bagaimana jadinya kalau kita dijodohkan dengan seorang lelaki yang sudah memiliki kekasih dan dia sangat mencintainya.
kita simak dan baca ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon etsy Efriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
"bi kamu dimana bawakan makan siang dong ke kantor, aku belum makan dari pagi, kata adit melalui sambungan telefon
"apa apaan dia ini, batin bintang.
"iya nanti aku bawakan kata bintang akhirnya. baiklah bintang tidak ada salahnya sebelum berpisah tak apa kita masakan suami. sebagai istri yang baik dulu sebelum selesai. kata bintang sambil ke dapur membuat makanan
"aku tak sabar nunggu makanan bintang, kenapa hari ini aku rindu dia ya. batin adit memikirkan bintang.
Tak lama muncul cintia masuk keruangan adit.
"sayang, kenapa tidak mengangkat telfonku kata cintia
"aku lagi sibuk,
"kamu berubah, kamu tidak perhatian lagi sama aku, kamu tidak cinta aku lagi, kata cintia dengan mengeluarkan air matanya. dia merasa harus memenangkan hati arit lagi, dia tidak mau melepaskan uangnya begitu saja,
"sayang kamu bicara apa, arit berdiri dari duduknya menuju cintia yang sedang menangis. aku tetap akan cinta sama kamu, tidak ada yang bisa menggantikan kamu sehati aku.
"apa kamu benar, apa bintang juga tidak ada dihati kamu.
"benar sayang, kenapa harus ada dia diri aku, aku hanya akan cinta sama kamu.
tanpa disadari ada perempuan yang melihat di balik pintu. ya bintang sudah datang membawa makan siang adit, tapi dia urungkan untuk masuk karena ada cintia.
"kamu tenang saja, kak adit, tidak akan pernah menyukai wanita seperti saya, di saya sadar akan hal itu, kata bintang yang masuk ke dalam ruangan adit
"baguslah kalau kamu sadar diri, karena adit hanya milik aku saja,
adit hanya diam memandang bintang, ada perasan lain yang tak bisa dia ungkapkan, ada hal yang tidak dia sukai dari kata kata bintang. tapi dia juga tidak mau mengakui kalau dia sudah mulai tertarik dengan istrinya itu. yang dia tau dia hanya cinta sma cintia.
"kak ini makanannya. kalian mau makan atau buang terserah saja. aku pamit, tanpa menunggu jawaban bintang keluar dari ruangan suaminya
adit pun tak mengeluarkan kata kata apapun,
"sayang ayo kita makan diluar, aku tidak mau makan makanan cupu itu, kamu maukan,
"baiklah. ayo kita keluar.
Mereka pun pergi makan di cabe dekat kantor.
****
saat keluar dari ruangan suaminya, bintang hanya menguatkan hatinya yang ada rasa sakit mendengar suami sendiri mengatakan tadi, walaupun dia sadar dia bukanlah orang yang penting bagi suaminya.
"aku harus menyelesaikan semuanya ini. aku tidak bisa terus seperti ini. aku juga mau memulai hidupku. baiklah, setelah surat vetonya keluar aku akan mengutarakan pada papa rian.
karena lelah dengan semua yang terjadi di hidupnya akhirnya bintang pulang ke rumah.
tak lama telefon bintang berbunyi yang menandakan ada telefon masuk. ketika di lihat ternyata dari dimas.
"hai bi lagi ngapain?
"ini lagi baring baring aja kak
"kita jalan yuk, apa kamu ngga bosan di rumah terus,
"kita mau kemana kak
"kita kepantai mau ngga
"mau kak,
"oke aku jemput sekarang ya.
bintang bersiap siap karena sebentar lagi dimas akan menjemputnya. hari ini bintang memakai pakaian sederhana dan membiarkan rambutnya terurai dan dia juga tidak memakai kacamatanya.
"bi aku udah dibawah.
telfon dari dimas,
"oke kak aku kebawa
karena merasa sudah beres dengan penampilannya, akhirnya dia turun ke bawah.
"hai kak, maaf nunggu
"ngga kok, bi kamu cantik hari ini,
"kan dimas bisa aja. ayo kan kita jalan