.
“Gak Mas, masih jauhkah tempatnya?” tanya Andrea mencoba mengalihkan pembicaraan.
“Setengah jam lagi juga sampai sayang, beneran kamu gak apa-apa?” Rupa-rupanya pria itu masih saja penasaran.
“Iya Mas, gak apa-apa kok, kamu gak usah khawatir ya,Hanya gak enak aja nitipin Alvin sama Mama.” jawab Andrea.
“Gak apa-apa sayang. sekali-kali ini.Lagipula dirumah kan ada Kenan juga yang bantu jaga.Kamu jangan khawatir Mama kecapaian.
‘Justru itu Mas, aku merasa ada yang aneh dengan sikap Kenan pada Alvin.Tapi aku tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi.’ jawab Andrea tapi itu semua hanya bisa ia ungkapkan dalam hati saja.
“Dia memang sudah lama banget Mas ikut sama mama?” tanya Andrea penasaran.
“maksud kamu Kenan?”
Andrea mengangguk.
“Lumayan sayang, udah sekitar enam tahun yang lalu Kenan tinggal bersama kami, bahkan dia sangat lengket dengan Mama.Mungkin karena Kenan kurang perhatian dari orang tuanya.”
“Terus selama ini dia gak punya pasangan atau gebetan gitu? waktu resepsi kita dia sendirian aja tuh, sedangkan Bella bawa pasangan gay.”
“Setahku dulu dia pernah bilang jika dirinya punya pacar,tapi kami belum sempat ketemu.Entah dia masih berhubungan atau gak sama cewek itu.”
“Owhh.”
“Kenapa?’ tanya Rasya penasaran.”
“Oh gak Mas, Aneh saja wajah cakep kok jomblo hi…hi.” balas Andrea lagi.
“Citttttttttt.”
Rasya langsung menekan rem, begitu mendengar Andrea memuji Kenan
“Apa?? berani ya muji cowok lain di depan suami sendiri?” ucap Rasya menatap tajam kearah Andrea membuat wanita itu seketika nyalinya jadi ciut.
“Mas apa-apaan sih ,mendadak ngerem segala?” ucap Andrea sedikit kaget.
buku Alvin & Adel judulnya apa?
buku Arga judulnya apa?